RINGKASAN RISYAYANA ERSYA. H24080057. Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband AHA pada Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB). Dibawah bimbingan MUHAMMAD SYAMSUN dan R. DIKKY INDRAWAN. Kebutuhan informasi pada era teknologi seperti sekarang ini sudah menjadi sebuah prioritas. Pada tahun 2011 Indonesia menduduki peringat ke dua sebagai negara pengguna internet terbesar di Asia. Broadband merupakan jawaban dari kecanggihan teknologi internet yang dinilai praktis dan simple. Market share broadband didunia pada tahun 2010 mencapai 64%. Menurut Singh (2009) dalam Hayati (2011), teknologi mobile broadband mampu mendongkrak keuntungan bisnis dan sektor pendidikan. Ketatnya persaingan di industri broadband mendorong perusahaan untuk berlomba – lomba dalam mempromosikan produknya. Menurut hasil survey lembaga riset The Nielsen Company Indonesia menyebutkan bahwa proporsi belanja iklan di televisi merupakan yang paling besar yaitu sebesar 62%. Ditengah persaingan broadband, PT. Bakrie Connectivity mengeluarkan produk broadbandnya yang bernama AHA dan melakukan promosi melalui iklan di media televisi dengan menonjolkan keunggulan produk. Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis efektivitas iklan televisi layanan internet broadband AHA versi “I Like it” dalam mengkomunikasikan pesan iklannya kepada konsumen (2) Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian nyata sehingga dapat mengklasifikasikan mahasiswa kedalam kelompok yang membeli dan tidak membeli broadband AHA. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari dari hasil kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, internet, majalah, skripsi-skripsi terdahulu. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan model Consumer Decision Model (CDM) dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS dan Analisis Diskriminan Stepwise dengan menggunakan Minitab 14. Berdasarkan hasil SEM pada model CDM pada iklan televisi broadband AHA versi “I Like it”, informasi yang disampaikan oleh produsen broadband AHA melalui iklan di media televisi berpengaruh efektif terhadap variabel pada CDM sampai dengan variabel pembelian nyata. Jalur signifikan yang dilewati adalah dari pesan iklan (F) broadband AHA versi “I Like it” yang ditayangkan di televisi mampu membangun sikap konsumen (A), kemudian mampu mempengaruhi niat beli (I), dan pada akhirnya mendorong mahasiswa yang menonton iklan untuk melakukan pembelian nyata (P) terhadap broadband AHA. Model CDM pada iklan televisi broadband AHA versi “I Like it” tidak mampu membangun perilaku impulse buying terhadap konsumen, hal ini dikarenakan banyaknya pilihan dalam pembelian broadband sehingga menimbulkan banyak pertimbangan dalam melakukan pembelian. Berdasarkan hasil dari analisis diskriminan stepwise, faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian nyata sehingga dapat mengklasifikasikan responden kedalam klasifikasi yang membeli produk atau klasifikasi yang tidak membeli produk adalah saran dari teman (L2), pengeluaran per bulan (I1), harga paket (I3), kuota akses (I4), pengetahuan atribut produk (I6), media informasi televisi (P2), dan pengalaman sebelumnya (P3).