TINJAUAN PUSTAKA dr Innawati Jusup, M Kes PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I BAGIAN PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010 Depresi komorbid jantung Gg suasana perasaan Perubahan perilaku : murung tidak bersemangat penolakan pengobatan tidak mau makan resistensi pengobatan kekambuhan bunuh diri 1,13 Penelitian Pendukung Sekitar 1 dari 5 PJK depresi berat 8. WHO: perkiraan 2020, depresi komorbid PJK penyebab utama kecacatan dan kematian di Amerika 9. Depresi sbg faktor resiko 1,5- 2 kali PJK 7. PJK dengan depresi beresiko 4 x AMI dibanding tanpa depresi1. Depresi pasca AMI ↑ 2 - 2,5 kali terjadinya resiko kematian6. Tatalaksana: 1.Sertraline Antidepressant Heart Attack Trial (SADHART) 2. ENhancing Recovery In Coronary Heart Disease (ENRICHD), cognitif behavioral therapy (CBT) 4. Terapi somatik: ECT 5.Terapi tambahan: OR Morbiditas ↓ Mortalitas ↓ 2.1 Pengertian 2.2 Epidemiologi 2.3 Etiologi Bab 2 2.3.1 Fakt Biologi 2.3.2 Fakt Psikologi 2.3.2 Fakt Sosial Klasifikasi Depresi - DSM-IV Kode 296. xx Gg depresi mayor 2x Episode tunggal 3x Berulang Kode 300.4 Gg distimik Kode 311. Gg depresi yg tak tergolongkan 19 AHA, 2007 Tabel . Prevalensi depresi mayor pada penyakit kronis General PJK Stroke depresi % AMI DM Ca 0 10 20 30 40 50 Informa UK, 2007 Faktor Psikologi Permusuhan, ambisius, kompetitif. Emosional ↑ Selalu tergesa-gesa Percaya diri berlebihan. Bertindak cepat. Selalu berusaha keras Kepribadian tipe A Emosi negatif sepanjang waktu Merasa tak bahagia, selalu was-was Pesimistis Hambatan interaksi sosial gejala mirip depresi Kepribadian tipe D Faktor sosial Problem: Perkawinan, orang tua, interpersonal Pekerjaan, keuangan Lingkungan hidup Hukum Perkembangan fisik, penyakit/cedera 3.2 Psikoterapi 3.2.1 Cognitif Behavior Therapy 3.2.2 Terapi Kelompok 3.3 Psikofarmaka 3.3.1 Antidepresan 3.3.2 mood stabilizer 3.3.3 antikonvulsan 3.3.4 stimultan 3.4 Terapi Fisik (ECT) 3.5 Terapi Tambahan Prinsip Consultation Liasion Psychiatry 1. Patient-oriented consultation wawancara – penilaian – psikodinamik - reaksi thd penyakit 2. Chrisis-oriented, therapeutic consultation penilaian masalah - tipe koping - intervensi terapetik 3. Consultee-oriented consultation fokuskan pada masalah konsultasi pada pasien 4. Situation-oriented consultation, interaksi pasien - tim klinis 5. Expand psychiatric consultation pasien sebagai sentral figur dlm tim (pasien, staff klinis, keluarga) Adjustment to illness Life event(s) Illness Personality features, previous experiences, psychiatric disturbance Stress Recognition, professional support, treatment Adjustment disorder Successful adjustment Vulnerability Recurrent/chronic life events Adaptation of cognitions, behaviour Coping W. Söllner, Lausanne 2006 Interpersonal relationships, social support Psikoterapi Jenis FASE CBT Awal (sesi 1-4) hub terapeutik- pasien. Ubah kognitif salah sasaran terapi. Pertengahan (sesi 5-12) Evaluasi pikiran salah ↑ kepercayaan diri. Akhir (sesi 13-16) Pembelajaran tugastugas terapi sendiri spt prediksi situasi risiko tinggi kekambuhan Pengaruh psikofarmaka dan psikoterapi terhadap aktivitas otak. Penelitian ENRICHD : 2005: CBT (12-16 sesi) ↓ AMI berulang 15 % CBT + SSRI ↓ AMI berulang 26% 2008: ↓ Mortalitas 42 % Obat Jantung Jenis obat Efek samping psikiatris Antiaritmia Procainamide Flecinide Disopyramide mexiletine Depresi ,konvulsib Beta bloker propanolol Depresi antihipertensi Reserpin Metildopa Depresi Depresi, gg konsentrasi, Halusinasi Efek lebih ringan Depresi, konvulsi Clonidine Calsium chanal bloker (verpamil, nefidipin, diltiazem, amlodipine) Prazosin Angiotensin converting enz inhibitor (ACEI) (catopril, enalapril, quinapril, ramipril) Digitalis Ansietas, depresi Cemas, depresi, libido ↓ Depresi, halusinasi, deliriun 4.2 Farmakoterapi Farmakoterapi Biotransformasi Half life (jam) Binding protein (%) Sertralin (level 1) Dimetilasi CYP3A4 26 98 Citalopram (level 1) Dimetilasi CYP3A4, 2D6 37 80 Nortriptilin (level 2) Level –dasar evident base Penggolongan Antidepresan Trisiklik/tetrasiklik Monoamin Oxidase Inhibitors (MAOI) Atypical Antidepressants Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) Reversible Inhibitor of Mono Amin oxidase (RIMA) Dopamine-Reuptake Inhibitors Selective Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitor (SSNRI) Selective Serotonin Reuptake Enhancer (SSRE) Obat – obat Peny Jantung – aktivasi trombosit Terapi Fisik: ECT Electro Convulsive Therapy: bila: 1. Terapi obat tak berhasil/resistensi 2. Risiko bunuh diri. 3. Depresi berat dg gejala psikotik 4. Pasien tua tak dapat mentoleransi obat Terapi tambahan Tujuan: 1. kebugaran 2. relaksasi Bentuk latihan: Aerobik Rehabilitasi jantung Ringkasan Depresi komorbid PJK 1. Faktor risiko morbiditas dan mortalitas 2. Etiologi: Biologi (HPA aksis, aktivasi trombosit), Psikologis (kepribadian tipe A dan D), Sosial (faktor stressor psikososial)