PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA YUNANI

advertisement
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA YUNANI KUNO
Perkembangan ilmu pada masa sekarang tentunya tidak begitu ada tanpa adanya sejarah
yang melahirkan ilmu tersebut. Di mulai pada zaman prasejarah, manusia primitifpun sudah
mengenal cara untuk bertahan hidup melalui ilmu yang mereka pelajari dari alam. Kita tidak
akan membahas tentang manusia primitif yang ada pada masa prasejarah, akan tetapi dalam
makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan ilmu pengetahuan pada masa peradaban
bangsa-bangsa pasca sejarah yang telah mengenal tulisan. Peradaban Yunani yang akan di
bahas dalam makalah ini, akan mencoba mengulas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
dan para tokohnya.
Bangsa Yunani adalah bangsa yang besar yang memiliki banyak penemuan dan sejarah
yang sangat menarik. Mulai dari ilmu pengetahuan, budaya, serta manusianya.
PEMBAHASAN
Ilmu pengetahuan adalah hal yang penting dalam sebuah kehidupan. Setiap hal yang ada
pada kehidupan ini selalu ada ilmu yang dapat dipelajari dan tentunya banyak hal pula dalam
dunia ini yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Awal mula berkembangnya atau
terciptanya ilmu pengetahuan adalah dari peradaban-peradaban kuno yang telah lahir dan ada
sejak beratus tahun atau bahkan beribu tahun yang lalu. Diantaranya adalah bangsa Mesir,
Spanyol, Perancis, Yunani, dan masih banyak yang lainnya. Bangsa-bangsa tersebut memiliki
tingkat kecerdasan yang luar biasa. Salah satu bangsa atau peradaban yang sangat
berpengaruh dalam perubahan dunia adalah bangsa Yunani. Dalam makalah ini ada beberapa
tokoh terkenal pada masa Yunani kuno, serta penemuan penemuan mereka di bidang ilmu
pengetahuan yang mampu bertahan sampai saat ini, dan masih digunakan sebagai bahan
materi dalam dunia pendidikan bahkan di jadikan dasar-dasar pemikiran sebagai landasan
untuk teori-teori atau penemuan-penemuan baru oleh para ilmuwan dan para cendekiawan
masa kini.
1. Beberapa tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Yunani
kuno
a.
Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates.
Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada masanya, ia menjadi
filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam. Menurut Thales alam semesta berasal dari air
karena tiada kehidupan tanpa air. Mengapa demikian? Karena terdapat tiga alasan munculnya
persoalan tentang alam semesta ini. Pertama, adanya sebuah persoalan yang berlangsung terus
menerus serta dipandangnya sebagai persoalan abadi (perennial problems) atau disebut pula
pertanyaan yang signifikan (a significant question). Kedua, dari pertanyaan tersebut timbul
konsep baru “suatu hal tidak begitu saja ada, melainkan terjadi dari sesuatu”. Dari sini
timbullah konsep tentang perkembangan evolution and genesis. Ketiga, pertanyaan ini hanya
dapat diajukan oleh kalangan intelektual bukan kalangan awam.
b.
Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur
namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di
kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal
adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil
menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada
dengan panjang dawai. Ia dikenal sebagai filsuf dan ahli ilmu ukur, menurutnya bumi itu
bundar dan tidak datar. Adapun penemuannya adalah hokum atau dalil Pythagoras yang
berlaku bagi segitiga siku-siku, dengan jumlah sudut dari segitiga tersebut sama dengan 1800,
teori pembagian antara bilangan genap dan bilangan ganjil, pembentukan benda berdasarkan
persegi dan hubungan antara nada dengan panjang dawai.
c.
Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia,
Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan
metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe ‘’, yaitu suatu metode
dialektiva untuk melahirkan kebenaran. Tokoh ini dapat dikenal pemikirannya dalam dialogdialog yang ditulis oleh muridnya sendiri, Plato. Perlu diketahui bahwa metode yang
dikembangkannya dikenal sebagai Maieutike Tekhne (ilmu kebidanan), maksudnya adalah
sebuah metode dialektika untuk melahirkan kebenaran. Untuk mengaplikasikan metodenya
dalam kehidupan sehari-hari, ia selalu melakukan diskusi dengan orang yang dipandangnya
memiliki otoritas keilmuan dalam bidangnya.
d.
Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep
atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi
terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi. Tokoh ini dikenal sebagai bapak atom yang
pertama karena ia memperkenalkan konsep atom. Ia menjelaskan bahwa alam semesta ini
sesungguhnya terdiri dari atom-atom. Maksud dari atom adalah materi terkecil yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi. Bentuk atom bermacam-macam dan benda-benda it uterus menerus
bergerak tanpa ada ketentuan. Gerak tersebut menimbulkan benturan, sehingga terjadilah
pusaran-pusaran pergerakan seperti gerak pusaran air. Berdasarkan pusaran tersebut maka
terjelmalah beraneka ragam benda, diluar benda-benda tiada sesuatu kecuali kehampaan.
e.
Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang
pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan
becoming( hal menjadi). Tokoh ini bertitik tolak dari polemic Parmenides dan Heraklitos.
Parminides menganggap bahwa realitas itu berasal dari hal satu (the one), yang tetap, tidak
berubah ; sedangka Heraklitus bertitik tolak dari hal banyak (the many), yang selalu berubah.
Plato memadukan kedua pandangan tersebut dan menyatakan bahwa yang serba berubah itu
dikenal oleh pengamatan. Sedangkan, yang tidak berubah dikenal oleh akal. Hal yang tetap,
yang tidak berubah, yang kekal itu oleh Plato disebut dengan ide
f.
Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru
dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu
kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang
mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis. Ia adalah murid
Plato dan penasihat serta guru Iskandar Agung sekaligus orang yang menolak pemikiran
Plato. Ajaran Aristoteles paling tidak dapat diklasifikasi dalam tiga bidang yaitu : metafisika,
logika, dan biologi.
Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha
(476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga
memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers),
table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.
Pada kenyataannya, peradaban Yunanilah yang paling dikenal memiliki banyak
penemuan dan tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh di dunia. Banyak para tokoh Yunani
yang melahirkan karya cipta berupa dasar-dasar mengenai berbagai hal penting dalam
kehidupan. Penemuan bangsa Yunani lebih mudah di kenal dikarenakan tokoh-tokohnya
pandai melakukan penerapan ilmu yang mereka temukan dengan cepat ke seluruh pelosok
dunia.
Dalam menerapkan penemuannya, para ilmuwan Yunani sering mengadakan diskusi
dengan para tokoh lain guna menyempurnakan dan mengembangkan ilmu yang mereka
ciptakan dan mereka pelajari. Dalam diskuinya mereka membahas mengenai proses
penyempurnaan dan mengumpulkan pendapat-pendapat yang akan digunakan sebagai bahan
pertimbangan guna terciptanya ilmu pengetahuan yang dapat diterima oleh masyarakat dunia.
Selain diskusi mereka juga melakukan penelitian-penelitian untuk mendukung teori-teori yang
mereka ciptakan.
2
2. Beberapa hal unik yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa Yunani kuno.
Pemikiran unik dari Democritus tentang atom
Konsep materialitis-monistik, maksudnya atom merupakan sekedar materi (matter) yang
tidak didampingi apa pun, karena sekelilingnya hampa. Adapun materi tersebut adalah satusatunya yang ada dan membentuk segala-galanya.
Konsep dinamika perkembangan (developmental dynamics), maksudnya segala sesuatu
selalu berada dalam keadaan bergerak, sehingga berlakulah prinsip dinamika. Berdasarkan
prinsip tersebut tersusunlah segala sesuatu di dunia.
Konsep yang bersifat murni alamiah (pure natural). Maksudnya, pergerakan atom tersebut
besifat intrinsic, primer, tanpa sebab, tidak dipengaruhi oleh sesuatu di luar dirinya.
Bersifat kebetulan (by chance). Maksudnya, pergerakan itu terjadi tanpa tujuan, sehingga
benturan-benturan yang terjadi tidak beraturan, dan tidak mengandung tujuan-tujuan tertentu.
Fakta unik tentang Pythagoras
Salah satu hal unik dari Pythagoras adalah mengenai aliran yang ia dirikan. Aliran ini
berisikan aturan aturan yang unik dan sulit untuk di mengerti. Aturan-aturan itu antara lain
adalah pantangan untuk memakan buncis, anjuran untuk menghilangkan bekas badan pada
tempat dimana seseorang tidur, dan masih banyak lagi aturan-aturan dari aliran yang didirikan
oleh Pythagoras. Selain hal itu ada pula hal unik lain dari Pythagoras yang sangat menarik
untuk di bahas. Salah satunya adalah mengenai penemuan rumus matematika yang dikaitkan
dengan filsafat yang membuat Pythagoras menemukan sebuah teori yang menyimpang dari
apa yang ia pelajari pada masa itu.
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah hal penting dalam kehidupan. Dalam perkembangannya ilmu
pengetahuan selalu mengalami banyak peningkatan dan inovasi. Awal dari lahirnya ilmu
pengetahuan adalah berkat para ahli dalam berbagai disiplin ilmu yang telah melahirkan
banyak penemuan yang bermanfaat untuk umat manusia saat ini dan yang akan datang. Tidak
hanya bangsa Yunani akan tetapi banyak bangsa-bangsa besar yang telah melahirkan tokohtokoh besar dalam bidang ilmu pengetahuan. Jika dari Yunani kita mengenal Pythagoras dan
kawan-kawan, dari tanah Arab atau timur tengah kita juga mengenal Imam Bukhari dan para
sahabat. Itulah sedikit uraian mengenai sejarah Ilmu pengetahuan. Pada Intinya, kita patut
berterima kasih kepada para tokoh yang telah mengorbankan apapun yang mereka punya
untuk melahirkan dan menciptakan sesuatu yang amat penting untuk kita pelajari sebagai
makhluk berpendidikan.
Daftar Pustaka
Jamaluddin Addin Dkk.,MAKALAH” SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU”. STAI RAKHA
AMUNTAI. 2012
Astarini, Isna.” KRONOLOGIS HISTORIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN”.Sophia Scientia. http://SophiaScientia.wordpress.com/
Illosum.makalah”Sejarah Perkembangan Ilmu”, http://illosum.wordpress.com.
Russell, Bertrand,” sejarah filsafat barat “
________
Ilham Hadi Saputra
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu dengan dosen Afid Burhanuddin,
M.Pd.)
3
Download