NAB/Unit : AUM: Rp Rp Maret 2015 2,530.78 49,463,550,687.93 Reksa Dana Saham Fund Fact Sheet Profil Manajer Investasi Tujuan Investasi PT BNI Asset Management adalah salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12 April 1995 dan merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). PT BNI Asset Management telah mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari BapepamLK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7 Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management mengelola 58 (lima puluh delapan) produk Reksa Dana. Investasi jangka panjang dengan mengoptimalkan potensi pendapatan dari instrumen saham, baik dari apresiasi harga maupun pendapatan deviden. Investasi akan diutamakan untuk saham yang mempunyai fundamental ekonomi dan likuiditas transaksi yang baik. Profil Risiko Investasi Kebijakan Investasi - Tingkat Risiko - Potensi Imbal Hasil - Minimum 80% pada efek saham - Maksimum 20% pada efek kas dan/ atau efek lain : Tinggi : Tinggi Alokasi Aset Ekuitas Menurut Sektor Industri BNI-AM Dana Berkembang VS Benchmark* 25% Others, 7% Consumer Discretionary, 16% Consumer Staples & Health Care, 36% 20% 15% 10% Industrials, 19% 5% 0% -5% Financials, 22% -10% Kinerja Bulanan Reksadana Kinerja Bulanan Benchmark* Kinerja Reksadana Kinerja Benchmark* * Benchmark : JCI Index Tabel Kinerja Bulanan Periode Apr-14 Reksadana 1.84% Benchmark* 1.51% Alokasi Dana Investasi Kinerja Reksa Dana Pada Tanggal Periode Reksadana 1 Bulan -4.43% 1.25% May-14 1.09% 1.11% 3 Bulan 2.52% Jun-14 -0.24% -0.31% 6 Bulan 6.09% 7.42% Jul-14 4.35% 4.31% 1 Tahun 14.42% 15.74% Aug-14 0.56% 0.94% Sejak Awal Tahun 2.52% 5.58% Sep-14 0.08% 0.01% 85% 5.58% Top 5 Efek Dalam Portofolio Oct-14 -0.63% -0.93% Nov-14 3.29% 1.19% Saham GGRM Dec-14 0.83% 1.50% Saham ICBP Jan-15 3.88% 1.19% Kas & Deposito Saham INDF Feb-15 3.26% 3.04% Saham Saham SCMA Mar-15 -4.43% 1.25% Saham TBIG 15% 3/31/2015 Benchmark* Laporan Manajer Investasi Sepanjang bulan Maret 2015, pasar saham meningkat +1.25% dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah meningkat +47bps (5 tahun), +37bps (10 tahun), +45bps (20 tahun). Sedangkan investor asing tercatat menurunkan porsi investasi di Indonesia dimana sepanjang bulan Maret 2015 terjadi net penjualan asing di pasar saham sebesar Rp 5.4T dan kepemilikan asing di obligasi pemerintah menurun Rp 3.6T sepanjang bulan Maret 2015. Aksi jual oleh investor asing tersebut lebih dikarenakan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap USD yang melemah -1.1% ke level 13.074 di akhir bulan Maret 2015. Inflasi tahunan bulan Maret 2015 meningkat +6.38% yoy. Nilai tersebut lebih tinggi dari inflasi Feb 2015 (+6.29% yoy) dan lebih rendah dari ekspektasi analis (+6.39% yoy). Inflasi tahun 2015 diproyeksikan akan tersebut membaik ke level +5% yang disebabkan harga minyak dunia cenderung bertahan di harga rendah sepanjang tahun ini. Namun risiko ada di sisi volatilitas nilai tukar rupiah terhadap USD. Dengan proyeksi makro ekonomi Indonesia yang lebih baik di tahun 2015: 1) Defisit transaksi berjalan yang membaik ke level 2-2.5% seiring dengan menurunnya harga minyak dunia serta reformasi struktural subsidi BBM 2) Inflasi yang lebih terkendali dengan target 5% akhir 2015 3) Meningkatnya alokasi belanja infrastruktur akibat penghematan subsidi BBM menjadi sebesar Rp 290 trilyun (Rp196 triliun APBN 2015 + penghematan Rp94 triliun subsidi BBM di 2014), naik 38% dibandingkan APBNP 2014 4) Potensi lembaga rating S&P meningkatkan outlook negara Indonesia di bulan Maret – Mei 2015. Kita tetap bullish untuk pasar saham dan rupiah di tahun 2015 dengan perkiraan Rupiah berpotensi menguat dibawah Rp 13.000 per USD dan IHSG berpotensi menuju level 5,936.11 sedangkan untuk pasar obligasi neutral dengan imbal hasil pemerintah tenor 10 tahun akan berada di level 7% an. Investasi Pada Reksa Dana Rekening Pembelian - Tanggal Penawaran : 1 Oktober 1996 - Minimum Investasi : Rp 100.000,- Perhitungan NAB/Unit : Harian - Bank CIMB Niaga Cabang Graha Niaga, Jakarta a/c : 064-01-11052-00-9 a/n : BNI-AM DANA BERKEMBANG - Bank BNI Cabang Jakarta Pusat a/c : 0020210775 Biaya Investasi - Pembelian : Maksimum 1.5% per Transaksi - Penjualan kembali : Nihil - Pengalihan : Maksimum 0,5% Biaya Pengelolaan Bank Kustodi - Manajer Investasi : Maksimum 1,80% per Tahun - Bank Kustodian : Maksimum 0,20% per Tahun - PT BANK CIMB NIAGA TBK PT BNI Asset Management Chase Plaza Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta - 12920 Telp : (021) 2996 9646 Fax : (021) 2996 9647 Email : [email protected] www.bni-am.co.id Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Investasi melalui reksa dana mengandung resiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja serupa dimasa yang akan datang. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana dapat naik atau turun sesuai dengan pergerakan harga pasar portofolio reksa dana yang bersangkutan. Sumber Data : Bloomberg & BNI Asset Management