Pengembangan Modul Aplikasi Barcode berbasis SMS sebagai

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Program Aplikasi
Program Aplikasi merupakan suatu program yang bisa dikerjakan di
Komputer yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah–masalah khusus.
2.2 Pengertian Visualisasi
kata Visualisasi berasal dari kata:
1. VISUAL berarti berdasarkan penglihatan atau dapat dilihat
2. VISUALIZATION berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram
atau animasi untuk penampilan suatu informasi
3. VISUALIZE berarti member gambar tentang sesuatu. Pada saat ini
penggunaan Visualisasi sudah meluas meliputi sains, teknik dalam
berbagai bentuk pendidikan dan dalam interaktif multimedia.
Menurut Kamus Inggris-Indonesia (Hassan Shadily, 2000)
“Visualisasi dapat memberikan metafora visual yang jelas untuk
memahami konsep-konsep yang rumit serta mengungkap dinamika proses penting
yang biasanya tersembunyi”. (Peter Brusilovsky, 2010).
2.3 Pengenalan PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor adalah suatu
bahasa yang bersifat server side yang di desain khusus untuk aplikasi web. PHP
dapat disisipkan diantara bahasa HTML, karena bahasa server side, maka bahasa
PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah
“hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak terlihat lagi (Kadir, 2001).
6
7
2.3.1 Sejarah PHP
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer Unix dan
Perl. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung yang
melihat resume Rasmus Lerdorf. Skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP.
Pada bulan September-Oktober 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi
2.0 pada versi ini programmer dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag
HTML dan kode ini juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada tanggal 6 Juni 1998, PHP Versi 3.0 berhasil dirilis, PHP 3 ini
mempunyai kinerja yang lebih tinggi, berkemampuan object-oriented, syntax
highlighting, array multidimensi, dan dapat diperluas melalui mekanisme
extension. Dukungan dan fiturnya pun jauh bertambah banyak. PHP merupakan
satu bahasa pemrograman yang popular.
2.3.2 Kelebihan PHP
Adapun Kelebihan yang dimiliki PHP antara lain:

PHP mudah dibuat dan dipelajari alasan tersebut menjadi salah satu alasan
utama untuk menggunakan PHP

PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan bisa diaplikasikan ke
berbagai platform OS (Operating System) dan hampir semua browser juga
mendukung PHP.

PHP Diterbitkan secara gratis, bersifat open source.

PHP termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakan dalam tag
HTML)

PHP termasuk server side programming.
2.3.3 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
8
yang dibutuhkan oleh web server. Informasi yang disampaikan ke web server
antara lain adalah nama browser, versinya, dan sistem operasinya.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar
pemakai. Seperti Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Skema HTML
Jika yang diminta adalah sebuah halaman PHP, maka prinsipnya serupa
dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan
oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang
memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server.
Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien. Untuk memperjelas, lihat
Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Skema PHP
9
Server membaca permintaan dari client/browser, kemudian dilanjutkan untuk
mencari halaman/page pada server. Server melakukan instruksi yang diberikan
oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page. Selanjutnya hasil
modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.
2.3.4
Struktur PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (Hypertext
Markup Language). Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri
dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan skrip PHP, yaitu :

Cara 1, merupakan cara yang paling umum digunakan.
<?
Script PHP
?>

Cara 2 digunakan apabila skrip PHP dikombinasikan dengan skrip XML
<?php
Script PHP
?>

Cara 3 digunakan untuk mengantisipasi teks editor yang tidak dapat menerima
penulisan dengan cara 1 maupun cara 2
<SCRIPT LANGUAGE=”php”>
Script PHP
</SCRIPT>
2.3.5 Perintah – perintah PHP
Dalam pemrograman PHP, ada beberapa perintah yang sering digunakan,
yaitu :

IF
10
Perintah IF biasa digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah
yang menyatakan keadaan. Bentuk penulisan nya adalah :
If(kondisi)
{
Pernyataan akan dijalankan jika kondisi bernilai benar
}

IF….ELSE
Perintah if-else digunakan untuk menjalankan suatu tindakan tertentu bila
kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan yang lain kalau kondisi
bernilai salah. Bentuk penulisannya adalah :
If(kondisi1)
{
Pernyataan akan dijalankan jika kondisi1 bernilai benar
}
Elseif(kondisi2)
{
Pernyataan kedua dijalankan jika kondisi1 bernilai salah
dan kondisi2 bernilai benar
}
Else
{
Pernyataan ketiga dijalankan jika kondisi1 dan kondisi2
bernilai salah
}

WHILE
Perintah while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk
melakukan suatu pengulangan sebuah perintah sampai jumlah tertentu.
Untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu.
Pengulangan akan berjalan terus selama kondisi masih bernilai benar.
Bentuk penulisannya adalah :
While(kondisi)
{
Pernyataan akan dijalankan
}
11

DO….WHILE
Perintah ini mirip dengan printah while. Proses pengulangan akan berjalan
jika kondisi yang diperiksa di while masih bernilai benar dan pengulangan
akan dihentikan jika kondisinya bernilai salah. Bentuk penulisannya
adalah
Do :
{
Pernyataan akan dijalankan
}
While(kondisi)

FOR
Perintah FOR digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah
pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah ini tidak perlu
menuliskan sebuah kondisi untuk diuji. Jadi hanya perlu menuliskan nilai
awal dan nilai akhir variable penghitung. Nilai variable akan otomatis
bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan diselesaikan.
Bentuk penulisannya adalah :
For (nilai awal, nilai akhir, peningkatan/penurunan
{
Pernyataan akan dijalankan
}
2.4 HTML
HTML (HyperText Markup Language) merupakan dasar terbentuknya
aplikasi berbasis web. Pada dasarnya HTML bukanlah sebuah bahasa
pemrograman, akan tetapi merupakan semacam bahasa pengkodean. Hal ini
disebabkan karena HTML tidak memerlukan compiler khusus sebagaimana
bahasa pemrograman sebenarnya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan HTML antara
lain :

Mengontrol tampilan dari web page dan content nya

Mempublikasikan dokumen secara online melalui internet
12

Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video, dalam dokumen
HTML

Menyisipkan bahasa pemrograman web lainnya seperti PHP.
2.5 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public License (GPL).
Setiap orang bebas menggunakannya, tetapi tidak boleh dijadikan produk turunan
yang bersifat komersial (Sutarman, 2003).
MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database
yaitu Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Di dalam dunia intranet maupun internet, MySQL dijadikan sebagai
sebuah database yang paling banyak digunakan Ms Access, penggunaan MySQL
ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena
dengan menggunakan kedua program tersebut diatas, telah terbukti akan
kehandalan nya dalam menangani permintaan data.
Hal lain yang perlu diketahui mengenai MySQL adalah bahwa MySQL
merupakan sebuah software database yang bersifat gratis, karena MySQL
dilisensi dibawah GNU General Public License (GPL). Dengan adanya keadaan
seperti itu makan dapat digunakan software database ini dengan bebas tanpa
harus takut dengan lisensi yang ada.
2.6 Database dan MySQL
Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara
teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek
lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk
memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus,
atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat.
Sebuah tabel (atau kadang disebut relasi berisi sejumlah baris dan kolom).
Perpotongan baris dan kolom menyatakan sebuah data.
13
2.7 Normalisasi
Normalisasi bertujuan untuk mengurangi ketidak-normalan rancangan
tabel yang redudansi atau memiliki struktur atau nilai ganda.
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical design sebuah basis
data (database), teknik pengelompokan atribut di suatu relasi sehingga
membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Berikut bentuk-bentuk
normalisasi:
2.7.1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF)
Sekarang pada bentuk normal kesatu, atribut-atribut yang tepat dan
memiliki nilai atomic membentuk suatu tabel yang flat dan disebut flat
table atau flat file. Apabila ada atribut rangkap maka salah satu harus
dibuang. Jadi hanya akan ada atribut dengan satu arti. Memiliki ketentuan
sebagai berikut:
1. Mendefinisikan atribut kunci
2. Tidak adanya grup berulang
3. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci
2.7.2 Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Pada bentuk normal kedua memiliki ketentuan sebagai berikut:
1. Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu
2. Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya
tergantung sebagai field kunci
2.8
Entity Relationship Diagram (ERD)
(Menurut Fathansyah: 2001) Diagram keterhubungan entitas atau EntityRelationship Diagram, selanjutnya disebut ERD, adalah model konseptual
yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpan (dalam DAD). ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model
14
entity-relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang
merepresentasikan seluruh fakta dari real world (dunia nyata) yang ditinjau,
dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD.
ERD
menggunakan
sejumlah
notasi
dan
symbol
untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Notasi-notasi simbolik
didalam ERD yang dapat digunakan adalah:
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas
2. Lingkaran atau elipse, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi
sebagai key digarisbawahi).
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis (link), sebagai penghubungan antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
5. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang
atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan
N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-kebanyak).
E
a
Himpunan entitas e
R
Gambar Notasi ERD
Atribut sebagai key
Himpunan relasi
Link
Gambar 2.4 Entitas ERD
Gambar 2.3 Entitas ERD
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya)
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan
berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas.
Atribut mendeskripsikan karakteristik (sifat-sifat) dari entitas. Ada atribut
yang dijadikan kunci (key) dan yang lainnya disebut atribut deskriptif.
15
2.9 Keamanan Data
Untuk proteksi data yang cukup penting tidak ada jalan lain selain
menggunakan program khusus proteksi/enkripsi data. Dari pengamatan penulis,
kekuatan metode-metode enkripsi adalah pada kunci (dari password yang kita
masukan) sehingga walaupun algoritma metode tersebut telah tersebar luas, orang
tidak akan dapat membongkar data tanpa kunci yang tepat.
Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat
informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Keuntungan dari enkripsi adalah kode asli kita tidak dapat dibaca oleh orang lain.
Proses utama dalam suatu algoritma kriptografi adalah enkripsi dan dekripsi.
(Wahana Komputer, 2010).
Algoritma yang digunakan untuk enkripsi adalah algoritma MD5. MD5
telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5
juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.
2.10 Pengujian Perangkat Lunak
Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu
pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekankan seperti yang
dikatakan oleh Deutsch :
“Pengembangan sistem perangkat lunak melibatkan sederetan aktivitas produksi
dimana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar. Kesalahan dapat
mulai terjadi pada permulaan proses dimana sasaran ditetapkan secara tidak
sempurna, dan dalam desain dan tahap pengembangan selanjutnya… Karena
ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna,
maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas”.
(Roger S. Pressman, 1997)
Pada kesempatan ini, penulis hendak melakukan pengujian dengan metode
pengujian blackbox. Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian blackbox memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
16
Pengujian blackbox bukan merupakan alternative dari teknik white box, tetapi
merupakan
pendekatan komplimenter
yang kemungkinan
besar
mampu
mengungkap kelas kesalahan daripada metode white box.
Pengujian dengan metode blackbox testing dilakukan dengan cara
memberikan sejumlah masukan (input) pada program aplikasi yang kemudian
diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program
aplikasi menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan sesuai dengan fungsi
dari program aplikasi tersebut.
Bila dari input yang diberikan proses menghasilkan output yang sesuai
dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang bersangkutan telah
benar, tetapi bila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan
fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi tersebut.
Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi
dan dilakukan secara berulang-ulang. Jika dalam pengujian ditemukan kesalahan,
maka akan dilakukan penelusuran dan perbaikan (debugging) untuk memperbaiki
kesalahan yang terjadi.
Jika telah selesai melakukan perbaikan maka akan dilakukan pengujian
kembali. Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga
diperoleh hasil yang terbaik.
Pengujian pada aplikasi pemesanan tersebut dilakukan berdasarkan metode
BlackBox Testing yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan dalam lingkup
kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan antar muka
3. Kesalahan kinerja dan struktur data
4. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
(Menurut Pressman: 2002)
2.11 Diagram Alur (Flowchart)
Flowchart adalah suatu gambaran secara grafik dari setiap langkah dan
urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart digunakan sebagai
penolong seorang analisis serta programmer dalam memecahkan masalah
17
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong alternatif lain dalam
pengoperasian.
Berikut ini merupakan simbol-simbol flowchart dan fungsinya :
Simbol
Keterangan
Proses
Simbol proses berfungsi untuk menunjukan kegiatan
proses dari operasi program komputer
Input/ouput Data
Simbol I/O berfungsi mewakili fungsi dasar dari
masukan data ke komputer atau mengeluarkan
informasi.
Keputusan
Simbol untuk kondisi yang menghasilkan beberapa
kemungkinan Jawaban / aksi
Garis Alir
Simbol ini berfungsi untuk menunjukan arus dari suatu
proses
Penghubung
Simbol penghubung (Off Page Connector) berfungsi
untuk menghubungkan alur logis dari satu halaman ke
halaman lain
Download