Embriogenesis Perbandingan 2 Chick Embryogenesis Organ reproduksi betina: 1. Ovarium • 1 ovarium dan 1 saluran (hanya kiri) Kanan berkembang saat inkubasi tp rudimenter saat menetas • Letak : ujung cranial ginjal peritoneum • Terdiri kelompok folikel : Folikel 1 oosit bertaut ovarium Ovarium : 1000 – 3000 folikel 2. Saluran • Infundibulum : Berbentuk corong Menampung folikel + yolk saat ovulasi Yolk diteruskan ke magnum • Magnum Asal daru albumin (putih telur) Membentuk chalaza yolk tetap di tengah • Istmus Mensekresikan selaput kulit • Uterus Membentuk kulit telur • Vagina Membantu pengeluaran telur Alat reproduksi ayam betina Spermatozoa : • Dideposisi pada ujung caudal vagina • Perjalanan ke infundibulum : 1 jam • Transport sperma : Daya gerak sperma & pergerakan berlawanan dengan aliran air (rheotaxis). • Fertile life : kurang 32 jam • Tersimpan dalam lipatan / cripta vagina sperm nest Fertilisasi • Terjadi di infundibulum • 10 menit setelah diovulasikan • Cleavage di istmus • 2 sel : 5 jam setelah fertilisasi 4 sel : 5 jam 20’ 256 sel : di uterus • Keluar kloaka setelah fase gastrula Dormance (istirahat). Belum gastrula tidak dapat menetas Letak blastodisc unggas Perkembangan Embrio Unggas Cleavage : • Setelah terbentuk sigot • Blastodisc / cakram Periblast (gelap/ tepi) Tengah (hipoblast / terang) Cleavage : I. Meridional (5 jam) 2 sel II. Tegak lurus pembelahan I 4 sel III. Sejajar pembelahan I 8 sel IV. Sejajar pembelahan II 16 sel V. Melingkar 32 sel Animal pole cleavage meningkat Epiboli Sel blastomer terdesak ke kiri & kanan vegetal pole Bagian tengah terangkat (blastoderm) Blastoderm melekat yolk (zone of junction) Blastosul (akhir pembelahan) Zone of junction Margin of overgrowth Invaginasi Celah pada blastosul meluas Menekan margin of overgrowth Delaminasi endoderm Delaminasi endoderm pada zone of junction Bagian tengah blastoderm terpisah Membentuk blastosul & gastrosul Bagian tepi Bagian tengah Area opaca Area embrionik 16 jam inkubasi : Primitive streak : Primitive groove (celah) Primitive ridge (fold/gerigi) Primitive pit (anterior) Primitive plate (posterior) Bagian anterior Primitive streak Primitive pit Hensen’s node indikasi perkembangan saraf Peluncuran lapisan mesoderm (lateral/medial) Somite mesoderm (1 – 1½ jam) Dermatom Myotom Sklerotom 24 jam inkubasi Anterior Hensen’s node Terangkat Neural fold Terbentuk celah bergerak ke posterior Neural groove Embrio ayam kembar dempet pada inkubasi 48 jam 33 jam inkubasi : • Head process tetap berlangsung • Bagian kepala (anterior) Head fold • Bagian ekor (posterior) Tail fold • Pengangkatan kepala kantong Sub cephalic pocket 48 jam inkubasi : • Otak terbagi 3 bagian : Prosencephalon Mesencephalon Rhombencephalon • Vena vitelina • Jantung mulai berkembang 72 jam inkubasi : • Jantung mulai tersekat • Otak 5 lekukan : Telencephalon Diencephalon Mesencephalon Myelencephalon Metencepahlon • Arteri (di bawah) & Vena (di atas) • Endoderm mulai berkembang