ELearning Filsafat Sains I Tgl 8 Okt 2015

advertisement
LOGO
FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN
& FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pengertian, Ruang Lingkup, Metode dan Relasi
Aurelius Teluma, SS., B.Th
Quotes…
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
“The unexamined life is not worth living.”
― Socrates
“By all means marry; if you get a good
wife, you'll be happy. If you get a bad
one, you'll become a philosopher.”
― Socrates
“Strong minds discuss ideas, average minds
discuss events, weak minds discuss people.”
― Socrates
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Pengertian Filsafat
Aurelius Teluma - 2014
 Secara etimologis, istilah “filsafat” (falsafah – Arab; Philosophy- Inggris)
berasal dari bahasa Yunani philosophia sebagai kata majemuk yang
terdiri dari kata philo yang berarti cinta, kekasih, sahabat, dan kata
sophia yang berarti kebijaksanaan. Karena itu, secara etimologis, filsafat
berarti cinta kebijaksanaan.
 Menurut para filsuf pra-Socrates (Thales, Anaximandres, Anaximenes,
Herakleitos, Pythagoras, Parmenides): filsafat adalah ilmu yg berupaya
memahami hakikat alam dan realitas ada dengan mengandalkan akal
budi.
 Menurut Plato (427-347 SM)—murid Plato: filsafat merupakan ilmu
pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni.
 Menurut Aristoteles (384-322 SM)—murid Plato: filsafat adalah ilmu
pengetahuan yangberupaya mencari prinsip-prinsip dan penyebabpenyebab realitas yang ada serta yg mempelajari “ada sebagai ada”
(being as being) dan “ada sebagaimana adanya” (being as such).
Pengertian Filsafat…
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
Secara sederhana, filsafat dapat dipahami
dengan dua konsep ini:
1) Filsafat dipahami sbg upaya, proses, metode,
cara dan dambaan untuk terus mencari
kebenaran.
2) Filsafat sebagai upaya untuk memahami
konsep, ide dan realitas dengan bertanya,
mengajukan jawaban dan bertanya lagi
tentang jawaban. Dengan kata lain: filsafat
adalah “pemikiran tentang pemikiran” atau
“berpikir tentang berpikir” (thinking about
thinking).
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Asal Mula Filsafat
Aurelius Teluma - 2014
Apa saja yang menyebabkan manusia berfilsafat?
1. Ketakjuban. Thaumasia (kekaguman, keheranan, ketakjuban) menjadi awal
kelahiran filsafat. Dalam ketakjuban, ada subyek yang takjub dan sesuatu yang
menakjubkan. Hanya manusia yang bisa takjub termasuk takjub pada dirinya.
Tertulis di makam Immanuel Kant: coelum stellatum supra me, lex moralis intra
me! Karena Kant takjub bukan hanya langit berbintang-bintang di atas, tetapi juga
hukum moral dalam hatinya.
2. Ketidakpuasan. Sebelum filsafat, mitos yang menjelaskan fenomena kehidupan.
Tetapi, penjelasan itu tidak memuaskan karena manusia tidak pernah puas untuk
terus menerus mencari penjelasan. Ketika manusia berusaha menjelaskan dengan
rasio, lahirlah filsafat!
3. Hasrat Bertanya. Ketakjuban dan ketidakpuasan melahirkan pertanyaan yang tak
kunjung habis. Selama manusia ada, pertanyaan selalu ada. Maka selama manusia
ada, filsafat tetap ada!
4. Keraguan. Manusia bertanya karena sesuatu tidak jelas atau belum terang! Belum
jelas berarti sudah tahu tetapi baru sedikit. Inilah yang disebut keraguan yang
membuat manusia perlu dan harus bertanya alias berfilsafat! (Spinoza:…sipakah
yang dapat mengetahui bahwa sesuatu adalah pasti baginya, kalau dari mulamula hal itu sudah tidak pasti baginya?)
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Sifat Dasar Filsafat
Aurelius Teluma - 2014
Apa saja sifat dasar atau ciri-ciri berfilsafat?
1. Berpikir Radikal. Berfilsafat berarti berpikir radikal (radix: akar). Berpikir
radikal berarti berupaya menemukan akar terdalam seluruh realitas dan persoalan
tanpa berhenti dan terpaku pada fenomena suatu entitas tertentu.
2. Mencari asas. Filsafat tidak mengacu pada bagian tertentu dari realitas melainkan
keseluruhannya. Yang dicari filsafat adalah asas paling hakiki dari keseluruhan
realitas.
3. Memburu Kebenaran. Filsuf adalah pemburu kebenaran. Kebenaran yang diburu
adalah kebenaran hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dipersoalkan.
Sekalipun demikian, kebenaran filsafati tidak pernah bersifat mutlak dan final
melainkan yang terus bergerak menuju kebenaran yg lebih pasti!
4. Mencari Kejelasan. Filsafat lahir karena ada keraguan. Karena itu, berfilsafat
berarti berupaya mendapatkan kejelasan dan penjelasan mengenai keseluruhan
realitas. Mengejar kejelasan berarti mengeliminir segala sesuatu yang tidak jelas,
yang kabur, gelap bahkan yang serba rahasia dan berupa teka-teki. Filsuf mengejar
kejelasan pengertian (clarity of understanding).
5. Berpikir rasional. Berpikir rasional berarti berpikir logis, sistematis dan kritis.
Berpikir logis berarti menggapai pengertian sesuai akal sehat dan sanggup menarik
kesimpulan dan keputusan yang tepat dari premis-premis yang digunakan.
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Cabang-Cabang Filsafat
Aurelius Teluma - 2014
Ada beberapa versi pembagian cabang filsafat, namun secara umum, terdapat
sepuluh cabang filsafat yang tergabung dalam 4 cabang induk (Hamersma,
1981).
I. Filsafat tentang Pengetahuan



Epistemologi (Filsafat Pengetahuan)
Logika
Kritik Ilmu-ilmu (Filsafat Ilmu)
II. Filsafat Tentang Keseluruhan Kenyataan


Metafisika Umum (Ontologi)
Metafisika Khusus
•
Teologi Metafisik (Teodise/ Filsafat Ketuhanan)
•
Antropologi (Filsafat Manusia)
•
Kosmologi (Filsafat Alam)
III. Filsafat Tentang Tindakan


Etika (Filsafat Moral)
Estetika (Filsafat Seni)
IV. Sejarah Filsafat
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Penjelasan Singkat Setiap Cabang Filsafat
Aurelius Teluma - 2014
Epistemologi. Disebut juga “pengetahuan tentang pengetahuan” atau teori-teori
pengetahuan (theories of knowledge). Pertanyaan pokok: “bagaimana saya tahu
bahwa saya tahu?” Suatu studi tentang asal usul, hakikat dan jangkauan
pengetahuan.
2) Logika; studi tentang asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat dan
sehat.
3) Kritik ilmu-ilmu atau filsafat ilmu. Studi tentang titik pangkal, metode, obyek, asumsi
dan batas-batas ilmu pengetahuan.
4) Ontologi: pengetahuan tentang “semua pengada sejauh ada.” atau teori tentang
“ada”
5) Teologi metafisika; studi tentang hakikat, ragam dan obyek kepercayaan agama.
6) Antropologi atau filsafat manusia; studi tentang manusia seutuhnya dari segala sudut
secara rasional.
7) Kosmologi; studi tentang hakikat alam atau kosmos; asal-usul, kemajuan dan tujuan
alam semesta.
8) Etika; studi tentang prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang mendasari penilaian
terhadap tindakan manusia.
9) Estetika; studi tentang prinsip-prinsip yang mendasari penilaian kita atas berbagai
bentuk seni; mengapa sesuatu dialami sebagai indah?
10) Sejarah filsafat; mengejar apa jawaban pemikir-pemikir zaman atas pertanyaanpertanyaan dasariah manusia.
1)
FIL ILMUF.INTERDISIPLINER
UMUM
F.I FISIK
Pohon Filsafat
ETIKA
F. MATEMATIK
F. BIOLOGI
F.I SOSIAL
ESTETIKA
F.LINGUISTIK
KOSMOLOGI
AKSIOLOGI
ANTROPOLOGI
KEILMUAN
F.PSIKOLOGI
F. POLITIK
F. EKONOMI
F. HUKUM
F. BUDAYA
F. AGAMA
F. SEJARAH
TEODICEAEI
DLL
ONTOLOGI
FILSAFAT
CABANG-CABANG FILSAFAT
Barat
Aliran Filsafat
(aspek geo-kultur)
Timur
Timur tengah
Ahli waris tradisi Filsafat Barat. Orangorang Arab/Islam (juga beberapa
orang Yahudi!) yang menaklukkan
daerah sekitar Laut Tengah,
menjumpai kebudayaan Yunani
dengan tradisi filsafat mereka.
Berkembang dari tradisi filsafat
orang Yunani kuno dan dipelajari
secara akademis di Eropa dan
daerah-daerah jajahannya
Berkembang di Asia, (khususnya
di India dan Tiongkok) dan
daerah-daerah lain yang pernah
dipengaruhi budayanya. Satu
cirinya khasnya kedekatan
hubungan filsafat dengan agama.
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
PERIODISASI DAN TOKOH FILSAFAT BARAT
Klasik (Abad 6 SM-6 M)
Patristik
FILSAFAT
BARAT
Pertengahan/Skolastik
Modern
(Renaissance)
Kontemporer
Thales, Anaximenes,
Anaximandros; Socrates,
Plato, Aristoteles, dll.
Tertullianus, Gregorius
Nazianze, Greg. Nyssa,
Basilius Agung; Agustinus
Boethius, *Ibn Sina, *Ibn Rush,
Bonaventura, Albertus Agung,
Thomas Aquinas, dll.
Descartes, Leibniz, Pascal,
Spinoza, Hobbes, Locke, G.
Barkeley, D, Hume, Voltaire,
Kant, Hegel, Comte, Marx,
Engels, Nietzsche, dll.
Foucault, Camus, Sartre,
Arendt, Habermas,
Heidegger, dsb.
Cara belajar Filsafat…
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
Sangat MUDAH mempelajari filsafat! Caranya?
1.
2.
3.
Berfilsafat! Mempelajari filsafat bukan pertama-tama proses akumulasi pengetahuan
melainkan latihan berpikir dan berpengetahuan mendalam, logis, sistematis, kritis.
Daripada mempelajari Socrates, berfilsafatlah bersama Socrates; ajukan pertanyaan
lalu lalu jawab, tanya lagi, jawab lagi, tanya lagi…sampai tersisa pertanyaan!
Pelajari pokok pikiran dan ide para filsuf TETAPI dalam dialog dengan konteks
sejarah pemikiran tersebut; alias dialog dg pemikiran sebelum dan setelahnya.
Filsafat adalah rangkaian pertanyaan dan jawaban maka berfilsafat berarti “masuk”,
berada dan “tinggal” dalam “rangkaian pemikiran” tersebut!
Sebagaimana psikologi pembelajaran umumnya; belajarlah dari hal yang mudah ke
hal yang lebih rumit. Dalam filsafat, kajian yang paling mudah adalah kajian historis
perkembangan filsafat. Kajian historis tersebut dapat dilakukan per tokoh atau per.
tema
KESIMPULAN!
Belajar filsafat ilmu bukan pertama-tama belajar “tentang ilmu pengetahuan”
Melainkan belajar “tentang belajar ilmu pengetahuan!”
Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan,
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
FENOMENA PENGETAHUAN
 Secara metodologis: kesatuan asasi yg mewujudkan pengetahuan
manusia adalah perbedaan dan korelasi kutub si pengenal (subyek)
dan kutub yang dikenal (obyek)…banyak perdebatan bersumber di sini!
 Pengetahuan bersifat temporal, konkret, jasmani-inderawi.
Keterarahan manusia kepada obyek hanya mungkin menimbulkan
pengetahuan jika dalam diri manusia sudah terdapat kesamaankesamaan prinsip atau kategori dengan obyek; pengetahuan hanya
mungkin jika manusia adalah bagian dari obyek itu, sbg realitas di
alam semesta ini.
 Pengetahuan juga bersifat abstrak dan universal. Artinya:
pengetahuan tidak hanya berkitan dengan obyek konkret tetapi juga
hal-hal abstrak dan dapat dijangkau oleh akal budi manusia pada
tempat dan waktu mana pun.
So…APA ITU PENGETAHUAN? DAN…APA ITU ILMU PENGETAHUAN?
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan,
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan adalah :
keseluruhan pemikiran,
gagasan, ide, konsep dan
pemahaman yang dimiliki
manusia tentang dunia
dan segala isinya.
BERSIFAT SPONTAN
ilmu
Aurelius Teluma - 2014
Ilmu Pengetahuan adalah :
akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan, metodis
dan empirik.
BERSIFAT SISTEMATIS
& REFLEKTIF
Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Aurelius Teluma - 2014
Sebagai proses: aktivitas penelitian
Pengertian
Ilmu
Sebagai prosedur:
metode ilmiah
Sebagai produk: pengetahuan sistematis
Ciri-ciri dan Sifat Ilmu
Pengetahuan
Bahan Kuliah Filsafat Sains & Teknologi - UMBY
Aurelius Teluma - 2014
Ciri-ciri Ilmu atau pengetahuan Ilmiah adalah;
berobjek; bersistem; bermetode dan universal
Sifat Ilmu
Hasilnya akumulatif
Kebenarannya relatif
Objektif
So…APA ITU FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN?
Arti Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu adalah penyelidikan
filosofis tentang ciri-ciri pengetahuan
ilmiah dan cara-cara untuk
memperolehnya.
Objek Material Filsafat Ilmu adalah
pengetahuan ilmiah
Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan
yang bersifat universal
Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan NonIlmiah
Tujuan
•deskripsi (menjelaskan gejala-
bertahan hidup dalam kehidupan
sehari-hari (pragmatis)
Cara
Pemerolehan
•metodis
•sistematis (mengikuti
•warisan budaya
•tradisi
•metode tidak penting
•tidak objektif
gejala)
•eksplanasi (hubungan kausal)
•prediksi (lewat data-data objektif
dapat dilakukan prediksi terhadap
gejala yang muncul)
urutan-urutan yang ketat)
•objektif (bebas nilai ?)
Sikap Ilmiah
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih
2.
3.
4.
5.
untuk mencapai pengetahuan yang
objektif (mengutamakan objektivitas)
Melepaskan diri dari praandaian,
Selektif dalam mengadakan pemilihan
problema yang dihadapi supaya
didukung oleh fakta/gejala,
bersikap serba relatif dan skeptis,
universalitas
PERTANYAAN
PETUNJUK:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara tertulis, singkat dan
jelas pada 1-2 lembar kertas A4 (Boleh diketik/Tulis tangan).
Jawaban dikumpulkan pada perkuliahan Filsafat Sains, Kamis, 15
Oktober 2015 di kelas!
1. Setelah membaca materi ini, menurut kesimpulanmu sendiri; Apa
itu filsafat?
2. Menurutmu, apa alasan yang paling mendasar dari pembagian
cabang-cabang filsafat?
3. Apakah sebuah pengetahuan non ilmiah dapat berkembang
menjadi pengetahuan ilmiah? Jelaskan alasan Anda!
4. Mengapa sebuah ilmu pengetahuan yang sudah jadi membutuhkan
kajian filsafat ilmu pengetahuan? Jelaskan!
LOGO
Download