studi numerik dan kajian eksperimental perilaku besi - USU-IR

advertisement
STUDI NUMERIK DAN KAJIAN EKSPERIMENTAL PERILAKU
BESI BETON SEBAGAI ANGKUR PENGHUBUNG GESER
AKIBAT GESER MURNI PADA BETON MUTU RENDAH
TESIS
Oleh
SHEILA HANI
117016010/TS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
1
Universitas Sumatera Utara
STUDI NUMERIK DAN KAJIAN EKSPERIMENTAL PERILAKU
BESI BETON SEBAGAI ANGKUR PENGHUBUNG GESER
AKIBAT GESER MURNI PADA BETON MUTU RENDAH
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik
dalam Program Studi Teknik Sipil
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh
SHEILA HANI
117016010/TS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
2
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: STUDI
NUMERIK
EKSPERIMENTAL
BETON
DAN
KAJIAN
PERILAKU
SEBAGAI
BESI
ANGKUR
PENGHUBUNG GESER AKIBAT GESER
MURNI PADA BETON MUTU RENDAH
Nama Mahasiswa
: Sheila Hani
Nomor Pokok
: 117016010
Program
: Teknik Sipil
Menyetujui:
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan)
Ketua
(Ir. Sanci Barus, MT)
Anggota
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE)
Dekan
(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)
Tanggal Lulus: 30 Januari 2014
3
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal 30 Januari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA
: Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan
ANGGOTA
: Ir. Sanci Barus, MT
Dr. Ing. Hotma Panggabean
Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT
Ir. Rudi Iskandar, MT
4
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis “Studi Numerik Dan Kajian
Eksperimental Perilaku Besi Beton Sebagai Angkur Penghubung Geser Akibat
Geser Murni Pada Beton Mutu Rendah” adalah karya saya dan belum pernah
diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi
yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan
dalam tesis ini dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Medan, 30 Januari 2014
Sheila Hani
117016010/TS
5
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Suatu proses untuk memperbaiki atau merenovasi struktur yang sudah ada
merupakan arti dari perkuatan (retrofitting) yang mana banyak digunakan oleh
engineer belakangan ini dibandingkan harus menghancurkan struktur lama dan
membangun struktur yang baru.
Banyak metode yang dapat dilakukan dalam proses perkuatan, salah satunya
yang berhubungan dengan tesis ini adalah metode penambahan material baja pada
kolom beton eksisting menggunakan angkur sebagai penghubung geser. Penggunaan
angkur sangat luas sehingga banyak produsen angkur memproduksi angkur dalam
berbagai tipe. Dalam tesis ini, dilakukan peninjauan terhadap 3 buah benda uji dengan
mutu beton fc 21.15 Mpa (K175) dan kedalaman angkur hef 90 mm menggunakan besi
beton dengan variasi jarak antar angkur masing – masing 5D, 8D dan 12D.
Angkur yang digunakan adalah tipe adhesive anchor dengan diberikan
beban push out test secara berangsur – angsur hingga mencapai kekuatan maksimum
alat jack yaitu 20 Ton. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa beton mutu rendah akan
menghasilkan deformasi dan keretakan yang lebih besar daripada beton mutu tinggi.
Selain itu terjadi penurunan yang tidak seragam antara angkur dibagian beton sebelah
kiri dengan kanan. Pada ketiga benda uji, deformasi terbesar terjadi pada Sampel 1
yang memiliki jarak yang lebih rapat, yaitu sebesar 12.27 mm, Sampel 2 sebesar 12.04
mm dan Sampel 3 sebesar 10.87 mm. Untuk angkur dalam satu beton juga terjadi
ketidakseragaman penurunan. Sedangkan untuk angkur dalam satu baris kebawah,
deformasi terbesar terjadi pada angkur paling atas dan mengecil semakin ke bawah,
dengan persentase penurunan pada Sampel 1 sebesar 0.86% dan 1.711%, untuk Sampel
2 sebesar 2.42% dan 5.09% serta untuk Sampel 3 sebesar 7.27% dan 14.54%. Secara
visual terlihat perbedaan keretakan disekitar angkur dimana pada Sampel 1 kerusakan
lebih jelas terlihat dari Sampel 2 dan Sampel 3. Hasil pengujian dari ketiga sampel
menunjukkan bahwa Sampel 3 dengan jarak angkur paling besar menghasilkan
kemampuan menahan geser yang lebih besar, yaitu 16.25 kN, Sampel 1 sebesar 10 kN
dan Sampel 2 sebesar 13.33 kN. Dimana kekuatan geser rata-rata hasil eksperimen
lebih kecil dari kekuatan geser menurut persamaan ETAG-001 yaitu sebesar 20.71 kN.
Kata kunci: perkuatan, angkur, kegagalan beton, push out test, deformasi angkur,
ketahanan geser
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
A process to reconstruct an existing construction is a meaning of retrofitting,
which is used by many engineers nowadays rather than to shatter the old one and build
the new one.
There are many methods in retrofitting, one method that related into this thesis
is an additional steel material onto existing concrete column using anchor as a shear
connector. Anchorage usage is very wide so that many anchor manufacturer create
various type of anchor. In this thesis investigated 3 sample with concrete quality fc
21.15 Mpa (K-175) and anchorage depth hef 90 mm using reinforce bar with various
space between each anchor, which is 5D, 8D and 12D.
Anchor that used is an adhesive anchor type that given push-out test load slowly
until they reached maximum strength of testing equipment 20 Tons. Experiment result
show that lower concrete quality provide a bigger deformation and bigger crack than
the high. Besides that, a non uniform displacement occured between anchor in the left
side and right side. Between the three sample, biggest deformation happened on the 1st
sample which has more tightly space, that is 12.27 mm, 2nd sample 12.04 mm and 3rd
sample 10.87 mm. For anchor in a concrete, a non uniform displacement also
happened. While for anchor in a down row, biggest deformation occured on the upper
anchor, and then reduced while getting down, with reduction percentage amount to
0.86% and 1.711%, for 2nd Sample 2.42% and 5.09% and for 3rd Sample 7.27% and
14.54%. Visually shown the difference crack aroud anchor, which on the 1st Sample it
looked clearly than 2nd and 3rd . The test result of all sample showed that the 3rd Sample
with greater space give a bigger shear strength, that is 16.25 kN. 1st Sample 10 kN,
and 2nd Sample 13.33 kN. Where the experimental shear strength average is smaller
than the value of shear strength according to ETAG-001 formula, that is 20.71 kN.
Keyword: retrofitting, anchor, concrete failure, push-out test, anchor deformation,
shear strength
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT,
karena atas qudrah dan iradahNyalah penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Salawat
berangkai salam marilah kita kirimkan kepada Nabi Besar SAW, guru umat manusia
yang telah membawakan kita dari zaman jahiliyah kepada zaman ilmmiyah.
Tesis ini ditulis sebagai salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan pada
Program Studi Magister Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU)
untuk memperoleh gelar Magister Teknik (MT) dalam pengutamaan (kekhususan)
bidang Struktur Bangunan.
Judul tesis ini adalah: “Studi Numerik Dan Kajian Eksperimental Perilaku
Besi Beton Sebagai Angkur Penghubung Geser Akibat Geser Murni Pada Beton
Mutu Rendah”.
Penulis menyadari bahwa selama penyusunan tesis ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
ingin menyampaikan hormat dan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada Bapak
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu. DTM & H. M.Sc. (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan
Fakultas Teknik, Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE selaku Ketua Program Studi
Magister Teknik Sipil dan Dosen Pengajar.
Penulis juga menyampaikan hormat dan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr.
Ing. Johannes Tarigan dan Bapak Ir. Sanci Barus, MT selaku anggota komisi
pembimbing, serta Bapak Dr. Ing. Hotma Panggabean dan Bapak Ir. Daniel Rumbi
Teruna, MT sebagai anggota komisi penguji yang telah memberikan saran yang sangat
bermanfaat dalam penyempurnaan tesis ini. Hormat dan terimakasih juga penulis
ucapkan kepada seluruh bapak – bapak dosen (staf pengajar) pada Program Studi
Magister Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan selama menjalani masa perkuliahan dan Bapak Yun
Ardi yang telah banyak membantu kelancaran andministrasi selama penulis menempuh
perkuliahan hingga selesai.
iii
Universitas Sumatera Utara
Teristimewa kepada Ayahanda Ir. Chairuddin Gani Nasution dan Ibunda Ariani
Hasibuan serta kedua mertua saya Syaiful Amri dan Nuraini yang selalu memberikan
doa dukungan. Untuk suami penulis yang tercinta Freddi Rakasiwi, ST dan anak – anak
tersayang Mhd. Hanif Athaillah dan Mhd. Fariz Fadhlurrahman atas semua doa,
kesabaran, dukungan dan yang telah menanamkan rasa cinta belajar kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh rekan – rekan mahasiswa
Program Studi Magister Teknik Sipil USU khususnya angkatan 2011 yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada
penulis dalam penyusunan penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sahabat satu kelompok pengujian, Rhini Wulan Dary, Iswandi, A. Benny Noor Hrp,
serta adik – adik asisten Laboratorium Beton dan adik – adik mahasiswa S1 Fakultas
Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membantu dalam proses
pengujian di laboratorium.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan data dan pengalaman, serta keterbatasan referensi yang
penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi
perbaikan pada masa-masa mendatang.
Semoga segala kebaikan yang selama ini telah mereka berikan mendapat
balasan yang mulia dari Allah SWT. Dan nantinya tugas ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
Medan, 30 Januari 2014
Penulis
Sheila Hani
117016010/TS
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama
Tempat / Tanggal Lahir
Alamat
Email
Jenis kelamin
Agama
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1993 – 1999
1999 – 2002
2002 – 2004
2004 – 2008
2011 – 2014
: Sheila Hani
: Semarang, 23 Agustus 1987
: Jln. Perbatasan No. 37 P.B. Darat I, Medan
: [email protected]
: Perempuan
: Islam
: SD Pertiwi, Medan
: SMP Sutomo 1, Medan
: SMU Sutomo 1, Medan
: Universitas Sumatera Utara, Fakultas Teknik,
Jurusan Teknik Sipil
: Universitas Sumatera Utara, Fakultas Teknik,
Program Studi Magister Teknik Sipil,
Konsentrasi Struktur Bangunan
C. RIWAYAT PEKERJAAN
2006 – 2008
2008 – 2009
2009 – 2009
2009 – 2010
2011 – 2012
: Asisten Dosen pada mata kuliah Struktur
Pemrograman Komputer, Fakultas Tenik Sipil
USU
: Asisten Dosen pada mata kuliah Statika
Mekanika Bahan, Fakultas Tenik Sipil USU
: PT. Bangun Cipta Kontraktor sebagai
Engineer
: Dinas Bina Marga (Pemko Medan) sebagai
Engineer (pegawai honorer)
: PT. Era Karya Konstruksi Nusantara sebagai
Engineer
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
PERNYATAAN .................................................................................................
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .......................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
v
DAFTAR ISI .......................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ................................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xv
DAFTAR NOTASI .............................................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1
1.2 Permasalahan ................................................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................
5
1.4 Pembatasan Masalah .....................................................................
5
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................... 6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Umum ............................................................................................. 7
2.2 Perkuatan ......................................................................................
8
2.3 Penghubung Geser .......................................................................... 9
vi
Universitas Sumatera Utara
2.4 Aplikasi Baut Angkur ..................................................................... 11
2.5 Klasifikasi Baut Angkur Pada Beton .............................................. 11
2.5.1 Baut angkur Cor Di Tempat (Cast-In-Place)....................... 12
2.5.2 Baut Angkur Dipasang (Post-Installed) .............................. 12
2.6 Kekuatan Baut Angkur Pada Beton ................................................ 15
2.6.1 Beban Tarik ........................................................................ 17
2.6.2 Beban Geser ....................................................................... 17
2.6.3 Ketahanan Terhadap Beban Tarik ..................................... 18
2.6.4 Ketahanan Terhadap Beban Geser ..................................... 20
2.7 Besi Beton ...................................................................................... 24
2.7.1 Definisi dan Komposisi Besi Beton .................................... 24
2.7.2 Jenis Besi Beton .................................................................. 25
2.7.3 Persyaratan Mutu ................................................................ 27
2.7.4 Sifat Mekanis ...................................................................... 28
2.8 Beberapa Penelitian Terdahulu ....................................................... 29
BAB III METODOLOGI
3.1 Umum ............................................................................................. 31
3.2 Analisa Numerik ............................................................................ 31
3.3 Analisa Eksperimental ................................................................... 32
3.3.1 Persiapan Benda Uji ..........................................................
33
3.3.2 Persiapan Peralatan ............................................................ 33
3.3.3 Tahap – tahap Kajian Eksperimental ...............................
33
3.3.3.1 Uji Tarik Angkur ...............................................
34
3.3.3.2 Perencanaan Jarak Angkur Pada Beton .............
34
3.3.3.3 Perencanaan Jarak Baut Pada Plat Sayap ..........
35
vii
Universitas Sumatera Utara
3.3.3.4 Perencanaan Angkur Pada Beton .......................
35
3.3.3.5 Perencanaan Tegangan Untuk Tiap Elemen
Benda Uji ............................................................. 37
3.4 Standar Pembebanan Dalam Pengujian Eksperimental ................
38
3.5 Peralatan Yang Digunakan ..........................................................
38
3.6 Pembuatan Benda Uji ...................................................................
41
3.7 Pelaksanaan Pengujian ..................................................................
44
3.8 Hasil Pengujian dan Output Data ................................................... 45
BAB IV ANALISA DATA
4.1 Kajian Numerik ............................................................................
47
4.1.1 Properti Material ...............................................................
47
4.1.2 Pemodelan Pada Perhitungan Numerik ............................
48
4.1.2.1 Input Engineering Data ........................................
49
4.1.2.2 Disain Geometri ...................................................
52
4.1.2.3 Pengaturan Pemodelan ........................................
53
4.1.2.4 Hasil Analisis ......................................................
56
4.2 Kajian Eksperimental ..................................................................
60
4.2.1 Pengujian Kuat Tekan Beton ..........................................
60
4.2.2 Pengujian Push-Out Test ................................................
60
4.2.3 Kekuatan Nominal Angkur Dengan
Metode Push-Out Test ...................................................
67
4.3 Hasil Analisis Terhadap Kekuatan Geser Nominal Angkur
dan Deformasi Yang Terjadi ......................................................
70
4.3.1 Kekuatan Geser Nominal Angkur ....................................
70
4.4 Pembahasan Hasil Eksperimen dan Perhitungan Numerik..........
75
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................
86
5.2 Saran .............................................................................................
87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
1.1
Judul
Halaman
Perkuatan balok kolom dengan penambahan tulangan
yang termasuk dalam perkuatan struktur global ..................................... 2
1.2
Perkuatan struktur beton dengan penambahan luas
penampang balok menggunakan profil baja ........................................... 3
1.3
Perkuatan balok kolom dipasang dengan menggunakan angkur............. 3
2.1
Alat penyambung komposit yang umum ................................................ 10
2.2
Expansion anchors .................................................................................. 13
2.3
Undercut drilled bit anchor ..................................................................... 14
2.4
Undercut drilled hole .............................................................................. 14
2.5
Tipe keruntuhan angkur pada beton ....................................................... 16
2.6
Contoh distribusi beban ketika semua angkur diberi beban geser......... 18
2.7
Contoh distribusi beban ketika hanya sebagian angkur yang
Mendapat beban geser ............................................................................ 18
2.8
Contoh luasan aktual AC,N dari kerucut beton yang ideal untuk
Letak angkur yang berbeda – beda pada beban geser ........................... 22
2.9
Angkur yang dibebani oleh beban yang arahnya bersudut ................... 23
2.10
Efek grup angkur .................................................................................. 24
2.11
Besi beton polos SNI 10 mm ................................................................ 25
2.12
Besi beton ulir ....................................................................................... 26
2.13
Baja tulangan beton sirip jenis bamboo ............................................... 26
2.14
Baja tulangan beton sirip jenis tulangan ikan ...................................... 26
2.15
Baja tulangan beton sirip jenis sirip curam .......................................... 27
x
Universitas Sumatera Utara
3.1
Diagram alur penelitian ......................................................................... 32
3.2
Kelompok baut angkur pada rangkaian paralel .................................... 34
3.3
Jarak angkur ke plat baja pada penghubung geser komposit................ 35
3.4
Frame baja untuk meletakkan sampel pada saat pengujian ................... 38
3.5
Alat jack yang digunakan pada saat pembebanan ...............................
3.6
Dial gauge pengukur penurunan .......................................................... 39
3.7
Slab beton yang digunakan sebagai benda uji ..................................... 40
3.8
Baja profil H-Beam 200x200 sebagai benda uji .................................. 40
3.9
Besi beton sebagai angkur benda uji .................................................... 41
3.10
Benda uji pada sampel 1 ...................................................................... 42
3.11
Potongan pada sampel 2 ....................................................................... 43
3.12
Potongan pada sampel 3 ......................................................................
3.13
Frame baja untuk menempatkan sampel pengujian
39
44
dan peralatan jack ................................................................................ 45
3.14
Form pengujian .................................................................................... 46
4.1
Outline engineering data besi beton pada perhitungan
numerik ............................................................... ................................. 50
4.2
Input data dan grafik strain stress pada program perhitungan
numerik ............................................................................................... 51
4.3
Outline engineering data baja pada perhitungan numerik .................... 51
4.4
Outline engineering data beton pada perhitungan numerik .................. 52
4.5
Disain geometri benda uji pada perhitungan numerik .......................... 53
4.6
Pengaturan kontak pada perhitungan numerik ...................................... 54
4.7
Pemodelan objek setelah di meshing ..................................................... 54
4.8
Objek yang dibebani .............................................................................. 55
4.9
Fixed Support yang diberikan pada objek ............................................. 55
xi
Universitas Sumatera Utara
4.10
Hasil deformasi pada salah satu sampel dalam
perhitungan numerik....................................................................... 56
4.11
Grafik Beban–Deformasi pada benda uji
(a)Tipe 1, (b) Tipe 2, (c) Tipe3 ...................................................... 57
4.12
Grafik tegangan pada ketiga sampel..................................................... 58
4.13
Pola retak yang terjadi ......................................................................... 59
4.14
Pengujian pada sampel 1 ...................................................................... 61
4.15
Kondisi angkur dan keretakan setelah dibebani ................................... 62
4.16
Grafik hubungan beban – deformasi pada sampel 1 ............................ 63
4.17
Penyetingan sampel eksperimen .........................................................
64
4.18
Pembebanan Sampel ...........................................................................
64
4.19
Pola keretakan yang terjadi di beton sampel 2 ....................................
64
4.20
Grafik Beban – Deformasi pada Sampel 2 .........................................
65
4.21
Kondisi angkur dan pola keretakan yang terjadi pada sampel 3 .......
66
4.22
Grafik Beban – Deformasi pada Sampel 3 .......................................... 67
4.23
Grafik Beban maksimum– Deformasi pada Sampel 1 ........................
4.24
Grafik Beban maksimum– Deformasi pada Sampel 2 ......................... 68
4.25
Grafik Beban maksimum– Deformasi pada Sampel 3 ......................... 68
4.26
Grafik Kekuatan Geser Nominal Angkur pada Eksperimen ................ 69
4.27
Grafik Kekuatan Geser Nominal Angkur
68
Secara Teoritis dan Eksperimen .,................................................... 74
4.28
Grafik persentase penurunan pada eksperimen dan angkur .................. 76
4.29
Perbedaan angkur besi beton ................................................................ 76
4.30
Perbandingan retak yang terjadi pada ketiga benda uji ........................ 80
4.31
Efek grup angkur akibat tarik .............................................................. 81
4.32
Diagram geser benda uji ...................................................................... 82
xii
Universitas Sumatera Utara
4.33
Perilaku profil baja ketika dibebani ...................................................... 82
4.34
Diagaram tegangan ............................................................................... 83
4.35
Benda uji yang dibebani secara merata dan
dikunci oleh trackstang ......................................................................... 84
4.36
Perilaku angkur ketika mengalami pembebanan ................................... 84
4.37
Ilustrasi perilaku angkur yang dibebani ................................................ 85
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No.
Judul
Halaman
2.1
Properti besi beton polos ...................................................................... 28
2.2
Properti besi beton sirip ......................................................................... 29
3.1
Data detail pengaturan pemasangan besi beton (rebar)............... .......... 36
3.2
Kapasitas gaya geser untuk satu baut .................................................... 37
4.1
Nilai pertambahan panjang akibat tes tarik ............................................ 48
4.2
Hasil tes tarik besi beton ........................................................................ 48
4.3
Hasil pengujian kuat tekan beton ........................................................... 60
4.4
Gaya geser hasil eksperimental ............................................................. 71
4.5
Nilai deformasi pada analisa numerik dan eksperimen ......................... 76
4.6
Persentase penurunan deformasi pada analisa numerik
dan eksperimen ...................................................................................... 76
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil pengujian kokoh tekan beton di laboratorium
Lampiran 2
Hasil pengujian tarik di laboratorium
Lampiran 3
Foto – foto pengujian di laoratorium
xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
As
=
Luas penampang baut angkur (mm2)
c1
=
Jarak baut angkur ke tepi beton tegak lurus terhadap gaya geser (mm)
c2
=
Jarak baut angkur ke tepi beton searah terhadap gaya geser (mm)
d
=
Diameter baut angkur (mm)
dnom
=
Diameter terluar baut angkur (mm)
ds
=
Diameter stud (mm)
Ec
=
Modulus elastisitas beton (MPa)
fck,cube =
Kuat desak beton (MPa)
fuk
=
Kekuatan nominal ultimit karakteristik baja (MPa)
G
=
Modulus geser (MPa)
hef
=
Panjang efektif baut angkur (mm)
lf
=
Panjang efektif baut angkur yang menerima beban geser (mm)
n
=
Jumlah angkur
NRk,s
=
Kekuatan nominal angkur terhadap tarik (kN)
,
=
Daya dukung tarik baut angkur (kN)
Qnv
=
Kekuatan nominal penghubung geser (kN)
Qu
=
Kekuatan penghubung geser (kN)
Qult
=
Kekuatan ultimit penghubung geser (kN)
s1
=
Jarak antar baut angkur sejajar gaya geser (mm)
s2
=
Jarak antar baut angkur tegak lurus gaya geser (mm)
VRk,s =
,
=
Kuat geser nominal angkur dalam hal keruntuhan pada angkur (kN)
Kuat geser nominal angkur dalam hal keruntuhan pada beton (kN)
xvi
Universitas Sumatera Utara
Download