MANTANGAN_2009 [Compatibility Mode]

advertisement
ANCAMAN DAN PENANGANAN
TANAMAN INVASIF
SPESIES MANTANGAN
(Merremia peltata)
peltata)
DI - TNBBS
Taksonomi
Domain: Eukaryota - Whittaker &
Margulis,1978 - eukaryotes
Kingdom: Plantae - Haeckel, 1866 - Plants
Subkingdom: Viridaeplantae - CavalierSmith, 1981
Phylum: Tracheophyta - Sinnott, 1935 Ex
Cavalier-Smith, 1998 - Vascular Plants
Subphylum: Euphyllophytina
Infraphylum: Radiatopses - Kenrick &
Crane, 1997
Class: Magnoliopsida - Brongniart, 1843 Dicotyledons
Subclass: Lamiidae - Takhtajan Ex Reveal,
1992
Superorder: Solananae - R. Dahlgren Ex
Reveal, 1992
Order: Convolvulales - Dumortier, 1829
Family: Convolvulaceae - A.l. De Jussieu,
1789 - Morning-Glory Family
Tribe: Merremieae
Genus: Merremia - Dennstedt ex Endlicher,
Gen. Pl. 1: 1403. 1841. - Woodrose
Specific epithet: peltata - (L.) Merr.
Botanical name: Merremia peltata.
Nama Lokal : Mantangan, Akar mencret.
Deskripsi Anatomi Biologi
• Gulma Daun lebar.
• Buah, Bunga, Batang, Akar
• Mengeluarkan getah putih
menjadi coklat kekuningkuningan.
• Adaptasi tinggi dan Agresif.
• Spesies pionir lokal.
• Sifat alelopati (mengganggu
tanaman berkayu).
Ekologi dan Habitat
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Native Indonesia.
Region Asia Pasific.
Daerah Tropis dan Subtropis.
Ketinggian 0-454 mdpl.
Semak belukar.
Pertanian dan perkebunan.
Padang rumput.
Tepian Sungai.
Tempat terbuka (penuh
cahaya matahari).
• Hutan Alam dan tanaman.
• Native Range
American Samoa; Australia; Christmas
Island (Indian Ocean); Cook Islands; Fiji;
French Polynesia (Polynésie Française);
Guam; Indonesia; Malaysia; ; Micronesia,
Federated States of (FSM); Niue; Palau
Papua New Guinea; Solomon Islands;
Tonga
•
•
Alien Range
American Samoa; Cook Islands; French
Polynesia (Polynésie Française); Marshall
Islands; Micronesia, Federated States of
(FSM); New Caledonia (Nouvelle Calédonie);
Seychelles; Wallis and Futuna.
Biostatus not specified
Comoros; French Polynesia (Polynésie
Française); India; New Caledonia (Nouvelle
Calédonie); Palau; Samoa
Tonga.
Reproduksi
• Menggunakan Biji
• Akar merambat
Pohon Induk (mati)
yg dirambat
Kondisi di TNBBS
SEJARAH
• Sudah ada Konsesi HPH
(HPT di wilayah barat dan
timur) sekitar TNBBS pada
Tahun 1970-1980an.
• Adanya jalan logging di
sepanjang batas TNBBS
dan bahkan ada yg masuk
kawasan TNBBS.
• Adanya kegiatan
perambahan dan illegal
logging di kawasan TNBBS.
• Jalan tembus yg membelah
kawasan.
• Adanya open area.
• Berkembang pesat di low
land.
Dilihat dari atas tegakan hutan :
PENYEBARAN MANTANGAN TAHUN 2002
Luas penyebaran : 6.393 Ha
Estimasi : Citra Landsat 2002
Luas penyebaran : 7.008 Ha
OVERLAY ANTARA
PENYEBARAN MANTANGAN DAN
POLA PERGERAKAN HARIMAU
DI DAERAH TAMBLING TNBBS
A2 (Agam)
A3 (Pangeran)
BADAK 2006
Sebelum Juli 2008
Juli 2008
Evolusi
Mantangan di
Tambling :
Juli 2009
Lokasi Pelepasliaran Tahap – 1
(Bulan Juli 2008)
Lokasi Pelepasliaran Tahap – 1
(Bulan Juli 2009)
Dampak dan Hasil Analisa
• Kedua HS tsb, lebih menghindari mantangan
(tidak membuat pola pergerakan melewati
mantangan tsb).
• Mengganggu daerah jalur jelajah satwa.
• Merusak habitat satwa Mamalia besar (gajah,
badak, harimau, tapir, rusa, babi dan primata).
• Membunuh jenis-jenis tumbuhan berkayu (dari
anakan,pancang, pohon).
• Mengganggu regenerasi jenis-jenis tumbuhan
lainnya.
• Membuat iklim mikro yg panas.
Penanganan
Tahun 2005-2006 telah dilakukan penanganan
fisik oleh PT. Adhiniaga Kreasinusa (tenaga
buruh/penduduk sekitar).
Tahun 2007 telah dicoba dengan penanganan
herbisida.
Tahun 2008 dilakukan fisik dengan
Buldoser).
menggunakan alat berat (Buldoser
Tahun 2009 – Balitbang Dephut.
Dephut Penelitian
dalam penanganan mantangan.
Referensi Penanganan
Solomon Island (1982) = bahan kimia
(herbisida).
Sebagai makanan ternak (sebelum
merambat dan menutupi tegakan pohon
dan semak).
Konsumsi pakan satwa, sangat rendah.
Rencana Penanganan Lanjutan
Penanganan secara fisik dg cara memotong akar dan
batang menggunakan brush cutter (Motorized clearing
saw)/Pemotong rumput dan chainsaw.
Mencabut sistem perakaran dengan Traktor dan deco.
Cara kimia dengan herbisida ex.: Garlon 480 EC,
Tordon 101, Indamin 720 HC dan Starane 2000 EC.
Sangat berpengaruh pada ekosistem (tanah, air &
udara).
Biologis dengan cara musuh biologisnya (?).
Menggunakan Gajah Patroli.
???
Harapan di masa depan
Rencana penelitian dari Universitas dan
Lembaga Pendidikan dan Riset.
Sebagai bahan dan acuan dalam
manajemen habitat di TNBBS.
Restorasi dalam mengembalikan suksesi
hutan TNBBS secara alami.
Meningkatnya keanekaragaman hayati
yang lumpuh akibat penyebaran
mantangan.
TerImakasIh
Download