PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya sehingga tulisan ini yang berjudul "Pengantar Teknologi Informasi 2 (Operating System, Command Prompt, System32, Regedit‟ dapat diselesaikan. Meskipun terdapat beberapa kendala ataupun hambatan yang dialami selama proses penyelesaian tulisan ini, namun berkat arahan ataupun petunjuk dan saran dari beberapa pihak, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Tentunya ada hal-hal yang ingin diberikan atau disampaikan dari hasil penyusunan tulisan ini yakni sebagai pengantar untuk masuk dan menggeluti bidang teknologi informasi khususnya untuk para mahasiswa di jurusan yang berhubungan dengan teknologi informasi dalam hal ini teknik informatika. Semoga tulisan ini dapat menjadi rujukan dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan bersama. Terima kasih. Penulis Muh. Idrus ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR .................................................................................. II DAFTAR ISI .............................................................................................. III 1. SISTEM OPERASI .............................................................................. 1 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI KOMPUTER ........................ 1 B. KOMPONEN SISTEM OPERASI .............................................................. 2 C. MACAM-MACAM SYSTEM OPERASI ........................................................ 3 D. CARA KERJA SYSTEM OPERASIS........................................................... 3 2. COMMAND PROMPT ......................................................................... 4 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI COMMAND PROMPT ....................................... 4 B. CARA MENJALANKAN COMMAND PROMPT .............................................. 4 C. PERINTAH-PERINTAH DASAR COMMAND PROMPT.................................... 4 3. REGEDIT ............................................................................................ 5 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI REGEDIT....................................................... 5 B. CARA MENJALANKAN REGEDIT.............................................................. 6 4. SYSTEM32.......................................................................................... 6 5. TCP/IP ADRESS ................................................................................. 6 iii 1. Sistem Operasi a. Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi Komputer Sistem operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS merupakan seperangkat program yang beroperasi dalam pengelolaan sumber daya perangkat keras komputer dan juga berperan dalam melakukan kontrol terhadap operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak (software) beragam aplikasi yang biasa digunakan oleh para pengguna komputer seperti program pengolah data dan lainnya. Sistem operasi komputer merupakan software tingkat pertama yang berjalan pada saat komputer dinyalakan, sistem operasi ini diletakkan pada memori komputer yaitu Hardisk. Setelah sistem operasi berjalan, maka software- software lainnya dapat dijalankan. Sistem operasi inilah yang memberikan layanan inti umum terhadap software lain yang dijalankan, layanan inti umum tersebut berupa skeduling task, manajemen memori, antar-muka user, dan akses ke disc. Bagian kode yang melakukan layanan inti umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu sistem operasi. Sistem operasi komputer berperan dalam menjamin setiap aplikasi yang berbeda dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Selain itu, sistem operasi juga memberikan kontribusi penuh dalam menghubungkan kinerja lapisan hardware dan lapisan software. Sistem operasi akan mengatur jadwal dari aplikasiaplikasi yang berjalan secara bersamaan, sehingga setiap aplikasi mendapatkan waktu yang tepat dan cukup untuk menggunakan CPU dan juga memori, jadi tidak akan saling mengganggu kinerja masing-masing aplikasi. Fungsi Sistem Operasi Komputer - Sebagai penghubung antara pengguna dangan program aplikasi. - Sebagai pengatur penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para user. - Sebagai pengawas penggunaan perangkat keras, program aplikasi dan user (resource allocator). - Sebagai pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. b. Komponen Sistem Operasi - Boot loader Boot loader merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk menjalankan kernel sistem operasi saat pertama kali komputer dinyalakan oleh pengguna, dengan cara memanggil kernel ke dalam memori untuk mengeksekusi semua fungsi sistem operasi. - Kernel Kernel merupakan “jantung” dari sebuah sistem operasi. Di sinilah semua fungsi sistem operasi dilakukan. Mulai dari manajemen proses hingga manajemen keamanan dilakukan oleh kernel. - Shell Shell merupakan antarmuka yang diberikan oleh sistem operasi kepada pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Dalam istilah Microsoft Windows, shell kadang-kadang disebut sebagai “Desktop”, yang lengkap dengan menu Start dan taskbar yang pertama kali dilihat di layar komputer saat dinyalakan. - Library 2 Library merupakan kumpulan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lainnya. Biasanya, sebagian besar library dibuat dokumentasinya oleh pembuat sistem operasi dan dijadikan sebuah standar untuk sistem operasi tersebut, atau menjadi antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface). - Driver - Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. c. Macam-macam system operasi Dari sekian banyak sistem operasi dapat dibagi menjadi dua berdasarkan kontak (interface) yaitu : - Coman line interface (CLI) Coman line interface (CLI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis text (huruf, angka, dan simbol atau tanda baca) contonya : MS Dos, posix, linux. - Grafical user interface (GUI) Grafical user interface (GUI) adalah kontak user dengan perangkat keras berbasis gambar atau grafik. contohnya: Ms windows, unix, d. Cara kerja system operasi Setelah komputer dinyalakan, program pertama yang bekerja adalah suatu set instruksi yang telah tersimpan di dalam memori komputer yang disebut ROM. Proses tersebut memeriksa dan memastikan apakah seluruh perangkat keras komputer berfungsi dengan baik. Power self test (POST) memeriksa keadaan CPU, memori, dan input output system (BIOS) untuk kesalahan dan menyimpan hasilnya dalam memori dengan lokasi khusus. Setelah POST menyelesaikan perangkat lunak yang dimuat dalam ROM, maka disk drive komputer akan mulai diaktifkan. Kebanyakan pada komputer modern jaman sekarang, saat 3 komputer akan mengaktifkan hard disk, ia menemukan potongan pertama dari system operasi yang disebut bootstrap loader. Bootstrap loader merupakan suatu program kecil yang memiliki fungsi untuk memungkinkan untuk dimulainya suatu sistem operasi. Bootstrap loader menyediakan program driver kecil dan mengendalikan berbagai perangkat keras pada komputer. Hal tersebut adalah set up divisi memori yang memegang sistem operasi, pengguna informasi dan aplikasi. Kegunaannya adalah untuk menetapkan struktur data yang akan menjalankan berbagai sinyal yang akan digunakan untuk berkomunikasi di dalam dan antara subsistem dan aplikasi komputer. 2. Command prompt a. Pengertian dan fungsi command prompt CMD atau biasa disebut dengan COMMAND PROMPT merupakan user interface berbasis text yang berfungsi atau dipergunakan untuk mengeksekusi suatu baris perintah yang dimasukan pada sebuah system operasi windows. b. Cara menjalankan command prompt Cara menjalankan command prompt dapat dilakukan dengan cara klik tombol Start pada saat tampilan desktop normal, kemudian pilih menu Run, ketik cmd lalu tekan enter dan tampilan command prompt akan muncul c. Perintah-perintah dasar command prompt - ATTRIB Untuk melihat/mengubah atribut file. - CLS Untuk menghapus layar monitor. - COPY Untuk mengkopi file. - DEL Untuk menghapus file. - DIR Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu. - MD Untuk membuat direktori/folder baru. - RD Untuk menghapus folder (folder kosong). 4 - REN Untuk mengubah nama file/folder. - TYPE Untuk melihat isi file. - EDIT Untuk mengedit file teks (interaktif). - FDISK Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk. - FORMAT Untuk memformat disket/harddisk. - MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus. - SYS Untuk membuat disket/harddisk jadi bootable. - DEBUG Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal. - REG Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry. - TASKKILL Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung. - TASKLIST Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung. 3. Regedit a. Pengertian dan fungsi regedit Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows. Fungsi Regedit : - Berguna untuk mengedit registry-registry pada Windows - Untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows - Mengkonfigurasi Hardware - Mengkonfigurasi Software / OS - Mengubah Tampilan Windows - Melindungi Sistem Registry - Memodifikasi Suatu Direktori - Memodifikasi Sistem Sistem Yang Ada Di Windows - Mengedit System di My Computer - Memperbaiki Registry 5 b. Cara menjalankan regedit Menjalankan regedit dapat dilakukan dengan cara - Klik menu Start – pilih Run. - Tuliskan regedit. - Tekan Enter atau OK. 4. System32 System32 merupakan sebuah direktori atau lokasi di sistem operasi windows yang menampung file sistem. File sistem itu sendiri merupakan file-file yang saling mendukung/bekerja sama dalam hal melakukan kinerja untuk mengolah data dalam suatu komputer. Directory atau lokasi system32 pada windows biasanya dapat diakses melalui C:\Windows\System32 atau C:\Winnt\system32. 5. TCP/IP Adress TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. IP Address (Internet Protocol Address) adalah deretan angka biner antar 32- bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer tersebut diantaranya : - IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi 6 yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia. - TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. - Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem. Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas. Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP address yang unik. 7