SURVEI PERSEPSI PASAR 1 Triwulan IV – 2007 • Pertumbuhan ekonomi dan inflasi secara tahunan pada triwulan I-2008 diperkirakan akan lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada triwulan I-2007. Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan akan sedikit terdepresiasi. • Pertumbuhan ekonomi 2008 diperkirakan relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi 2007. • Perkiraan kondisi ekonomi makro 2009 lebih baik dari perkiraan ekonomi makro 2008. Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan I-2008 Perkiraan pertumbuhan ekonomi triwulan I-2008 akan lebih tinggi dari triwulan I-2007 Survei Persepsi Pasar (SPP-BI) yang dilakukan pada triwulan IV-2007 memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2008 berkisar antara 6,1-6,5% atau lebih tinggi dari realisasi pada triwulan I-2007 yaitu 5,97%. Indikator inflasi diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut responden beberapa faktor penyebab inflasi antara lain: ekpektasi kenaikan harga, faktor kebijakan pemerintah di bidang harga dan pendapatan, serta faktor kondisi alam. Disamping itu, perkembangan harga minyak dunia juga perlu diwaspadai sebagai pemicu inflasi pada triwulan I-2008. Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan berkisar antara Rp9.251-9.500 atau sedikit melemah dibandingkan realisasi pada triwulan I-2007. Transaksi berjalan (% surplus dari PDB) diperkirakan sedikit lebih rendah dari triwulan I-2007. Pertumbuhan ekspor dan impor barang diperkirakan relatif sama dengan triwulan I-2007 yakni berkisar 7,6-15,0%. Tabel 1 Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Triwulanan Realisasi No. Perkiraan Indikator Ekonomi Tw. I-2007 Tw. II-2007 Tw. III-2007 1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y) 2. Inflasi (y-o-y) 2. Nilai Tukar Rp/USD Tw. III-2007 Tw. IV-2007 Tw. I-2008 5,97%** 6,28%*** 6,52%*** 5,1-6,0% 6,1-7,0% 6,1-6,5% 6.52% 6.52% 6,59% 6,1%-7,0% 6,1%-7,0% 6,6-7,0% Rp 9.104 Rp 8.985 Rp 9.250 Rp 9.001-9.500 Rp 9.001-9.250 Rp 9.251-9.500 3. Transaksi Berjalan (% surplus/defisit dari PDB) 3.05% 2.35% 2.59% 3,1-4,5% 1,5-3,0% 1,5-3,0% 4. Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y) 14.94% 15.42% 9.01% 15,1-22,5% 15,1-22,5% 7,6-15,0% 5. Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y) 13.60% 13.53% 17.82% 7,6-15,0% 7,6-15,0% 7,6-15,0% Keterangan : *) : angka sementara **) : angka sangat sementara ***) : angka sangat sangat sementara Metodologi Survei Persepsi Pasar merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden yang terdiri dari para ekonom, pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal serta akademisi. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Saat ini responden survei berjumlah 100 orang yang tersebar di kota Jakarta, Bandung, Bandarlampung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makasar, Manado dan Kendari. Pengumpulan data dilakukan melalui mail, faksimili maupun e-mail. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase responden yang menjawab paling banyak). Tim Statistik Sektor Riil 1 Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2008 Perkiraan pertumbuhan ekonomi 2008 relatif sama dengan tahun 2007 Pertumbuhan ekonomi tahun 2008 diperkirakan berkisar antara 6,1-6,5% atau relatif sama dengan target pemerintah tahun 2007 sebesar 6,3%. Menurut responden, beberapa faktor internal yang menghambat pertumbuhan ekonomi 2008 untuk dapat tumbuh lebih tinggi a.l.: lemahnya penegakan hukum, korupsi, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, sumber daya manusia, masih sulitnya prosedur/perizinan untuk melakukan investasi, dan situasi perburuhan yang belum kondusif. Dari sisi eksternal, faktor perekonomian dunia yang lesu dianggap sebagai faktor yang akan memberikan resiko menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tabel 2 Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi 2006-2007 dan Perkiraan 2006, 2007 dan 2008 Realisasi No. Indikator Ekonomi 2006 Perkiraan 2006 2007 1) Perkiraan 2007 Perkiraan 2008 Hasil Survei Hasil Survei Hasil Survei Triwulan III-2006 Triwulan III-2007 Triwulan IV-2007 2) 1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y) 5,48% 5,1% - 6,0% 6,1-7,0% 6,1-6,5% 2. Inflasi (y-o-y) 6.60% 6.59% 7,1% - 8,0% 6,1-7,0% 6,6-7,0% 3. Nilai Tukar Rp/USD Rp 9.167 Rp 9.140 9.001 - 9.500 Rp 9.001-9.250 Rp 9.251-9.500 4. Transaksi Berjalan (% surplus dari PDB) 2.70% 2,59% 3) 0,1% - 1,5% 1,5-3,0% 1,5-3,0% 5. Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y) 18.98% 9,01% 3) 15,1% - 22,5% 15,1-22,5% 15,1-22,5% 22,5% - 30,0% 7,6-15,0% 7,6-15,0% 2,1% - 2,5% 2,1-2,5% 1,1-1,5% 10,1% - 11,0% 10,1-11,0% 9,0-10% 6,30% 6. Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y) 6.34% 17,82% 7. Anggaran Pemerintah (% defisit dari PDB) 1.04% 0,17% 8. Tingkat Pengangguran 10.28% 9,11% 3) 4) Keterangan : 1) angka sementara 2) target pemerintah 2007 3) data triwulan III-2007 4) surplus keuangan pemerintah (data s.d November 2007) Tingkat inflasi tahun 2008 diperkirakan sebesar 6,6-7,0% sedikit lebih tinggi dari realisasi inflasi tahun 2007 (6,59%). Menurut responden tekanan inflasi selama tahun 2008 disebabkan oleh ekspektasi kenaikan harga, kebijakan pemerintah di bidang harga dan pendapatan, serta peningkatan permintaan barang. Perkembangan harga minyak dunia dan persiapan menjelang pemilu 2009 diperkirakan juga akan memberikan tekanan terhadap inflasi selama 2008. Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan berada pada kisaran Rp9.251– 9.500 atau lebih tinggi dari rata-rata realisasi nilai tukar rupiah selama tahun 2007 (Rp9.100/USD). Sementara itu, transaksi berjalan dan tingkat pengangguran diperkirakan relatif sama dengan kondisi tahun 2007. Tim Statistik Sektor Riil 2 Tabel 3 Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor Risiko 2008 FAKTOR PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI Pengaruh faktor-faktor internal/ekstenal yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2008 (% Responden) Tidak Menghambat Kurang Menghambat Cukup Menghambat Menghambat Sangat Menghambat A.FAKTOR INTERNAL 1. Laju Inflasi 2. Tingkat suku bunga dalam negeri 3. Volatilitas nilai tukar Rupiah 4. Kondisi stimulus fiskal yang masih terbatas 5. Penurunan kapasitas produksi terpakai 6. Tingkat keyakinan konsumen 7. Tingkat pengangguran 8. Situasi perburuhan yang belum kondusif 9. Tingkat upah 10. Tingkat kemiskinan 11. Prosedur/perizinan untuk melakukan investasi 12. Prosedur melakukan repatriasi keuntungan 13. Kerusuhan sosial (misal : penjarahan) 14. Unjuk rasa yang bersifat anarkis 15. Ancaman disintegrasi 16. Korupsi 17. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang bersih & profesional 18. Konflik SARA 19. Lemahnya penegakan hukum 20. Lainnya (bencana alam) 9,33 12,00 5,33 2,70 1,35 9,59 0,00 2,70 4,05 0,00 2,70 13,70 14,86 9,46 18,92 0,00 6,76 8,11 0,00 0,00 16,00 26,67 22,67 14,86 16,22 23,29 9,46 9,46 16,22 8,11 6,76 26,03 39,19 36,49 44,59 2,70 1,35 44,59 2,70 0,00 38,67 30,67 37,33 45,95 37,84 35,62 25,68 33,78 50,00 24,32 29,73 39,73 18,92 22,97 14,86 13,51 28,38 22,97 10,81 28,57 29,33 26,67 28,00 25,68 35,14 27,40 41,89 37,84 27,03 40,54 40,54 19,18 9,46 12,16 6,76 36,49 37,84 13,51 43,24 42,86 6,67 4,00 6,67 10,81 9,46 4,11 22,97 16,22 2,70 27,03 20,27 1,37 17,57 18,92 14,86 47,30 25,68 10,81 43,24 28,57 Pengaruh faktor-faktor internal tersebut secara umum menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008 1,41 8,45 50,70 32,39 7,04 FAKTOR EKSTERNAL Perekonomian dunia yang lesu Politik dunia yang tidak stabil dan ancaman perang Tingkat suku bunga internasional Wabah Penyakit Lainnya (harga minyak) 1,35 6,76 8,11 12,16 0,00 17,57 32,43 35,14 45,95 10,00 35,14 44,59 35,14 31,08 40,00 39,19 16,22 20,27 9,46 20,00 6,76 0,00 1,35 1,35 30,00 Pengaruh faktor-faktor eksternal tersebut secara umum menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008 5,80 24,64 44,93 23,19 1,45 Tidak Beresiko Kurang Beresiko Cukup Beresiko Beresiko Sangat Beresiko 0,00 0,00 4,05 18,67 0,00 2,70 1,33 4,00 14,67 13,33 17,81 0,00 24,00 22,67 16,22 46,67 8,11 9,46 13,33 29,33 48,00 46,67 54,79 0,00 45,33 34,67 41,89 22,67 27,03 41,89 33,33 40,00 24,00 24,00 20,55 0,00 24,00 37,33 24,32 8,00 52,70 35,14 40,00 17,33 12,00 10,67 4,11 60,00 6,67 5,33 13,51 4,00 12,16 10,81 12,00 9,33 1,33 5,33 2,74 40,00 2,74 20,55 50,68 20,55 5,48 B. 1. 2. 3. 4. 5. FAKTOR RISIKO Pengaruh faktor-faktor risiko politik selama 2008 (% Responden) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Koordinasi dalam kabinet Hubungan Eksekutif dan Legislatif Dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah Dukungan militer terhadap pemerintah Inkonsistensi kebijakan pemerintah Transparansi dalam pelaksanaan kebijakan Efek Desentralisasi (Masalah yang terkait dengan Otonomi Daerah) Situasi keamanan dan politik yang belum stabil Gangguan hubungan diplomatik Tekanan Internasional Ancaman Perang (misal : Konflik Perbatasan) Lainnya (kondisi politik menjelang pemilu 2009) Kondisi faktor-faktor risiko politik tersebut secara umum pada 2008 Tim Statistik Sektor Riil 3 Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2009 Kondisi ekonomi makro 2009 diperkirakan lebih baik dari perkiraan tahun 2008 Secara umum responden memperkirakan kondisi ekonomi makro tahun 2009 lebih baik dari perkiraan kondisi ekonomi tahun 2008. Pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisaran 6,6-7,0% lebih tinggi dari perkiraan tahun 2008 (6,1-6,5%). Tingkat inflasi diperkirakan berkisar antara 6,1-6,5% lebih rendah dibandingkan perkiraan inflasi tahun 2008 (6,6-7,0%). Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD dan tingkat pengangguran diperkirakan relatif sama dengan perkiraan tahun 2008. Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan berkisar antara Rp9.251–9.500 dan tingkat pengangguran berkisar antara 9,0-10,0%. Tabel 4 Perkembangan Perkiraan Beberapa Indikator Ekonomi 2009 Perkiraan 2009 No. Tim Statistik Sektor Riil Indikator Ekonomi Hasil Survei Triwulan IV-2007 1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y) 6,6-7,0% 2. Inflasi (y-o-y) 6,1-6,5% 3. Nilai Tukar Rp/USD 4. Tingkat Pengangguran Rp 9.251- 9.500 9,0-10,0% 4 PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI TRIWULANAN Grafik 1 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahunan pada Triwulan I-20081 6,6-7,0% Grafik 2 Perkiraan Inflasi Tahunan pada Triwulan I-20081 >7,5% 12,8% 6,1-6,5% 1,3% 7,1-7,5% 56,4% 10,4% 6,6-7,0% 5,6-6,0% 41,6% 23,1% 6,1-6,5% 5,1-5,5% 6,4% 5,6-6,0% 1,3% <=5,1% 33,8% 10,4% 5,1-5,5% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 2,6% 0% 70% 10% 20% 30% Pertumbuhan ekonomi (y-o-y) diperkirakan pada kisaran 6,1-6,5% oleh 56% responden. Grafik 3 Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD Triwulanan2 50% Inflasi tahunan diperkirakan pada kisaran 6,6-7,0% oleh 42% responden. Grafik 4 Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan Triwulanan (% dari PDB) 1,3% Rp 9.751-10rb Rp 9.501-9.750 40% Tw. I-2008 Tw I-2008 >4,6% 1,4% 1,4% 1,4% 2,8% 3,8% 3,1-4,5% 0% 45,8% 4,2% Rp 9.251-9.500 1,5-3,0% 22% 40,3% 12,9% 8,5% 12,5% 29,5% Rp 9.001-9.250 0,1-1,5% 68% < 0,1% 10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% Tw. IV-2007 60% 70% 80% 0% Tw. I-2008 10% 20% Tw. II-2007 Nilai tukar Rp/USD pada triwulan I-2008 diperkirakan pada kisaran Rp9.251-9.500 oleh 64% responden. Grafik 5 Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang Tahunan 1,3% 2,7% 30,6% 30% 40% 50% Tw. III-2007 70% 80% Tw. IV-2007 2,7% 15,1-22,5% 8,1% 80,0% 52,6% 54,1% 7,6-15,0% 48,6% 74,3% 62,3% 7,6 -15,0% 54,1% 2,6% 1,4% <7,6% 16,7% 100% 37,2% 40,5% 20,8% 48,6% 17,3% 90% Tw. I-2008 5,1% 4,1% 4,2% 1,4% 22,5-30,0% 15,1-22,5% 60% Transaksi berjalan pada triwulan I-2008 diperkirakan mengalami surplus pada kisaran 1,53,0% terhadap PDB oleh 84% responden. Grafik 6 Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang Tahunan 34,7% 36,4% 63,9% 1,4% 1,4% 1,3% Rp 8.751-9.000 22,5-30,0% 84,3% 87,3% 64,1% 26,4% 36,5% 23,0% 0% 10% 20% Tw. II-2007 30% 40% Tw. III-2007 50% 60% Tw. IV-2007 70% 80% 90% Tw. I-2008 Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh (y-o-y) pada kisaran 7,6-15,0% oleh 62% responden. 1 2 0% 10% Tw. II-2007 20% 30% Tw. III-2007 40% Tw. IV-2007 50% 60% Tw. I-2008 Impor barang diperkirakan tumbuh (y-o-y) pada kisaran 7,6-15,0% oleh 53% responden. Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil Tim Statistik Sektor Riil 5 Grafik 7 Perkiraan Kegiatan Investasi 44,9% 26,4% Tidak 23,0% 37,3% 55,1% 73,6% Ya 77,0% 62,7% 0% 10% 20% Tw. II-2007 30% 40% 50% Tw. III-2007 60% 70% 80% Tw. IV-2007 90% Tw. I-2008 Sebanyak 55% responden menyatakan bahwa triwulan I-2008 merupakan saat yang tepat untuk melakukan investasi di Indonesia. PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2008 Grafik 8 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20083 6,6-7,0% Grafik 9 Perkiraan Inflasi 20083 >7,5% 35,1% 2,6% 7,1-7,5% 6,1-6,5% 10,5% 50,6% 6,6-7,0% 5,6-6,0% 40,8% 7,8% 6,1-6,5% 5,1-5,5% 5,6-6,0% 6,5% 0% 35,5% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 10,5% 0% 10% 20% Survei Tw IV-2007 Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,1-6,5% (y-o-y) oleh 51% responden. 50% Grafik 11 Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan 2008 (% dari PDB) 1,3% Rp 9.501-9.750 40% Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,67,0% oleh 41% responden. Grafik 10 Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 20084 Rp 9.751-10rb 30% Survei Tw. IV-2007 3,1%- 4,5% 4,3% 3,9% Rp 9.251-9.500 Rp 9.001-9.250 80,0% 1,5%- 3,0% 55,8% 35,1% 15,7% 0,1%- 1,5% Rp 8.751-9.000 3,9% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 0% 10% Nilai tukar Rp/USD diperkirakan melemah pada kisaran Rp9.251-9.500 oleh 56% responden. 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Surplus transaksi berjalan diperkirakan akan berada pada kisaran 1,5-3,0% oleh 80% responden. 3 Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil 4 Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil Tim Statistik Sektor Riil 20% Survei Tw. IV-2007 Survei Tw. IV-2007 6 Grafik 12 Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang 2008 Grafik 13 Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang 2008 2,7% 22,5-30,0% 9,3% 22,5-30,0% 21,3% 15,1-22,5% 15,1-22,5% 76,0% 50,7% 7,6-15,0% 14,7% 7,6 -15,0% 0% 10% 25,3% <7,6% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 0% 90% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Survei Tw. IV-2007 Survei Tw IV-2007 Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh pada kisaran 15,1-22,5% oleh 76% responden. Impor barang diperkirakan tumbuh pada kisaran 7,615,0% oleh 51% responden. Grafik 14 Perkiraan Defisit Anggaran Pemerintah 2008 Grafik 15 Perkiraan Tingkat Pengangguran 2008 2,8% 2,1-2,5% 15,5% 1,6-2,0% 78,9% 10% 52,6% 9,1-10,0% 2,8% 0% 34,2% 10,1-11,0% 1,1-1,5% <1,1% 5,3% >11,0% 7,9% 8,1-9.0% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% Survei Tw. IV-2007 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Survei Tw. IV-2007 Anggaran penerimaan dan belanja pemerintah diperkirakan akan mengalami defisit pada kisaran 1,1-1,5% terhadap PDB oleh 79% responden. Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada pada kisaran 9,1-10,0% oleh 53% responden. Grafik 16 Perkiraan Kegiatan Investasi 2008 Tidak 26,9% Ya 73,1% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% Survei Tw. IV-2007 Sebanyak 73% responden menyatakan bahwa 2008 merupakan saat yang tepat untuk melakukan investasi di Indonesia. Tim Statistik Sektor Riil 7 PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2009 Grafik 17 Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20095 Grafik 18 Perkiraan Inflasi 20095 >7,5% 2,6% 5,2% 7,1-7,5% 7,1-7,5% 14,5% 49,4% 6,6-7,0% 6,6-7,0% 6,1-6,5% 26,3% 32,5% 6,1-6,5% 5,6-6,0% 9,1% 5,1-5,5% 5,6-6,0% 3,9% 0% 43,4% 11,8% 5,1-5,5% 10% 20% 30% Survei Tw IV-2007 40% 50% 1,3% 0% 60% 7,8% >11,0% 31,2% 10,1-11,0% Rp 9.251-9.500 42,9% Rp 9.001-9.250 41,6% 9,1-10,0% 36,4% 18,2% 8,1-9.0% 9,1% 10% 1,3% <8,1% 20% 30% 40% 50% 0% 5% Nilai tukar Rp/USD diperkirakan pada kisaran Rp9.251-9.500 oleh 43% responden. 6 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% Survei Tw. IV-2007 Survei Tw. IV-2007 5 50% Grafik 20 10,4% 0% 40% Perkiraan Tingkat Pengangguran 2009 1,3% Rp 8.751-9.000 30% Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,16,5% oleh 43% responden. Grafik 19 Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 20096 Rp 9.501-9.750 20% Survei Tw. IV-2007 Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,6-7,0% (y-o-y) oleh 49% responden. Rp 9.751-10rb 10% Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada pada kisaran 10,1-11,0% oleh 42% responden. Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil Tim Statistik Sektor Riil 8