Pertemuan VIII: NILAI PRIBADI DAN VEKTOR PRIBADI TEKNIK KOMPUTASI MATERI 1. Menetapkan nilai pribadi dan vektor pribadi Mencari persamaan karakteristik atas matriks bujursangkar A Mencari nilai pribadi Mencari vektor pribadi Implementasi 2. Penyelesaian persamaan diferensial linear dengan koefisien konstan dengan matrix Mengubah persamaan diferensial linear dengan koefisien konstan ke bentuk persamaan matrix Penyelesaian persamaan diferensial bentuk matrix Implementasi 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (1) Tinjau persamaan linear: Ax = b A: matrix bujursangkar Dapat dinyatakan bahwa: Ax = λIx I: matrix satuan Sehingga: (A – λI)x = 0 Selanjutnya: (A – λI) = 0 Harga determinan dari (A – λI) berupa polinomial derajat n, yaitu: det (A – λI) = λn + c1 λn-1 + c2 λn-2 + ..... + cn-1 λ + cn = 0 Persamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dengan derajat polinomial n sama dengan derajat matrix A. 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (2) Akar-akar polinomial itu merupakan akar persamaan karakteristik. Lebih lanjut, akar-akar persamaan karakteristik itu diberi simbol λ1, λ2, λ3, ...., λn (ada n akar) dan dinamai nilai pribadi ( eigen value ). Dari Ax = λx, dapat dioperasikan : A2x = λ2x A3x = λ3x dst Aix = λix Harga x dalam pasangan diatas, x dinamai vektor pribadi (eigen vector ). 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (3) Menentukan bentuk polinomial persamaan karakteristik sampai derajat 3 dapat dilakukan dengan sederhana yaitu menggunakan determinan biasa. Contoh: a 11 a 12 A a 21 a 22 a 31 a 32 a 13 a 23 a 33 λ 0 0 λI 0 λ 0 0 0 λ a 11-λ a 12 a 13 det (A - λ I) a 21 a 22-λ a 23 a 31 a 32 a 33-λ (a 11 λ) (a 22 λ) (a 33 λ) a 31 a 12 a 32 a 21 a 32 a 13 - (a 11 - λ) a 32 a 23 (a 33 λ) a 21 a 12 - (a 22 - ) a 31 a 13 0 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (4) Sehingga diperoleh λ3 + c1 λ2 + c2 λ + c3 = 0 Untuk polinomial persamaan karakteristik yang berderajat ≥ 4, dapat ditentukan secara lebih efektif dan efisien dengan menggunakan rumus Newton sebagai berikut : 1 2 1 2 1 2 3 n 1 n 2 3 1 n 3 c1 1 c N O L 2 2 c 3 3 4 c 4 4 n c n n 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (5) Dengan αi = tr(Ai) Trace matrix A ditulis dengan notasi tr(A) adalah merupakan jumlah elemen diagonal dari matrix A. Contoh perhitungan mencari αi: 5 4 3 2 1 4 4 3 2 1 A 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 tr(A 1 ) (5 4 3 2 1) 15 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (6) 2 tr(A 2 ) 55 50 41 29 15 50 46 38 27 14 2 A 41 38 32 23 12 29 27 23 17 9 15 14 12 9 5 2 tr(A 2 ) (55 46 32 17 5) 155 Dan seterusnya sampai , sehingga diperoleh: 3 tr(A 3 ) 1884 4 tr(A 4 ) 23219 5 tr(A 5 ) 28655 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (7) Apabila harga-harga sudah diperoleh maka harga-harga ci dapat dicari dengan menyelesaikan persamaan Newton, sehingga persamaan karakteristik diperoleh, yaitu: λn + c1 λn-1 + c2 λn-2 + ..... + cn-1 λ + cn = 0 Harga-harga λi (= eigen value) dapat dicari dari penyelesaian persamaan bentuk polinomial seperti diatas dengan menggunakan algoritma mencari akar-akar polinomial. Vektor-vektor pribadi xi dapat dicari dari penyelesaian persamaan-persamaan: Axi = λixi , i = 1, 2, 3, ....., n. 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (8) Maka akan diperoleh pasangan-pasangan harga nilai pribadi dan vektor pribadi sebagai berikut: (λ1, x1), (λ2, x2), (λ3, x3), ......., (λi, xi), ....., (λn, xn) Sebagai pasangan nilai pribadi dan vektor pribadi dari A. Dengan kita susun vektor-vektor pribadi itu membentuk kolomkolom matrix T, maka diperoleh : T x1 x2 x3 x n Dengan mudah dapat dibuktikan bahwa AT = TD D : adalah merupakan matrix diagonal dengan nilai elemenelemen diagonalnya adalah d11 = λ1, d22 = λ2, d33 = λ3, ....., dnn = λn . 7.1 PERSAMAAN KARAKTERISTIK (9) Dapat diperoleh bahwa : A = TDT-1 Juga D = T-1AT Dari pernyataan di atas, dapat kita lihat bahwa terdapat similaritas antara matrix A dengan matrix D. 7.2 MENGHITUNG PASANGAN NILAI PRIBADI DAN VEKTOR PRIBADI (1) Menghitung n buah pasangan besaran Nilai Pribadi dan Vektor Pribadi (λ, x) apabila dilakukan secara manual sangat rumit dan melelahkan. Dengan bantuan menggunakan sofware tools MATLAB, kerumitan komputasi serta waktu yang melelahkan itu dapat diatasi. Dengan MATLAB, untuk menghitung Nilai Pribadi dan Vektor Pribadi cukup ditulis dengan instruksi T , D eig A Contoh : misal matrix A 5 8 16 A 4 1 8 - 4 - 4 - 11 7.2 MENGHITUNG PASANGAN NILAI PRIBADI DAN VEKTOR PRIBADI (2) Maka diperoleh bahwa : T= 0.816497 -0.57735 -0.75726 0.408248 -0.57735 0.650944 -0.40825 0.57735 0.053159 D= 1 0 0 0 -3 0 0 0 -3 Pasangan Nilai Pribadi dan Vektor Pribadi dapat ditulis dalam bentuk berikut: λ1=1 λ2 = -3 λ3 = -3 T= 0.816497 -0.57735 -0.75726 0.408248 -0.57735 0.650944 -0.40825 0.57735 0.053159 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (1) d x Ax dt DENGAN X(0) Diberikan : matrix bujur sangkar A (n baris x n kolom). Soal : tetapkan x agar d x A x dengan x(0) diketahui dt Jawab : x(t) = exp(At) * x(0) Nilai-nilai exp(At) * x(0) dapat dihitung dengan menggunakan paket MATLAB. Aplikasi: Persamaan diferensial linear dengan koefisien konstan Tinjaulah persamaan diferensial linear dalam besaran real u terhadap variabel bebas t sebagai berikut : u(4) + 8u(3) + 28u’’ + 48u’ + 27u = 0 Dengan keadaan awal diketahui : u(0) = 1 u’(0) = -2 u”(0) = 1.5 u(3)(0) = 2 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (2) d x Ax dt DENGAN X(0) Persamaan diferensial ini dirumuskan dalam bentuk matrix dengan mendefinisikan vektor y ≡ (yi) Є R4 sebagai berikut : y1 = u y2 = u’ y3 = u” y4 = u(3) Oleh karenanya y(0) = [ 1 -2 1.5 2 ]T. Dari kenyataan itu, persamaan diferensial itu dapat ditulis: y1’ = y2 y2’ = y3 y3’ = y4 y4’ = -27y1 – 48y2 – 28y3 – 8y4 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (3) d x Ax dt DENGAN X(0) Diungkapkan dalam rumusan matrix, diperoleh y’ = Ay, dengan : 1 0 0 0 0 0 1 0 A 0 0 0 1 27 48 28 8 y1’ = y2 y2’ = y3 y3’ = y4 y4’ = -27y1 – 48y2 – 28y3 – 8y4 Matrix A memiliki ( i = √-1 ) 1 - 2 i 5 2 - 2 i 5 3 - 3 4 - 1 0.5 - 0.0216 0.0274i 0.0216 0.0274i 0.0349 0.0180 0.1032i 0.0180 0.1032i 0.1048 0.5 T 0.2668 0.1661i 0.2668 0.1661i 0.3143 0.5 0.9051 0.2643i 0.9429 0.5 - 0.9050.2643i Solusi atas persamaan ini adalah y(t) = exp(At)*y(0) dapat diperoleh lewat bantuan MATLAB. 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (4) Contoh persoalan 1). Selesaikan : y 3y 2y 0 y (0) 0 y(0) 1 Jawaban: Definisikan: y x1 y x 1 x 2 y x 2 - 3x 2 - 2x 1 d x Ax dt DENGAN X(0) Dalam notasi matrix : x A x ; x (0) 1 0 T x 1 0 1 x 1 x - 2 - 3 x ; 2 2 x 1 (0) 1 x (0) 0 2 0 1 0 A λ I 0 - 2 - 3 1 A - I 2 3 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (5) d x Ax dt DENGAN X(0) Persamaan karakteristik : det (A - I) 2 3 2 0 2 1 0 1 - 2 ; 2 - 1 Nilai Pribadi: λ1 = -2, λ2 = -1 1 T 1 D 1 0 1 1 1 2 2 1 0 - 2 0 2 0 - 1 Maka jawaban penyelesaian adalah : x(t) = exp(At) . x(0) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (6) d x Ax dt DENGAN X(0) x (0) 1 x (0) 1 x 2 (0) 0 0 1 exp(At) exp (t) - 2 3 dengan bantuan MATLAB, x(t) sebagai jawaban dapat diperoleh. 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (7) d x Ax dt DENGAN X(0) 2). Persamaan Diferensial: u 20u 40u 25u 0 u(0) 1 ; u (0) - 2 ; u(0) 1.5 Nyatakan persamaan di atas dalam bentuk matrix! Jawaban : u - 20u 40u 25u Persamaan diferensial diubah dalam notasi berikut : u x1 u x 1 x 2 u x 2 x 3 u x 3 - 20x 3 - 40x 2 - 25x 1 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (8) d x Ax dt DENGAN X(0) Syarat awal : u(0) x 1 (0) 1 u (0) x 2 (0) - 2 1 x(0) - 2 1.5 u(0) x 3 (0) 1.5 Persamaan dalam bentuk matrix: 1 0 x1 x 1 0 x 0 x 0 1 2 2 x 3 - 2.5 - 40 - 20 x 3 dan Jawaban fungsi penyelesaian x(t) = exp(At) * x(0) 1 x(0) - 2 1.5 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (9) d x Ax dt DENGAN X(0) 3). Bila persamaan diferensial: u 20u 40u 25u f (t) u(0) 1 ; u (0) - 2 ; u(0) 1.5 Nyatakan persamaan di atas dalam bentuk matrix! Jawaban: 1 0 x 1 0 x 1 0 x 0 x 0 f (t) 0 1 2 2 x 3 - 2.5 - 40 - 20 x 3 1 x A x B f (t) .......................................(i ) 1 dengan x (0) - 2 1.5 Atau Persamaan (i) : Persamaan keadaan f(t) : Stimulus 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (10) d x Ax dt DENGAN X(0) Contoh perhitungan dengan secara manual : Diketahui : matrix A 3 3 2 A 1 1 - 1 - 1 - 3 0 Akar persamaan karakteristiknya adalah: -2, 2, 4. Tentukanlah : Persamaan karakteristiknya Nilai pribadi dan vektor pribadinya Matrix T dan D, serta kebenarannya 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (11) d x Ax dt DENGAN X(0) Jawaban: a.Persamaan Karakteristiknya adalah : (λ +2)( λ – 2)( λ – 4) = 0 λ3 – 4 λ2 - 4 λ + 16 = 0 b.Nilai pribadi dari matrix A merupakan akar- akar persamaan karakteristik matrix tersebut. Nilai-nilai pribadinya adalah : λ1 = -2; λ2 = 2; λ3 = 4 Vektor pribadi untuk λ1 = -2 Ax = λ I x 3 3 2 x 1 - 2 0 0 x 1 1 1 - 2 x 0 - 2 0 x 2 2 - .1 - 3 0 x 3 0 0 - 2 x 3 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (12) d x Ax dt 3x 1 3x 2 2x 3 - 2x 1 x - - 2x 0 x 2x 1 2 3 2 - x 1 - 2x 3 - 3x 2 5x 1 3x 2 2x 3 x 0 3x 2x 2 3 1 - x 1 3x 2 2 x3 misal : x1 = 1 5x1 + 3x2 + 2x3 = 0 3x2 + 2x3 = -5... (persamaan 1) x1 + 3x2 – 2x3 = 0 3x2 − 2x3 = -1... (persamaan 2) DENGAN X(0) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (13) d x Ax dt DENGAN X(0) Dengan cara eliminasi persamaan 1dan 2 diperoleh : 3x2 + 2x3 = -5 3x2 + 2(1) = -1 _ 4x3 = -4 x3 = -1 Dengan cara mensubstitusi x3 = 1 pada persamaan 1 diperoleh: 3x2 + 2x3 = -5 3x2 + 2(-1) = -5 3x2 = -3 x2 = -1 Jadi vektor untuk λ1 = -2 adalah : 1 X 1 k - 1 - 1 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (14) d x Ax dt DENGAN X(0) Vektor pribadi untuk λ2 = 2 Ax = λ I x 3 3 2 x 1 2 0 0 x 1 1 1 - 2 x 0 2 0 x 2 2 - .1 - 3 0 x 3 0 0 2 x 3 3x 1 3x 2 2x 3 2x 1 x 1 3x 2 2x 3 x - 2x 0 x 0 x 2x x 2x 1 2 3 2 1 2 3 - x 1 - 3x 2 2x 3 - x 1 - 3x 2 2 x3 misal : x1 = 1 x1 + 3x2 + 2x3 3x2 + 2x3 x1 − x2 – 2x3 − x2 − 2x3 =0 = -1...(persamaan 1) = 0 = -1...(persamaan 2) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (15) d x Ax dt DENGAN X(0) Dengan cara mensubstitusi x2 = -1 pada persamaan 1 diperoleh: 3x2 + 2 x3 = -1 3(-1) + 2 x3 = -1 2x3 = 2 x3 = 1 Jadi vektor untuk λ2 = 2 adalah 1 X 2 k - 1 1 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (16) d x Ax dt DENGAN X(0) Vektor pribadi untuk λ3 = 4 Ax = λ I x 3 3 2 x 1 4 0 0 x 1 1 1 - 2 x 0 4 0 x 2 2 - .1 - 3 0 x 3 0 0 4 x 3 3x 1 3x 2 2x 3 4x 1 - x 1 3x 2 2x 3 x - 4x 0 x 0 3x 2x 3x 2x 1 2 3 2 1 2 3 - x 1 4x 3 - x 1 - 3x 2 - 3x 2 4 x3 misal : x1 = 1 −x1 + 3x2 + 2x3 = 0 3x2 + 2x3 = 1…. (persamaan 1) −x1 − 3x2 – 4x3 = 0 − 3x2 − 4x3 = 1...(persamaan 3) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (17) d x Ax dt DENGAN X(0) Dengan cara eliminasi persamaan 1dan 3 diperoleh: 3x2 + 2 x3 = 1 −3x2 − 4 x3 = 1 + −2x3 = 2 x3 = -1 Dengan cara mensubstitusi x3 = -1 pada persamaan 1 diperoleh: 3x2 + 2x3 = 1 3(-1) + 2(-1) = 1 3x2 = 3 x2 = 1 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (18) d x Ax dt Jadi vektor untuk λ3 = 4 adalah : 1 X 3 k 1 - 1 c.Matrix T : T x1 x2 1 1 1 x 3 1 - 1 1 - 1 1 1 Matrix D : 1 D 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 3 0 0 4 DENGAN X(0) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (19) d x Ax dt DENGAN X(0) Matrix T dan D di atas dikatakan benar jika memenuhi persamaan berikut ini: AT =TD 3 AT 1 - 1 1 TD 1 - 1 2 1 1 - 2 1 - 3 0 - 1 1 1 2 - 1 1 0 1 1 0 3 1 -1 1 0 2 0 Terbukti bahwa : 4 2 2 AT TD 2 - 2 4 2 2 4 1 2 1 2 1 2 0 2 0 2 4 2 4 - 2 4 2 4 2 4 - 2 4 2 4 2 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (20) d x Ax dt DENGAN X(0) Contoh 2 Ubahlah persamaan diferensial ini dalam bentuk matrix! d 4x d 3x d 2x dx 2 4 6 3 6 2 3 x 5 cost; dt dt dt dt x (0) x (0) x(0) x(0) 1 Jawaban : d 4x d 3x d 2x dx 2 4 6 3 6 2 3 x 5 cos t 2 x 6 x 6 x 3 x x 5 cos t dt dt dt dt x (0) x(0) x(0) x(0) 1 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (21) d x Ax dt DENGAN X(0) Definisikan : x y1 x y1 y2 x y 2 y3 x y 3 y4 x y4 1 2 y1 y 2 3 y 3 3 y 4 5 cos t 2 3 Sehingga persamaan diferensial di atas jika dituangkan dalam bentuk matrix menjadi: y Ay B x f (t ) 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (22) d x Ax dt DENGAN X(0) 1 0 0 y1 0 y1 0 y 0 y 0 0 1 0 2 × 5cos t 2 0 0 1 y3 0 y3 0 1 / 2 3 / 2 3 3 y 1 4 2 y 4 di mana : 1 1 y (0) 1 1 d x Ax dt 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (23) DENGAN X(0) Contoh 3 : a. Ubahlah persamaan diferensial berikut ini ke bentuk persaman matrix: 3 x x 3 x 2 x 0 x(0) 1; x(0) 2; x 3 b.Bagaimana bentuk persamaan karakteristiknya c..Bagaimana bentuk persamaan jawabannya Jawaban : a.Definisikan x y1 x y1 y2 x y 2 y3 x y3 2 1 y1 y 2 y 3 3 3 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (24) d x Ax dt DENGAN X(0) Persamaan menjadi: y1 y 2 y 2 y3 2 1 y1 y 2 y 3 3 3 y (0) T 1 2 3 y3 Dalam rumus matrix persamaan defernsial di atas menjadi: 1 0 y 1 y 1 ( 0) 1 y 1 0 y ; y (0) 2 y 0 0 1 2 2 2 y 2 / 3 1 1 / 3 y 3 y 3 (0) 3 3 7.3 MENYELESAIKAN DIKETAHUI (25) b. d x Ax dt DENGAN X(0) 1 0 1 0 0 0 0 A 0 0 1 I 0 0 [A - I] = 0 1 2 / 3 1 1 / 3 0 0 2 / 3 1 1 / 3 Persamaan karakteristiknya menjadi: Det [A − λI] = (−λ) (−λ) ((1/3) − λ) + (1) (1) (−2/3) + (0) (0) (1) − {(0) (−λ) (2/3) + (1) (1) (−λ) + (1/3 − λ) (0) (1)} 1 2 2 1 2 2 3 3 ( ) 0 3 3 3 3 1 2 3 2 0 3 3 33 2 3 2 0 c. Jawaban fungsi penyelesaian matrix di atas adalah : x(t) = exp (At) * x(0) 0 1 0 1 x(t ) exp 0 0 1 t 2 2 / 3 1 1 / 3 3 Dengan bantuan matlab : >> syms x t >> x=exp([0 1 0; 0 0 1; -2/3 1 1/3]*t)*[1;2;3] diperoleh hasil sebagai berikut: 4 2 exp( t ) x(t ) 3 3 exp( t ) exp( 2 / 3 t ) 2 exp( t ) 3 exp(1 / 2 t )