Berasal dari pihak lain (b4ar2k2) File: dataSS Gambaran Tipe: Diskrit Format: character Width: 7 DEFINISI Luas Lahan yang berasal dari pihak lain adalah : lahan yang diperoleh anggota rumah tangga dari pihak lain baik yang di sewa, bagi hasil, gadai, bengkok, bebas sewa, serobotan dan lahan garapan lainnya. Lahan sewa adalah : lahan yang berasal dari pihak lain dengan membayar sewa yang besarnya sudah ditetapkan terlebih dahulu tanpa melihat besar kecilnya hasil produksi. Pembayaran sewa dapat berupa uang atau barang. Dalam sewa menyewa pemilik lahan tidak ikut menanggung ongkos-ongkos produksi maupun resiko dari penggarapan lainnya. Lahan bagi hasil/sakap adalah : lahan sewa tetapi dengan perjanjian besarnya sewa berdasarkan hasil panen/produksi dan dibayarkan setelah panen. Besarnya bagian yang akan diserahkan pada pemilik lahan sudah ditentukan lebih dahulu, seperti setengah atau sepertiga hasil produksi. Istilah yang dipakai di beberapa daerah antara lain : maro, meniga, martilu, toyo, nengah, jejuron, kujang, dan mampatigoi. Lahan gadai adalah : lahan yang berasal dari pihak lain sebagai jaminan pinjaman uang pihak yang menggadaikan lahan. Lahan tersebut dikuasai oleh orang yang memberi pinjaman uang sampai pemilik lahan membayar kembali hutangnya. Lahan bengkok/lahan pelungguh adalah : lahan milik desa/kelurahan yang dikuasakan kepada pamong desa atau bekas pamong desa sebagai gaji atau pensiun. Lahan bebas sewa adalah : lahan yang didapatkan dengan tanpa membeli atau membayar sewa, dan bukan merupakan lahan milik, tetapi hanya diizinkan memakai dengan bebas sewa. Pertanyaan dan Instruksi PERTANYAAN DALAM KUESIONER A. Penguasaan Lahan (M2) 2. Luas Lahan Berasal dari Pihak Lain :...........m2 INSTRUKSI PEWAWANCARA Tanyakan luas lahan yang berasal dari pihak lain dan isikan pada kotak yang disediakan di kolom (2). http://mikrodata.bps.go.id/mikrodata/index.phpcatalog/186/variable/V198 - page 1