25 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Prambors FM Network

advertisement
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1
Sejarah Prambors FM Network
Awalnya Prambors merupakan radio yang dibentuk oleh sekelompok anak
muda yang hanya bisa didengarkan di daerah Jakarta, beberapa anggota Prambors,
Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri
Tunggal, merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio. Mereka pun
merakit transmitter sederhana dan segala macam alat pendukungnya di kamar tidur
Bambang Wahyudi. Karena dulu belum ada kaset ataupun tape player portabel, maka
dipakailah piring putar untuk memutar lagu dari piringan hitam.
Pada tahun 1970, pemerintah mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio
berbadan hukum haruslah berbantuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan.
Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya menjadi PT Radio
Prambors Broadcasting Service. Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio
Prambors pada era 80-an. Pelan-pelan, ternyata Prambors sudah memiliki komunitas
pendengar yang mayoritas anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan
dengan segmentasinya, yaitu anak muda.
Mulai tahun 1971 hingga 1978, Prambors pun makin mantap di jalur anak
muda, yang kala itu seperti tak ada saingan. Produk Prambors makin beragam. Mulai
dari kaset kompilasi, sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang
sukses. Di era 80-an, Prambors mulai berbenah karena di era ini mulai terasa adanya
persaingan dengan stasiun radio lain. Salah satu usaha keras mereka untuk tetap
menjaga
komunitas
pendengarnya
adalah
melalui
permainan,
kuis
yang
dikembangkan cukup bervariasi, dengan hadiah yang kala itu cukup sensasional,
misalnya mobil.
Selain kuis, di era 90-an mulai muncul pula acara-acara baru, seperti Catatan
si Boy, Diary, juga acara off air seperti Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas
pendengar Prambors makin besar, terutama didukung oleh pembenahan kualitas
audionya dengan pindah ke jalur FM 102,3 di tahun 1987. Karena adanya penataan
ulang seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, per 1
Agustus 2004 Prambors berubah frekuensi yang tadinya FM 102,3 menjadi FM
102,2.
25
26
Selama masa kejayaannya, Prambors pernah mengalami penurunan di tahun
2004 dengan munculnya radio Mustang yang hadir dengan program acara yang
menarik dan mengalahkan eksistensi Prambors. Hal ini dikarenakan program acara
Prambors terkesan diperuntukan kepada anak-anak SMA, sedangkan mayoritas
pendengar Prambors adalah mahasiswa. Mustang hadir dengan program yang lebih
menghibur dan menyedot perhatian pendengar Prambors. Namun tidak lama, sekitar
tahun 2005 Prambors pun kembali memenangkan tempat teratas lagi, setelah adanya
perubahan program acara on air yang disesuaikan dengan target pasarnya.
Sayangnya di tahun 2006, Prambors kembali dikalahkan dengan kehadiran
radio Gen FM. Setelah melakukan evaluasi, di tahun 2007 Prambors kembali naik
kembali secara perlahan, hingga di akhir bulan November 2011 dan kemudian
diresmikan di bulan Desember, Prambors melakukan revitalisasi keseluruhan dengan
merubah tagline yang baru menjadi “hits terbaik dunia”.
Revitalisasi ini juga berdampak pada event off air yang kini sudah jarang
dilakukan oleh Prambors kembali, karena dianggap tidak cukup efektif untuk
menjaring pendengar baru, dimana seiringnya teknologi yang terus berkembang.
Sebagai gantinya kegiatan partnership menjadi media partner yang terus
ditingkatkan oleh Prambors untuk menjaring klien dan pendengar baru.
Sampai sekarang, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di
Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102
FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya
89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya
jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program yang
mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota.
Dengan pengalaman lebih dari 42 tahun (sejak 1971) sebagai radio anak
muda, Prambors selalu menjadi Tempat Anak Muda Mangkal. Prambors dan
kreativitasnya tidak hanya bisa dijangkau kawula mudan melalui radio, tapi juga
melalui internet, baik melalui situs resmi Prambors (www.pramborsfm.com) ataupun
melalui berbagai macam sosial media anak muda seperti Twitter dan Facebook.
Sarana gadget seperti telepon selular, komputer, dan media lainnya juga jadi salah
satu sarana anak muda untuk mengakses Prambors.
27
4.1.1 Logo Prambors (Si Jabrik)
Gambar 4.1.2 Logo “Si Jabrik”
Gambar 4.1
Logo Prambors “Si Jabrik”
Sumber: Integrated Promotion Prambors Jakarta
Sekian tahun mengudara, Prambors punya sebuah logo yang sangat melekat
dengan nama Prambors. Logo itu berupa seraut wajah perempuan berambut keriting,
gambar vinyet. Orang-orang menyebutnya “Si Jabrik”. Logo ini belum ada saat
Prambors masih jaman "geng".
Awalnya logo Prambors muncul hanya bersifat
sementara dalam bentuk stiker bertuliskan “Prambors”. Namun seiring berjalannya
waktu, hal ini berubah ketika Prambors harus jadi sebuah badan usaha. Saat
Prambors harus mempunyai logo yang tetap dan tidak berubah. Logo Prambors saat
itu terinspirasi dari salah satu sampul album kelompok musik asal Belanda – The
Ekseption yang sangat menarik perhatian.
Gambar dari album itu serupa dengan “Si Jabrik”. Namun untuk membuat
perbedaan, Logo Prambors-pun di modifikasi. Gambar dari perempuan itu diubah
jadi menghadap ke bawah. Dan yang mengubah gambar itu adalah salah satu mantan
penyiar Prambors, Wimi. Logo 'si Jabrik' mulai digunakan sekitar tahun 1969, saat
Prambors sudah berbentuk yayasan. Perempuan keriting ini begitu popular sehingga
banyak yang meniru dan memasang di kaca mobil. Tahun 1980-an, ukuran si Jabrik
mengecil, hanya ada di dalam huruf “O” dilengkapi dengan tulisan “Prambors”.
Namun, logo ini benar-benar hilang saat Prambors memperkenalkan stiker kuning
“102,3 FMania”.
Ketika Prambors mengganti logonya dalam bentuk biru oval berbingkai
hitam, si Jabrik pun tak diikutsertakan. Namun di tahun 2001, logo "Si Jabrik"
muncul lagi. Spirit dari gerakan “retro” di Prambors tetap menjadikan Prambors
28
sebagai yang terbaik sejak lebih dari 42 tahun lalu. Logo prambors juga memiliki
arti, yaitu “Si Jabrik” yang memiliki rambut keriting yang mempresentasikan
aktivitas Prambors yang berkelanjutan dan pertumbuhan yang tidak terbatas. Mata
yang memperlihatkan ketajaman, fokus, optimis dan berpikir ke depan. Lingkaran
hitam mempresentasikan sebuah komunitas anak muda urban Indonesia yang aktif
dan
memiliki
pengetahuan
global.
Tulisan
Prambors
berwarna
hitam
mempesentasikan penyajian musik, program, dan info kepada pendengar. Latar
belakang kuning simbolisasi dari Prambors yang muda dan kreatif.
4.1.2 Konsep Baru Prambors
Dari data observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, selama 42 tahun
Prambors berdiri, Prambors tetap menjadi salah satu radio musik yang menjadi
pilihan masyarakat, terutama anak muda sebagai segementasi pasarnya. Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Prambors mengalami
persaingan ketat dengan radio-radio baru yang bermunculan dengan segmentasi yang
sama.
Untuk segmentasi dari Prambors sendiri, menurut Bapak Sofyan selaku
account executive Prambors, segmentasi dari Prambors sedniri adalah anak muda
dengan usia 15 sampai 29 tahun, fokusnya di umur 20 sampai 24 tahun. Prambors
membagi pendengar untuk kelas university sebesar 50%, worker 25% dan student
25%. Kemudian untuk kelas tingkatan kualitas masyarakatnya yaitu kelas A sebesar
20%, B sebesar 50% dan C sebesar 30%. Sedangkan untuk diukur berdasarkan
gender, dibagi menjadi perempuan sebesar 50% dan laki-laki juga sebesar 50%.
Dalam hal targeting dan positioning, Bapak Sofyan menambahkan bahwa
targeting Prambors sendiri mencakup semua anak muda dengan berbagai gender
yang suka mendengarkan musik anak muda. Juga positioning Prambors dikenal
sebagai radio musik anak muda yang hits. Semakin menjamurnya radio musik anak
muda sekarang ini membuat Prambors memiliki pesaing kuat yang harus
diperhatikan untuk menjaga keberadaan Prambors ke depannya. Menurut Bapak
Sofyan yang menjadi pesaing Prambors adalah Mustang 88 FM, kemudian disusul
oleh Gen FM, Trax FM, Oz Radio dan Hardrock FM.
Sedangkan menurut Ibu Tasylda Putri selaku Integrated Promotion Staff FM
Network, Prambors sudah menjadi leader di masanya, sehingga banyak radio-radio
baru atau pesaingnya yang mencontoh program-program yang dibuatnya. Walaupun
29
sempat jatuh di tahun 2004, namun Prambors perlahan naik kembali dengan adanya
revitalisasi yang dilakukan sejak akhir November 2011, mulai dengan merubah
segmentasi dan beberapa program baru yang lebih sesuai.
Tagline Prambors pun berubah yang mulanya dikenal dengan “tempat kawula
muda mangkal” sekarang menjadi “hits terbaik dunia”. Menurut Ibu Tasylda, hal itu
diharapkan bisa memberikan pandangan yang baru mengenai Prambors, yaitu
sebagai radio musik yang menyajikan musik-musik terkini dan terbaru juga didukung
dengan adanya program-program yang disajikan secara menarik.
Ibu Tasylda juga mengungkapkan hal yang sama mengenai segmentasi radio
Prambors yaitu segmentasinya sendiri berdasarkan umur sekitar15 sampai 29 tahun
dan fokusnya di umur 20 sampai 24 tahun. Segmentasi berdasarkan kualitasnya juga
dari kelas A sampai C+. Dan berdasarkan gender, dibagi menjadi 50% perempuan
dan 50% laki-laki.
Menurut Ibu Tasylda, targeting dari Prambors mencakup semua penduduk
Indonesia yang suka mendengarkan lagu-lagu hits dan lagu-lagu yang update seperti
di tagline Prambors. Sedangkan untuk positioning, menurutnya Prambors sebagai
radio musik, seperti musik yang ritmik pop, lagu yang masuk ke hits dunia ataupun
yang hits di Indonesia. Dalam hal persaingan antar radio anak muda, Ibu Tasylda
mengatakan pesaing terbesar Prambors adalah Gen FM, yang sekarang sedang
bersaing ketat dengan Prambors. Dan radio musik lainnya yang ada dibawah posisi
Prambors seperti Jak FM, Trax FM dan Oz Radio.
Adapun pandangan mengenai pesaing Prambors yang peneliti dapatkan
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak eksternal, yaitu salah satu pendengar
Prambors. Seperti yang disampaikan oleh Mas Allegian, sebagai salah satu informan
yaitu pesaing radio Prambors adalah Jak FM, Trax FM ataupun Gen FM, dimana
radio-radio tersebut bersegmentasi sama yaitu anak muda. Sedangkan menurut
informan lainnya yaitu Mbak Dian, sebagai pendengar Prambors juga, dikatakan
bahwa pesaing Prambors adalah Gen Fm dan Trax FM.
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa
Prambors tetap berusaha untuk menjaga posisinya sebagai radio musik anak muda
yang cukup diperhitungkan antar radio musik lainnya. Kejatuhan yang pernah
dialami Prambors, membuatnya menjadi lebih terpacu lagi untuk semakin kreatif dan
berjuang membuat nama Prambors kembali menjadi leader dari radio-radio musik
anak muda, seperti dulu ketika Prambors mengalami masa kejayaan. Dilihat dari
30
segmentasi dan targeting Prambors yang sebagian besar adalah anak muda dan
positioningnya
sebagai
radio
musik
yang
dikenal
hits,
Prambors
terus
mempertahankan kualitas musik dan program yang menarik. Prambors terus
melakukan inovasi, seperti merancang program baru yang menarik untuk menambah
keragaman dari program yang sudah dibuat, juga dimaksudkan untuk menambahkan
jumlah pendengar Hal ini terus dilakukan untuk bisa bersaing dengan kompetitornya
dan menjaga brand image Prambors yang dikenal baik oleh masyarakat baik sebagai
pendengar ataupun sebagai klien dari prambors sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu, Prambors Radio pun mulai menyadari
bahwa harus ada sesuatu yang berbeda di kalangan anak muda yang bisa mendobrak
lagi kesuksesannya dan meraih lebih banyak lagi kawula muda di seluruh Indonesia.
Sehingga pencarian konsep barupun dilakukan, mulai dari pencarian penyiar baru,
Program baru, desain baru, Station ID baru dan semua struktur kerjanya sehingga
terjadi perubahan yang drastis dari Prambors yang dulu menjadi “All New Prambors
Radio”.
Perubahan secara drastis ini dimulai pada tanggal 12 Desember 2011 kemarin
secara serempak semua cabang Prambors yang ada di 8 kota : Jakarta, Semarang,
Jogjakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Solo. Logo Prambors pun di
revisi dengan penambahan tagline menjadi “hits terbaik dunia” yang mencerminkan
lagu-lagu hits yang diputarkan di Prambors Radio.
Prambors juga mengadaptasi gaya psikedelik sebagai salah satu contoh
mereka untuk membuat program dan menjaga kualitas musiknya agar tetap hits
sesuai dengan tagline Prambors sendiri. Psikedelik adalah pengalaman individu yang
sedang mengalami pengalaman luar biasa (kehilangan kesadaran), yang sukar
dipahami (selama masa psikedelik (mabuk, berhalusinasi) akibat efek dari obatobatan (psychedelic drugs). Efek dari psychedelic drugs sering disamakan dengan
kondisi yang tidak biasa seperti tidak sadar, meditasi atau bermimpi.
Dalam perkembanganya, penggunaan obat-obatan psikedelik di era tahun
1960-an sangat populer tahun-tahun yang juga di sebut dengan psychedelic era,
dimana pada era tersebut kultur sosial, seni, artis serta musik dipengaruhi oleh
psikedelik. Era psikedelik dipopulerkan oleh sebuah gerakan subkultur yang lebih
tenar disebut sebagai hippies di Amerika. Mereka adalah adalah gerakan kaum muda
di Amerika yang mementang peraturan yang baku tentang hidup yang sudah
dicetuskan terlebih dahulu oleh kaum bohemian, menolak tatanan kelas serta warna
31
kulit dengan membuat perkumpulan sendiri, mendengarkan musik psikedelik rock,
menghisap ganja dan memakai LSD dan melepaskan hasrat akan seksualitas mereka
yang akhirnya kultur mereka menyebar ke seluruh dunia.
Gaya hidup, budaya serta cara berpakaian hippies mempunyai efek besar
dalam perubahan dalam kebudayaan dunia, mempengaruhi film, seni, literatur dan
tentu saja musik yang lebih dikenal dengan musik psikedelik. Musik psikedelik
(psychedelia in music) adalah sebuah genre musik yang membawahi psikedelik pop,
psikedelik soul, psikedelik ambient. sedangkan psikedelik rock atau acid rock adalah
musik rock yang pada masa itu lebih ke rock n roll yang dipengaruhi oleh reggae
dengan elemen lain seperti moog, synthesizer, hammond atau sittar juga dengan
eksperimen bunyi-bunyian yang aneh, psikedelik rock dapat disebut sebagai tidak
nyata dan angan-angan.
Psikedelik musik pertama kali diperkenalkan oleh Holy Modal Rounders
pada lagunya Hesitattion Blues pada tahun 1964 dan dipopulerkan oleh 13th Floor
Elevator di album the psychedelic sound of the 13th elevator ditahun 1966. Setelah
itu banyak sekali band-band yang meluncurkan album psikedelik, yang merupakan
manifestasi sang pembuat lagu dengan pengalaman halusinasinya (psychedelic
experience) dan pengalaman tersebut dimanifestasikan ke dalam sebuah lagu.
Dari tahun-tahun tersebut terhitung dari The Beatles, Rolling Stone dan
banyak band dari Inggris dan Eropa membuat album psikedelik mengikuti band-band
dari Amerika seperti Jefferson Airplane atau Gratefull Dead. Lagu beatles “all you
need is love” merupakan lagu yang menjadi favorit para hippies karena lagu ini
sesuai dengan ideologi para hippies dengan cinta (love) dan kebebasan (freedom) tapi
kemudian Pink Floyd mengukuhkan sebagai band psikedelik yang paling
berpengaruh.
4.1.3 Visi dan Misi Prambors FM Network
VISI :
a.
Menciptakan dan menjaga identitas sebagai Stasiun Radio untuk
generasi muda
b.
Meningkatkan nilai-nilai dari penyiaran radio di Indonesia, yang
dimulai dari Jakarta.
32
MISI :
a.
Menjadi Stasiun Radio nomor 1 di kalangan anak muda dan di tujuh
kota lainnya.
b.
Menjadi panutan untuk anak muda di Jakarta dan di tujuh kota
lainnya
c.
Menjaga gaya dan trend di kalangan anak muda
4.1.4 Kegiatan Prambors FM Network
Program On-Air di Prambors Radio
a. Gina in the morning
Program pagi untuk menemani kawula muda yang memiliki
karakter semangat, tidak serius, santai, seru dengan berbagai fitur
yang berisi lawakan dan mengajak kawula muda untuk interaktif.
Penyiar :
Nycta Gina dan Gilang Dirga
Waktu :
Senin- Jumat 06.00-10.00
Durasi :
240 Menit
b. The Dandees
Program sore hari sampai malam hari yang sifatnya menghibur
dengan penyiar yang seru dan lucu.
c.
Penyiar :
Danang dan Darto
Waktu :
Senin – Jumat 16.00-20.00
Durasi :
240 menit
Late Night 20 Countdown
Chart yang diputar berdasarkan request, jadi naik turunnya
chart ditentukan dari banyaknya request kawula muda.
Penyiar :
Reza Alqadri
Waktu :
Senin - Jumat 20.00 – 24.00
Durasi :
240 Menit
33
d.
Jeli
Program pada malam hari yang berisi interaktif dengan kawula muda,
dengan berbagi topik yang berbeda setiap harinya. Biasanya mengenai
persahabatan dan cinta.
e.
Penyiar :
Jeje dan Julio
Waktu :
Senin – Jumat 20.00 – 24.00
Durasi :
240 Menit
Weekend Show
Penyiar : Reza Alqadri, Wulan, CJ dan Dom Lau
Waktu : Sabtu dan Minggu
4.1.5 Struktur Organisasi
General Manager
Integrated
Promotion
Manager
Integrated
Promotion
Staff
Program
Director
Prambors +
Programme
Music Director
Gambar 4.2
Account
Executive
Manager
Administrator
Account Executive
Staff
Opertator
Production
Announcer
Struktur Organisasi Prambors FM Network
4.1.6 Karakteristik Narasumber
Adapun beberapa narasumber yang peneliti pilih dalam melakukan
wawacancara dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
1. Nama:
Umur:
Bapak Sofyan Fauzi
24 tahun
34
Jabatan:
Account Executive Prambors FM Network
HP
085697297104
:
Alasan:
Peneliti memilih Bapak Sofyan karena sebagai account executive
beliau bertanggung jawab untuk mengurus dan mencapai target
penjualan kepada klien baru atapun lama, dengan tujuan untuk
mendapat respon dan penilaian yang baik dari klien sesuai dengan
strategi bauran promosi yang dilakukan.
2. Nama:
Ibu Tasylda Putri
Umur:
23 tahun
Jabatan:
Integrated Promotion Staff Prambors FM Network
HP
081330302886
:
Alasan:
Sebagai integrated promotion staff beliau sangat memegang peranan
penting dalam menjalankan strategi bauran promosi Prambors.
Tanggung jawabnya untuk memperkenalkan Prambors ke masyarakat
luas dan meningkatkan jumlah pendengar didukung juga dengan
stategi yang tepat sasaran.
3.
Nama: Allegian Gistian
Umur:
23 tahun
Jabatan:
mahasiswa dan freelance EO
HP
081219510055
:
Alasan:
Sebagai pihak luar dari Prambors, untuk mencari tahu bagaimana
pendapat dan penilaiannya tentang Prambors, terutama mengenai
brand imagenya dimana beliau merupakan salah satu pendengar
Prambors.
4. Nama:
Dian Kartika Sari
Umur:
21 tahun
Jabatan:
Mahasiswi
HP
08121954040
:
Alasan:
Sebagai pihak luar kedua yang peneliti tanyakan mengenai Prmabors
dan brand imagenya. Beliau juga merupakan salah satu pendengar
setia Prambors.
35
4.2
Hasil Penelitian
4.2.1 Strategi Prambors FM Network
Adapun strategi-strategi yang digunakan Prambors Network FM untuk
mempertahankan brand image Prambors. Strategi komunikasi terpadu tersebut bisa
berjalan dengan adanya serangkaian bauran promosi yang direncanakan baik dan
matang. Didukung juga dengan action yang sesuai, untuk membantu dalam
pencapaian tujuan pemasaran dari Prambors Network FM yakni menjadi radio musik
anak muda nomor satu.
Dalam wawancara ini peneliti menanyakan mengenai jenis bauran promosi
apa saja yang biasa digunakan oleh Prambors FM Network dalam mempertahankan
brand image. Masing-masing informan internal menjelaskan sesuai dengan job desk
mereka, dimana secara garis besar terdapat beberapa kesamaan strategi yang
digunakan hanya berbeda pada siapa sasaran mereka dalam menjalankan bauran
promosi tersebut. Semua strategi promosi yang dilakukan bertujuan untuk
mempertahankan brand image Prambors sendiri.
Bapak Sofyan selaku Account Executive dari Prambors FM Network
menerangkan bahwa:
“tugas dan peran saya sebagai account executive seperti menjual iklan yang
biasa diminta oleh klien Prambors sendiri, bisa sebagai klien baru ataupun
klien yang sudah berlangganan. Saya juga harus menyiapkan program yang
menarik sesuai dengan kebutuhan klien yang memasang iklan, tanpa merubah
jati diri prambors sebagai radio musik anak muda yang hits”.
Jenis iklan yang ditawarkan juga beragam yang pertama adalah iklan Spot,
dimana iklan yang dipasang itu adalah iklan yang direkam, kemudian diputarkan
setelah atau sebelum program dimulai. Bapak Sofyan menjelaskan ketika klien sudah
mempunyai spot sendiri, Prambors tidak perlu membuatkan lagi tetapi jika klien
belum mempunyai iklan, maka Prambors bisa membuatkan untuk klien namun
dikenakan biaya tambahan. Yang kedua dinamakana Adlib, dimana itu adalah iklan
yang dibacakan
oleh penyiar. Menurutnya iklan itu juga harus dikemas dan
dibacakan sesuai oleh gaya Prambors. Yang terakhir adalah Insert, dimana iklan itu
berbentuk kuis yang dibacakan oleh penyiarnya.
Menurut Bapak Sofyan, menjalin hubungan dengan klien dinilai sangat
penting karena diharapkan dengan network yang dibangun, Prambors bisa terus maju
mempertahankan brand imagenya dibantu dengan adanya klien yang bekerja sama
dengan Prambors. Ia mengatakan bahwa:
36
“hubungan tersebut harus dijaga karena Prambors dan klien itu samasama saling membutuhkan satu sama lain. Saya membuat package
harga yang menarik sebagai salah satu cara promosi Prambors dalam
untuk memprospek klien baru ataupun mempertahankan loyalitas
dengan klien yang sudah ada.”
Account executive juga bertanggung jawab untuk menentukan dan
memberi keputusan iklan yang ditawarkan sebelum dipasang di radio, karena
ditakutkan iklan-iklan tersebut tidak masuk atau tidak sesuai berada di
Prambors. Misalnya iklan tentang ibu-ibu yang sedang arisan, maka Bapak
Sofyan sebagai bagian account executive yang bisa menolaknya. Jadi tidak
sembarangan iklan yang diputar ataupun beliau bisa kita menyarankan ke
klien untuk merubah konsep iklannya agar sesuai dengan gaya Prambors.
Sesuai dengan job desk dari Bapak Sofyan, adapun beberapa bauran
promosi yang dilakukan, dikatakan bahwa :
“seperti sales promotion saya menawarkan space iklan pada klien
dengan pilihan paket harga yang menarik. Kemudian saya juga
melakukan salah satu aktifitas public relation yaitu dengan menjaga
hubungan baik dengan khalayak, terutama hubungannya dengan klien,
baik klien lama ataupun klien baru.”
Bauran promosi lain yang digunakan oleh Bapak Sofyan adalah
promosi dalam bentuk personal selling, beliau sendiri yang akan mencari atau
bertemu dengan kliennya, menghadapi langsung dan mencari tahu kebutuhan
kliennya sebelum iklan dipasang di radio Prambors.
Lain halnya dalam menarik pendengar, Bapak Sofyan mengutamakan
di kualitas musik Prambors, karena menurutnya setiap radio punya gaya dan
kualitas musik masing-masing. Beliau mengatakan:
“Selain musik, program acara yang menarik juga harus diperhatikan
untuk mendapatkan perhatian pendengar. Karena tidak semua
pendengar hanya mau mendengarkan musik saja, tetapi banyak yang
tertarik oleh program-program menarik yang disajikan. Prambors
sendiri dibantu dengan konsultan asing dari 4 negara yang berbedabeda dalam menentukan kualitas musik dan programnnya, mereka
mempunyai visi dan misi untuk mengembangkan radio di dunia.
Mereka yang membantu Prambors sampai Prambors bisa terus
bertahan sampai sekarang.”
Sedangkan untuk Ibu Tasylda selaku Intgrated Promotion Staff, ada
beberapa tugas dan perannya sehubungan dengan pelaksaan strategi promosi
yang dilakukannya. Ia mengatakan:
37
“Tugas pokok yang harus dilakukan itu menyampaikan sama
memberitahukan kepada masyarakat mengenai radio Prambors, saya juga
bertanggung jawab untuk memantau dan menilai apakah hal itu sudah
tersampaikan dengan baik dan diterima positif oleh masyarakat ataupun
pendengar.”
Penyampaian informasi ini bisa dilakukan dengan melakukan partnership
dengan suatu grup besar, perusahaan atau suatu kelompok masyarakat. Partnership
dilakukan dengan tujuan Prambors bisa melakukan branding ke masyarakat dan bisa
dikenal lebih luas. Ibu Tasylda juga yang mengkoordinasi setiap item promotion
tools yang digunakan dalam branding radio Prambors. Ia menerangkan bahwa
tugasnya dimulai dari implementation kemudian melakukan controling dan terakhir
melakukan evaluation, apakah branding tersebut berhasil atau tidak. Evaluasi yang
dilakukan tidak hanya ketika kerja sama itu selesai namun terus berkelanjutan.
Lebih lanjut, dalam pelaksaan strategi promosinya Ibu Tasylda menjaga
hubungannya dengan masyarakat, melakukan publikasi dan memberikan berita atau
informasi kepada masyarakat. Kemudian beliau juga melalukan bauran promosi lain
yaitu advertising, dimana beliau melakukan branding untuk radio Prambors melalui
media lain. Yang terakhir menurutnya juga sebagai integrated promotion staff, ia
melakukan sales promotion dalam bentuk memberikan sampel kepada masyarakat
berisikan informasi tentang Prambors. Ibu Tasylda berpendapat bahwa:
“industri radio memang lebih kuat hubungan dengan masyarakatnya, karena
itu sebagai media, Prambors memfokuskan pada musik dan personality agar
mendapat respon yang baik dari pendengarnya. Misalnya dengan cara penyiar
yang bisa menjadi sahabat para pendengarnya, mulai dari cara bercanda dan
cara mengobrolnya, sehingga pengdengar pun merasa seperti punya sahabat.”
Berdasarkan hasil observasi peneliti, dapat disimpulkan bahwa account
executive dan integrated promotion staff memiliki tugas dan tanggung jawab yang
berbeda namun tetap pada satu tujuan untuk mempertahankan brand image yang baik
tentang Prambors pada masyarakat. Strategi komunikasi terpadu yang dilaksanakan
diharapkan bisa membuat Prambors lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan tetap
dipercaya oleh klien atau partnership untuk melakukan kerja sama. Sebagai media
yang sudah berdiri dan dikenal, Prambors harus melakukan branding dengan strategi
yang matang, agar tidak kalah bersaing dengan kompetitornya yang lain.
Keberhasilan strategi yang dilakukan tidak lepas dari adanya kendala yang
pasti dihadapi oleh suatu perusahaan, terutama Prambors FM Network. Adanya
38
kontrol atau evaluasi diharapkan bisa mengawasi jalannya strategi dan bisa
mengukur keberhasilan dari sebuah strategi yang dijalankan.
Dalam hal ini, peneliti melakukan observasi dan wawancara mengenai
kendala apa sajakah yang dihadapi oleh Prambors Network FM dalam pelaksanaan
strategi komunikasi pemasaran terpadu, khususnya kendala pada bauran promosi
yang dilakukan. Setelah mengetahui kendala yang ada, maka dilakukan evaluasi atau
control untuk mencari tahu solusi dari kendala yang dihadapi dan untuk menentukan
langkah ke depannya dengan lebih baik untuk memperbaiki kesalahan yang sudah
dibuat. Menurut Bapak Sofyan, biasanya yang menjadi kendala terbesar adalah:
“biasanya kompetitor Prambors menawarkan harga untuk iklannya agak lebih
tinggi daripada yang Prambors tawarkan. Terus kita juga suka kalah di space
iklan. Karena Prambors membatasi space iklan dan tidak mau terlalu banyak
iklan agar listener tidak merasa bosan dan akhirnya pergi. Kebutuhan klien
dalam membuat iklan akan sangat diperhatikan karena harus disesuaikan
dengan personality dari Prambors sendiri, dibutuhkan penyesuaian untuk
menghasilkan iklan yang diinginkan.”
Lebih lanjut Bapak Sofyan menerangkan mengenai masalah harga, beliau
sendiri sering menyampaikan ke klien dimana ada harga disitulah ada kualitas.
Namun keputusan untuk memilih Prambors atau tidak, kembali lagi pada pilihan
klien tersebut. Karena Prambors bisa sampai dikenal sekarang pun setelah melewati
proses yang sangat panjang dan butuh biaya yang besar. Apalagi semakin besar
perusahaan maka makin banyak mengeluarkan biaya, seperti untuk menggaji
karyawannya.
Beliau menegaskan bahwa maupun Prambors masih menduduki peringkat
teratas tapi Prambors tidak boleh sombong, dan tetap menjaga kualitas dari radio
Prambors sendiri.Untuk evaluasi yang dilakukan, Bapak Sofyan menjelaskan bahwa:
“buat account exevutive, meeting diadain sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Meeting biasanya dilakukan di hari rabu dan jumat, dimana di hari rabu itu
account executive melakukan meeting sales, yang membahas mengenai apa
yang sudah diakukan dan apa yang sudah dicapai. Yang kedua ada meeting
proyeksi di hari jumat, meetingnya itu mengenai target account executive ke
depan, target apa yang sudah dijalankan dan penawaran apa saja yang sudah
diterima dari klien.”
Kemudian Bapak Sofyan akan dibantu oleh atasannya dan diberikan masukan
masukan untuk bagaimana tindakan selanjutnya. Sedangkan menurut Ibu Tasylda,
kendala yang biasa dihadapi selaku integrated promotion staff yaitu:
39
“masih kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat luas mengenai
Prambors. Kalau ada orang yang mengetahui Prambors, belum tentu paham
mengenai bentuk dan personality radio Prambors itu sendiri. Selain itu kalau
kita mau adain partnership dengan klien, tapi kliennya sudah memiliki media
partner lain, jadi kita hilang kesempatan untuk bisa melakukan branding di
kegiatan partnership tersebut.”
Lanjutnya Ibu Tasylda menerangkan kendala yang dihadapi bisa diatasi
dengan mencari partnership lain dan melakukan branding di kegiatan tersebut,
sekaligus berbaur dengan masyarakat agar Prambors bisa dikenal luas dan Ibu
Tasylda bisa memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mengetahui
radio Prambors. Menurutnya Prambors mempunyai keuntungan dengan brand image
yang sudah baik, sehingga klien partnership ataupun pendengar yang sudah memiliki
kepercayaan kepada Prambors, akan terus menilai Prambors secara positif. Beliau
mengatakan dengan hal tersebut, Prambors tidak perlu repot untuk mencari klien
partnership, tetapi orang-oranglah yang mencari Prambors. Tujuan menjaga
hubungan ini adalah Prambors tetap bisa branding dan dikenal masyarakat.
Adapun evaluasi yang dilakukan oleh Ibu Tasylda selaku integrated
promotion staff, beliau mengatakan
“Kalau divisi saya melakukan meeting bersama tim promosi lainnya setiap
minggu dan meeting bulanan yang selalu dilaksanakan setiap hari rabu.
Dalam meeting mingguan saya membahas tentang partnership apa saja yang
sudah masuk, dan alasannya jika suatu partnership diterima ataupun ditolak
dalam satu minggu tersebut. Sama juga ketika meeting bulanan, cuma data
yang dibahas berjangka satu bulan di waktu meeting tersebut dilaksanakan.”
Meeting dilakukan untuk mengetahui dampak dari partnership dalam
menambah jumlah pendengar, dan menyiapkan rencana selanjutnya yang lebih baik
dalam menentukan iklan dan partnership yang akan dilakukan ke depannya.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti dapatkan, dapat disimpulkan bahwa
kendala yang terjadi biasanya dikarenakan karena pihak Prambors sendiri berusaha
menjaga kualitas dari radionya, sehingga Prambors berlaku selektif dalam memilih
klien dan partnership. Tujuannya adalah untuk terus mendapatkan new listener dan
melakukan branding dengan baik. Evaluasi yang dilakukan pun diharapkan bisa
mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dan memperbaiki keadaan agar
Prambors bisa terus maju dan dikenal masyarakat.
40
4.2.2 Bauran Promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Prambors FM Network merupakan
gabungan antara strategi-strategi yang ada di dalam bauran promosi. Strategi yang
dipadukan dan dijalankan dengan baik dapat membantu perusahaan dalam
memasarkan produknya. Dalam wawancara ini peneliti menanyakan lebih lanjut
bagaimana pelaksanaan bauran promosi yang sudah dilakukan oleh Prambors.
4.2.2.1
Advertising
Kegiatan periklanan banyak dilakukan oleh tim promosi Prambors,
dimana menurut Ibu Tasylda selaku integrated promotion staff yaitu:
“iklan yang biasa dibuat itu dari hasil kerja sama dengan media lain
dengan system full barter, dimana pihak Prambors tidak
mengeluarkan uang untuk beriklan namun melakukan kerja sama
untuk sama-sama mempromosikan produk atau event dari
partnershipnya. Seperti contohnya Prambors beriklan di majalah,
Prambors mendapat minimal setengah halaman untuk beriklan.
Majalah yang biasa bekerja sama adalah majalah Gadis dan Aneka
Yess.”
Iklan lainnya yang dilakukan adalah beriklan di transportasi umum,
seperti di salah satu Taksi yaitu BlueBird dan bis pariwisata. Iklan ini
memerlukan modal untuk membayar uang sewa iklan di transportasi umum
tersebut. Ibu Tasylda mengatakan, dalam suatu event, iklan yang bisa
dilakukan adalah dengan membuat spanduk, umbul-umbul, standing banner,
flyering dan brosur.
Untuk pembuatan iklan Prambors yang ditempatkan di transportasi
umum, tim promotion Prambors memiliki budget pertahun untuk membiayai
iklan tersebut. Modal iklan transportasi umum tersebut digunakan secara
bijak dan tepat sasaran, menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Biaya per
tahun yang ditetapkan adalah sebesar 2 miliar rupiah.
Selain yang disebutkan diatas, untuk branding tentang Prambors,
beberapa promotion tools juga bisa dipakai misalnya dalam suatu event,
seperti yang dikatakan Ibu Tasylda, bahwa Prambors bisa melakukan self
branding, pemasangan logo pada spanduk event dan iklan adlibs dimana
nama Prambors dibacakan sebagai media partner oleh MC dalam event
tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti menyimpulkan
bahwa jenis iklan yang digunakan Prambors sudah sangat beragam, cara
41
Prambors yang unik juga kadang bisa menarik perhatian masyarakat untuk
mencari tahu atau mendengarkan Prambors.
4.2.2.2 Public Relations
Kegiatan public relations umumnya bisa dilakukan oleh Bapak
Sofyan selaku account executive ataupun Ibu Tasylda selaku integrated
promotion staff. Hal yang sama-sama dilakukan adalah menjaga hubungan
baik dan loyalitas dengan klien ataupun masyarakat.
Dalam hal publikasi Ibu Tasylda menjelaskan bahwa:
“buat kegiatan PR, kita bisa membuat press conference atau press
release untuk membahas dari segi event off air, tapi dikarenakan event
off air sudah jarang dilakukan, dan biasanya dilaksanakan hanya satu
tahun sekali untuk merayakan ulang tahun Prambors saja.”
Lebih lanjut tentang event yang diadakan Prambors, tidak seperti dulu
diawal masa kejayaannya Prambors sering membuat event off air. Kegiatan
promosi Prambors yang tergolong besar, menjadikan Prambors lebih
mengutamakan kualitas musik dan program acara on-air untuk mencari new
listener. Ibu Tasylda mengatakan bahwa Prambors lebih banyak aktif untuk
melakukan kegiatan partnership dalam suatu event untuk branding dan
mengenalkan Prambors pada khalayak. Ia menjelaskan:
“Di kegiatan partnership ini, selain mengadakan hubungan kerja
sama, Prambors bisa mendirikan booth dan juga melakukan akftifitas
lain seperti melakukan self branding dengan menggunakan SPG yang
memakai baju prambors, menggunakan mobil Prambors dan
melakukan kegiatan yang unik untuk menarik perhatian pengunjung.”
Ibu Tasylda menambahkan kegiatan public relations yang dilakukan
bisa juga berupa mencari sponsorship atau partnering bersama media cetak
atau media online. Kegiatan partnership ini diharapkan bisa memberikan
dampak yang baik karena dinilai sebagai huubngan simbiosis mutualisme,
dimana kedua belah pihak mendapat keuntungan yang sama. Ia juga
menjelaskan mengenai menjaga hubungan dengan masyarakat diluar
kliennya, juga sangat penting, karena mereka berpotensi untuk menjadi
pendengar. Karena itu setiap 6 bulan sekali diadakan survey AMT (Audio
Music Test), tujuannya untuk mengetahui jenis musik apa yang disukai oleh
pendengar atau masyarakat sekarang. Karena pemilihan lagu akan
42
disesuaikan berdasarkan pilihan atau kebutuhan masyarakat terutama anakanak muda pada saat itu.
Menurut peneliti berdasarkan hasil wawancara dan observasi,
kegiatan public relations yang dilakukan oleh Prambors sangat berpengaruh
pada loyalitas klien ataupun pendengarnya. Karena sebagai media, Prambors
mengutamakan hubungan dengan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan
tujuan dari Prambors untuk menambah jumlah listener melalui proses
branding yang dilakukan bisa tercapai.
Dalam kegiatan partnership, kerjasama dalam bentuk full barter yang
biasanya dilakukan oleh Ibu Tasylda. Full barter yang dilakukan adalah
berupa penyamaan nilai atau value yang didapat dari kedua belah pihak,
diantara keduanya tidak ada yang mengeluarkan biaya namun hanya
melakukan upaya iklan dan branding sesuai dengan kesepakatan dan
kebutuhannya. Dan apabila pihak klien tidak menyetujui kerjasama full barter
tersebut, tersedia juga bentuk semi barter, dimana klien harus mengeluarkan
biaya untuk membayar Prambors dalam mengiklankan atau mempromosikan
event yang dibuat oleh kliennya. Semi barter tersebut tidak dilalukan oleh
Ibu Tasylda sebagai bagian dari tim promosi, namun diserahkan kepada
Bapak Sofyan selaku Account Executive.
4.2.2.3
Sales Promotion
Kegiatan sales promotion yang digunakan oleh Prambors, lebih
banyak dilakukan oleh account executive yang mempunyai tugas besar untuk
mengatur penjualan dan penawaran kepada klien. Seperti yang dijelaskan
oleh Bapak Sofyan selaku account executive Prambors Network Radio, ia
mengatakan:
“kegiatan promosi yang dilakukannya adalah dengan memberikan
paket harga yang menarik untuk mendapatkan perhatian kliennya.
Tapi kan Prambors menjaga kualitas dari musik dan programnya,
secara otomatis pendengar pun akan tetap setia kepada Prambors.
Itulah kenapa kita berani untuk membatasi jumlah iklan yang akan
diputar dan selektif dalam memilih klien, untuk tetap menjaga kualitas
itu sendiri.”
Promosi yang lain juga bisa berupa dengan penawaran program acara
yang menarik untuk klien sehingga mereka tertarik untuk memasang iklan di
43
dalam program tersebut, karna dinilai program tersebut memiliki jumlah
listener yang banyak. Dalam penjualan iklan ke klien, account executive juga
bisa melakukan semi barter partnership, dimana pihak Prambors hanya
mengeluarkan biaya sedikit sesuai kebutuhan untuk melakukan kerja sama
dalam membuat iklan. Sehingga Prambors juga memiliki kesempatan untuk
branding dalam kegiatan partnership tersebut.
Sedangkan menurut ibu Tasylda selaku integrated promotion staff
Prambors Network Radio, kegiatan sales promotion yang bisa digunakan
adalah mengadakan sampel ketika adanya kegiatan event dengan Prambors
menjadi media partner, Ia bisa mempromosikan Prambors dengan
menggunakan promotion tools seperti sticker, gantungan kunci atau kipas
yang bertuliskan tentang Prambors sebagai radio musik anak muda yang hits.
Ibu Tasylda bisa bekerja sama dengan divisi desain untuk merealisasikan
sampel tersebut. Bisa juga mengadakan permainan di dalam booth Prambors
dan pemenangnya mendapatkan hadiah. Tujuan pokoknya adalah untuk
branding ke masyarakat baik yang sudah mengenal atau belum mengetahui
Prambors.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti menyimpulkan
kegiatan sales promotion yang dilakukan kedua belah pihak memiliki target
yang berbeda. Account executive dalam mencapai target penjualan ke klien
sedangkan integrated promotion staff memiliki target masyarakat luas yang
belum mengenal Prambors. Namun kegiatan ini dimaksudkan untuk
melakukan branding dengan baik, untuk klien ataupun masyarakat.
4.2.2.4
Personal Selling
Berdasarkan hasil wawancara peneliti menyimpulkan bahwa personal
selling hanya dilakukan oleh account executive, menurut Bapak Sofyan
personal selling yang dilakukan adalah untuk tetap menjaga hubungan baik
dengan klien atau calon klien. Sebagai account executive, Bapak Sofyan
biasanya menawarkan dan mencari klien langsung yang berpotensi untuk
memasang iklan di Prambors. Hal ini dilakukan agar klien merasa nyaman
dan bisa terbuka ketika mereka berkeinginan untuk memasang iklan juga
terbuka memberitahu bagaimana kebutuhan mereka dalam beriklan.
44
Peneliti menyimpulkan berdasarkan hasil wawancara dan observasi
bahwa walaupun kegiatan ini biasa dilakukan oleh account executive saja,
namun keberadaan tim promosi lainnya juga turut mendukung jalannya
strategi dari bauran promosi ini. Account executive bertanggung jawab pada
jalannya target penjualan di Prambors, sehingga ada usaha lebih untuk bisa
menarik perhatian klien dekat melakukan pendekatan langsung dan
berkomunikasi langsung.
4.2.2.5 Direct Marketing
Prambors sebagai industri radio lebih mengedepankan kegiatan
promosi dengan menjual jasa, mengadakan partnership dan melakukan
branding. Keuntungan yang sudah dimiliki Prambors dengan sudah
mempunyai brand image yang baik, menjadikan Prambors mendapat banyak
kesempatan untuk mendapatkan klien yang sesuai, karena biasanya klien atau
masyarakat lah yang mencari Prambors, baik sebagai pendengar ataupun
tidak.
Untuk strategi direct marketing sebagai account executive, Bapak
Sofyan mencari klien baru dengan menggunakan telefon, adapun tahap-tahap
yang dilakukan beliau seperti yang dikatakannya:
“Jadi prosesnya mulai dari call by phone calon klien barunya, kita
basa basi memperkenalkan diri sebagai Prambors yang mau
menawarkan pemasangan iklan, kemudian setelah itu dilakukan
appointment, kita bertemu langsung sama mereka. Setelah mereka
tertarik kita bisa negotiation paket iklan mana yang mau diambil,
terakhirnya ada closingan ya bagaimana klien itu jadi atau tidak buat
pasang iklan di Prambors.”
Dalam pelaksanaannya, strategi direct marketing menjadi salah satu
hal dasar yang biasa dilakukan untuk memperoleh klien baru. Berbeda
dengan keberadaan event off air yang dulu sering dilakukan oleh Prambors
sebelum adanya revitalisasi. Dengan mengadakan event off air tersebut,
Prambors bisa mendapat pendengar baru dan klien baru dengan mendata
langsung masyarakat yang menjadi peserta di event tersebut. Setelah
revitalisasi dengan mengurangi jumlah event off air di Prambors, salah satu
hal dasar yang masih dilakukan adalah call
hubungan kerjasama dengan klien.
by phone, untuk menjaga
45
Sedangkan upaya direct marketing yang dilakukan oleh Ibu Tasylda
memiliki beberapa perbedaan dalam mendapatkan klien, khususnya untuk
kerjasama berupa partnership, beliau menerangkan bahwa sudah menjadi
keuntungan sendiri brand Prambors sudah dikenal, sehingga menjadikan
klien yang mencari Prambors untuk mengadakan kerjasama, dan biasanya
klien menghubungi Prambors terlebih dahulu. Berbeda dengan cara untuk
menarik pendengar Ibu Tasylda mengatakan:
“Buat menarik listener, disaat kita udah tidak lagi sering mengadakan
event off air, kita masih bisa dapat database masyarakat ya lewat
kegiatan partnership yang kita lakuin. Nanti disana kita bisa juga
branding sekaligus minta data pengunjung event, dan data itu bisa jadi
database kita lagi.”
Dengan data yang dimiliki, Ibu Tasylda juga bisa mengundang
mereka untuk menjadi sukarelawan di acara atau event yang akan dilakukan,
sehingga pendengar juga bisa ikut serta dan mendapatkan pengalaman baru
dari hal tersebut, sehingga para pendengar pun merasa mendapatkan
keuntungan dari Prambors sendiri.
Hal lain yang dilakukan dalam strategi direct marketing dalam bentuk
promosi menggunakan media internet, Prambors juga menggunakan media
online sebagai upaya branding dan penggunaan media online ini sebagai
salah satu cara promosi yang dimaksudkan untuk menambah jumlah
pendengar dan klien dari Prambors sendiri.
Di dalam media online ini, diharapkan juga masyarakat bisa lebih
mengenal Prambors, selain bisa melihat review tentang program-program
Prambors dan musik yang diputarkan, masyarakat juga bisa dengan mudah
mendapat informasi dan bisa terus up date mengikuti kegiatan yang Prambors
jalankan.
Pengadaan media online dimaksudkan untuk terus mengikuti
kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, antara lain kebutuhan
masyarakat dalam pemanfaatan dunia media sosial, sehingga Prambors
berupaya terus mengikuti perkembangan masyarakat agar tetap bisa
mendapat perhatian di hati pendengar dan kliennya. Dengan mengikuti
perkembangan teknologi yang ada, Prambors tetap bisa bertahan dalam
persaingannya dengan radio anak muda lainnya.
46
Media online ini semua dibawah tanggung jawab divisi Prambors + ,
dimana divisi tersebut hanya memantau dan bertanggung jawab atas info yang
disebarkan ke masyarakat. Bentuk-bentuk media online yang dimiliki Prambors
antara lain:
•
Twitter (https://twitter.com/Prambors)
( Gambar 4.3 Tampilan Twitter Prambors FM Network )
Sarana twitter yang digunakan oleh Prambors, selain ditujukan untuk
mempermudah masyarakat
untuk mendapatkan informasi terkini dari
Prambors, melalui situs jejaring sosial Twitter, Prambors juga bisa melakukan
self branding dan menjadi salah satu sarana untuk klien membuat iklan.
Biasanya Prambors mengadakan kuis atau lomba singkat untuk
memperkenalkan klien dan menarik perhatian pendengar untuk sadar akan
iklan dari kliennya tersebut. Klien yang ingin memasang iklan akan langsung
dibantu dengan staf dari Prambors + yang khusus mengelola semua media
sosial yang khusus dimiliki oleh Prambors.
Dalam Twitter, Prambors terus memperbarui informasi mengenai
Prambors dan memberitahu para pendengar mengenai apa yang terjadi di
program siaran yang sedang berlaangsung pada saat itu. Biasanya para
penyiar menggunakan Twitter untuk bisa berinteraksi langsung dengan
masyarakat.
47
Berdasarkan tampilannya, keterbatasan informasi yang disebarkan
melalui twitter, menjadikan admin dari Prambors harus bisa menampilkan
hal-hal kreatif ataupun tweets yang menarik agar masyarakat bisa
memberikan perhatiannya untuk berkunjung ke Twitter Prambors.
•
Facebook (https://www.facebook.com/prambors)
( Gambar 4.4 Tampilan Facebook Prambors FM Network )
Sama halnya dengan jejaring sosial twitter yang digunakan, Facebook
juga merupakan media sosial yang ditujukan untuk membantu masyarakat
mengetahui informasi terkini dan lebih mengenal Prambors. Namun dalam
situs Facebook ini, masyarakat bisa berkomentar langsung mengenai foto,
video ataupun konten event yang disebarkan melalui page facebook ini.
Dalam Facebook juga menjadi salah satu sarana untuk klien mempromosikan
iklannya melalui Prambors.
Media sosial seperti Twitter dan Facebook merupakan situs yang
paling sering dikunjugi, terbukti dari follower twitter Prambors yang sudah
mencapai 380 ribu lebih follower, begitu juga Facebook yang sudah
mendapat tanda suka lebih dari 140 ribu pengguna facebook. Dengan media
48
sosial facebook, masyarakat bisa terus memperbarui informasi mereka dan
berinteraksi langsung dengan adminnya.
Sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna tertinggi di
Indonesia, membuat media sosial Facebook dinilai paling efektif untuk
menyebarkan informasi dan beriklan yang dilakukan Prambors, terlebih
kepada pengguna facebook yang di dominasi dengan anak muda, sesuai
dengan segmentasi dari Prambors sendiri.
•
Youtube (http://www.youtube.com/user/PramborsRadio)
( Gambar 4.5 Tampilan Youtube Prambors FM Network )
Media sosial youtube yang digunakan Prambors biasanya berupa
video-video yang di upload berisikan dengan situasi dari ruangan siaran,
dimana biasanya terdapat tamu yang diundang untuk siaran on air, ataupun
tentang kelakuan dari para penyiar. Bisa juga berupa dokumentasi peliputan
video dari hasil partnership yang dilakukan Prambors dengan kliennya.
Melalui youtube, masyarakat bisa leboh mengenal Prambors dengan melihat
behind the scene dari kegiatan yang dilakukan oleh Prambors dan mengenal
lebih jauh para penyiar Prambors atau bintamg tamu yang diundang.
49
•
Website (http://www.pramborsfm.com/)
( Gambar 4.6 Tampilan Website Prambors FM Network )
Media sosial website ditujukan untuk memberiksn informasi
keseluruhan mengenai Prambors, seperti profil radio Prambors, program
acara, penyiar sampai event kerjasama yang dilakukan. Kehadiran website ini
mulai teralihkan oleh Twitter dan Facebook, karena masyarakat cenderung
ingin mendapat informasi yang lebih cepat dan bisa langsung beriteraksi
dengan adminnya. Sehingga website hadir untuk melengkapi informasi secara
garis besar dan bisa juga dijadikan sebagai tempat beriklan oleh kliennya.
•
Mobile Application
Dalam mobile application yang dihadirkan oleh Prambors ini,
ditujukan untuk para pendengar dan masyarakat yang ingin mendengarkan
radio Prambors secara langsung (streaming). Dilengkapi dengan beberapa
fitur pendukung, seperti jadwal program acara dan event event yang akan
berlangsung. Aplikasi ini hadir mengikuti kebutuhan masyarakat yang setia
mendengarkan radio namun dengan cara lebih mudah tanpa harus membawa
radio, tetapi bisa melalui aplikasi dari handphone mereka masing-masing.
Aplikasi ini baru hadir untuk pengguna Iphone dan Android.
50
( Gambar 4.7 Tampilan Prambors Mobile Application Android )
( Gambar 4.8 Tampilan Prambors Mobile Application Iphone )
Kesimpulan peneliti berdasarkan wawancara dan observasi adalah
kegiatan promosi yang dominan dilakukan biasanya lebih ke periklanan dan
sales promotion. Namun dalam upaya direct marketing yang dilakukan oleh
account executive dan integrated promotion staff merupakan strategi dasar
dengan menggunakan telefon dan media sosial, mengumpulkan data-data
klien atau pengunjung untuk selanjutnya dapat dilakukan hubungan
kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak
51
4.2.3 Brand Image
Mengenai hal ini peneliti melakukan wawancara terhadap semua informan
mengenai penilaian tentang brand image yang Prambors miliki baik dilihat dari
pihak internal ataupun pihak eskternal. Sebagai radio musik anak muda yang sudah
berdiri 42 tahun, Prambors sempat mengalami masa kejayaan dan kejatuhannya
sampai bisa bangkit kembali seperti sekarang ini, karena itu penting sekali untuk
tetap Prambors mempertahankan brand image positif yang sudah dimiliki
sebelumnya.
Peneliti sebelumnya menanyakan tentang seberapa penting brand image itu
dan seperti apa brand image yang ingin dipertahankan oleh Prambors.
Menurut Bapak Sofyan Fauzi selaku Account Executive Prambors Network
FM mengenai brand image Prambors berkata:
“Brand image Prambors sendiri sudah bagus dari dulu hingga sekarang dan
mungkin karena Prambors sudah berdiri selama 42 tahun, sehingga sangat
mudah diterima oleh listener dan mudah untuk mendapatkan klien. Apalagi
ketika penggemar Prambors yang jaman dulu berpacaran dan ketika sekarang
sudah dewasa, mereka bisa mengenang kembali masa lalunya melalui radio
Prambors.”
Menurut Bapak Sofyan brand image itu sangat penting, karena jika
kita tidak punya brand image, maka kita butuh proses atau langkah yang lebih lagi.
Mungkin biasanya kita hanya perlu dua langkah dan menjadi perlu lima langkah
untuk mencapai jumlah listener sama klien yang kita mau. Jadi brand image itu jelas
sangat membantu dan dari brand imagenya itu sendiri namun diluar itu radio
Prambors tetap berpatokan pada kualitas musik yang diputar.
Mengenai brand image yang ingin dipertahankan, Bapak Sofyan berpendapat
bahwa brand imagenya Prambors sendiri sudah bagus, karena dengan brand
Prambors yang sudah dikenal, kita masih punya listener dan klien yang tetap ingin
memasang iklan di Prambors. Sedangkan menurut Ibu Tasylda mengatakan:
“sangat penting ya karena sebagai value yang harus dipertahankan, brand
image sudah menjadi nilai plus dan dipercaya oleh orang, jadi jika sampai
rusak akan menjadi sangat susah untuk membangunnya kembali. Berbeda
dengan produk, jadi kalau misalnya program The Dandees rusak, kita bisa
ganti dengan buat program baru yang lain. Tapi kalau brandnya yang rusak
itu sudah susah lagi untuk menggantikannya.”
Lebih lanjut mengenai brand image yang ingin dipertahankan menurut Ibu
Tasylda adalah radio yang memutarkan hits-hits terbaik dunia, ya sebagai radio
52
musik. Jadi tugas integrared promotion staff adalah mempertahankan persepsi
masyarakat mengenai prambors sebagai radio musik bagaimanapun caranya.
Adapun pandangan dari pihak eksternal sebagai pendengar Prambors, seperti
yang diungkapkan oleh Mas Allegian yang mengaku sudah 3 tahun menjadi
pendengar Prambors, ia mengatakan:
“image Prambors itu menurut saya radio musik untuk anak muda yang lagu
yang up to date. Ditambah dengan program acara dan penyiarnya yang
menarik, jadi tidak cepat bosan ketika mendengarkan Prambors.”
Mas Allegian juga mengatakan bahwa Prambors sendiri masih tetap menjadi
pilihan pendengarnya walaupun sudah banyak pesaingnya. Hal serupa juga dikatakan
oleh Mbak Dian, selaku pendengar Prambors juga. Mbak Dian sudah 4 tahun
menjadi pendengar Prambors dan menurutnya image Prambors adalah radio anak
jaman sekarang. Penyiarnya yang lucu dan biasanya berprofesi sebagai artis menjadi
daya tarik sendiri bagi pendengarnya. Ia juga berpendapat bahwa Prambors juga
tetap menjadi pilihan pendengar karena dinilai Prambors banyak menyajikan hal-hal
baru yang menarik perhatian pendengarnya.
Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang dilakukan, peneliti dapat
menyimpulkan brand image yang Prambors miliki masih melekat kuat di pikiran
pendengarnya, ketatnya persaingan tidak membuat sebagian besar pendengarnya
menjadi beralih ke radio lain. Brand image yang dimiliki Prambors akan sangat
mempengaruhi jumlah pendengar dan klien radio itu sendiri.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Bauran Promosi
Dalam merencanakan suatu tujuan dan strategi, Prambors FM Network
mempunyai visi misi yang jelas untuk membantunya mempertahankan brand image.
Sebelum melaksanakan semua strategi, Prambors sudah menentukan bagaimana
targeting, segmenting dan positioning dari Prambors sendiri, hal itu memudahkan
Prambors untuk mencapai keberhasilan dari strategi-strategi yang akan dijalankan.
Adanya evaluasi dan control secara berkala ditujukan untuk tetap menjaga kualitas
dari radio Prambors sendiri.
Dalam pelaksanaan strategi bauran promosi, Prambors berusaha fokus untuk
menciptakan persepsi yang baik dari masyarakat dengan menggunakan taktik yang
tepat, seperti melakukan advertising, public relation yang didominasi dengan
53
kegiatan partnership, personal selling untuk branding ke klien dan pendengar, sales
promotion dan direct marketing yang lebih difokuskan dalam penggunaan media
sosial untuk membantu promosi Prambors dan tetap menjaga image yang baik.
Dengan berdasarkan teori komunikasi pemasaran yang peneliti gunakan
dimana dijelaskan bahwa komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan
menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi
kepada khalayak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan
pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan disebut
juga komunikasi pemasaran (Kennedy dan Soemanagara, 2006:5).
Berdasarkan data hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, dapat
disimpulkan bahwa Prambors sebagai salah satu industri radio terbesar di Indonesia,
sudah melakukan upaya komunikasi pemasaran melalui bauran-bauran promosi yang
ada. Sesuai dengan yang teori yang ada dimana Prambors juga menyatukan kegiatan
promosi seperti iklan, promosi penjualan dan humas atau public relations juga
pengembangan media sosial yang ada untuk mencapai kesatuan konsep komunikasi
secara jelas, konsisten dan memaksimalkan proses komunikasi agar pesan yang
disampaikan dapat dimengerti.
Hal ini bisa dilihat dari bagaimana masing-masing divisi yang sudah peneliti
wawancara, yakni account executive dan integrated promotion staff yang
menjabarkan tugasnya dalam melaksanakan strategi promosi sesuai dengan
jabatannya masing-masing. Bapak Sofyan selaku account executive menjalankan
kegiatan promosi seperti sales promotion, dimana beliau bertanggung jawab untuk
penjualan iklan dan memiliki klien sesuai target, kemudian ia juga melakukan
pendekatan langsung dan penjualan kepada klien secara tatap muka untuk
menawarkan klien memasang iklan di Prambors.
Bapak Sofyan juga melakukan salah satu kegiatan public relations dengan
menjaga hubungan baik dengan masyarakat terutama klien dan calon klien dari
Prambors sendiri. Beliau selaku account executive melakukan direct marketing
berupa tahap-tahap mulai dari call by phone kemudian melakukan appointment
dengan klien baru. Setelah itu melakukan negotiation dan mendapat hasil akhir yang
dianggap sebagai closing ketika klien membuat keputusan.
Begitu pula yang dilakukan oleh Ibu Tasylda selaku integrated promotion
staff, bauran promosi yang jelas dilakukan adalah kegiatan advertising, dimana Ibu
Tasylda bisa melakukan branding melalui media cetak, transportasi umum ataupun
54
dalam event yang dilakukan atas hubungan kerja sama (partnership). Beliau juga
melakukan kegiatan sales promotion dengan menggunakan promotion tools dalam
suatu event misalnya memberikan sampel sticker, kipas dan gantungan kunci pada
pengunjung.
Lebih lanjut Ibu Tasylda juga melakukan kegiatan public relations dimana
beliau bisa melakukan publikasi, news dengan memberikan informasi mengenai
Prambors ke masyarakat, kemudian menjaga hubungan baik dengan klien dan juga
masyarakat luas. Sebagai bagian dari tim promosi Prambors, Ibu Tasylda selaku
integrated promotion staff mendapat keuntungan dari brand Prambors, sehingga
klien biasanya yang mencari Prambors dimulai dari by phone, dan untuk menarik
pendengar baru, bisa juga dilakukan pengumpulan database dari pengunjung yang
datang ke event yang dihadiri Prambors sebagai media partner.
Selaku account executive, Bapak Sofyan melakukan direct marketing berupa
tahap-tahap mulai dari call by phone kemudian melakukan appointment dengan klien
baru. Setelah itu melakukan negotiation dan mendapat hasil akhir yang dianggap
sebagai closing ketika klien membuat keputusan. Sedangkan Ibu Tasylda selaku
integrated promotion staff mengaku mendapat keuntungan dari brand Prambors,
sehingga klien biasanya yang mencari Prambors dimulai dari by phone, dan untuk
menarik pendengar baru, bisa dilakukan pengumpulan database dari pengunjung
yang datang ke event yang dihadiri Prambors sebagai media partner.
Selain menggunakan cara by phone dan pengumoulan database, Prambors
FM Network juga menggunakan media sosial sebagai upaya lain dalam menjalankan
direct marketing. Media sosial digunakan untuk memudahkan masyarakat mengenal
Prambors, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat maka Prambors
berusaha untuk mengikuti kebutuhan masyarakat melalui media sosial yang semakin
merebak ke tengah masyarakat dunia terutama di Indonesia. Cara ini diharapkan
dapat menambahkan minat pendengar ataupun calon klien untuk mempercayakan
Prambors sebagai media partnernya. Jenis media yang digunakan antara lain:
A. twitter (https://twitter.com/Prambors)
B. facebook (https://www.facebook.com/prambors)
C. youtube (http://www.youtube.com/user/PramborsRadio) dan
D. website (http://www.pramborsfm.com/)
E. mobile application untuk Android dan Iphone
55
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Prambors melakukan komunikasi
pemasaran melalui semua bauran promosi yang ada dan semua terintegrasikan
dengan baik, dengan dibantu kerjasama oleh masing-masing tim dari Prambors
sendiri untuk mencapai visi dan misinya. Prambors sebagai industri radio di
Indonesia merancang strategi komunikasi pemasaran hanya yang sesuai dengan
kebutuhannya saja. Kebutuhan industri radio menitikberatkan pada brand yang akan
dihasilkan di public, sehingga Prambors mengutamakan hubungannya dengan
masyarakat dan melakukan branding agar diterima secara positif di masyarakat luas
juga membangun hubungan yang baik yang bersifat simbiosis mutualisme, yang
saling menguntungkan satu sama lain.
Meurut Bapak Sofyan, kendala terbesar yang dihadapinya adalah paket harga
yang bersaing dengan kompetitornya dan space iklan yang terbatas untuk menjaga
kualitas. Evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan meeting mingguan di
hari rabu dan jumat dimana tim akan membahas target penjualan dan penawaran
yang diterima dari klien.
Sedangkan menurut Ibu Tasylda, kendala terbesarnya adalah kurangnya
informasi masyarakat tentang Prambors yang sebenarnya. Kemudian terbatasnya
kesempatan untuk melakukan partnership dengan klien yang dituju, karena sudah
ada media partner lain. Evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan meeting
mingguan dan bulanan di setiap hari rabu, dimana akan membahas mengenai
partnership dan iklan yang sudah dibuat dalam satu periode tertentu.
4.3.2 Brand Image
Keberadaan brand image jelas sangat penting untuk kemajuan suatu
perusahaan terutama industri radio yang mengandalkan brand image dari
perusahaannya sebagai tolak ukur kemajuan perusahaan itu sendiri. Demikianlah
Prambors sebagai salah satu indutri radio di Indonesia yang sudah berdiri 42 tahun
lamanya, selalu berusaha menjaga brand image dari Prambors sendiri agar dikenal
baik di masyarakat luas.
Salah satu teori yang mendefinisikan brand image yaitu citra merek
merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek
berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu
56
merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih
memungkinkan untuk melakukan pembelian (Setiadi, 2003:180).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan,
didapatkan kesimpulan bahwa brand image Prambors sudah positif dan baik, dimana
hasil wawancara dengan informan internal dan eksternal mengungkapkan bahwa
Prambors sudah memiliki image yang baik. Hal ini dapat dibuktikan melalui data
Cumulative Audience
terbaru yang didapatkan dari hasil wawancara, yaitu
merupakan survei yang dilakukan oleh Prambors dibantu dengan konsultan asing
yang bersangkutan. Survei ini dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun, setiap survei
dilakukan per tiga bulan di setiap minggu awal bulan. Dengan rincian pada w1 (week
1) survei dilakukan selama bulan januari, februari dan maret. Kemudian w2 (week 2)
dilakukan selama bulan april, mei dan juni. Untuk w3 (week 3) dilakukan selama
bulan juli, agustus dan september. Dan terakhir w4 (week 4) dilakukan selama bulan
oktober, november dan desember.
Dalam cumulative audience dari tahun 2012 sampai week 3 di tahun 2013,
berisikan data hasil survei antara Prambors Jakarta dengan kompetitornya. Dimana
kompetitornya termasuk radio swasta dengan segmentasi anak muda, yaitu Mustang,
ARH Global, Trax FM dan OZ FM. Dari hasil survei yang di dapat, dengan
narasumber atau pendengarnya secara global yang berusia diatas 10 tahun, Prambors
Jakarta masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara yang paling
tinggi. Selanjutnya survei yang lebih spesifik dengan pendengar berusia 15 sampai
29 tahun dengan golongan kelas masyarakat A sampai C, Prambors Jakarta juga
menduduki peringkat pertama.
Survei lainnya dalam cumulative audience yang sama dibuktikan bahwa
Prambors Jakarta tetap menjadi radio anak muda yang hits di antara 7 kota lainnya
yang juga merupakan cabang Prambors di Indonesia, yaitu Bandung, Jogjakarta,
Semarang, Medan, Makassar dan Surabaya. Pambors Jakarta mendapatkan perolehan
suara tertinggi disusul dengan Prambors Bandung dan Jogjakarta yang menjadi 3
teratas dalam survei tersebut baik dalam pendengarnya yang berusia 10 tahun keatas
dan pendengar yang spesifik berusia 15-29 tahun dengan kelas masyarakat A sampai
C.
Dengan hasil survei tersebut, Prambors hanya butuh untuk mempertahankan
brand image yang sudah dibangun dan menjaga loyalitas dengan pendengar dan
57
klien, agar Prambors bisa kembali bersaing juga mencapai misi Prambors untuk
menjadi radio musik anak muda nomor 1 di Jakarta dan tujuh kota lainnya.
Peneliti juga menyimpulkan disimpulkan bahwa brand image atau citra
merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan
masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan atau
produknya.
Pernyataan
tersebut didukung oleh hasil wawancara peneliti dengan informan eksternal selaku
pendengar Prambors, yaitu Mas Allegian dengan Mbak Dian yang memberikan
penilaian dan pendapatnya tentang Prambors. Mas Allegian menilai Prambors
sebagai radio musik anak muda yang selalu menyajikan lagu-lagu yang update dan
penyajian program acara yang menarik.
Hal demikian juga diungkapkan oleh Mbak Dian yang menganggap prambors
masih tetap menjadi pilihan pendengarnya walaupun sudah banyak kompetitor yang
bermunculan. Prambors dinilai seperti radio anak jaman sekarang dengan penyiar
yang menarik.
Sayangnya sebagai pendengar, Mbak Dian dan Mas Allegian kurang
mengetahui pasti tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Prambors dan mereka
cenderung memperhatikan musik dan program acaranya saja. Hal ini bisa menjadi
perhatian lebih untuk Prambors dalam menentukan cara untuk menyampaikan
informasi mengenai kegiatan atau acara yang dilakukan , baik secara off-air atau
dalam bentuk partnership kepada khalayak, agar masyarakat juga mendapat
informasi sesuai seperti yang diinginkan Prambors sendiri.
Brand image sendiri menjadi sangat penting untuk dipertahankan demi
kelangsungan hidup perusahaan, terutama Prambors FM Network. Dengan adanya
brand image yang sudah dikenal baik oleh masyarakat dan klien dari Prambors
sendiri, sangat memudahkan untuk menjaga hubungan baik dan kerjasama sehingga
tercipta hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan satu dengan
lainnya.
58
4.4
Tabel Pengolahan dan Reduksi Data
Konsep / Uraian
Bapak Sofyan
Ibu Tasylda
Mas Allegian
Mbak Dian
Hasil Observasi
Strategi Prambors
Strategi yang digunakan
Strategi promosinya
Menurut peneliti baik
FM Network
beliau adalah sales
antara lain Public
account executive dan
promotion dimana
Relations dalam
integrated promotion
beliau menawarkan
menjaga hubungannya
staff memiliki tugas
pilihan paket harga yang
dengan masyarakat.
dan tanggung jawab
menarik. Kemudian
Kemudian melakukan
yang berbeda namun
public relations yaitu
advertising, dengan
tetap pada satu tujuan
dengan menjaga
branding untuk radio
untuk
hubungan baik dengan
Prambors. Yang terakhir
mempertahankan
khalayak dan klien. Dan
menurutnya, ia
brand image yang
terakhir adalah personal
melakukan sales
baik tentang
selling, dimana ia
promotion dalam bentuk
Prambors pada
mencari dan
memberikan sampel
masyarakat. Bauran
menghadapi langsung
kepada masyarakat
promosi yang
kliennya.
berisikan informasi
dilakukan pun
Untuk menarik listener,
tentang Prambors.
disesuaikan dengan
59
ia mengutamakan pada
Bekerja sama dengan
job desk mereka
kualitas musik dan
Prambors+ untuk
masing-masing.
program yang disajikan.
mengembangkan media
Prambors berlaku
Harapannya Prambors
sosial yang ada.
selektif dalam
bisa menyajikan musik-
Harapannya adalah
memilih klien dan
musik yang diterima
untuk menambah jumlah
partnership.
listener yang berkualitas
pendengar radio
Tujuannya untuk
dan sesuai dengan
prambors dan
mendapatkan new
segmentasinya yaitu
mengetahui kebutuhan
listener dan
anak muda. Juga
masyarakat untuk
melakukan branding
didukung dengan
mencapai harapan
dengan baik. Evaluasi
pengadaan program
tersebut.
yang dilakukan pun
yang menarik.
Kendala terbesarnya
diharapkan bisa
Kendala terbesarnya
adalah kurangnya
mengurangi
adalah paket harga yang
informasi masyarakat
kesalahan-kesalahan
bersaing dengan
tentang Prambors yang
yang terjadi dan
kompetitornya, space
sebenarnya. Terbatasnya
memperbaiki keadaan
iklan yang terbatas
kesempatan untuk
agar Prambors bisa
untuk menjaga kualitas.
melakukan partnership
terus maju dan
60
Evaluasinya dengan
dengan klien yang
mengadakan meeting
dituju, karena sudah ada
mingguan di hari rabu
media partner lain.
dan jumat. Membahas
Evaluasi yang dilakukan
target penjualan dan
dengan mengadakan
penawaran yang
meeting mingguan dan
diterima dari klien.
bulanan di setiap hari
dikenal masyarakat.
rabu, membahas
mengenai partnership
dan iklan yang sudah
dibuat dalam satu
periode tertentu.
Bauran Promosi
Sebagai account
Bagian yang paling
Jenis iklan yang
Advertising
executive, kegiatan
banyak melakukan
digunakan Prambors
advertising tidak
kegiatan periklanan
sudah sangat
dilakukan untuk
dengan dibantu dengan
beragam, cara
branding Prambors,
promotion tools yang
Prambors yang unik
namun sebaliknya
ada, seperti spanduk,
juga kadang bisa
penawaran iklan pada
umbul-umbul, standing
menarik perhatian
61
klien lah yang
banner, flyering,booth
masyarakat untuk
diutamakan sebagai
dalam event, adlibs MC,
mencari tahu atau
kegiatan promosi
pemasangan logo, dan
mendengarkan
penjualan di Prambors
self branding.
Prambors.
Network FM
Advertising juga bisa
berupa promosi
Prambors menggunakan
media cetak seperti
majalah dan transportasi
umum seperti taksi dan
bis.
Public Relations
Menjaga hubungan baik
Melakukan kegiatan
Kegiatan public
dengan masyarakat
publikasi, membuat
relations yang
terutama klien dan calon
press release dan press
dilakukan oleh
klien yang ingin
conference setelah acara
Prambors sangat
memasang iklan di
event off air.
berpengaruh pada
Prambors.
Melakukan kegiatan
loyalitas klien
sponsorship dan
ataupun
partnership dalam suatu
pendengarnya.
62
Sales Promotion
event. Melakukan
Prambors
branding dan
mengutamakan
mengadakan surevy
hubungan dengan
AMT (audio music test)
masyarakat bisa
untuk masyarakat.
berjalan dengan baik.
Memberikan penawaran
Mengadakan sampel
Kegiatan sales
paket harga yang
yang menarik pada
promotion yang
menarik untuk klien dan
kegiatan event, seperti
dilakukan account
calon klien, dengan
memberikan sticker,
executive dalam
meningkatkan kualitas
kipas atau gantungan
mencapai target
musik dan program
kunci yang bertuliskan
penjualan ke klien
acara untuk
tentang Prambors
sedangkan integrated
mempertahankan jumlah sebagai radio musik
pendengar.
anak muda yang hits.
promotion staff
memiliki target
masyarakat luas yang
belum mengenal
Prambors.
Personal Selling
Sebagai account
Tidak melakukan
Account executive
executive, kegaian
personal selling, karena
bertanggung jawab
63
personal selling yang
fokusnya ke bagian PR
pada jalannya target
dilakukan adalah
dan advertising.
penjualan di
menjual dan
Prambors, sehingga
menawarkan langsung
ada usaha lebih untuk
kepada klien atau calon
bisa menarik
klien untuk menarik
perhatian klien dekat
perhatiannya dalam
melakukan
memasang iklan di
pendekatan langsung
Prambors.
dan berkomunikasi
langsung.
Direct Marketing
Account executive
Integrated promotion
direct marketing yang
melakukan direct
staff mendapat
dilakukan merupakan
marketing berupa tahap-
keuntungan dari brand
strategi dasar dengan
tahap mulai dari call
Prambors, sehingga
menggunakan telefon
kemudian melakukan
klien biasanya yang
dan mengumpulkan
appointment dengan
mencari Prambors
data-data klien atau
klien baru. Setelah itu
dimulai dari by phone,
pengunjung untuk
melakukan negotiation
dan untuk menarik
selanjutnya dapat
dan mendapat hasil
pendengar baru, bisa
dilakukan hubungan
64
akhir yang dianggap
dilakukan pengumpulan
kerjasama yang saling
sebagai closing ketika
database dari
menguntungkan.
klien membuat
pengunjung yang datang
keputusan.
ke event yang dihadiri
Prambors sebagai media
partner.
Brand Image
Brand image itu sangat
Dianggap penting
Image Prambors
Image Prambors
Brand image yang
penting, karena jika kita
karena sebagai value
adalah radio musik
adalah radio anak
Prambors miliki
tidak punya brand
yang harus
untuk anak muda
jaman sekarang.
masih melekat kuat di
image, maka kita butuh
dipertahankan, brand
dengan lagu yang
Penyiarnya yang lucu
pikiran pendengarnya,
proses atau langkah
image sudah menjadi
up to date. Program dan biasanya
ketatnya persaingan
yang lebih lagi untuk
nilai plus dan dipercaya
acara dan
berprofesi sebagai
tidak membuat
mencapai jumlah
oleh orang, jadi jika
penyiarnya yang
artis menjadi daya
sebagian besar
listener sama klien yang
sampai rusak akan
menarik, sehingga
tarik sendiri bagi
pendengarnya
kita mau. Jadi brand
menjadi sangat susah
tidak cepat bosan.
pendengarnya.
menjadi beralih ke
image itu jelas sangat
untuk membangunnya
Prambors tetap
Prambors juga tetap
radio lain. Brand
membantu.
kembali.
menjadi pilihan
menjadi pilihan
image yang dimiliki
Brand imagenya
Brand image yang ingin
pendengarnya
pendengar karena
Prambors akan sangat
Prambors sendiri sudah
dipertahankan adalah
walaupun sudah
dinilai Prambors
mempengaruhi
65
bagus, karena dengan
radio yang memutarkan
brand Prambors yang
hits-hits terbaik dunia.
banyak pesaing.
banyak menyajikan
jumlah pendengar dan
hal-hal baru yang
klien radio itu sendiri.
sudah dikenal, kita
menarik perhatian
masih punya listener
pendengarnya.
dan klien yang tetap.
66
Download