BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perumusan Masalah Salah satu alternatif untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik, terutama untuk daya rendah (low power) < 3 Kw adalah dengan memanfaatkan motor induksi satu fasa sebagai generator induksi.Generator induksi mempunyai konstruksi yang kokoh, tidak memerlukan sikat arang/komutator, harganya murah, mudah perawatannya, mudah pengoperasiannya, dan mampu membangkitkan tenaga listrik pada berbagai kecepatan.Karakteristik inilah yang menyebabkan generator induksi menjadi salah satu alternatif pilihan untuk aplikasi pembangkit listrik berdaya kecil pada daerah yang lokasinya terpencil. Apabila generator induksi hendak diterapkan pada suatu sistem pembangkit di lokasi terpencil, maka akan di jumpai kenyataan bahwa potensi tenaga penggerak mula yang digunakan untuk memutar generator tersebut tidaklah konstan. Contohnya pada pembangkit tenaga mikrohidro sering dijumpai debit air yang berbeda-beda akibat pengaruh musim. Di sisi lain, beban harian yang harus dipikul oleh sistem pembangkit tersebut juga tidak konstan. Kondisi ini akan berdampak besar terhadap tegangan dan frekuensi pembangkit tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk membuat suatu prototipe generator induksi yang dapat menghasilkan tegangan dan frekuensi dalam batasbatas kualitas yang baik walaupun untuk implementasi di daerah terpencil 1 Generator induksi adalah generator yang buruk pengaturan tegangannya. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan tegangan keluaran generator induksi tidak tetap yaitu sifat beban. Beban ada tiga jenis yaitu resistif, induktif dan kapasitif. Generator induksi memiliki respon yang berbeda-beda terhadap bebanbeban tersebut terutama dalam bentuk tegangan keluaran yang berbeda-beda dan akhirnya mempengaruhi tegangan di beban. Pada suatu sistem tenaga listrik dibutuhkan besaran tegangan yang tetap, oleh karena itu diperlukan adanya. pengaturan tegangan pada tegangan keluaran generator induksi. Ada beberapa metode pengaturan tegangan salah satunya seperti pemasangan bank kapasitor. 1.2 Manfaat dan Tujuan Penelitian Adapun Manfaat dan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Melakukan pengujian untuk menentukan nilai kapasitor minimum yang dibutuhkan untuk mengubah motor induksi satu fase sebagai generator induksi satu fase dengan pembebanan minimum sebesar 110 volt, 50 hz. 2. Menentukan nilai kapasitor eksitasi dan terminal keluaran yang memberikan regulasi tegangan paling baik. 3. Mengetahui karakteristik daya, tegangan, dan arus keluaran generator induksi satu fase. 2 4. Melihat pengaruh perubahan jenis beban terhadap nilai kapasitor eksitasi. 1.3 Batasan Masalah Penelitian Pada tugas akhir ini dibatasi hanya membahas pada hal-hal berikut: 1. Dasar teori mesin induksi sebagai generator, pada bagian beroperasi sebagai motor tidak dibahas secara detail. 2. Pengukuran tegangan, arus, dan daya dilakukan pada kondisi ideal. 3. Pengukuran dan analisis rugi-rugi harmonik tidak dilakukan. 4. Karakteristik dan dasar teori motor arus searah yang digunakan sebagai penggerak utama generator induksi tidak dibahas. 5. Pengaruh pengaturan tegangan generator induksi terhadap frekuensi yang dihasilkan tidak dibahas. 3