PERENCANAAN THE NYALO RESORT DI KAWASAN WISATA MANDEH DENGAN PENDEKATAN DESAIN BERKELANJUTAN Renggo Pernanda, Eko Alvares, Ika Mutia Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Tujuan Perencanaan The Nyalo Resort ini adalah mengoptimalkan fungsi kawasan Mandeh sebagai kawasan strategis nasional dengan mendorong desa Sungai Nyalo menjadi desa yang berperan penting dalam pengembangan kawasan Mandeh di masa datang. Desa Sungai Nyalo diharapkan dapat menjadi kawasan vital untuk melayani kebutuhan pariwisata di kawasan Mandeh.Melalui perencanaan yang berbasis desa ekowisata dan meningkatkan sumber daya masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan ruang-ruang untuk aktifitas kepariwisataan seperti sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktifitas wisata berupa resort, dengan penataan lingkungan binaan yang berkelanjutan namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal. Perencanaan Kawasan Wisata Mandeh ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pariwisata kawasan Mandeh melalui Pemanfaatan potensi alam dalam sektor kepariwisataan dari sisi produk, pasar, spasial, dan sumber daya masyarakat sekitar. Fungsi arsitektural dalam perancanaan kawasan The Nyalo Resort ini adalah membangun fasilitas dan sarana akomodasi yang dapat menonjolkan potensi kawasan agar dapat dinikmati dengan baik. Sementara konsep perancangan arsitektur The Nyalo Resort mengadopsi bentukan arsitektur tradisional dari segi sosok. Penerapan konsep filosofisnya adalah mempertahankan dan meneruskan ideologi / kerangka berpikir dalam menghayati sifat-sifat alam dan kemudian menyikapi dengan penetapan bentuk elemen-elemen pada bangunan sehingga dapat memiliki sosok bangunan minangkabau baru yang arif terhadap pengaruh lingkungan sekitar. . Kata Kunci : Resort Berkelanjutan, Ekowisata, Sungai Nyalo, Mandeh THE NYALO RESORT PLANNING IN MANDEH, WITH SUSTAINABLE DESIGN APPROACHMENT Renggo Pernanda, Eko Alvares, Ika Mutia Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT The purpose of The Nyalo Resort project is to optimize function of Mandeh area as a national strategic areas through encourage Sungai Nyalo village be instrumental in the development of Mandeh area in the future.Sungai Nyalo village is expected to be a vital area to serve the needs of tourism in Mandeh region.Through village-based ecotourism planning and increase the resources of the community, creating new jobs and spaces for activities such as tourism facilities and infrastructure that can support the activities like a tourist resort, with sustainable structuring of the built environment but still uphold local wisdom.Planning area of Mandeh tourism is expected to help the government's efforts to improving the quality of Mandeh region through utilization of natural potential in the tourism sector in terms of products, markets, spatial, and community resources around. Architectural function of The Nyalo Resort is building a facility and means of accommodation that can highlight potential areas that can be enjoyed by both. While the architectural concept of The Nyalo Resort adopts the traditional figure formation architecture as terms. Application of philosophical concepts is to maintain and continue local ideology in live natural properties and addressing the determination of the form elements on the building so it can have a new figure wise Minangkabau buildings against the effects of the surrounding environment. Keywords : Sustainable Resort, Ecotourism, Sungai Nyalo, Mandeh Kawasan dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk 1.PENDAHULUAN Kawasan Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini melingkupi 7 kampung di 3 nagari yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal, dengan mata pencaharian bertani, beternak dan nelayan. Kawasan Mandeh terdiri dari gugusan-gugusan pulau membentuk laguna, sehingga kawasan ini terlindungi oleh pengaruh laut lepas / samudera Hindia. Kondisi perairan kawasan mandeh ini tenang, riak gelombang relative rendah, strategis panorama Indarung-Teluk laut, tebing, dan pantai, Beberapa pulau di kawasan mandeh ini provinsi yaitu Kawasan Bayur-Bungus- Mandeh (ITBM) belum dihuni dan belum disentuh oleh pembangunan. Cukup jauh dari pusat keramaian daerah sehingga kawasan ini sangat berpotensi dikembangkan menjadi 1.2 Rumusan Masalah a) Strategi apa yang akan dilakukan kawasan wisata. untuk merintis kawasan tertinggal 1.1 Isu-Isu Yang Berkembang menjadi a. Kabupaten Pesisir Selatan Merupakan Salah Satu dari 222 kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN), hal ini disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPNAS) Tahun 2010 – 2025 kawasan yang berkembang secara berkelanjutan? b) Bagaimana sinergi antara The Nyalo Resort dengan perkembangan ekonomi di desa Sungai Nyalo? c) Bagaimana menciptakan arsitektur yang dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan? d) Bagaimana peran tema dalam menyelesaikan masalah? e) Bagaimana b. Kabupaten Pesisir Selatan mendorong wisata strategi perencanaan dalam mewujudkan kawasan The kawasan Mandeh menjadi kawasan Nyalo strategis pariwisata dalam Rencana pariwisata nasional wilayah barat? Tata Tuang Wilayah Kabupaten c. kawasan Mandeh ditetapkan sebagai pengembangan kawasan unggulan pariwisata yang berfungsi sebagai Pusat Pengembangan Wisata Bahari Wilayah dikembangkan Barat menjadi menjadi destinasi f) Bagaimana menciptakan desain yang dapat menyelesaikan permasalahan Pesisir selatan Tahun 2010 – 2030 destinasi Resort dan kawasan site? 1.3 Judul, Tema dan Filosofi a.Judul : The Nyalo resort Untuk mendukung kawasan mandeh menjadi kawasan wisata bahari yang berkembang secara berkelanjutan, maka diperlukan strategi pengembangan alternatif dan efektif yang dapat berperan dalam mengembangkan kawasan mandeh secara keseluruhan yaitu mengembangkan salah satu desa yang dianggap berpotensi “Alam Takambang Jadikan Guru Nan Rato Ka Parumahan Tabu batumpak di nan lereang Kok Munggu ka pakuburan untuk dijadikan desa wisata berbasis ecotourism, untuk mendukung gagasan tersebut diperlukan sebuah sarana- Nan bancah Tanami Padi” 2.METODOLOGI prasarana yang menyediakan pelayanan akomodasi pengunjung yang bersifat ekslusif berupa kawasan wisata yang diberi judul The Nyalo Resort Secara umum perancangan The Nyalo Resort ini melalui tahapan-tahapan yang biasa b.Tema : Sustainable Design digunakan dalam perancangan arrsitektur, yaitu Tema Sustainable design bermaksud untuk memanfaatkan sumber daya kawsan secara harmonis kebutuhan perekonomian melalui berupa pemenuhan peningkatan kawasan, pelestarian proses desain yang lahir karena melalui tahapan-tahapan analisis tapak dan analisis fungsi berdasarkan data-data yang ada pada kawasan perencanaan sehingga menjadi acuan dalam menetapkan siteplan. budaya , dan pelestarian lingkungan alami kawasan untuk memenuhi kepentingannya pada saat ini tanpa mengorbankan potensi untuk generasi mendatan. d. Filosofi The Nyalo Resort Metode perancangan arsitektur yang Secara filosofis perancangan kawasan The Nyalo Resort ini diambil dari kaba cendekiawan / nan kodoh radjo dalam merumuskan fungsi lahan yang telah diaplikasikan diranah minang secara turun temurun diterapkan dalam perencanaan The Nyalo Resort ini dikembangkan menjadi lebih utuh melalui pendekatan tema sustainable design. Kajian tema sustainable design ini melalui setiap proses analisis dan mempengaruhi penetapan keputusan baik dalam analisis tapak maupun dalam analisis fungsi sehingga tema 2) daya dukung lahan, kajian sustainable design ini melekat dalam 3) kondisi vegetasi, perancangan The Nyalo Resort. 4) respon terhadap pengaruh arah 1. Eksisting site Sei. Nyalo ditetapkan melalui identifikasi kawasan-kawasan berpotensi di kawasan mandeh. Penetapan site didasari oleh kelayakan lahan, dan potensi unggulan yang di analisis menggunakan pendekatan SWOT, Strenght, Weakness, Opportunity dan Treat pengumpulan data-data yang berkaitan dengan tapak/site Ujung Paku, pengumpulan data fisik ini dilakukan dengan survey kawasan perencanaan.. b.Tahap analisa data fisik adalah proses peningkatan mutu/kualitas kawasan agar kondisi site dapat mendukung perencanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran perancangan yang diharapkan, analisa ini diambil berdasarkan dari data fisik yang didapati dilapangan dan mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk pembenahan kualitas kawasan agar kawasan Ujung Paku ini dapat menjadi kawasan yang mendukung kegiatan wisata, analisis ini mencakup analisa 1) orientasi matahari yang dapat berpengaruh terhadap orientasi masa bangunan, 5) analisa pemanfaatan air permukaan, 6) peningkatan infrastruktur 7) inisiasi akses untuk menuju site c. Zoning adalah proses pentetapan zonasi berdasarkan daya dukung lahan, orientasi kawasan dan mempertimbangkan fungsifungsi yang akan berlangsung, zoning ini 2. Tahap Analisa Fisik Kawasan a. Tahap angin, dilakukan bersamaan dengan analisa aktifitas-aktifitas yang akan berlangsung dalam kawasan, sehingga dapat ditetapkan peruntukan lahan secara mikro untuk mendukung penetapan fungsi kawasan, ini dilakukan zoning berdasarkan 1) Potensi unggulan pada kawasan 2) Daya dukung lahan 3) Orientasi kawasan 4) Klasifikasi zona publik, semi publik dan privat 3.Tahap analisa fungsi adalah mengumpulkan data-data yang terkait dengan fungsi yang telah berlangsung mengidentifikasi disekitar kawasan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang terkait dengan peningkatan mutu dan fungsi kawasan, sedangkan analisa terhadap fungsi kawasan adalah kajian yang dilakukan untuk mendukung pendekatan proses terkait dilakukan dengan mempelajari aktifitas fungsi-fungsi yang akan dilakukan. telah yang telah berlangsung pada kawasan berlangsung disekitar site, Pertimbangan- tersebut pertimbangan tersebut dilakukan dengan Penetapan keputusan pada perancangan tahapan : The Nyalo Resort ini adalah menyiasati pengambilan keputusan sustainable yaitu desa Sei. design Nyalo, a. analisa aktifitas eksisting dan inisiasi agar terjalinnya sinergi yang saling program aktifitas yang direncanakan menguntungkan antara kawasan The pada kawasan Nyalo Resort di Puncak Ujung Paku b. merumuskan programming ruang, c. menetapkan berdasarkan kebutuhan aktifitas yang dengan desa Sei. Nyalo itu sendiri. ruang 5. Siteplan adalah hasil dari gabungan akan analisa fisik dan analisa fungsi yang berlangsung diterjemahkan dalam bentuk layout d. menghitung besaran ruang berdasarkan peletakan massa bangunan pada tapak standar-standar besaran ruang seperti perencanaan, denah masa bangunan Neufert Architect Data dihasilkan dari kebutuhan ruang dan 4. Pendekatan Tema dilakukan dengan besaran ruang sehingga kawasan dapat menggunakan tema sebagai acuan penting berfungsi secara keseluruhan, memiliki dalam setiap proses pengambilan keputusan. fungsi-fungsi a. Kondisi fisik kawasan dianalisa melalui pendekatan ekologi dalam tema mikro namun saling mendukung satu sama lainnya. 6. Pendekatan Filosofi desain adalah sustainable design, sehingga kajian kajian nilai-nilai kearifan lokal yag kondisi tapak dan proses pengambilan menjadi dasar dalam mengembangkan keputusan kajian bantuk masa bangunan The Nyalo ekologi Resort, mencakup penerapan ideologi berkelanjutan, kedalam desain sehingga diharapkan meminimalisir kerusakan lingkungan desain kawasan The Nyalo Resort ini dan memaksimalkan peningkatan mutu memiliki kawasan dengan perencanaan Penerapan filosofi pada desain The didasari mempertahankan eksisting secara oleh kondisi b. Tema Sustainable design pada analisa fungsi kawasan The Nyalo Resort, Nyalo sosok Resort penerapan kearifan ini lebih pesan-pesan lokal. kepada yang terkandung dalam sebuah filosofi tujuan dan kemudian ditetapkan sebagai dasar masalah, untuk pembahasan, menemukan konsep/estetika masa bangunan. dalam menemukan masa bangunan konsep/estetika melalui analogi sesuai dengan yang pendekatan batasan rumusan dan lingkup sistematika pembahasan dan diagram Metode 7. Transformasi desain adalah proses organisme sasaran, filosofi yang telah dilakukan, sehingga masa bangunan The Nyalo Resort ini diharapkan memiliki karakter yang kuat dan unik. Proses transformasi dilakukan dari Perancangan. 2. BAB II TINJAUAN LITERATUR Menjelaskan kajian pustaka referensi dan riset desain yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan. 3. BAB III DATA DAN ANALISIS Merupakan pembahasan penerapan ideologi dan kearifan lokal mengenai teori dan data materi yang arsitektur yang bersifat analisa makro dan minangkabau sehingga ideologi dalam mikro pada site terpilih, juga pada merancang bangunan di Sumatera Barat fisik dan non fisik pada bangunan, juga bertahan dan berkembang secara terpaut pada standar dan kaidah- berkelanjutan (Sustainable) kaidah Arsitektural. Menganalisis khas dalam 8. Konsep Desain adalah hasil akhir dari fokus bahasan tiap judul seluruh analisis,pedekatan desain yang menganalisis dituangkan menjadi unit-unit masa penyelesaian isu dan tema. bangunan yang berhubungan satu sama lainnya dan menjadi satu kawasan yang masalah dan dan 4. BAB IV ASPEK/ PENDEKATAN PERANCANGAN utuh. Merupakan pengkajian tentang teori-teori 2.3 Sistematika Penyajian yang dipakai dalam aplikasi perancangan wujud fisik 1. BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan latar sebuah bangunan dari beberapa belakang, masalah yang akan dipecahkan, referensi yang berkaitan dengan perancangan Arsitektural. 5. BAB V KONSEP PERANCANGAN Fungsi Merupakan rumusan dari aspek pendekatan perancangan metode 3.2. Fungsi pengkajian arsitektural dalam perancanaan kawasan The Nyalo Resort dengan ini adalah membangun fasilitas dan sarana tentang akomodasi yang dapat menonjolkan pemilihan kosep yang akan dipakai potensi kawasan agar dapat dinikmati dalam aplikasi perancangan. dengan baik. Disamping itu Arsitektural yang memiliki karakter diharapkan dapat icon baru untuk 3. HASIL PEMBAHASAN identifikasi dan melayani aktifitas wisata.: 3.1 Site dan Tapak Melalui mengundang 1) Bangunan Pengelola kawasan- 2) Spa kawasan berpotensi disekitar kawasan 3) Restaurant Lokal mandeh menggunakan metode analisis 4) Restaurant SWOT, maka dipilih desa Sungai Nyalo 5) Bungalow sebagai desa yang akan dikembangkan 6) Amphiteatre menjadi desa ekowisata, oleh karena itu 7) Cottage Terapung lokasi The Nyalo Resort ini ditetapkan bersebalahan dengan Sei. Nyalo yaitu: a. Lokasi site: Puncak Ujung Paku Sei. Nyalo Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menata kawasan adalah . a. Bentukan tapak dan arah angin, b. Luas site : ± 9,3 Ha view unggulan dan orientasi matahari mempengaruhi orientasi Batasan Utara : Desa Sei. Nyalo Timur : Perbukitan Barat : Laut Mandeh Selatan : Laut Mandeh kawasan. b. Bentukan kemiringan kontur mempengaruhi desain arsitektural c. Fungsi kawasan : Resort bangunan agar dapat beradaptasi dengan lahan tanpa struktur lahan itu sendiri. merusak c. Meneruskan ideologi masyarakat terdahulu dapat melalui filosofi yang diaplikasikan dalam perencanaan. ( Gambar 2.) Block Plan ( Gambar 2.) Perspektif Kawasan ( Gambar 3.) Perspektif Kawasan ( Gambar 4.) Transformasi Desain Bangunan Utama ( Gambar 5.) Transformasi Desain Bangunan Bungalow ( Gambar 5.) Konsep Desain Bangunan Cottage terapung e. Desain The Nyalo Resort ini 4. KESIMPULAN nantinya diharapkan dapat menjadi Setelah dilakukan evaluasi baik itu landmark konsep maupun disain yang dikaitkan yang mempengaruhi perkembangan kawasan Mandeh. dengan skripsi dan gambar pra rencana, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu 5. UCAPAN TERIMAKASIH sebagai berikut: Penulis mengucapkan terima kasih a. Potensi kawasan Mandeh sebagai kepada yang terhormat : kawasan wisata sangat mendukung 1. Bapak Prof. Dr. Niki Lukviarman, hadirnya sarana prasarana dalam S.E., pelayanan akomodasi berupa resort Universitas Bung Hatta. Akt., MBA selaku rektor b. Arsitektur berperan penting dalam 2. Bapak Ir. Hendri Warman, MSCE, mengubah fungsi lahan Puncak sebagai Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Ujung Paku yang sulit dibangun Perencanaan, Universitas Bung Hatta. menjadi Landmark yang unik dan 3. Ibuk. Ir. Elfida Agus, M.T., sebagai memiliki karakteristik yang unik c. Perencanaan The Nyalo Resort dapat menjadi alternatif dalam Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta. mengembangkan kawasan Mandeh 4. Bapak Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA secara terarah melalui pendekatan sebagai Koordinator Studio Tugas Akhir yang ramah terhadap lingkungan Jurusan Teknik sekitar Teknik Sipil d. Tema Sustainable Design dapat mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan, mempertimbangkan keberlangsungan dimasa datang. Arsitektur dan Fakultas Perencanaan, Universitas Bung Hatta. Sekaligus selaku dosen Pembimbing I yang senantiasa membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini , 5. Bapak Ika Mutia ST. M.Sc selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan didalam pesisirselatan.net/?polres=6&idc=8& penyelesaikan tugas akhir ini dan juga mengarahkan penulis didalam Data penyelesaian tugas akhir ini. 6. Kedua Orang Tua (Diakses 18 April 2013 Pukul 06:21 WIB) Potensi Kawasan Mandeh www.cubadak-paradisovillage.com (diakses 26 yang selalu Februari 2013 Pukul 05:25) mendo’akan penulis supaya dimudahkan Diagram dalam segala urusan. Sustainable Development .http://sorinplaton.files.wordpress.com/2008/03 7. Rekan-rekan seperjuangan selama studio /sustanaible-1.jpg (Diakses 30 Juni 2013 Pukul tugas akhir dan juga teman-teman yang 12:42 WIB) sudah banyak membantu hingga Gee, Chuck Y. 1988.Resort Development and terselesaikan tugas akhir ini. Management : Watson-Guptil Publication, Green Infrastructure Resource Guide for 5. DAFTAR PUSTAKA Fairbanks, Alaska Architecture in a Climate Of Change-peter F (Ebook www.forestry.alaska.gov Collection, Diakses 13 Juni 2012 smith http://ecobooks.greenharmonyhome.com Pukul 12:15 WIB) (Ebook Collection, Diakses 13 Juni 2012 Hornby, AS. 1984. Oxford Advantaged Learner’s Dictionary of current English. Pukul 01:55 WIB) Aspek-Aspek Sustainable Design. America : Oxford University Press. http://sigitwijionoarchitects.blogspot.com/2012 Lawson, Fred . and Manuel-Bovy Boid. 1977. /04/sustainable-development.html (Diakses 14 Tourism and Recreation Development. London Juni 2013 WIB) : The Architecture Ltd. A Guide to Green Infrastructure for Canadian Lawson, Fred . Hotel and Resort, Planning, Municipalities www.fcm.ca (Ebook Desgn and Refubishment :Watson-Guptil Collection, Diakses 13 Juni 2012 Pukul 01:55 Publication Ltd WIB) M. Echols, John. 1987. Kamus Inggris- Diagram efek rumah kaca. Indonesia : Gramedia, Jakarta. http://www.flickr.com/photos/hasumide/38861 Pendit, Nyoman.S. 1999. Ilmu Pariwisata, 17140/ (diakses 30 Mei 2013 Pukul 02:42 Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti. WIB) Data Republik Indonesia, 1988. Dirjen Pariwisata Geografi http://www.polres- Kawasan Mandeh . tentang Pariwisata Tanah air Indonesia, hal. 13.Jakarta Republik Indonesia, 2011. Peraturan Daerah Soeroto, Myrtha. 2005. pustaka budaya & Kabupaten Pesisir Selatan,Tentang Rencana arsitektur Tata Ruang Wilayah Kabupaten Minangkabu. Jakarta: Mytle Pesisir Publishing Selatan tahun 2010-2030 , Lembaran Daerah Sustainability Primer Step by Natural Step – Nomor 7 Tahun 2011, Sekretariat Daerah 2009 Tingkat II Kabupaten Pesisir Selatan. Painan. USA)http://www.naturalstep.org/en/sustainabili Republik Indonesia, 2012. Peraturan Daerah ty-primer-step-natural-step (Ebook Collection, Provinsi Sumatera Barat Tentang Rencana Diakses 13 Juni 2012 Pukul 11:35 WIB) Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat Standar Sustainable Design.http://vitate-a- tahun 2012-2032, Lembaran Daerah Nomor 13 joel.blogspot.com/2011/11/sustainable-designTahun 2012, Sekretariat Daerah Tingkat I definisi-prinsip-dan.html (diakses 14 Juni 2013 Provinsi Sumatera Barat. Padang. RIPPNAS. WIB) www.PesisirSelatan.go.id Studi (diakses25 Februari 2013 Pukul 09 :12 WIB) Pengertian Hotel. Banding Lily Beach Maldives.http://www.lilybeachmaldives.com/d jbptunikompp-gdl- ownloads.html saefulohni-22381-4-printse-i.doc (diakses 29 (diakses 15 Juni 2013 Pukul 12:44 WIB ) Juni 2013 Pukul 05:21 WIB) Studi Pengertian Centara mpulan-definisi-arsitektur.html Kabupaten Studi Pesisir (diakses 16 januari 2013 Kebutuhan Banding Sripanwa photos-spa-resort-thailand.html (Diakses 31 Ruang. Maret 2013 Pukul 03:23 WIB ) http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345678 Studi banding 9/19558/3/Chapter%20II.pdf (diakses 2 Juni Hotel.http://www.bulgarihotels.com 2013 Pukul 09:34 WIB) Kuda laut. Resort. Selatan. http://www.sripanwa.com/phuket-hotel- geospasial.bnpb.go.id (diakses Referensi and/cirm/map.asp (Diakses 20 Pukul 01:09 WIB ) Juni 2013 Pukul 12:02 WIB) Referensi Hotel. Sustainable http://www.centarahotelsresorts.com/centaragr Design.http://sittinur.blogspot.com/2012/07/ku Peta Banding Bulgari (diakses 30 maret 2013 pukul 09 : 14 WIB) http://paradigma- Studi Banding Olhuveli pendidikan.blogspot.com/2011/03/biologi- Maldives.http://olhuvelimaldives.com/island/is ikan-kuda-laut-hippocampus-kuda.htm land.php (diakses 20 Juni 2013 Pukul 09:15 08:41 WIB) (diakses 28 Februari 2013 Pukul Studi Banding Wedding Chappel.http://www.conradbali.com/photogallery/photos.html (diakses 15 Juni 2013 Pukul 12 :41 WIB ) Studi Banding Bangunan Utama.http://www.shigerubanarchitects.com/w orks/2010_centre-pompidou-metz/index.html (diakses 12 maret 2013 pukul 01:47 WIB ) Studi Banding Sustainable Design.http://www.archdaily.com/59740/alilavillas-uluwatu-woha/ (diakses 26 Juni 2013 Pukul 09:03) Studi Banding Pimalai Resort. http://www.pimalai.com/en/gallery.asp (diakses 28 februari 2013 pukul 10 : 07 WIB) White, Edward T., 1975. Concept Source Book, A Vocabulary of Architectural Forms. Florida: Architectural Media LTD.