Buletin Komunitas Sel Minggu, 20 Agustus 2017 Thema : BERJALAN DALAM KEHENDAK ALLAH NATS : Kejadian 5: 22-24 S1 : SEMBAH dan PUJI 1. Ku tak dapat jalan sendiri 2. Jalan Serta Yesus 3. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan 4. Bimbinglah daku ya Yesus S2 : SUASANA Lakukanlah bersama yel-yel berikut ini “ PKS DIBERKATI” S3 : SASARAN RENCANA PKS mendorong setiap anggota FE untuk menjangkau dan menyelamatkan jiwa-jiwa baru (perhatikan yang datang pada ibadah raya dan doakan selalu jiwa baru yang kita ingin Tuhan selamatkan mereka, catat dalam pokok doa) 1. Mendorong setiap anggota sel yang belum dibaptis untuk ikut Mengambil keputusan dibaptis. 2. Mendorong supaya setiap anggota FE untuk ikut SPY. 3. Menyemangati setiap anggota FE untuk mengikuti Ibadah Raya, Komisi, dan FE. 4. Mendorong setiap anggota FE untuk melayani dan menjadi pemimpin. S4 : SHARING APLIKASI FIRMAN TUHAN Oleh seluruh anggota FE. (Kotbah Wakil Gembala Minggu, 13 Agustus 2017) A. Pendahuluan Tuhan yang ingin berjalan bersama dengan kita, inisiatif Allah bukan kemauan kita, Tiap hari kita harus ingat bahwa Tuhan selalu bersama kita. Kita bisa berjalan bersama Tuhan kalau kita bisa mengenal siapa Tuhan yang kita sembah di dalam Tuhan Yesus. Kalau kita tidak mengenal Yesus kita tidak akan pernah mengalami kepuasan hati. Kita akan mencari cari kepuasan dari tempat lain. B. Isi Kejadian 5:22-24, Henokh hidup bergaul dengan Allah. Kita bisa bergaul dengan Allah kalau kita mengenal Allah dengan benar. Henokh punya semangat, gairah untuk mengenal Allah, Karena itu Henokh mendapat yang terbaik dari Allah. Hati kita harus di proses oleh Roh Kudus karena segala sesuatu berasal dari hati kita, sehingga hati yang berubah ini dapat mengubah cara pandang kita. Tidak ada lagi kepura-puraan. Tidak ada yang boleh menghalangi hubungan kita dengan Allah. Karakter kita yang buruk harus berubah. Supaya kita mendapatkan yang terbaik dari Tuhan. Cara Tuhan Yesus melatih murid-muridNya supaya murid-muridNya lebih dekat denganNya Markus 3: 13 Yesus memilih muridNya tidak sembarangan, Yesus memilih dan mengajar muridNya setiap hari bersamasama dengan Dia, melihat kebiasaanNya kemudiaan di beri kuasa untuk memberitakan Injil. Markus 3:34-35, kalau kita berjalan dalam kehendakNya dan melakukan perintahNya, maka Tuhan sendiri akan mengakui kita sebagai saudaraNya. Tuhan ingin kita hidup berada dalam satu komunitas diama Yesus ada. Tuhan Yesus mengajarkan muridNya untuk berhubungan dengan sesama. Kleopas dan temannya dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi Lukas 24: 13-14, Kleopas bersama Yesus 3 tahun lamanya tapi dia tidak ingat apa yang Yesus katakan bahwa Yesus harus menderita, yang diingat hanya penderitaan dan kesedihannya. Seringkali kita sama dengan Kleopas, saat masalah datang kita lupa akan janji Allah, kita lupa akan ajaran Tuhan. Kalau kita berjalan sendiri tanpa Yesus kita akan merasa tertekan dan tidak akan mampu mengatasi hidup ini. Kleopas keluar dari komunitas. Orang yang ada dalam komunitas yang ada hadirat Tuhan akan ada perubahan hati, dan karakternya Orang Kristen maju atau tidak maju itu tergantung pada hati kita yang cinta kepada Tuhan, tidak tergantung pada orang lain. Pengenalan akan Allah itu yang membuat kita makin cinta Tuhan. Yang terbaik pasti Tuhan berikan tepat pada waktunya bagi kita. Roma 12:2, kalau hati kita mau diubahkan maka akan terjadi pembaharuan budi. Lukas 24:15-17, Yang membuat kita semangat berapi- berapi dalam melayani adalah karena Roh Kudus bersama sama dengan kita. Apapun yang terjadi Yesus dan Roh Kudus selalu menyertai kita. Lukas 24: 29-32, marilah kita membuka hati untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, dan kembali melayani dan menyenagkan hati Tuhan. C. Sharingkanlah 1. Sudahkah kita mengenal dengan benar siapa Tuhan yang kita sembah? 2. Saat ada masalah masihkah kita ingat janji Tuhan? 3. Apakah kita selalu berada dalam komunitas yang ada dalam hadirat Tuhan atau masih suka hidup diluar komunitas? DOAKANLAH: 1. Bapak & Ibu Gembala, supaya tetap kuat dan teguh dalam melayani Tuhan. Diberikan karunia dan visi yang lebih lagi, kesehatan prima dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. 2. Para pemimpin Komunitas Patmos, supaya diberikan roh kesatuan, hati yang takut akan Tuhan, tetap rendah hati. Senantiasa memiliki roh yang menyala-nyala melayani Tuhan 3. Jiwa-jiwa yang belum mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, agar dijamah hati dan pikirannya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. 4. Bangsa dan Negara Republik Indonesia.