tanggung jawab koperasi terhadap mitra usaha yang melakukan

advertisement
TANGGUNG JAWAB KOPERASI TERHADAP MITRA USAHA YANG
MELAKUKAN KERJASAMA INVESTASI PADA KOPERASI
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992
TENTANG PERKOPERASIAN DAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 33 TAHUN 1998 TENTANG MODAL PENYERTAAN PADA
KOPERASI
Muhammad Ardan Syarif
110110100272
ABSTRAK
Untuk mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha koperasi
diperlukan sumber permodalan yang layak dan kuat, salah satu caranya
adalah dengan menyertakan pihak lain untuk menanamkan modalnya di
dalam kegiatan penyertaan modal pada koperasi. Tetapi di dalam
keberlangsungan kegiatan tersebut masih terdapat permasalahan pelik
mengenai pertanggungjawaban koperasi apabila mitra usaha mengalami
kerugian akibat kegiatan usaha koperasi yang dibiayai oleh modal
penyertaan. Penelitian yang mengambil tema tanggung jawab koperasi
terhadap mitra usaha yang melakukan kerjasama investasi pada koperasi
ini akan mengungkapkan mengenai kesesuaian antara kegiatan
penyertaan modal pada koperasi dan pertanggungjawaban koperasi atas
kerugian yang diderita oleh mitra usaha berdasarkan ketentuan UndangUndang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian dan Peraturan
Pemerintah Nomor 33 Tahun 1998 Tentang Modal Penyertaan Pada
Koperasi.
Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
yuridis normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum dan data
sekunder melalui inventarisasi hukum positif. Spesifikasi penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu spesifikasi
yang melukiskan fakta-fakta dari data yang diperoleh berdasarkan
kenyataan yang ada untuk dikaitkan dengan hukum yang berlaku,
dibahas, dianalisis, dan ditarik kesimpulan. Metode analisis data yang
digunakan adalah metode yuridis kualitatif untuk menarik suatu
kesimpulan dari permasalahan yang terjadi.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan
penyertaan modal pada koperasi belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena
lebih mirip dengan kegiatan deposito dan koperasi sebagai badan hukum
harus bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang diderita oleh
mitra usaha sebatas nilai modal yang ditanamkannya pada koperasi,
meskipun tidak menutup kemungkinan bagi perangkat organisasi koperasi
untuk bertanggung jawab pula mengganti kerugian mitra usaha apabila
kerugian tersebut terjadi akibat kesengajaan atau kelalaiannya.
iv
Download