KONSEP DASAR PROFESIONALISME PENDIDIKAN BAGIAN 1. Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Mengapa Semua Orang menginginkan layanan yang profesional Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. PROFESI KEGURUAN DALAM MENGEMBANGKAN PESERTA DIDIK Bagi seorang guru, pengetahuan tentang profesi khususnya profesi keguruan harus benar-benar dimiliki untuk dapat meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan Tugas. Banyak kalangan menyebutkan bahwa pekerjaan Guru adalah pekerjaan semi profesional, tetapi ada juga menyebutya lebih dari itu bahkan dewasa ini diarahkan sebagai pekerjaan berpredikat profesional Apa, mengapa dan bagaimana pekerjaan Profesi ?. Untuk tidak menimbulkan kerancuan dalam pemahaman tentang profesi, maka perlu kiranya memahami beberapa konsep berikut ini: PROFESI: Pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya PROFESIONAL: 1. Orang yang menyandang suatu profesi 2. Kemampuan dan keterampilan yang telah diakui baik formal maupun informal PROFESIONALISME: Komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan dan terus berusaha untuk mengembangkan stretegi penunjang profesinya PROFESIONALITAS: Sikap anggota profesi, serta derajat pengetahuan dan keahlian yang dimiliki dalam melaksanakan tugas dalam profesinya PROFESIONALISASI: Proses peningkatan kualifikasi menuju kriteria standar yang ditetapkan Dalam hal tentang Profesi ada beberapa ciri sbb: 1. Adanya standar unjuk kerja 2. Anggotanya dihasilkan dari lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi pendidik dan kependidikan 3. Terorganisir 4. Adanya Etika dan Kode Etik petunjuk kerja 5. Adanya sistem imbalan yang pasti 6. Adanya pengakuan dari masyarakat terhadap keberadaan profesi tsb. CIRI PROFESI KEGURUAN Profesi di bidang kependidikan khususnya Keguruan tugas utamanya melayani masyarakat dalam hal kebutuhan akan pendidikan. Oleh karena itu memang setiap jabatan profesional memfokuskan perhatian pada layanan prima Bersedia atau tidak anggota profesi harus meningkatkan kemampuannya, begitupun dengan profesi keguruan dengan pertimbangan: Subjek pendidikan adalah manusia, pendidikan dilakukan secara universal, teori pendidikan jawaban dari masalah pendidikan, dengan asumsi “manusia punya potensi dan pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi tsb dan pendidikan adalah proses interaksi yang diarahkan kearah tujuan dengan patokan nilai di masyarakat Adapun syarat profesi guru memiliki sbb: 1. Kompetensi Profesional (Wawasan keilmuan yang memadai) 2. Kompetensi Personal (Berkepribadian yang mantap, teladan sesuai dengan Pilosofi KH Dewantara) 3. Kompetensi Sosial (Mampu mengadakan hubungan sosial dengan baik dalam kehidupan sehari-hari) 4. Kemampuan memberikan layanan prima, menjunjung nilai kemanusiaan di atas kepentingan prinadi. Dalam usaha membangun manusia Indonesia, peran guru merupakan perangkat pelaksana terdepan, jika profesi lain untuk memenuhi kebutuhan manusia, maka Guru membangun Manusianya Sehingga diperlukan persyaratan untuk dapat melaksanakan tugas di atas. Guru sebagai pekerjaan profesi : Perpaduan antara panggilan, ilmu, teknologi dan seni yang bertumpu pada landasan pengabdian dan sikap kepribadian yang mulia. Khusus untuk jabatan guru Ciri profesionalnya (National Education Association (NEA), antara lain meyebutkan: 1.Jabatan yang melibatkan intelektual 2.Konsentrasi pada satu bidang ilmu 3.Memerlukan persiapan dan latihan yang panjang 4.Mengutamakan layanan kemanusiaan Setiap profesi memiliki kode etik Spt: UU No. 8 Tahun 1974 ttg Pokok-pokok Kepegawaian. Diantaranya kode etik PNS adalah pedoman sikap, tingkahlaku, di dalam dan di luar kedinasan Kode Etik Guru Indo. menurut (PGRI 1973) adalah landasan moral dan pedoman tingkahlaku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya bekerja sebagai Guru. Guru adalah profesi bidang pengabdian kepada Tuhan YME, bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya berjiwa Pancasila, dan setia kepada UUD 1945, serta turut bertanggung jawab mewujudkan cita-cita proklamasi, oleh sebab itu di Indonesia Guru-gurunya memedomani dasar-dasar diantaranya Sbb: 1. Sebagai pembimbing 2. Kejujuran profesional 3. Memahami peserta didik 4. Menciptakan kondisi efektif sebagai pendukung keberhasilan KBM 5. Menjalin hubungan dengan orang tua dan masyarakat sekitar 6. Secara pribadi atau Klp mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. 7. Melaksanakan kebijakan pemerintah bidang pend. Solidaritas dan memajukan PGRI sbg sarana perjuangan dan pengabdian Latar Belakang dan Ruanglingkup Profesi Keguruan Jabatan Guru dilatar belakangi oleh kebutuhan tenaga guru, walaupun jabatan profesi guru belum dikatakan penuh, namun kondisi saat ini semakin membaik dengan tingginya perhatian dari pemerintah terhadap jabatan profesional guru. Ruanglingkup layanan guru dalam melaksanakan profesinya terdiri dari: 1.Penyelenggara PBM 2.Membantu murid dalam mengatasi masalah belajar termasuk masalah pribadi yang memungkinkan berpengaruh terhadap kemajuan belajarnya 3.Guru juga harus memahami bagaiman sekolah di kelolah Ciri seorang guru profesional: 1. Mengetahui, memahami dan menerapkan apa yang harus ia kerjakan sebagai guru 2. Memahami mengapa ia harus melaksanakan pekerjaan itu 3. Memahami dan menghormati batas kemampuan dan kewenangan profesinya dan profesi orang lain 4. Mewujudkan pemahaman di atas dalam perbuatan, mendidik, mengajar dan melatih Kebiasaan Guru Yang Efektif 1. Tau Apa Yang Diajarkan 2. Mengajar Dan Mengarahkan Dengan Memberi Contoh 3. Menghargai Siswa 4. Memotivasi Siswa 5. Memahami Tujuan Pembelajaran 6. Mengajarkan Siswa Keterampilan Pemecahan Masalah. 7. Menggunakan Metode Yang Bervariasi 8. Mengembangkan Pengetahuan Pribadi Dengan Banyak Membaca 9. Mengajarkan Siswa Cara Mempelajari Sesuatu 10. Melaksanakan Penilaian Yang Tepat Dan Benar