MAKALAH Syndrom turner disusun oleh : Ariedya Puspitasari Anggraini Lia anggraini Ratna Dwi Handayani Rindian Putri Adhi Rizka Octaviyanti Lestari Rully Nur Azizah Sinta Arista Dewi DIII KEBIDANAN TINGKAT I SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN BANYUWANGI 2009-2010 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik serta hidayahNya kepada kami,sehingga kami dapat mnyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Ucapan terimakasih kepada : 1. Ibu Indah christiana SST selaku KA,prodi DIII Kebidanan. 2. Dr.Basuki selaku dosen pengajar mata kuliah biologi reproduksi makalah yang dan pembimbing pembuatan makalah ini. Kami sebagai penulis makalah ini sangat mengharap saran dan kritikan dari para pembaca untuk makalah kami yang masih jauh dri sempurna ini agar nantinya dapat disempurnakan kembali dan dapat bermnfa’at bagi adik-adik dan pembaca. Banyuwangi,7 april 2010 Penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan penulisan ini, kami selaku penulis makalah supaya dijadikan pedoman agar dosen, mahasiswa, mengerti tentang pengertian syndrom turner, gejalagejala yang menyebabkan syndrom tersebut, bahaya yang ditimbulkan dari syndrom turner,penyebab, perawatan, diagnosa, obat-obatan yang dipakai atau diperlukan.Sindrom Turner adalah suatu kondisi yang hanya mempengaruhi anak perempuan dan wanita, yang disebabkan kekurangan kromosom seks. Sindrom Turner dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan perkembangan, termasuk perawakan pendek, kegagalan untuk mulai pubertas, infertilitas, cacat jantung dan ketidakmampuan belajar tertentu. Sindrom Turner penemunya adalah Dr Henry Turner. Ia dilahirkan pada tahun 1892 dan menemukan sindrom pada tahun 1938, yang menuntunnya untuk menerbitkan sebuah makalah tentang itu dalam The Journal of Endocrinology. Dalam makalahnya, Dr Turner menggambarkan karakteristik yang akan pasien dengan gangguan ini. Penyebab sindrom itu, bagaimanapun, menemukan banyak kemudian pada tahun 1959. Dr Turner tinggal dan bekerja di Oklahoma City ketika ia menemukan sindrom Turner. Ia menyelesaikan magang di bawah Dr John Moore di Louisville City Rumah Sakit di unit metabolisme. Ia menjadi penduduk radiografi, neurolog dan membentuk endokrinologi University Hospitals di Oklahoma. Namun, pada tahun 1925, memutuskan bahwa ia ingin memiliki praktik pribadinya di internal medicine. Tapi dengan 1929, ia hanya berkonsentrasi pada penyakit endokrin. Dia tidak menyerah mengajar dan menjadi instruktur di University College of Medicine 1924-1928. Pada tahun 1928, ia menjadi asisten profesor kedokteran, posisi yang dipegangnya hingga 1949. Namun, Dr Turner sangat tertarik pada efek dari sistem saraf dalam mengendalikan dan mengatur sekresi hormon dalam tubuh. Ini mendorongnya untuk secara aktif terlibat dalam banyak penelitian medis dan akhirnya pada tahun 1938,ia menggambarkan sebuah sindrom dan pengobatan untuk itu. Namun, pada saat itu dia tidak tahu apa yang menyebabkan sindrom. Hari ini, namanya sindrom hari ini sindrom Turner dan ia telah dikenal sebagai penemu sindrom Turner.Dr Turner dianggap sebagai ahli dalam endokrinologi dan merupakan anggota kehormatan dan kepala Endocrine Societies dari Meksiko,Brazil,Columbia dan Haiti. 1.2 Rumusan masalah 1.2.1 Apa yang di maksud dengan syndrom turner? 1.2.2 Apa penyebab syndrom turner? 1.2.3 Bagaimana gejala-gejala syndrom turner? 1.2.4 Bagaimana cara mendiagnosa syndrom turner? 1.2.5 Bagaimana cara perawatan pada syndrom turner? 1.2.6 Pengobatan pa saja yang diberikan pada syndrom turner? 1.3 Tujuan 1.3.1 Mengetahui apa yang dimaksud dengan syndrom turner 1.3.2 Mengetahui penyebab dari syndrom turner 1.3.3 Mengetahui tanda dan gejala dari syndrom turner 1.3.4 Mengetahui cara-cara mendiagnosa syndrom turner 1.3.5 Mengetahui perawatan syndrom turner 1.3.6 Mengetahui cara pengobatan syndrom turner BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian syndrom turner Sindrom Turner adalah suatu kondisi yang hanya mempengaruhi anak perempuan dan wanita,yang disebabkan kekurangan kromosom seks.Sindrom Turner dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan perkembangan, termasuk perawakan pendek, kegagalan untuk mulai pubertas, infertilitas, cacat jantung dan ketidakmampuan belajar tertentu. 2.2 Penyebab dari syndrome turner Sindroma Turner biasanya disebabkan oleh hilangnya kromosom X.Kelainan ini ditemukan pada 1 diantara 3.000 bayi baru lahir.Sindrom Turner bukan merupakan penyakit keturunan. Tetapi kadang salah satu orang tua membawa kromosom yang telah mengalami penyusunan ulang,yang bisa menyebabkan terjadinya sindroma ini. Gadis yang menderita gangguan ini tidak mengembangkan karakter seksual sekunder pada masa pubertas dan terbelakang ovarium yang menyebabkan kemandulan di kemudian hari. Selain itu, perempuan menderita sindrom Turner lebih rentan terhadap jantung, ginjal dan tiroid masalah. Biasanya sindrom ini ditemukan saat gadis kecil karena kurangnya pertumbuhan, yang mengarah dokter untuk melakukan tes baterai. Namun, tes genetis sindrom Turner dapat dilakukan sebelum kelahiran jika gangguan dicurigai. Tes genetika ini melibatkan menganalisis sel-sel dari cairan ketuban atau plasenta. Biasanya ini dilakukan jika dokter sindrom Turner tersangka ketika melakukan USG janin. Genetik pengujian untuk sindrom Turner menggunakan sel-sel plasenta atau cairan ketuban biasanya 99 persen akurat. Jika diagnosis dikonfirmasikan dengan pengujian genetika, maka bayi akan diletakkan di bawah perawatan spesialis segera setelah ia lahir.Kemudian setelah bayi lahir, diagnosis dikonfirmasi lebih lanjut hanya setelah dilakukan tes darah. Tes darah ini dikenal sebagai karotype dan memeriksa jumlah kromosom dari perempuan. Seorang gadis menderita sindrom Turner akan memiliki 45 kromosom bukan 46 kromosom. Komposisi yang biasa adalah 44 kromosom autosom dan 2 kromosom X. Namun, pada anak perempuan menderita sindrom Turner, yang sebagian atau seluruh dari salah satu kromosom X hilang atau cacat. Kromosom X adalah kromosom seks. 2.3 Gejala dari syndrom turner Gejalanya adalah: Gejalanya adalah: - Tubuh pendek - Webbed neck (kulit diantara leher dan bahunya menyatu, seperti selaput) - Garis rambut yang pendek pada leher bagian belakangnya - Kelopak matanya turun - Pembengkakan pada punggung tangan dan puncak kakinya (limfedema) - Pada leher bagian belakang seringkali ditemukan pembengkakan atau lipatan kulit yang longgar - Jari manis dan jari-jari kakinya pendek, kukunya tidak terbentuk dengan baik - Perkembangan tulang abnormal (misalnya dada berbentuk seperti tameng, lebar dan datar, dengan jarak yang lebar diantara kedua puting susunya) - Pada kulitnya terdapat banyak tahi lalat berwarna gelap - Perkembangan seksual sekunder pada masa pubertas tidak terjadi atau mengalami keterbelakangan (rambut kemaluan yang jarang dan tipis, payudara kecil) - Kemandulan, karena ovarium (sel indung telur) biasanya mengandung sel-sel telur yang tidak berkembang - Pembentukan air mata berkurang - Amenore (tidak mengalami menstruasi) - Simian crease (pada telapak tangan hanya terdapat satu garis tangan) - Kelembaban vagina tidak ada sehingga hubungan seksual menimbulkan rasa nyeri - Koartasio aorta (penyempitan aorta), yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi - Sering ditemukan kelainan ginjal dan pembengkakan pada pembuluh darah (hemangioma) - Kadang kelainan pembuluh darah pada usus menyebabkan terjadinya perdarahan - Kadang terjadi keterbelakangan mental. 2.4 Diagnosa Sindroma Turner mungkin terdiagnosis pada saat bayi lahir karena adanya kelainankelainan tersebut diatas atau mungkin juga baru terdiagnosis pada masa pubertas karena adanya menstruasi dan perkembangan ciri seksual sekunder yang tertunda. Pemeriksaan fisik menunjukkan payudara dan alat kelamin yang kurang berkembang, webbed neck, tubuh yang pendek dan kelainan bentuk dada. Pemeriksaan yang biasa dilakukan: - Kariotip - USG - Pemeriksaan ginekologis - Peningkatan kadar LH dan FSH. 2.5 Perawatan syndrom turner Hampir semua gadis dan wanita dengan sindrom Turner membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan dari berbagai spesialis. Check up rutin dan perawatan yang tepat dapat membantu sebagian besar penderita bisa relatif lebih sehat dan hidup mandiri. 2.6.Pengobatan Pengobatannya bersifat suportif. Agar tinggi badannya bertambah, bisa diberikan hormon pertumbuhan.Terapi estrogen dimulai pada usia 12-13 tahun untuk merangsang pertumbuhan ciri seksual sekunder sehingga penderita akan memiliki penampilan yang lebih normal pada masa dewasa nanti. Tetapi terapi estrogen tidak dapat mengatasi kemandulan.Untuk mencegah kekeringan, rasa gatal dan nyeri selama melakukan hubungan seksual, bisa digunakan pelumas vagina.Untuk memperbaiki kelainan jantung kadang perlu dilakukan pembedahan. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sindrom Turner adalah suatu kondisi yang hanya mempengaruhi anak perempuan dan wanita,yang disebabkan kekurangan kromosom seks.Sindrom Turner dapat menyebabkan berbagai masalah medis dan perkembangan, termasuk perawakan pendek, kegagalan untuk mulai pubertas, infertilitas, cacat jantung dan ketidakmampuan belajar tertentu.Pada perawatan sindrom Turner membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan dari berbagai spesialis. Check up rutin dan perawatan yang tepat dapat membantu sebagian besar penderita bisa relatif lebih sehat dan hidup mandiri. 3.2 Saran Bagi pembaca diharapkan setelah mengetahui isi makalah ini dapat mengantisipasi terjangkitnya penyakit Herpes dan tahu cara pencegahannya. Bagi petugas kesehatan bisa mengetahui pengobatan yang dilakukan pada penderita Herpes. DAFTAR PUSTAKA Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m Sumber: medlineplus dan mayoclinic.