Pengaruh Kadar Krom Dalam Baja Terhadap Korosi Aktif-Pasif di Lingkungan Air Laut Nama NRP Jurusan Dosen :Rizki Robet Destadatu :2706 100 040 :Teknik Material dan Metalurgi, FTI-ITS :Prof. Dr. Ir. Sulistijono, DEA Dr. Sungging Pintowantoro, ST, MT Abstrak Perencanaan serta pemilihan bahan mempertimbangkan unsur-unsur yang dapat menghambat terjadinya korosi. Salah satu unsur yang dapat menghambat korosi adalah kadar krom (Cr) yang terkandung dalam baja. Krom memiliki peranan penting dalam membentuk lapisan pasif oksida krom yang dapat memperlambat laju korosi. Adanya perilaku aktif-pasif ini dapat dijadikan dasar dalam merencanakan penggunaan material dalam lingkungan tertentu. Material yang digunakan untuk sistem konstruksi di lingkungan air laut haruslah material yang memiliki ketahanan terhadap korosi yang cukup tinggi. Akan tetapi material dengan ketahanan korosi yang tinggi tidak cukup, karena kondisi di lapangan juga dibutuhkan analisa harga serta lama penggunaan terhadap material tersebut sehingga penggunaannya akan lebih efisien. Dalam penelitian ini digunakan jenis Baja dalam berbagai kadar krom berbeda yang dilarutkan ke dalam larutan NaCl 3.5% sebagai pengganti air laut. Perhitungan laju korosi dilakukan dengan metode Polarisasi Potensiodinamik. Pengujian polarisasi potensiodinamik digunakan untuk melihat perilaku aktif-pasif dari baja sekaligus mencari laju korosi masing-masing baja sehingga nantinya didapat laju korosi minimum baja yang dapat diaplikasikan dalam lingkungan air laut. iii Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi penurunan laju korosi pada masing-masing baja dalam media air laut dengan semakin meningkatnya kadar krom. Nilai laju korosi terkecil yang didapatkan dari pengujian potensiodinamik adalah 0.000994 mm/y dengan kadar krom 25% sedangkan laju korosi minimum yang dapat digunakan di air laut sebesar 0.003098 mm/y dengan kadar krom 17%. Semakin tinggi kadar krom maka akan menurunkan laju korosi akan tetapi bukan berarti dengan kadar krom paling tinggi maka kadar krom memiliki peran optimum untuk menghambat korosi di lingkungan air laut. Kata Kunci: Krom, lapisan oksida, laju korosi, air laut. iv