adalah metoda yang digunakan untuk melakukan

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Land Development Analysis (LDA) adalah metoda yang digunakan untuk
melakukan penilaian terhadap tanah kosong yang luas, yang memiliki potensi
untuk dikembangkan. Teknik ini digunakan apabila tidak terdapat data pasar yang
sebanding baik luas, peruntukan, lokasi dan karateristik lain. Dasar analisisnya
adalah sudah ada rencana pengembangan dan harus didasarkan pada highest and
best use. Discounted Cash Flow (DCF) digunakan untuk mengetahui estimasi
pendapatan bersih yang diperoleh selama masa investasi. Berdasarkan tujuan
awal dari penelitian ini, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Setelah melakukan dua simulasi pengembangan terhadap lahan kosong milik
Pemerintah
Kabupaten
Bolaang
Mongondow
Utara,
yaitu
simulasi
penembangan covention hall dan sport center, serta simulasi pengembangan
perhotelan, maka alternatif penggunaan tertinggi dan terbaik dari lahan
tersebut adalah pengembangan convention hall dan sport center, di mana
estimasi nilai tanah berdasarkan penggunaannya yang optimal lebih besar
dibandingkan dengan simulasi pengembangan hotel.
2. Net Present Value (NPV) untuk pengembangan convention hall dan sport
center dengan masa investasi selama 15 (lima belas) tahun adalah
Rp198.689.817.251 yang merupakan nilai wajar berdasarkan nilai pasar atas
estimasi nilai lahan berdasarkan penggunaan optimalnya.
66
5.2 Implikasi
Penelitian ini di lakukan pada lahan kosong milik pemerintah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara dengan luas lahan 91.997 meter persegi. Dalam
menentukan alternatif pengembangan terhadap penggunaan tertinggi dan terbaik
dari lahan tersebut, maka metoda yang digunakan adalah Land Development
Analysis (LDA).
Menurut Supardi, dkk. (2010: 120-121) metoda land development
dapat digunakan apabila lahan yang dinilai terletak di daerah yang telah
berkembang, di mana data pasar yang wajar dari lahan di daerah tersebut sulit
diperoleh, tetapi data pasar untuk jenis properti yang telah dikembangkan dapat
diperoleh, seperti sewa rumah, ruko, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan
(mall) dan lain-lain. Metoda ini, lahan/tanah diasumsikan dikembangkan menjadi
properti sebagaimana data di pasar yang tersedia dan sesuai dengan regulasi yang
berlaku. Penerapan metoda ini, untuk menentukan indikasi pendapatan atau
nilai pasar tanah yang tertinggi dan terbaik, dengan menentukan proyeksi
pendapatan bersih yang diperoleh selama jangka waktu investasi/pengembangan,
dengan dikurangi biaya pengembangan (development cost) dan di present
valuekan.
5.3 Keterbatasan
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara dan investigasi langsung di lapangan, dan untuk
data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait langsung dengan penelitian ini.
Ada beberapa keterbatasan dalam penyajian data dalam penelitian ini di antaranya
67
belum adanya peraturan yang resmi dari daerah mengenai penentuan peruntukan
kawasan lahan dan aturan pendukung lainnya, sehingga penulis melakukan
analisis dan penyajian data berdasarkan pada data pasar wajar yang tersedia.
5.4 Saran
Pengembangan lahan kosong milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara wajib dilakukan. Hal ini untuk menambah nilai dari
lahan tersebut dan secara otomatis dapat menumbuhkan perekonomian daerah
khususnya dari sektor pendapatan yang selama ini masih sangat kurang. Maka
berdasarkan hal tersebut, peneliti memberikan saran sebagai berikut ini.
1.
Bedasarkan proyeksi pendapatan yang diperoleh dengan melakukan simulasi
pengembangan lahan, diharapkan Pemerintah Daerah lebih optimal lagi
dalam pemanfaatan lahan sehingga dapat menambah nilai lahan tersebut
berdasarkan penggunaannya yang optimal serta memperoleh sumber
pendapatan baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2.
Perlu adanya Perda tentang bangunan gedung serta aturan pendukung lainnya
agar supaya penentuan pengembangan lahan dapat lebih tertib lagi.
68
Download