Tugas Akhir - TM091476 PENGARUH VARIASI DUTY CYCLE PADA PULSE WIDTH MODULATION TERHADAP PERFORMA GENERATOR GAS HHO TIPE BASAH (WET CELL) 9 PLAT SS 316L 10x10 mm. “Ratih Novie Arini (2109100003)” Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H. D. Sungkono, M.Eng.Sc LATAR BELAKANG Emisi Gas Buang Meningkat Kebutuhan Transportasi Meningkat Konsumsi Bahan Bakar Tinggi Bahan Bakar Fosil Menipis Generator gas HHO Wet Cell + PWM PERUMUSAN MASALAH 1. Pengaruh Duty Cycle (35%, 45%, 55%) Peforma Generator gas HHO Temperatur Generator Daya Generator Laju Produksi Efisiensi Generator 2. Perbandingan Performa dengan Generator tanpa Duty Cycle BATASAN MASALAH • Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar Teknik Mesin ITS. • Elektroda : SS 316 L. Jumlah 9 lembar plat berdimensi 10x10cm. Tebal 1mm • Duty cycle yang digunakan dalam pengujian adalah 35%, 45% dan 55% dengan frekuensi konstan. BATASAN MASALAH • Elektrolite KOH 1 gram/liter aquades. • Pengujian dilakukan 60 menit, kecuali Tanpa PWM • Temperature dan kelembapan udara setempat konstan. TUJUAN • Mengetahui variasi duty cycle 35%, 45%, 55% terhadap performa generator HHO. • Mengetahui Komparasi Generator ber PWM dan tanpa PWM. MANFAAT PENELITIAN Pengembangan Penelitian Iptek Informasi untuk usaha penghematan BBM dengan HHO generator GAS HHO Merupakan gas hasil elektrolisa air murni+katalis (KOH) yang dapat membantu pembakaran/suplemen pembakaran ELEKTROLISA AIR Reaksi kesetimbangan asam: Reaksi kesetimbangan basa: Reaksi keseluruhan: GENERATOR HHO • Ada 2 Jenis : Dry Cell Wet Cell GENERATOR HHO Tabung generator terbuat dari AKRILIK Elektroda plat terbuat dari SS 316 L, 9 lembar, Dimensi 10x10mm, tebal 1mm. PULSE WIDTH MODULATION Digunakan sebagai pengatur sinyal duty cycle. Arus dan tegangan Temperatur Berkurang Proses Pembuatan Rangkaian PWM PENELITIAN TERDAHULU Ary Putra Septiawan (2011) PENELITIAN TERDAHULU Erri Gunawan (2012) METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Metode secara “Eksperimental” dengan frekuensi konstan dan dengan menggunakan variasi Duty Cycle : 35% 45% 55% Start Pengaruh Variasi Duty Cycle terhadap Performa Generator HHO Tipe Basah Study Literatur : - Tugas Akhir - Paper - Internet - Text Book DIAGRAM ALIR PENGUJIAN Persiapan Pembuatan Generator HHO tipe Basah A Mendesain Generator Tipe Wet dengan Konfigurasi tebal Plat 1 mm, dengan ukuran 100mm x 100mm dan disusun sebanyak 9 Plat Temperatur = 93°C Temperatur < 40°C Mendesain PWM Uji Coba Kemampuan PWM tanpa Beban Pengujian Generator Gas HHO tanpa menggunakan PWM (Direct) Pengujian Generator Gas HHO menggunakan PWM dengan Variasi Duty Cycle 35%, 45%, 55% Waktu pengujian t = 0 menit Waktu pengujian t = 60 menit/duty cycle Data Pengujian : - Waktu Pengisian tabung gas HHO (500ml) - Arus Listrik yang digunakan -Tegangan Listrik yang digunakan -Temperatur -Volume Elektrolit A Didapatkan Data : Grafik Arus = f(waktu) Grafik Temperatur = f(waktu) Grafik Laju Produksi Gas HHO = f(waktu) Daya Generator = f(waktu) Efisiensi Generator = f(waktu) Analisa data dari Grafik yang didapatkan End SKEMA PENGUJIAN GENERATOR HHO Dengan PWM SKEMA PENGUJIAN GENERATOR HHO Tanpa PWM Data yang diambil Arus (Ampere) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu Uji (menit) Duty Cycle (%) Arus Awal Arus Akhir Arus Rata-Rata Temperatur (°C) Tegan gan (V) Temp. Awal Temp. Akhir Temp. Rata-rata Waktu Produksi (500 cc per detik) Visualisasi Proses Elektrolisa Pengujian 35% 45% 55% Direct Larutan setelah Pengujian 55% 45% 35% Direct GAS IDEAL (STP) • H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) Δhf = + 285,84 x 103 Joule/mol Nilai mol didapat dari perumusan gas STP : ṅ = PxV/RxT ṅ = Molaritas (mol/sec) P = Tekanan gas ideal = 1 kPa Vdot = Volume terukur (liter/sec) R = Konstanta gas Universal = 8.31 L.kPa/mol.K T = Temperature gas ideal = 298 K PERFORMA GENERATOR HHO Daya Generator HHO : P = VxI/n dimana: P = Daya generator HHO (Watt) V = Beda potensial/voltase (Volt) I = Arus listrik (Ampere) PERFORMA GENERATOR HHO Laju Produksi (flowrate) Gas HHO : m HHO = Q× ρ m = Laju Produksi Gas HHO (Flowrate) (Kg/s) Q = Debit Produksi gas HHO (m3/s) ρ = Massa Jenis HHO (Kg/m3) Q = V/t Dimana : V t ρ = Volume gas Terukur (m3) = waktu produksi gas HHO = massa jenis HHO (kg/m3) PERFORMA GENERATOR HHO Efisiensi Generator HHO (ηHHO), [%] : ɳGen = Δhf x n/P Dimana : ɳgen = Effisiensi Generator [%] Δhf = Entalphy [KJ/mol] P = Daya generator HHO [Watt] ṅ = Mol [mol/sec] GRAFIK WET CELL GENERATOR KESIMPULAN • Grafik arus menunjukan tren yang stabil pada semua generator dengan duty cycle pada PWM yaitu berkisar antara 12 A – 14 A pada duty cycle 35% dan 15 A – 16 A pada duty cycle 45% - 55%, tetapi tren grafik naik drastis pada generator tanpa PWM berkisar antara 50 A – 87,5 A. • Grafik temperatur menunjukan tren naik seiring bertambahnya waktu pengujian untuk semua Generator. Akan tetapi kenaikan temperatur pada Generator tanpa PWM adalah yang terbesar ini dikarenakan pertambahan arus yang besar setiap menitnya. Sedangkan kenaikan temperatur pada generator dengan duty cycle pada PWM tidak terlalu drastic, berkisar antara 27oC – 38oC (Kurang dari 40oC) • Grafik daya Generator menunjukan tren yang menurun untuk semua Generator. Konsumsi daya Generator tanpa PWM, konsumsi daya sebesar 1344016 – 967850.5 J/mol. Generator dengan duty cycle 35% memiliki nilai sebesar 2323062.327 - 1636536.458 J/mol, duty cycle 45% dengan nilai sebesar 2055084.151 - 1665430.624 J/mol dan konsumsi daya terbaik pada duty cycle 55% dengan nilai sebesar 1671887.355 - 1343954.679 J/mol. • Grafik laju produksi gas HHO menunjukan tren naik seiring bertambahnya waktu pengujian untuk semua Generator. Laju produksi gas HHO terbesar Generator dengan PWM ada pada duty cycle 55% sebesar 1,745x10-6 dan laju produksi gas HHO terkecil ada pada Generator dengan duty cycle 35% sebesar 1,2357x10-6. • Grafik effisiensi menunjukan tren naik seiring bertambahnya waktu pengujian untuk semua Generator. Pada generator gas HHO menggunakan PWM dengan duty cycle efisiensi paling tinggi adalah duty cycle 55% yaitu sekitar 17%-21%, sedangkan duty cycle 45% efisiensinya 13.9%-17% dan duty cycle 35% efisiensinya 12%-17%. Sedangkan pada pengujian generator tanpa PWM memiliki efisiensi tinggi yaitu 21%-29.5%. TERIMA KASIH