10 Bahaya Penyakit Asma bagi Ibu Hamil advertisement Asma merupakan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Jika seseorang mengalami penyakit ini maka akan merasa sulit atau sesak untuk bernapas dan kadang juga terdengar suara saat bernapas. Bagi orang yang tidak hamil saja sakit asma ini berbahaya apalagi untuk orang yang sedang hamil. Orang hamil mengemban amanat kesehatan dirinya serta kesehatan bayi yang sedang dikandung sehingga penyakit asma ini lebih berbahaya jika dialami oleh ibu yang sedang mengandung. Penyakit asma merupakan penyakit yang bisa muncul secara tiba-tiba pada ibu hamil tanpa adanya riwayat penyakit asma sebelumnya. Dari kasus yang telah terjadi yaitu sebanyak 8% ibu hamil memiliki kemungkinan terkena penyakit asma saat hamil dengan tidak ada riwayat asma sebelumnya. Asma memang bukan penyakit yang tergolong penyakit kronis, untuk penyakit asma dengan gejala ringan maka masih bisa dikontrol dan tidak begitu mengganggu kesehatan bumil dan bayi. Tetapi jika penyakit asma telah parah maka hal ini bisa membahayakan kesehatan bayi serta ibu yang mengandungnya. Asma parah juga diawali dari asma dengan gejala ringan, tetapi tidak segera diatasi sehingga lama-kelamaan bisa menjadi semakin parah dan menjadi semakin mengganggu kesehatan bayi atau ibu yang mengandung. Bahaya Asma bagi Ibu Hamil Ibu hamil asma apalagi jika telah parah tidak hanya mengancam nyawa ibu yang mengandung, tetapi juga mengancam nyawa calon bayi yang ada dalam kandungan. Pernapasan bayi yang ada didalam sangat dipengaruhi oleh pernapasan ibunya karena bayi mendapat oksigen juga dari ibunya. Asma yang terjadi dalam waktu yang relatif lama akan dapat memutus pernapasan ibu hamil sehingga berdampak negatif untuk janin yang dikandung juga. Penyakit asma memang sangat berbahaya untuk ibu hamil, sehingga ibu hamil harus tetap waspada dengan penyakit ini. Lakukan pertolongan pertama dengan alat penghisap oksigen jika sudah tenang maka minumlah obat untuk mengobati atau mencegah asma datang kembali. Kebanyakan ibu hamil menganggap enteng dengan asma yang diderita, padahal menurut para dokter sebaiknya cepat-cepat melapor ke dokter agar dapat dilakuakan tindakan dan perawatan agar tidak menyebabkan resiko yang lebih buruk pada ibu ataupun calon bayi, karena penyakit asma memang bisa beresiko buruk bagi kesehatan ibu dan kesehatan janin. Berikut beberapa bahaya penyakit asma bagi ibu hamil yaitu sebagai berikut: 1. Gangguan oksigen pada janin Gejala asma yang dialami oleh ibu maka dapat berakibat pada pernapasan bayi yang ada dalam kandungan. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan oksigen pada janin. Dalam proses perkembangannya dalam kandungan janin membutuhkan oksigen. Jika asupan oksigen untuk janin terganggu maka perkembangan janin untuk tumbuh juga ikut terganggu. Hal ini menjadikan janin tidak bisa berkembang secara normalnya perkembangan janin. Hal ini sangat berbahaya jika tetap diabaikan karena mencemaskan kondisi kesehatan janin dan bisa menjadikan efek buruk lainnya. 2. Vagina mengalami pendarahan Ternyata mengidap penyakit asma ketika sedang mengandung bahaya dan dampak buruknya hingga sampai bisa menjadikan vagina mengalami pendarahan.Hal ini harus benar-benar di perhatikan karena vagina merupakan organ vital dalam tubuh kita. Segera atasi penyakit asma jika sedang dalam tahap ringan agar tidak sampai membawa dampak buruk sampai vagina mengalami pendarahan. 3. Morning sickness Wanita hamil memang banyak yang mengalami morning sickness. Gejala ini yaitu seperti mual dan muntah-muntah serta sering merasa pusing di pagi hari. Banyak yang mengatakan bahwa gejala ini memang wajar dialami oleh orang yang sedang hamil meskipun ada juga wanita yang tidak mual saat hamil. Tetapi jika orang yang hamil kondisinya sehat maka tidak akan mengalami morning sickness secara parah. Morning sickness ternyata juga bisa terjadi karena kurangnya suplay oksigen pada ibu ataupun bayi. Kurang oksigen ini bisa terjadi karena adanya penyakit asma yang menyebabkan ibu menjadi sesak napas dan kesusahan dalam melakukan pernapasan. 4. Persalinan sulit Ibu hamil yang mengidap penyakit asma juga bisa menimbulkan resiko persalinan sulit. Proses persalinan memang membutuhkan tenaga yang super ekstra serta pernapasan yang lancar. Saat mengambil tenaga untuk mendorong kelahiran saat proses melahirkan maka sangat diperlukan pernapasan yang panjang untuk membantu mengumpulkan tenaga agar proses persalinan dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Jika ibu yang hamil mengalami penyakit asma, apalagi saat melahirkan kambuh maka sangat berbahaya, hal ini dapat menyebabkan orang tua tidak bisa memilih untuk melahirkan normal atau caesar, bayi tidak bisa lahir dengan proses normal tetapi dengan cara lain yaitu harus mengambil resiko operasi caesar dan bahaya operasi caesar. 5. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil Ibu hamil jika sering mengalami asma juga bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi selama kehamilan. Tekanan darah saat hamil maka seharusnya lebih baik dalam keadaan normal. Darah tinggi pada ibu hamil, jika terlalu tinggi atau bahaya darah rendah pada ibu hamil yang terlalu rendah, maka dapat membahayakan baik kesehatan ibu ataupun calon bayi. Maka segera cek kesehatan jika mengalami gejala asma yang bisa menjadikan tekanan darah menjadi tinggi. 6. Kelahiran bayi prematur Bayi bisa berkembang dengan baik jika mendapat asupan makanan serta oksigen yang seimbang sehingga dapat tumbuh dengan baik sampai waktu lahiran terjadi. tetapi jika salah satu asupan kurang misalnya asupan oksigen yang kurang maka dapat menyebabkna kelahiran bayi menjadi prematur. Bayi yang lahir dengan keadaan prematur yaitu lahir sebelum masanya atau bayi lahir kurang bulan sehingga terkadang organ dalam bayi belum begitu sempurna dengan kuat terbentuk. Hal ini akan menyebabkan rawannya terjangkit banyak penyakit. 7. Berat badan janin jauh dibawah rata-rata Berat badan janin saat dalam kandungan juga perlu diperhatikan karena jika sampai jauh dibawah berat badan rata-rata janin maka dapat menyebabkan berbagai resiko kesehatan buruk. Jika ibu yang mengandung menderita asma maka dapat menyebabkan berat badan janin jauh dibawah rata-rata. Hal ini terjadi karena oksigen yang diperlukan untuk proses perkembangan bayi asupannya kurang. 8. Perkembangan janin yang lamban Perkembangan janin jika terjadi secara lamban maka dapat menyebabkan berbagai hal lain yang kurang baik untuk kesehatan jangka pendek ataupun jangka panjang bayi. Bayi setiap hari seharusnya selalu mengalami perkembangan tetapi jika asupan oksigen memang kurang karena ibu yang mengandung mengalami asma maka hal ini dapat menjadikan faktor penghambat perkembangan janin. 9. Kematian janin mendadak sebelum proses melahirkan Penyakit asma yang parah pada ibu yang mengandung maka dapat menjadikan resiko fatal yaitu kematian bayi secara mendadak ketika masih berada dalam kandungan dan keguguran. Hal ini terjadi ketika ibu saluran pernapasannya terputus lama maka akan menjadikan bayi tidak mendapat asupan oksigen dalam waktu lama. Mungkin kalau orang dewasa masih bisa bertahan, tetapi jika janin maka sangat rentan sehingga bisa menimbulkan kematian jika tidak mendapat asupan oksigen dalam waktu yang lama. Salah satu cara mencegah keguguran adalah dengan menghindari penyakit asma pada ibu hamil 10. Pertumbuhan janin yang abnormal Penyakit asma yang diderita oleh ibu yang sedang mengandung maka dapat menyebabkann janin tumbuh dengan abnormal. Pertumbuhan janin yang abnormal ini maka akan menimbulkan banyak resiko kesehatan lainnya yang dapat berbahaya bagi kesehatan bayi.