BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan atas sistem
informasi akuntansi manajemen proyek dan pencatatan transaksi penerimaan dan
pengeluaran pada PT. Rekacipta Bangun Pratama, maka dapat ditarik
kesimpulan, sebagai berikut:
1. Masalah yang ditemukan pada PT. Rekacipta Bangun Pratama adalah
pencatatan progress proyek yang belum terperinci dan belum tersajikan
format standar yang konsisten, pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas
belum disajikan dengan baik. Serta dalam hal penyediaan laporan dan
informasi, manajemen sulit untuk memperoleh informasi dan laporan yang
berkaitan dengan data proyek dan penerimaan serta pengeluaran kas.
2. Penulis telah menganalisis proses bisnis yang berjalan di perusahaan yang
menjadi masalah pada PT. Rekacipta Bangun Pratama, yaitu pencatatan
progress proyek yang dibuat tergantung dengan supervisor yang ada
dilapangan sehingga pencatatan progress proyek yang dihasilkan belum
terperinci dan belum tersajikan format standar yang konsisten, kemudian
dalam hal pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas tiap proyek digabung
menjadi satu dan belum terperinci dalam melakukan pencatatannya, serta
dalam mencatat data proyek dan membuat laporan penerimaan dan
pengeluaran kas masih dicatat secara manual dan belum terkomputerisasi
dengan baik sehingga menyulitkan manajemen dalam memperoleh data dan
informasi yang diperlukan.
3. Penulis memberikan solusi untuk masalah yang terjadi pada perusahaan,
yaitu: perusahaan sebaiknya membuat suatu dokumen dalam pencatatan
progress proyek yang konsisten dan terperinci sehingga memudahkan dalam
menentukan progress proyek yang telah dicapai. Dalam hal pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas, perusahaan sebaiknya membuat rincian
penggunaan keuangan proyek secara lengkap untuk biaya yang dikeluarkan
serta membuat rincian anggaran dengan detail sehingga dapat dengan jelas
mengetahui jumlah pengeluaran kas, dan membuat rincian penerimaan kas
167
168
yang akan diterima oleh setiap proyek sehingga perusahaan mengetahui
dengan jelas proyek mana yang sudah ditagih dan proyek mana yang belum
ditagih. Kemudian dalam hal penyediaan laporan dan informasi, perusahaan
sebaiknya merancang suatu sistem yang dapat menyimpan data-data transaksi
pada suatu database yang dapat digunakan serta diolah menjadi bentuk
laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
4. Penulis telah menganalisis dan merancang sistem manajemen proyek dan
pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dimana dalam melakukan analisis dan merancang metode yang
digunakan adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Penulis
merancang sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dimana rancangan
sistem yang dibuat meliputi modul manajemen proyek mencakup: klien,
proyek, anggaran, progress proyek, laporan progress proyek , melihat termin
proyek dan modul penerimaan dan pengeluaran kas yang mencakup:
pemesanan pembelian material, bukti pembayaran ke supplier, pengeluaran
kas lain, invoice, penerimaan kas, pengeluaran kas. Serta merancang laporan
seperti laporan penerimaan dan pengeluaran kas, laporan anggaran dan
realisasi pengeluaran kas serta laporan jurnal. Kemudian didalam sistem yang
dirancang membuat hak akses sesuai dengan jabatan.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan atas sistem
informasi akuntansi manajemen proyek dan pencatatan penerimaan dan
pengeluaran kas pada PT. Rekacipta Bangun Pratama. Berikut adalah beberapa
saran yang dapat diberikan, sebagai berikut:
1. Penulis belum membahas proyek konstruksi secara keseluruhan pada PT.
Rekacipta Bangun Pratama hanya mencakup lingkup modul manajemen
proyek dan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas sehingga
diharapkan kedepannya penelitian berikutnya dapat mengembangkan modul
lainnya seperti modul penggajian, dan modul lainnya agar dapat
meningkatkan efisiensi serta efektivitas dari kinerja perusahaan.
2. Perusahaan diharapkan secara berkala melakukan evaluasi pada sistem, agar
dapat memastikan bahwa sistem yang dirancang sesuai dengan prosedur
169
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan. Apabila terdapat
perubahan atau pengembangan proses bisnis, pengembangan sistem informasi
akuntansi dapat dilakukan untuk disesuaikan dengan proses bisnis yang
berjalan dalam perusahaan saat ini.
3. Perusahaan perlu melakukan pemeliharaan sistem dan backup data yang
mendukung sistem terkomputerisasi tersebut, dengan adanya pemeliharaan
secara berkala dapat mencegah kerusakan dan kehilangan data yang akan
menggangu kinerja sistem tersebut.
170
Download