Laporan Kinerja Bulanan Laporan KinerjaCERDAS Bulanan RENCANA 28 -Februari-13 RENCANA CERDAS Asset Management < Tujuan Investasi < Alokasi Aset Sektoral Rencana Cerdas bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang optimal dalam jangka panjang melalui diversifikasi investasi dana pada Efek Saham, Efek Utang, Efek Pasar Uang dan Kas. < Ulasan Pasar Modal January Effect terus menyihir investor pada bulan Februari. Bursa saham global naik 0,8% dipimpin oleh Jepang (3,1%) dan Australia (3,2%). Namun harga komoditas tidak mengalami kenaikan. CRB Indeks turun 3,6% dengan didorong oleh penurunan harga logam (-6,5%) terutama baja (-20%), nikel (-9,4%) dan emas (-5%). Kekhawatiran atas kemungkinan bailout untuk Siprus dan ketidakpastian pemilu di Italia menjadi penyebab utama. Indeks dolar menguat 3,5% terhadap mata uang utama setelah serangkaian data ekonomi AS menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Keyakinan itu kembali setelah data tenaga kerja AS mulai membaik. Sektor manufaktur pulih. Sektor perumahan paling banyak menunjukan data positif. Semua tanda-tanda ini membuktikan bahwa program quantitative easing The Fed bekerja seperti yang diharapkan. Ini juga menjadi alasan The Fed mengisyaratkan akan menghentikan program tersebut. Bursa Eropa mengalami penurunan terbesar (-2.6%) sebagai dampak dari ketidakpastian Pemilu di Italia. Hasil dari Pemilu tersebut dapat menyebabkan kebuntuan politik dan menunda reformasi ekonomi. Kursi Majelis Rendah terbagi hampir merata ke Pier Luigi Bersani (29,5%), Silvio Berlusconi (29%), partai yang anti pemotongan anggaran Beppe Grillo (25,5%) dan Mario Monti (10,5%). Gambaran yang sama di Majelis Tinggi, tidak satupun dari partai-partai tersebut memenangkan kursi mayoritas. Tetapi kabar baiknya adalah tidak ada yang ingin mengulang pemilu. Skenario terburuk adalah pemilihan ulang dan dimenangkan oleh partai Beppe anti Grillo. Dalam 2012, utang publik Italia mencapai 127% dari PDB dan diperkirakan akan meningkat menjadi 128% pada tahun ini sehingga menjadi jumlah tertinggi kedua di Eropa setelah Yunani. Defisit anggaran berjalan sebesar 3,9%, masih lebih buruk dari angka ideal 3%. Money Market 6% Basic Chemical Industry 5% Trade Services & Investment 7% Miscellaneous Industry 7% Finance 18% Consumer Goods Industry 17% Infrastructure, Utilities & Transportation 10% Property, Real Estate and Buiding Construction 5% Kas 19% < Grafik Kinerja Kinerja Rencana Cerdas VS IHSG Juli '99 s/d 28 Feb '13 1200% RC IHSG RC 1000% Jepang menambah kepercayaan diri pasar setelah anggaran stimulus senilai $142 miliar diloloskan dan menjadikan tokoh pro-stimulus Haruhiko Kuroda sebagai kandidat Gubernur Bank of Japan yang sesuai dengan persyaratan Perdana Menteri Shinzo Abe. Kabar nominasi datang setelah data industrial output menunjukkan peningkatan di bulan Januari. Data positif dapat membantu pemerintah untuk meyakinkan partai oposisi yang khawatir tentang langkah-langkah stimulus agresif. 800% IHSG mencatatkan rekor tertinggi baru ditutup di level 4.796 atau naik 7% dan menjadi bursa dengan kinerja terbaik. Sektor yang sensitif terhadap tingkat suku bunga seperti properti (+15%), perbankan (+10%) dan semen (+8,3%) membantu IHSG mencapai rekor. Sektor berbasis ekspor seperti pertambangan (-1,7%) dan pertanian (-1.7%) tidak mampu menarik minat investor. Pembelian bersih asing pada bulan Februari sebesar Rp 11,2 triliun. Jumlah YTD sebesar Rp16.9 triliun ini setara dengan angka sepanjang tahun 2012. Pertumbuhan di atas 6% dan permintaan domestik yang kuat adalah beberapa alasan mengapa investor menetapkan Indonesia sebagai tujuan investasi. 400% Untuk tahun 2013, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,5% didorong oleh investasi dan kenaikan daya beli masyarakat setelah pemerintah menyetujui kenaikan upah minimum 44%. Kami juga memproyeksikan IHSG akan menguat ke level 4.800 - 5.000 seiring dengan pertumbuhan laba sebesar 12% - 16%. Agriculture Mining,oil and Gas 0% 6% IHSG 600% 200% 0% -200% 09-Jul-99 04-May-06 27-Feb-13 Dividend direinvestasikan < Kebijakan Investasi < Kinerja dan Tolok Ukur Minimum 80.00% 0.00% Efek Ekuitas Efek Utang Maksimum 100.00% 20.00% < Posisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) Total NAB NAB per unit Jumlah Outstanding Unit 1Mo 6.70% 8.04% 3Mo 10.85% 11.41% YTD 10.96% 11.10% 1Yr 12.47% 20.34% 3Yr 67.99% 88.14% Since Inception 1122.07% 630.35% < Kepemilikan Terbesar Rp.(juta) 111,604.66 Rp./Unit 12,220.73 Unit ('000) 9,132.40 < Keterangan Tanggal Penawaran Bank Kustodian Biaya Investasi - Manajemen - Kustodian - Pembelian - Penjualan Kembali per 28-Feb-13 RC IHSG 9-Jul-99 Deutsche Bank, AG 1 2 3 4 5 Bank Mandiri Telekomunikasi Indonesia Bank Rakyat Indonesia Astra International Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BMRI TLKM BBRI ASII ICBP 9.40% 5.84% 5.55% 4.57% 3.74% < Manajer Investasi Maks 2.00% p.a Maks 0.15% p.a Maks 2.0% Maks 1.0% ( s/D 6 bulan ) ; 0% ( > 6 Bulan ) No. Rekening Rencana Cerdas 1) Nama Bank No. Rekening Nama Rekening : Deutsche Bank AG, Jakarta : 00.91017.00.9 : Rencana Cerdas 2) Nama Bank No. Rekening Nama Rekening : CIMB Niaga, Cabang Sudirman - Jakarta : 064.01.63611.00.3 : Rencana Cerdas 3) Nama Bank No. Rekening Nama Rekening : Bank BCA, Cabang BEI : 4583013736 : Reksa Dana Rencana Cerdas Asset Management Plaza ASIA Office Park Unit 2 Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190 Phone: (021) 2557-4883, Fax: (021) 2557-4893 E-mail: [email protected] ; Website: www.ciptadana.com Disclaimer: Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Investasi di dalam Reksadana mengandung risiko. Sebelum melakukan investasi, calon pemodal dianjurkan untuk membaca Prospektus Reksa Dana Rencana Cerdas terlebih dahulu.