BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran para pemegang saham (Bringham and Gapensi, 2006). Nilai saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham. Nilai saham tidak hanya diyakini mencerminkan kinerja perusahaan tetapi juga menggambarkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Menurut Alfredo (2012) mengatakan : ”Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu : Keputusan pendanaan, kebijakan dividen, keputusan investasi, struktur modal, pertumbuhan perusahaan. Beberapa faktor tersebut memiliki hubungan dan pengaruh terhadap nilai perusahaan yang tidak konsisten.” Price to Book Value (PBV) merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur nilai perusahaan. PBV menunjukan kemampuan perusahaan menciptakan nilai perusahaan dalam bentuk harga terhadap modal yang 1 tersedia. Semakin tinggi PBV berarti perusahaan dapat dikatakan berhasil menciptakan nilai dan kemakmuran pemilik saham. Menurut Suad (2001:287) “Semakin besar nilai PBV semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan”. Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan semakin baik nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan semakin tinggi return yang diperoleh, dan semakin tinggi return saham semakin makmur pemegang sahamnnya. Nilai suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh profitabilitas perusahaan tersebut. Profitabilitas tercermin pada harga saham dan ditunjukan dalam kinerja keuangan pada bagiamana perusahaan menggunakan asset yang dimiliknya guna memperoleh laba maksimal. Tingkat return yang baik menunjukan kinerja perusahaan yang baik, dengan demikan secara tidak langsung kinerja keuangan menunjukan nilai perusahaan itu sendiri Penelitian telah banyak dilakukan terhadap variabel-varbel yang mempengaruhi nilai perusahaan dan return saham. Diantaranya beberapa penelitian yang telah dilakukan para peneliti sebelumnya dan memberikan hasil penelitian yang berbeda-beda. 1. Penelitian Natalia golmagai (2013) menunjukan bahwa variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan penelitian Azhari Hidayat (2013) DER berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. 2. Penelitian Eva Eko Hidayati (2012) dengan judul analisis pengaruh DER, DPR, ROE, dan SIZE terhadap PBV perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2005-2007. Dengan hasil DER dan DPR mmpunyai pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap PBV, sedangkan ROE dan size berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. 3. Penelitian Wardjono (2010), dengan judul analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Price To book Value dan implikasinya terhadap Return saham studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI). Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa Return on Equity (ROE) dan Growth berpengaruh signifikan terhadap Price to Book Value (PBV), sementara pengujian pada Dividen Payout Ratio (DPR) dan Degree of Financial Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Price To Book Value (PBV). Penelitian ini juga membuktikan bahwa Price To Book Value (PBV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Terdapat hasil penelitian yang tidak konsisten terjadi dari hasil penelitian terdahulu pada variabel DER terhadap nilai perusahaan. Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian guna mengetahui yang sebenarnya terjadi dengan data yang relevan dalam penelitian yang berjudul “PENGARUH DER, EPS, NPM, ROE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014”. 1. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah : 1.Apakah DER mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV Perusahaan yang tercatat di BEI? 2.Apakah EPS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV Perusahaan yang tercatat di BEI? 3.Apakah NPM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV Perusahaan yang tercatat di BEI? 4.Apakah ROE mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PBV Perusahaan yang tercatat di BEI? 1. 3 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.3.1 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengaruh DER terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan yang tercatat di BEI. 2. Mengetahui pengaruh EPS terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan yang tercatat di BEI. 3. Mengetahui pengaruh NPM terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan yang tercatat di BEI. 4. Mengetahui pengaruh ROE terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan yang tercatat di BEI. 1.3.2 Manfaat Penulisan 1. Bagi emiten Dapat digunakan menjadi bahan manajemen keuangan untuk mengambil kebijkan manajemen khususnya yang berkaitan langsung dengan kinerja keuangan perusahaan. 2. Bagi Investor Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atas keputusan investasi yang direncanakan. 3. Bagi Penulis Memberikan tambahan wawasan pengetahuan akan nilai perusahaan. 1. 4 Sistematika Penulisan Penulisan ini menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, sistematika penulisan, dan kerangka pemikiran. BAB II Gambaran Umum Penulisan Berisi gambaran umum Perusahaan di Indonesia, Perusahaan , nilai perusahaan dengan PBV rasio Profitabilitas, kebijakan hutang, tinjauan pustaka, dan metodelogi penulisan. BAB III Analisis dan Pembahasan Berisi suatu analisis (deskripsi dan inferensi), interpretasi dan pembahasan. BAB IV Kesimpulan dan Saran Berisi rangkuman hal yang menjadi pokok bahasan dalam Tugas Akhir dan saran yang dapat di berikan mahasiswa berdasarkan kesimpulan penulisan. 1. 5 Kerangka Penulisan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta ( BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya ( BES). Perusahaan yang tercatat di BEI terdapat ratusan perusahaan dari berbagai sektor. Laporan Keuangan yang tersedia di BEI dapat digunakan untuk menghitung strukur modal, rasio profitabilitas, dan PBV untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara DER, EPS, NPM, ROE atau dalam penulisan ini disebut sebagai variabel independen terhadap PBV sebagai variabel dependen. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran para pemegang saham (Bringham and Gapensi, 2006). DER digunakan mengetahui seberapa banyak investor untuk pinjaman dan modal yang dimiliki perusahaan untuk mengembangkan usaha (Subarmaryam, 2010:271).NPM digunakan investor untuk mengetahui sejauh mana perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu (Hanafi, 2010:42). ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan untung berdasarkan aset yang dipunyainya(Hanafi, 2012:177). Hasil penghitungan DER, EPS, NPM, ROE menggunakan SPPS di lakukan analisis data dengan PBV untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara DER, EPS, NPM, ROE terhadap PBV. DER EPS NILAI PERUSAHAAN (PBV) NPM PER Bagan 1 Kerangka Penulisan