5.1. Simpulan - STIESIA Repository

advertisement
BAB5
PENUTUP
5.1.
Simpulan
Berdasarkan basil penelitian mengenai pengarub aktiva pajak tangguhan ,
beban pajak tangguhan dan leverage terbadap manajemen laba pada perusahaan
listing di bursa efek Indonesia (BEl), maka da.pat diambil beberapa kesimpulan
mengenai basil penelitian yang dilakukan.
Aktiva pajak tangguban berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Dengan diberlakunya PSAK 46 revisi tahun 2010, yang mensyaratkan para
manajer untuk mengakui dan menilai kembali aktiva pajak tangguhan yang dapat
disebut pencadangan nilai aktiva pajak tangguhan.
Peraturan ini dapat
memberikan kebebasan manajemen untuk menentukan kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam penilaian aktiva pajak tangguhan pada laporan keuangannya,
sehingga dapat digunakan untuk mengindikasikan ada tidaknya rekayasa laba atau
manajemen laba yang dilakukan oleb perusahaan.
Berdasarkan basil pengujian, tidak ada pengaruh yang signifikan dari
beban pajak tangguhan (deffered tax) terhadap manajemen laba. Hal ini
ditunjukkan pada basil signifikan yang telah diperoleh diatas nilai significance
level (0,05 atau 5%). Hal tersebut disebabkan karena kemungkinan perusahaan
tidak melakukan praktek manajemen laba, melainkan melakukan perencanaan
pajak (tax planning) dalam memenuhl kewajiban pajak serta perusahaan juga
mulai menyadari bahwa pentingnya peraturan yang berlaku dan mematuhinya
76
berkaitan dengan pelaporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, sehingga
semakin sedikit manajemen meJakukan manajemen laba.
Hasil pengujian menunjukkan leverage berpengaruh positif terhadap
manajemen laba. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat leverage semakin besar
upaya manajemen untuk melakukan manipulasi laba
5.2. Keterbatasan
Hasil dari penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu penelitian ini
menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia sehingga
basil penelitian tidak dapat digeneralisasikan secara umum untuk perusahaan lain
di Indonesia.
5.3
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang mengunkan sampel perusahaan
manufaktur periode tahun 2010 sampai dengan 2014. Sehingga mempunyai
kelemahan di validitas ekstemal sehingga tidak dapat di generalisac;i, oleh karena
itu saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah dapat
menggunakan sampel dari sektor industri lainnya selain manufaktur dan
memperluas periode penelitian. Implikasi bagi industri bahwa perusahaan harus
memperhatikan komponen aktiva pajak tangguhan, beban paja.lc tangguhan dan
leverage untuk mengurangi rnanajernen laba yang dilakukan oleh manajer.
77
Download