HYDNOCARPUS ANTHELMINTICA PIERRE. Kegunaan Obat cacing, anli-malaria, penurun panas. Khasiat dan pemanfaatan Botani Klasifikasi: Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Spermatophyta Angiospertnae Dicotyledoneae Cistales Flaucortiaceae Marga Hydnocarpus Hydnocarpus anthelmintica Pierre. Jen is Nama umum Nama daerah Sumatera Jawa Sulawesi 1. Obat cacing: biji luteng sebanyak 20 grain, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih dan air rebusannya tinggal setengah, disaring, setelah dingin diminum sekaligus. 2. Obat malaria: biji luteng sebanyak 60 gram, dicuci, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Kandungan kimia Daun dan batang amis-amisan mengandung saponin,kardenolin dan polifenol. Luteng Becampoih (Palembang) Kandar luntung (Sunda); Luteng (Jawa Tengah) Wanuie (Minahasa) Deskripsi: Habitus Batang Daun Bunga Buah Biji Akar Pohon, tegak, tinggi 12-15 m. Bulat, kasar, percabangan monopodial,diameter 50-100 cm, hitam atau coklat kehitaman. Tunggal, berseling, tangkai pendek, pangkal membulat, helaian daun bentuk lanset, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, panjang 10-15 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, permukaan kasar, kaku mengulit, masih muda merah setelah tua hijau. Majemuk, tersusun dalam tukal, tersebar, di ketiak daun, kelopak dan mahkota lepas,berbilang 5, diameter 0,5-1 cm. benang sari menempel pada pangkal mahkota, panjang 2-8 mm, merah. Buni,bulat,diameter 10-15 cm, berisi 30-40 biji, permukaan kasar, coklat. Bulat telur,kulit liat,panjang 1-2 cm, putih. Tunggang, silindris, coklat kehitaman. Ekologi dan penyebaran Merupakan tumbuhan liar di hutan primer terutama di wilayah tropis atau di tepi pantai, pada ketinggian 10 m sampai 200 rn di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan September-Desember. Waktu panen yang tepat bulan April-Mei. Bagian yang digunakan Biji dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Gambar 42. Hydnocarpus antelminlica Pierre.