KLONING GEN, PENTING DAN MENARIK Oleh : Drs. Arsyadi, Apt Lembaga Farmasi TNI AL I. Pendahuluan Setelah domba Dolly terlahir beberapa waktu yang lalu dunia Bioteknologi heboh baik yang pro terhadap hasil perkembangan ilmu Biologi Molekular yang fantastis tetapi juga kekhawatiran dari sejumlah orang seandainya rekayasa Bioteknologi seperti itu kebablasan kepada kloning pada tingkat manusia. Manusia-manusia unggul upaya atau monster- monster dengan rekayasa genetika dapat dibuat seperti menciptakan beberapa kembaran Michael Jackson, Michael Jordan, Habibi atau beberapa jenis manusia unggul lainnya. Perkembangan ilmu Bioteknologi termasuk Kloning gen tidak bisa dibendung oleh siapapun. Kepuasan ilmuan adalah ketika dapat menjawab sesuatu yang tidak mungkin sebelumnya dan ternyata secara diam-diam tersiar kabar bahwa kloning manusia telah dilaksanakan oleh seorang ahli Kloning Cyprus DR. Panayiotis Zavos sejak pertengahan tahun 2001 akankah ini menjadi manusia kloning pertama di dunia ? Mengapa sebenarnya kloning itu begitu menghebokan padahal ilmu ini telah berkembang sejak lama terutama pada pemuliaan tanaman,lingkungan, pangan dan gizi termasuk bidang farmasi dan kedokteran. Pada tulisan ini penulis mencoba tentang memberikan gambaran sekilas perkembangan Biologi Molekular yang mendasari perkembangan aplikasi Bioteknologi dan kloning gen dan peranannya dalam meningkatkan kesehatan manusia. II. Mengapa Kloning Gen Penting Sudah satu abad lalu Mendel mengatakan bahwa adanya penurunan sifat – sifat biologi yang dikenal sebagai gen yang berupa partikel fisik yang terdapat di mana-mana di dalam sel. Sejak itulah para peneliti mencari jawaban tentang apakah gen itu. Setelah 30 tahun pertama baru diketahui tentang keberadaan gen di dalam kromosom yang disampaikan oleh W. Sutton dan dilanjutkan oleh TH. Morgan.Perkembangan berikutnya diketahui bahwa DNA adalah material genetik yang berperan dalam penurunan sifat suatu organisme dan dalam kurun waktu 14 tahun antara 1952 dan 1966 struktur DNA dielusidasi dan kode genetik diketahui serta proses transkripsi dan translasi dijelaskan Pada kurun waktu antara 1971 – 1973 riset genetik kembali marak setelah beberapa waktu terhenti.Beberapa metode baru ditemukan bahkan metode yang dahulu tidak mungkin dilakukan. Salah satu metode-metode itu adalah Teknologi Rekombinan DNA atau rekayasa genetika termasuk teknik kloning mikroba dan organisme lainnya. Beberapa tahun ke depan ilmu ini terus berkembang. III. Apakah Kloning Gen Itu ?. Secara sederhana semua orang dapat mengerti prinsip dasar bagaimana suatu sel bisa dimodifikasi atau direkayasa : 1. Fragmen DNA yang mengandung gen di masukkan ke DNA vektor / pembawa untuk menghasilkan DNA rekombinan. 2. Vektor memindahkan gen ke sel bakteri atau sel hidup lainnya. 3. Di dalam sel tuan rumah tadi terjadi perbanyakan sel . 4. Sel tuan rumah selanjutnya dengan hasil rekayasa. memperbanyak sel yang sesuai IV. Peranan Bioteknologi dalam bidang Farmasi dan kedokteran