sistem informasi penjualan tiket kapal feri

advertisement
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET KAPAL FERI
(SIPTIKI)
PROYEK AKHIR 1
Oleh :
DHAMAS NOVRIAN
YASNIL ILYAS
<3311201085>
<3311201090>
MADSARI
<3311201091>
M. ANDRI ALFIAN
<3311201094>
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2013
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.…………………………………………………………..….……...ii
DAFTAR GAMBAR.………………………………………………………….....iv
DAFTAR TABEL..………………………………………………………………..v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3
Batasan Masalah ..................................................................................... 3
1.4
Tujuan .................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 4
2.1
Penjualan Tiket ....................................................................................... 4
2.2
Database Manajemen System (DBMS) ................................................... 4
2.3
Java ........................................................................................................ 6
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ..................................................... 7
3.1
Deskripsi Umum System......................................................................... 7
3.3
Use Case ................................................................................................. 8
3.3.1 Diagram Use Case…………………………………...…………….8
3.3.2 Skenario Use Case…………………………………………...…….9
3.4 Collaboration Diagram...…………………………………………………10
3.5 Sequence Diagram……………………………………………………….12
3.6 Diagram Kelas…………………………………………………….……..14
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN .................................... …15
4.1.
Kebutuhan Perangkat Keras ................................................................. 15
4.2. Kebutuhan Perangkat Lunak ........................................................... ……15
4.3. Implementasi Kelas .......................................................................... …...15
4.4. Implementasi Antarmuka ................................................................. …...16
4.5 Pengujian ............................................................................................ …...19
4.5.1. Skenario Pengujian ................................................................ …...19
ii
4.5.2. Hasil Rincian Pengujian ......................................................... …....20
4.5.2.1 Rencana Pengujian…… …………………………………...20
4.5.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian……..…………………………...23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 31
5.1
Kesimpulan........................................................................................... 31
5.2
Saran .................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………....32
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Use Case Diagram Penjualan Tiket Feri ........................................... 7
Gambar 3.2. Collaboration Diagram Memperbaharui Login……………..……….9
Gambar 3.3. Collaboration Diagram Melihat Data Pribadi………………….......10
Gambar 3.4 Collaboration Diagram Transaksi Beli Tiket ………………….…..11
Gambar 3.5. Sequence Diagram Login…………………….…………………...11
Gambar 3.6. Sequence Diagram Melihat Data Pribadi………………………....12
Gambar 3.7. Sequence Diagram Trasnsaksi beli Tiket…….. ……………….....13
Gambar 3.8. Diagram Kelas Penjualan Tiket Feri…………….…………….....14
Gambar 4.1 Desain Antarmuka Logi…….…………………………………….15
Gambar 4.2. Desain Antarmuka Menu Utama …………………………...........17
Gambar 4.3. Desain Antarmuka Melihat Data Pribadi ………… ...................18
Gambar 4.4. Desain Antarmuka Transaksi Beli Tiket ………………...............19
Gambar 4.4. Desain Antarmuka laporan ………………....................................20
Gambar 4.5. Implementasi Antarmuka Cetak tiket ………………...................20
Gambar 4.6. Implementasi Antarmuka Skenario pengujian ………………......22
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Skenario Use Case ......................................................................... ...8
Tabel 4.1
Perancangan Antarmuka………………………………………........16
Tabel 4.2 Perancangan Antarmuka Login……………………………………....17
Tabel 4.3
Perancangan Antarmuka Menu Utama………………………...........18
Tabel 4.4
Perancangan Antarmuka Data Pribadi ……………………..............19
Tabel 4.5
Perancangan Antarmuka Transaksi beli tiket………………………..20
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era modernisasi saat ini dimana hampir semua orang membutuhkan sesuatu
yang serba praktis dan cepat, maka hampir semua aspek kegiatan manusia diatur
menggunakan sistem yang otomatis, termasuk untuk kebutuhan trasportasi dimana
semua orang pada saat ini menggunakannya, baik transportasi laut, udara, maupun
darat. Namun setelah disurvey di pelabuhan Punggur ternyata untuk kebutuhan
transportasi laut, yakni penjualan tiket kapal feri masih menggunakan cara
sederhana, yakni para pembeli tiket harus menyiapkan uang untuk setiap kali
pembelian tiket serta petugas masih mencatat nama penumpang dengan pena dan
kertas. Cara ini sebenarnya sudah cepat, namun kurang efisien, karena :
1. Jika pembeli membutuhkan uang kembalian yang banyak, maka kasir
harus menyiapkan uang pecahan yang banyak juga, dan proses ini tentunya
menambah waktu transaksi karena kasir harus menghitung terlebih dahulu
jumlah uang kembaliannya, sedangkan bagaimana jika banyak pembeli
tiket lain sama-sama membayar dengan uang bernominal besar, sehingga
membutuhkan uang kembalian yang banyak juga? Tentunya hal ini akan
akan sangat memperlama proses pembelian tiket tersebut.
2. Hampir semua kalangan pembisnis, pegawai, dan pejabat pemerintah saat
ini
telah menggunakan ATM sebagai alat pembayaran, dikarenakan
prosesnya yang cepat dan mudah, sehingga tidak perlu membawa uang
yang cukup banyak untuk betransaksi secara manual, selain itu juga untuk
keamanan, karena tidak membawa uang yang banyak. Sedangkan saat ini,
setiap akan bepergian menggunakan kapal feri, mesti mengambil uang
terlebih dahulu dengan uang pecahan bernilai besar, yakni antara
Rp.50.000,- atau 100.000,- , dan juga masih harus mencari uang pecahan
bernilai kecil untuk dapat membayar tiket kapal feri tersebut, atau tetap
1
dengan uang pecahan bernilai besar tersebut, tetapi akan memperlama
proses pembayarannya, seperti yang telah disebutkan pada poin pertama.
Sehingga disini dibutuhkan sistem pembayaran yang cepat dan mudah
seperti melalui ATM atau pembacaan barcode barang seperti yang ada di
mini market atau super market.
Selain dari itu semua, selama ini juga masih ada sistem calo yang ditemukan di
pelabuhan Punggur, yakni dimana ada seseorang yang membeli tiket dengan
jumlah yang banyak, namun untuk dijual kembali, dengan harga yang lebih mahal
dari aslinya. Tiket ini biasa calo tawarkan kepada pembeli yang mungkin
membutuhkan proses yang cepat tanpa mengantri atau pada saat tiket di loket
sudah habis terjual. Hal ini tentunya merugikan bagi para pembeli tiket, karena
pembeli harus membayar dengan harga yang lebih mahal dari aslinya.
Oleh karena itu, ditemukanlah solusi yang bisa menangani permasalahanpermasalahan tersebut, yakni dengan dibuatnya suatu software pembelian tiket
kapal feri yang dikombinasikan dengan peralatan elektronik dengan sistem kartu
yang menggunakan barcode sebagai media transaksi.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam proyek akhir ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara mengatasi petugas yang harus mengembalikan uang
kembalian penumpang seandainya banyak yang akhirnya memperlama
proses pembayaran?
2. Bagaimana cara mengatasi para penumpang yang menginginkan proses
pembayaran yang praktis dan cepat seperti ATM, atau kartu
pembayaran lainnya, sehingga tidak perlu membawa untuk transsaksi?
3. Bagaimana cara mengatasi kecurangan penjualan tiket kapal feri oleh
calo?
2
1.3 Batasan Masalah
1. Aplikasi tidak menangani penjualan tiket secara online.
2. Aplikasi tidak menangani penjualan tiket lintas Internasional dan
Nasional akan tetapi lintas Kepulauan Riau.
3. Tidak menangani pembuatan kartu pembayaran kapal feri.
4. Aplikasi tidak menangani penambahan atau pembelian saldo
5. Aplikasi tidak menangani penggantian kode secara otomatis. apabila
terjadi lupa kata sandi
6. Semua perubahan dan penggantian data masih di lakukan secara
manual
7. Aplikasi tidak menangani pengembalian tiket
1.4 Tujuan
1. Mengatasi pengembalian uang penumpang yang membuat lama proses
pembayaran.
2. Mengatasi para penumpang yang menginginkan proses pembayaran
yang praktis dan cepat seperti ATM, atau kartu pembayaran lainnya,
sehingga tidak perlu membawa uang yang banyak.
3. Mengatasi kecurangan penjualan tiket kapal feri oleh calo.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Penjualan Tiket
Seperti yang terlihat pada saat ini, penjualan tiket kapal feri masih menggunakan
cara yang masih lama, yakni penumpang harus menyiapkan uang pecahan yang
cukup untuk proses pembayaran, padahal rata-rata orang di zaman sekarang,
terutama kalangan pembisnis, pegawai pemerintahan, dan pegawai negeri maupun
swasta sudah menggunakan kartu pembayaran sebagai alat transaksi mereka.
2.2 Database Management System (DBMS)
Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan
data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan , peristiwa, konsep, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. [2]
Sebagai satu kesatuan istilah, basis data (Database) sendiri dapat didefinisikan
dalam sejumlah sudut pandang seperti :
 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
 Kumpulan file / table / arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data dan lemari arsip sesuingguhnya memiliki prinsip kerja dan dan tujuan
yang sama. Prinsip utamanya adalah kemudahan dan kecepatan
dalam
pengambilan kembali data / arsip. Perbedaannya hanya terletak pada
media
4
penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi
atau kayu sebagai penyimpanan, maka basis data menggunakan media
penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (magnetik disk atau disingkat
sebagai disk saja).
Hal ini merupakan konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola
oleh manusia, sementara basis data dikelola melalui perantaraan mesin pintar
elektronis (yang kita kenal sebagai komputer). Perbedaan media ini yang
selanjutnya melahirkan perbedaan – perbedaan lain menyangkut jumlah dan jenis
metode yang dapat digunakan dalam upanya penyimpanan. [2]
Satu hal yang juga harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar
penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer). Artinya, tidak
semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Kita
dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah
kata), file spread sheet, dan lain- lain, tetapi tidak bisa disebut sebagai basis data.
Hal ini, karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokkan data sesuai
jenis data. Kelak ketika file – file tersebut sudah cukup banyak, maka situasi ini
tentu akan menyulitkan pencarian data tertentu. Yang sangat ditonjolkan dalam
basis data adalah pengaturan, pemlihan, pengelompokan, pengorganisasian data
yang akan disimpan sesuai fungsi / jenisnya. Pemilihan, pengelompokan,
pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah tabel terpisah atau dalam bentuk
pendefinisian kolom – kolom (field) data dalam tabel.[2]
2.3 Java
Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk
membuat suatu program sebagaimana membuatnya dengan bahasa seperti Pascal
atau C++. Yang lebih menarik, java juga mendukung sumber daya internet yang
saat ini popular, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut Web saja. Java
juga mendukung aplikasi klien/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun
jaringan berskala luas (WAN). [1]
5
Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991, dengan nama
semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam Jati yang terlihat dari jendela
tempat pembuatannya, James Gosling, bekerja. Ada yang mengatakan bahwa Oak
adalah singkatan dari “Object Aplication Kernel”, tetapi ada yang menyatakan hal
itu muncul setelah nama Oak diberikan, pada Januari 1995, karena dianggap
kurang komersial, maka diganti menjadi java. [1]
Dalam sejumlah literature disebutkan bahwa java merupakan hasil perpaduan dari
sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object –C, SmallTalk, dan
Common LISP. Selain itu Java juga dilengkapi dengan unsur keamanan. Yang
tidak kalah penting adalah bahwa Java menambahkan paradigma pemrograman
yang sederhana. Jika telah mengenal C atau C++, yang mengandalkan pointer dan
dapat merasakan keruwetannya. Java justru meninggalkan sehingga akan
memperoleh kemudahan saat menggunakannya. [1]
Sebagaimana halnya C++, salah satu bahasa yang mengilhami Java, Java juga
merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (suatu model pengembangan
perangkat lunak yang saat ini sangat popular). Sebagai bahasa pemrograman
berorientasi objek, java menggunakan kelas untuk membentuk suatu objek.
Sejumlah kelas sudah tersedia dan dapat digunakan dengan mudah, dan bahkan
dapat mengembangkannya lebih jauh melalui konsep pewarisan. Pewarisan adalah
salah satu sifat yang ada pada bahasa pemrograman berorientasi objek, yang
memungkinkan sifat-sifat suatu objek diturunkan dengan mudah ke objek lain. [1]
6
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Deskripsi Umum Sistem
Sistem Informasi Penjualan Tiket Kapal Feri ( SIPTIKI ) adalah aplikasi
penjualan tiket kapal feri yang berbasis java, serta aplikasi ini hanya menangani
pembelian tiket kapal feri. Program ini bertujuan untuk mempercepat proses
pembayaran tiket kapal feri yang selama ini masih lama dan masih menggunakan
system yang manual, dengan menggunakan sistem kartu yang berisi data
penumpang. Program ini menangani penjualan tiket baik secara langsung maupun
tidak langsung (booking). Program nantinya akan membaca data penumpang
melalui barcode yang tertera di kartu tersebut dan secara otomatis masuk sebagai
nomer identity (ID) dengan kombinasi password untuk login.
3.2. ANALISIS KEBUTUHAN
Dalam survey yang dilakukan di beberapa pelabuhan kepri, seperti di pelabuhan
punggur dan sekupang di batam, dan pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjung
Pinang, dalam proses pembelian tiketnya, para penumpang kapal feri masih
membeli tiket dengan cara yg sederhana, yakni para pembeli tiket harus
menyiapkan uang untuk setiap kali pembelian tiket serta petugas masih mencatat
nama penumpang dengan pena dan kertas. Cara ini sebenarnya sudah cepat,
namun kurang efisien, karena :
1. Jika kondisi ini terjadi pada hari raya, kemungkinan besar proses
pembelian tiket akan menjadi lama, karena banyaknya permintaan
pengembalian uang kembalian dari dari para penumpang kepada para
kasir, seandainya mereka membeli tiket dengan uang yang melebihi
ketentuan.
2. Banyak permintaan dari para pembeli tiket untuk membuat suatu cara
yang
dapat
mempermudah
7
dan
mempercepat
mereka
dalam
bertransaksi untuk membeli tiket, seperti mereka bertransaksi melalui
ATM atau pembelian barang menggunakan pembacaan barcode barang
seperti yang ada di mini market atau super market.
3. Selama ini masih ada sistem calo seperti yang ditemukan di pelabuhan
Sri Bintan Pura di Tanjung Pinang, dimana ada seseorang yang
membeli tiket dengan jumlah yang banyak, namun untuk dijual
kembali, dengan harga yang lebih mahal dari aslinya. Tiket ini biasa
calo tawarkan kepada pembeli yang mungkin membutuhkan proses
yang cepat tanpa mengantri atau pada saat tiket di loket sudah habis
terjual.
Maka, ditemukanlah solusi yang bisa menangani permasalahan-permasalahan
tersebut, yakni dengan dibuatnya suatu software pembelian tiket kapal feri sebagai
media transaksi yang dikombinasikan dengan peralatan elektronik yakni barcode
scanner untuk membaca nomor khusus yang tertera di kartu tersebut, sehingga
akan masuk didalam program data-data dari pemilik kartu tersebut, dan pemilik
tiket dapat mengubah data maupun melakukan pembelian tiket melalui software
tersebut. Nomor kartu akan berbeda satu antara sama lain untuk setiap pemilik
kartu sehingga masing-masing punya data tersendiri. Program itu di beri nama
program “SIPTIKI” atau Sistem Informasi Penjualan Tiket Kapal Feri.
3.3 Use Case
3.3.1 Diagram Use Case
Gambar 3.1 Use Case Diagram Penjualan Tiket Feri
8
3.3.2 Skenario Use Case
Tabel 3.1 Skenario Use Case
No
User
Keterangan
1
Pemilik Tiket
Login
Kartu akan di scan dengan scanner barcode sehingga nomer
id dari kartu akan masuk sebagai nomer id pada form login
lalu pemilik kartu memasukan password dengan menekan
tombol masuk sehingga masuk ke form menu utama
1.
Pemilik Tiket
Melihat Data Pribadi
Pemilik tiket dapat melihat informasi data pribadi termasuk
merubah alamat, agama, dan password, melihat sisa saldo,
masuk ke form transaksi beli tiket, maupun keluar dari form
data pribadi.
3
Pemilik Tiket
Transaksi Beli Tiket
1. Pemilik tiket memasukkan tanggal, mencari tujuan
dengan menekan tombol “cari” dan memilih tujuan
dengan meng klik tujuan yang tampil dalam tabel
“INFORMASI TIKET KAPAL” , dan memasukan
jumlah tiket, kemudian mengklik tombol “tambah”
untuk memasukkan data ke tabel tiket yang dibeli,
atau mengklik tombol “reset” untuk mengosongkan
masukan tanggal, tujuan, dan jumlah tiket. Pemilik
tiket dapat menambah data baru dengan mengklik
tombol “tambah”.
2. Setelah data masuk dalam “Tabel tiket yang dibeli”,
pengguna dapat mengklik tombol “Beli” untuk
9
membeli tiket, atau klik tombol “Batal” untuk
membatalkan pesanan yg masuk dalam tabel tiket
yang dibeli, dengan mengklik data tersebut terlebih
dahulu, setelah ditekan tombol “Beli” maka akan
tampil total harga tiket, dan sisa saldo setelah
membeli tiket tersebut dan pembeli tiket akan
mencetak tiket melalui penekanan tombol “cetak
tiket” yang akan menampilkan IReport dimana tiket
akan di cetak melalui halaman tersebut. Setelah
melakukan transaksi pembeli tiket harus menekan
tombol “Transaksi Baru” untuk menghapus data
transaksi lama. Dalam fom ini pembeli tiket juga
dapat melihat data pribadi dengan menekan tombol
“Lihat Data Pribadi”. Setelah selesai semua proses
pembeli tiket dapat menekan tombol “Keluar” untuk
keluar dari form tersebut menuju Frame Menu
Utama
3.4 Collaboration Diagram
Gambar 3.2. Collaboration Diagram Login
10
Gambar 3.3. Collaboration Diagram Melihat Data Pribadi
Gambar 3.4. Collaboration Diagram Transaksi Beli Tiket
11
3.5 Sequence Diagram
Gambar 3.5 Sequence Diagram Login
12
Gambar 3.6 Sequence Diagram Melihat Data Pribadi
Gambar 3.6. Sequence Diagram Lihat data Pribadi
12
Gambar 3.7. Sequence Diagram Transaksi Beli Tiket
13
3.6 Diagram Kelas
Gambar 3.8 Diagram Kelas Program Penjualan Tiket
14
4.5
Pengujian
4.5.1
SkenarioPengujian
Merubah data
pribadi
Lihat data pribadi
Menghapus data
masukan
Transaksi beli tiket
Transaksi beli tiket
Pelanggan
login
Memasukan tanggal
keberangkatan
Mencari dan
,masukan nama
tujuan
Mamasukan Jumlah
tiket
Keluar
Membeli tiket
Tambah pembelian
tiket
Membatalkan
pembelian
Cetak tiket
Transaksi baru
Gambar 4.6. Skenariao pengujian
Lihat data pribadi
19
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Setelah dilakukan tahap perancangan maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan
pengujian pada aplikasi.
4.1
Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras (Hardware) yang diperlukan dalam mengimplementasikan
aplikasi yang dibuat adalah komputer/laptop.
4.2
Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak (Software) yang diperlukan untuk membuat aplikasi penjualan
tiket kapal feri adalah:
1. Sistem Operasi Windows7
2. Mysql yang digunakan sebagai penyimpanan database
3. Netbeans versi 7.0 dan 7.3.
4. iReport-5.1.0
4.3
Implementasi kelas
Implementasi kelas dalam aplikasi penjualan tiket kapal feri dijelaskan dalam tabel 4.1
berikut.
Tabel 4.1 Daftar implementasi kelas
No
Nama Kelas
Nama file fisik
Nama File executable
1
Koneksi
Koneksi.java
Koneksi.class
2
FrameDataPribadi
GuiFrameDataPribadi.java
GuiFrameDataPribadi.class
3
FrameMenuUtama
GuiFrameMenuUtama.java GuiFrameMenuUtama.class
4
FrameTransaksi
GuiFrameTransaksi.java
GuiFrametransaksi.class
5
Login
GuiLogin.class
GuiLogin.java
4.4
Implementasi Antarmuka
Implementasi Antarmuka dalam aplikasi penjualan tiket kapal feri dijelaskan dalam tabel 4.2
berikut.
Tabel 4.2 Daftar implementasi Antarmuka
No
Nama Kelas
Nama file fisik
Nama File executable
1
Data pribadi
GuiFrameDataPribadi.java
GuiFrameDataPribadi.form
2
Menu Utama
GuiFrameMenuUtama.java GuiFrameMenuUtama.form
3
Transaksi
GuiFrameTransaksi.java
GuiFrametransaksi.form
4
Login
GuiLogin.class
GuiLogin.form
4.5
Tampilan Antarmuka
Untuk memperjelas implementasi antarmuka diatas berikut ini adalah beberapa gambar
tampilan aplikasi penjualan tiket kapal feri.
Gambar 4.1. Desain antarmuka Login
Gambar 4.2. Desain antarmuka menu utama
Gambar 4.3. Desain antarmuka data pribadi
Gambar 4.4. Desain antarmuka transaksi beli tiket
Gambar 4.5. Desain antarmuka Cetak tiket
4.5. 2 Hasil Rincian Pengujian
Rincian Pengujian yang akan digunakan untuk menguji aplikasi penjualan tiket kapal feri adalah
metode pengujian black box.
4.5.2.1 Rencana Pengujian
Tabel 4.3 rencana pengujian
Item Uji
Detail Pengujian
Jenis uji
Login
Verifikasi data login
Black box
Lihat data pribadi
Merubah data pribadi
Black box
Menghapus data masukan
Black box
Transaksi beli tiket
Black box
Memasukan tanggal
Black box
Transaksi beli tiket
keberangkatan
Mencari dan memasukan
Black box
nama tujuan
Memasukan jumlah tiket
Black box
Membeli tiket
Black box
Tambah pembelian tiket
Black box
Membatalkan pembelian
Black box
tiket
Keluar
Cetak tiket
Black box
Transaksi baru
Black box
Lihat data pribadi
Black box
keluar
Black box
23
4.5.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai
berikut.
Table 4.4 pengujian login pelanggan
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
No.ID : 0000000000001
Password :poltek
Yang diharapkan
Data login dimasukan dan klik masuk maka dilakukan
proses pengecekan data login .apabila data login benar
maka pelanggan dapat menggunakan aplikasi penjualan
tiket kapal feri.
Pengamatan
Dapat mengisi data login sebagai pelanggan dan tombol
masuk dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
No.ID : 0000000000001
Password :ikohboo
Yang diharapkan
Dapat menampilkan pesan kesalahan “ kombinasi
password da id salah “
Pengamatan
pesan kesalahan “ kombinasi password da id salah
“dapat
ditampilkan
dan
pelanggan
tidak
bisa
menggunakan aplikasi
Kesimpulan
Diterima
Data masukan
No.ID : 0000000000004
Password : fikiranternag.
Yang diharapkan
Dapat menampilkan pesan kesalahan “ kombinasi
password da id salah “
Pengamatan
pesan kesalahan “ kombinasi password da id salah
24
“dapat
ditampilkan
dan
pelanggan
tidak
bisa
menggunakan aplikasi
Kesimpulan
Diterima
Tabel 4.5 Kasus dan pengujian data pribadi
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol “data pribadi”
Yang diharapkan
Tampilan data pribadi dapat ditampilkan
Pengamatan
Tampilan data pribadi dapat ditampilkan setelah
mengkilik tombol “data pribadi”
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Mengklik tombol lain, misal tombol “ transaksi beli tiket
Yang diharapkan
Tampilan data pribadi tidak dapat ditampilkan
Pengamatan
Tampilan data pribadi tidak dapat ditampilkan dan
tampil tampilan lain
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Field yang akan dirubah:agama , alamat, password
Yang diharapkan
Dapat melakukan perubahan terhadap field yang dirubah
Pengamatan
Field yang dirubah akan ditampilkan pada tabel data
pribadi
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Field yang akan dirubah : nama, tempat tanggal lahir,
jenis kelamin, nomor ID, dan saldo
Yang diharapkan
Data pribadi tetap, dan data yang takan di ubah tidak
dapat di ubah maupun diklik
Pengamatan
Data pribadi tetap pada tabel data pribadi, dan data yang
25
tidak bisa di ubah tidak dapat di ubah maupun diklik
sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Tampilan data pribadi ditampilkan pada field : nama ,
alamat, tempat tanggal lahir, agama , nomor ID,
password, dan saldo
Yang diharapkan
Tampilan data pribadi ditampilkan pada field akan
hilang
Pengamatan
Tampilan data pribadi ditampilkan pada field akan
hilang sesuai yang diharpakan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
tampilan data pribadi pada tabel pribadi ke field tidak
ditampilkan
Yang diharapkan
tampilan pada field tidak ada yang hilang
Pengamatan
tampilan pada field tidak ada yang hilang sesuai yang
diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Data Mengklik tombol ”transaksi beli tiket”
Yang diharapkan
Menampilkan tampilan transaksi beli tiket
Pengamatan
Tampilan transaksi beli tiket dapat ditampilkan sesuai
yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Tidak mengkilik dan mengkilk tombol lain selain
transaksi beli tiket
Yang diharapkan
Tidak dapat menampilkan transaksi beli tiket dan
menampilkan selain tampilan transaksi beli tikiet
26
Pengamatan
Tampilan transaksi beli tiket tidak dapat ditampilkan
dan menampilkan tampilan lain sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Tabel 4.6 Kasus dan pengujian transaksi beli tiket
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol transaksi beli tiket di tampilan Menu
utama atau di tampilan data pribadi
Yang diharapkan
Menampilkan tampilan transaksi beli tiket
Pengamatan
Tampilan transaksi beli tiket dapat ditampilkan sesuai
yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Tidak mengkilik atau mengklik tombol lai selain tombol
transaksi beli tiket
Yang diharapkan
Tidak menampilkan tampilan trasnsaki beli tiket
Pengamatan
Tampilan trasnsaki beli tiket tidak dapat ditampilkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Memasukan huruf depan (n,b,t,d)atau kata dari nama
tujuan yang akan dicari (natuna, batam, tanjunginang,
dabo) dan mengklik tombol cari setelah itu nama tujuan
diklik lagi di informasi tiket kapal feri
Yang diharapkan
Menampilkan nama tujuan yang dicari pada tabel
informasi tiket kapal feri, dan nama tujuan akan
ditampilkan di label tujuan
Pengamatan
Nama tujuan yang dicari dapat ditampilkan pada tabel
informasi tiket kapal feri dan label tujuan
Kesimpulan
Diterima
27
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Memasukan huruf depan : a,c ,v (sembarang) atau kata
dari nama tujuan yang akan dicari :belakang padang (
sembarang)
Yang diharapkan
Pada tabel informasi tiket kapal feri tidak menampilkan
nama tujuan yang dicari
Pengamatan
Tabel informasi tiket kapal feri tidak menampilkan
nama tujuan yang dicari atau kosong
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Memasukan tanggal keberangkatan dengan format :
tahun, bulan, tanggal (2012-09-09).
Yang diharapkan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
yang dibeli
Pengamatan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
yang dibeli sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Memasukan tanggal keberangkatan dengan format
:
tanggal, bulan, tahun (09-09-2012)
Yang diharapkan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli dan tampil pesan “masukan tanggal
salah”.
Pengamatan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli dan tampil pesan “masukan tanggal
salah”.
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Memasukan jumlah tiket dalam bentuk angka : 2
Yang diharapkan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
28
yang dibeli
Pengamatan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
yang dibeli sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Memasukan jumlah tiket dalam bentuk huruf “satu”
Yang diharapkan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli dan tampil pesan “masukan jumlah
dalam bentuk angka”.
Pengamatan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli dan tampil pesan “masukan jumlah
dalam bentuk angka”.
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Data pembelian sudah terisi semua yang berupa tanggal,
tujuan, dan jumlah tiket dan mengklik tombol tambah
Yang diharapkan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
yang dibeli
Pengamatan
Data pembelian tiket dapat ditampilkan ditabel tiket
yang dibeli sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Data pembelian tidak terisi secara lengkap
Yang diharapkan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli
Pengamatan
Data pembelian tiket tidak dapat ditampilkan ditabel
tiket yang dibeli sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Data pembelian tanggal, tujuan, dan jumlah tiket sudah
29
terisi dan mengklik tombol reset
Yang diharapkan
Data pembelian tiket pada field akan hilang
Pengamatan
Data pembelian tiket yang ditampilkan di feild hilang
sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Data pembelian tanggal, tujuan, dan jumlah tiket belum
terisi belum terisi : dan mengklik tombol reset
Yang diharapkan
Data pembelian tiket pada field akan tetap kosong
Pengamatan
Data pembelian tiket yang ditampilkan di feild tatap
kosong sesuai yang duharapkan Data
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Data pembelian nomor ID, nama, tujuan,harga tiket,
jumlah dan tanggal keberangkatan pada tabel tiket yang
sudah dibeli sudah ditampilkan dan mengkllik tombol
beli
Yang diharapkan
Jumlah harga tiket yang dibeli akan ditampilkan dilabel
jumlah dan tampil sisa saldo setelah dikurang harga
jumlah tiket
Pengamatan
Jumlah harga tiket yang dibeli
ditampilkan dilabel
jumlah dan tampil sisa saldo setelah dikurang harga
jumlah tiket sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Data pembelian tiket tidak ditampilkan di tabel tiket
yang dibeli dam meng kllik tombol beli
Yang diharapkan
Total harga tidak ditampilkan dan hanya menampilkan
sisa saldo
Pengamatan
Total harga dapat tidak ditampilkan dan hanya
30
menampilkan sisa saldo
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data benar)
Data masukan
Data pembelian nomor ID, nama, tujuan,harga tiket,
jumlah dan tanggal keberangkatan pada tabel tiket yang
sudah dibeli ditampilkan dan mengkllik data pembelian
yang akan dibatalkan setelah itu mengklik tombol batal
Yang diharapkan
Data pembelian pada tabel tiket yang dibeli akan hilang
Pengamatan
Data pembelian pada tabel tiket yang dibeli
hilang
sesuai dengan yang diinginkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Data pembelian nomor ID, nama, tujuan,harga tiket,
jumlah dan tanggal keberangkatan pada tabel tiket yang
sudah dibeli belum ditampilkan dan tidak mengklik data
pembelian yang akan dihapus
Yang diharapkan
Data pembelian pada tabel tiket yang dibeli tidak hilang
Pengamatan
Data pembelian pada tabel tiket yang dibeli tidak hilang
sesuai yang diinginkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Data pembelian nomor ID, nama, tujuan,harga tiket,
jumlah dan tanggal keberangkatan pada tabel tiket yang
sudah dibeli ditampilkan, total dan sisa saldo sudah
dihitung.
Mengklik tombol cetak
Yang diharapkan
Menampilkan hasil l pembelian
Pengamatan
Hasil
pembelian
diharapkan
Kesimpulan
Diterima
31
dapat
ditampilkan
sesuai
yang
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Data pembelian tiket belum ditampilkan di tabel tiket
yang dibeli dan tidak mengkllik tombol beli dan
langsung cetak
Yang diharapkan
Tidak Menampilkan hasil l pembelian
Pengamatan
Hasil pembelian tidak dapat ditampilkan sesuai yang
diharapkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol transaksi baru
Yang diharapkan
Semua data yang ada ditabel tiket yang dibeli akan
hliang
Pengamatan
Semua data yang ada ditabel tiket yang dibeli hliang
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Tidak mengklik tombol transaksi baru
Yang diharapkan
Semua data yang ada ditabel tiket yang dibeli tidak akan
hliang dan tidak bisa melakukan transaksi baru
Pengamatan
Semua data yang ada ditabel tiket yang dibeli tidak
hliang dan tidak melakukan transaksi baru sesuai dengan
yang diinginkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol data pribadi
Yang diharapkan
Menampilkan tampilan data pribadi
Pengamatan
tampilan data pribadi dapat ditampilkan sesuai yang
diharpakan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data salah)
Data masukan
Tidak mengklik tombol data pribadi
32
Yang diharapkan
Tidak Menampilkan tampilan data pribadi
Pengamatan
tampilan data pribadi tidak dapat ditampilkan sesuai
yang diharpakan
Kesimpulan
Diterima
Tabel 4.7 kasus dan pengujian keluar
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol keluar
Yang diharapkan
Keluar dari tampilan apliksi
Pengamatan
Tampilan Aplikasi keluar dari tampilan yang diinginkan
Kesimpulan
Diterima
Kasus dan hasil uji ( data normal)
Data masukan
Mengklik tombol keluar dan mengklik tombol closs atau
“X”
Yang diharapkan
Aplikasi ditutup secara total
Pengamatan
Aplikasi ditutup secara total sesuai yang diharapkan
Kesimpulan
Diterima
33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Program menangani penjualan tiket kapal feri lintas kepulaun Riau
menggunakan kartu pembayaran tiket feri
yang ditujukan untuk mempercepat, mempermudah dan mempernyaman
proses pembayaran tiket kapal feri di pelabuhan-pelabuhan kepulauan
Riau, dikarenakan selama ini terjadi antrian beli tiket pada hari-hari besar
tertentu seperti pada hari raya, natal dan tahun baru, serta
pembelian tiket pada calo sehingga pembeli tiket harus membeli tiket
dengan harga yang lebih mahal, serta sistemnya yang masih manual.
5.2. Saran
1. Diharapkan program ini nantinya tidak hanya digunakan di daerah kepri
saja, tetapi bisa juga di kembangkan untuk jangkauan nasional
2. Diharapkan program dapat menangani isi ulang saldo tiket atau dan
diberikan solusi sehingga pemilik tiket yang saldonya habis masih bisa
membeli tiket
3. Diharapkan program nantinya dapat menangani kasus seandainya pemilik
tiket lupa akan paswordnya
31
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Kadir, Abdul. 2004. DasarPemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi.
[2]. Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.
32
Download