penerapan ketentuan pidana terhadap hakim pelaku tindak pidana

advertisement
PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP HAKIM PELAKU TINDAK
PIDANA SUAP (TINJAUAN TERHADAP KASUS HAKIM ASNUN)
HAPOSAN RENDY NAIBAHO
BAMBANG SUHERYADI, S.H., M.Hum
KKB KK FH 156/11 Nai p
ABSTAK
Pada masa sekarang ini, tindak pidana korupsi semakin meningkat. Banyak oknum-oknum
lembaga negara yang memanfaatkan posisi atau kedudukannya dan kepercayaan masyarakat
untuk mendapat keuntungan dari sana dengan menyalahgunakan uang negara untuk
kepentingan pribadi atau golongan. Dan keadaan seperti ini semakin diperparah dengan
tindakan tidak terpuji juga yang dilakukan oleh para penegak hukum, yang secara
kelembagaan sangat diharapkan untuk dapat menindak tegas pelaku-pelaku tindak pidana di
Indonesia ini, namun ternyata dalam lembaga yang diharapkan tersebut masih juga ada
oknum-oknum yang berbuat sama yaitu melakukan tindak pidana korupsi, secara khusus
adalah seorang Hakim yang adalah ujung tombak dari penegakan keadilan hukum di
Indonesia. Dalam penulisan ini, penulis akan membahas secara khusus bagaimana proses
pemidanaan hakim sebagai pelaku tindak pidana suap. Dan dalam penulisan ini penulis akan
membahas tentang peraturan undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana suap,
yaitu KUHP, UU No. 31 tahun 1999 jo. UU No. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi dan Undang-Undang No. 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap. Kata
kunci : Penerapan Ketentuan - Hakim - Pelaku Tindak Pidana Suap -Kasus Hakim
Asnun.
Download