BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan pertanyaan penelitian, maka pada bab ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Berlangsung Selama Ini Pembelajaran bahasa Indonesia yang berlansung selama ini, siswa menunjukkan minat yang tinggi dalam pembelajaran, sudah mampu mengoprasikan komputer, aktivitas yang tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan guru, penggunaan media komputer atau multimedia belum pernah dilakukan dan siswa sebagian besar belum memahami materi pelajaran yang mengakibatkan hasil belajar belum tuntas. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada umumnya guru telah membuat rencana pembelajaran berdasarkan silabus, pe pembelajaran masih berfokus pada guru, guru telah menggunakan metode yang bervariatif, belum sepenuhnya menggunakan media apalagi media komputer atau multimedia. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk melakukan pembelajaran berbasis multimedia umumnya empat sekolah sebagai tempat penelitian sudah memiliki laboratorium meskipun jumlah komputer yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah siswa dan rombongan belajar. Faktor pendukung pengembangan pembelajaran berbasis multimedia antara lain sebagian guru dan siswa telah 157 mampu mengoprasikan komputer, sedangkan faktor penghambat adanya beberapa komputer yang tidak bisa digunakan. 2. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia Pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (a) Perencanaan pembelajaran, yang meliputi kegiatan: 1) analisis komponen pembelajaran yang terdiri dari: analisis tujuan pembelajaran, analisis materi pembelajaran, analsis strategi atau metode pembelajaran, analisis media pembelajaran dan analisis evaluasi. 2) Penyusunan skrenario pembelajaran, dan 3) menyiapkan sarana komputer sebagai sarana yang mendukung pembelajaran. (b) Implementasi pembelajaran (c) Refleksi dan penyempurnaan model (d) Evaluasi 3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Mingkatkan Kemampuan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Faktor pendukung antara lain siswa dan guru mampu menggunakan model pembelajaran berbasis multimedia dan minat siswa yang sangat besar dalam pembelajaran. Adapun faktor penghambat diantaranya ketersediaan komputer yang tidak seimbang dengan jumlah siswa dan rombongan belajar sehingga harus dipakai jadwal pembelajaran yang ketat oleh petugas laboratorium serta adanya beberapa perangkat yang rusak seperti pengertas suara dan mouse 158 dan bahkan adanya setting komputer yang berubah sehingga tampilan wacana bacaan hanya tampak sebagian. 4. Efektivitas Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Efektiviats model pembelajaran berbasis multimedia di lihat dari nilai rata-rata kemampuan membaca hasil pretes dan postes, dan hasil tes antarpostes menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca hal ini berarti model pembelajaran berbasis multimedia memberikan konstribusi dalam peningkatan kemampuan membaca. Namun jika dilihat dari standar deviasi yang jumlah kenaikannya jauh lebih tinggi yang berarti penyebarannya tidak merata, maka pada siswa tertentu pembelajaran berbasis multimedia ini perlu mendapatkan perhatian. B. Rekomendasi Pada bagian akhir tesis ini penulis mengajukan beberapa rekomendasi sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, sebagai berikut: 1. Bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia Demi meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia hendaknya guru bahasa Indonesia dari empat sekolah lokasi penelitian: a. Berperan secara optimal dalam menumbuhkembangkan kompetensi siswa terutama dalam mengikuti pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia. 159 b. Mampu merancang program pembelajaran yang berbasis multimedia. 2. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan pendidikan di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh kepala sekolah sehubungan dengan aktivitas guru dalam proses pembelajaran berbasis multimedia, sehingga kepala sekolah hendaknya: a. Memberikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan guru bahasa Indonesia dalam mengembangkan pembelajaran berbasis multimedia. Bentuk dukungan itu berupa penyediaan sarana prasana berupa penambahan unit komputer, perbaikan terhadap beberapa unit komputer yang mengalami gangguan / hank, dan penyempurnaan komputer dengan audio yang memadai. b. Memberikan kesempatan kepada guru bahasa Indonesia untuk mengikuti pelatihan khususnya pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia, sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam penerapan pembelajaran tersebut. 3. Bagi Dinas Pendidikan a. Memberikan pertimbangan dan instruksi kepada pihak sekolah se Kabupaten Ketapang untuk menerapkan pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia karena pembelajaran berbasis multimedia ini dapat meningkatkan kemampuan membaca atau hasil belajar siswa. 160 b. Mengalokasikan atau mengangkat tenaga ahli bidang teknologi pendidikan untuk menjadi teknisi operator dalam pengembangan model pembelajaran berbasis multimedia di sekolah. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Pengembangan pembelajaran berbasis multimedia ini terbatas pada keterampilan membaca dalam pembelajaran bahasa direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk Indonesia, maka mengembangkan model pembelajaran berbasis multimedia pada keterampilan menyimak, keterampilan berbicara , dan keterampilan menulis. 161