Mata Kuliah Kepemimpinan Organisasi Publik Jurusan Administrasi Negara FISIP Unila pemimpin itu ialah seorang yang memiliki satu atau beberapa kelebihan sebagai predisposisi (bakat yang dibawa sejak lahir), dan merupakan kebutuhan dari satu situasi/ zaman, sehingga dia mempunyai kekuasaan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan. Dia juga mendapatkan pengakuan serta dukungan dari bawahannya, dan mampu menggerakkan bawahan ke arah tujuan tertentu. (Kartini Kartono) Henry Pratt Fairchild menyatakan bahwa Pemimpin dalam pengertian luas ialah seorang yang memimpin, dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain, atau melalui prestise, kekuasaan atau posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya, dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya John Gage Allee menyatakan: “Leader… a guide; a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan). Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya, untuk melakukan usaha bersama mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran tertentu. Lalu adakah bedanya antara pemimpin dengan manajer?. Jawabannya ada dalam pernyataan sebagai berikut: ◦ Fungsi kunci dari seorang pemimpin adalah memantapkan visi dasar (makna, misi, sasaran atau agenda) dari organisasi. Pemimpin menspesifikasikan tujuan akhir sekaligus strateginya yang paling jitu untuk mencapainya (Kotter; 1990). ◦ Fungsi kunci dari seorang manajer adalah mengimplementasikan visi tertentu. Manajer dan para bawahan bertindak dalam suatu cara yang mendukung sarana-sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin 1. Diangkat oleh pengikut atau kekuasaan disertai penerimaan baik dan pengakuan 2. Mengandalkan kewibawaan personal power berlandaskan kepercayaan pengikut 3. Bertindak sebagai pencetus ide, penggerak, pengarah & koordinator 4. Bertanggung jawab pada atasan & bawahannya 5. Bagian dari anggota Manajer 1. Diangkat oleh kekuasaan 2. Mengandalkan pada kekuatan peraturan & kekuatan atasan 3. Bertindak sebagai penguasa 4. Bertanggung jawab pada atasan 5. Bagian dari organisasi Kepemimpinan Manajemen 1. Mengarah pada Kemampuan Individu 2. Merupakan Kualitas hubungan 3. Diarahkan untuk mencapai keinginan pemimpin 4. Bersifat hubungan personal 5. Menggantungkan diri pada sumber yang ada pada dirinya 1. Mengarah pada sistem dan mekanisme kerja 2. Merupakan fungsi, status dan kewenangan 3. Diarahkan untuk mencapai tujaun organisasi 4. Bersifat hubungan impersonal 5. Menggantungkan diri pada daya dan dana yang ada. ◦ Teori Genetis menyatakan sebagai berikut: Pemimpin itu tidak dibuat akan tetapi lahir menjadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya. Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi kondisi yang bagaimanapun juga yang khusus. Secara filsafi, teori tersebut menganut pandangan deterministis. Dalam teori genetis dinyatakan bahwa kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin itu merupakan ciri bawaan psikologis yang dibawa sejak lahir, yang khusus ada pada dirinya dan tidak dipunyai oleh orang lain. Sehingga dia disebut sebagai born leader (dilahirkan sebagai pemimpin). Karena itu sifat-sifat kepemimpinannya tidak perlu diajarkan pada dirinya; juga tidak bisa ditiru oleh orang lain. Dia memiliki kepribadian unggul yang luar biasa, dengan bakat dan kharisma yang cemerlang, di samping punya bakat seni memimpin yang tidak ada duanya. ◦ Teori Sosial menyatakan sebagai berikut: Pemimpin itu harus disiapkan, dididik dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta di dorong oleh kemauan sendiri. Pada saat ini, banyak usaha bersama yang beroperasi secara kooperatif dan mengarah pada pencapaian tujuan tujuan tertentu- terutama untuk tujuan-tujuan besar atau berupa proyek-proyek raksasa- dan orang ada dalam bermacam-macam kondisi sosial berbeda, pasti dibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan. Dan pemimpin sedemikian ini harus dipersiapkan, dilatih dan dibentuk secara berencana serta sistematis. Pada mereka itu diberikan latihan dan pendidikan khusus untuk membiasakan diri bertingkah laku menurut pola-pola tertentu agar mereka mampu melakukan tugas-tugas kepemimpinan dan sanggup membawa kelompok atau orang-orang yang dipimpinnya ke sasaran yang ingin dicapai. Inilah gambaran dari teori sosial itu. ◦ Teori ekologis atau sintetis menyatakan sebagai berikut: Seseorang akan sukses menjadi pimpinan bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan; juga sesuai dengan tututan lingkungan/ ekologisnya. Bennis : proses dimana seseorang agen menyebabkan bawahannya bertingkah laku menurut satu cara tertentu. Ordway Tead : Kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. George R. Terry : Kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok. Howard H. Hoyt : Seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang. Kimball Young : Bentuk dominasi di dasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu berdasarkan akseptansi/ penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khususn yang tepat bagi situasi khusus. Dapat disimpulkan definisi kepemimpinan yang lebih sederhana, yaitu sebagai seni untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan sutau tindakan pada diri seseorang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Ringkasnya lagi dapat dikatakan sebagai aktivitas untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.