ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN 2008 2012 Disusun Oleh: RIANTO PURBA Dosen Pembimbing: Sulastri, SE., MM. Latar Belakang Masalah 1. Untuk mendapatkan laba, perusahaan mengupayakan pendapatan di atas biaya, sehingga perusahaan harus berproduksi dalam kapasitas maksimum. 2. Modal kerja dibutuhkan dalam proses produksi yakni untuk membelanjai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. 3. Untuk mengetahui dari mana sumber modal kerja dan untuk apa modal kerja digunakan dapat dianalisa dengan menggunakan Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. 4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja akan diaplikasikan pada laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk periode tahun 2008 – 2012. Rumusan Masalah • Berapakah jumlah sumber dan penggunaan modal kerja yang dimiliki PT. Telekomunikasi Indnesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012? • Berapakah nilai kenaikan atau penurunan modal kerja PT. Telekomunikasi Indnesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012? • Apakah Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perubahan modal kerja PT. Telekomunikasi Indnesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012? Batasan Masalah Ruang lingkup batasan masalah penulisan ini adalah laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk periode tahun 2008 2012 dengan menggunakan Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012. • Untuk mengetahui besarnya nilai kenaikan atau penurunan modal kerja pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012. • Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan modal kerja PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada tahun 2008 – 2012. Pembahasan 1. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Periode Tahun 2008 - 2009 Sumber Penyertaan jangka panjang – bersih Jumlah Penggunaan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 17.700 sebesar Rp72.534.162 juta di tahun 2009 dan Rp61.917.333 juta di tahun 2008 Aset tetap Pola Bagi Hasil - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp181.917 juta di tahun 2009 dan Rp249.707 juta di tahun 2008 110.723 Pensiun dibayar di muka Goodwill dan aset tidak berwujud lainnya setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp7.570.659 juta di tahun 2009 dan Rp6.324.335 juta di tahun 2008 759.528 Uang muka dan aset tidak lancar lainnya. Rekening escrow Kewajiban pajak tangguhan – bersih Kewajiban penghargaan masa kerja Wesel bayar 6.736 438.328 109.885 68.777 Hutang bank Hak minoritas Selisih transaksi restrukturisasi dan transaksi lainnya entitas sepengendali Laba (rugi) belum direalisasi atas kepemilikan efek yang tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Aset pajak tangguhan – bersih Pendapatan Pola Bagi Hasil ditangguhkan Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja Kewajiban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh 3.591.544 tempo dalam satu tahun. Kewajiban sewa pembiayaan Pinjaman penerusan – pihak yang mempunyai 1.249.567 hubungan istimewa Nilai perolehan penggabungan usaha yang 118.000 ditangguhkan 37.202 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi akuisisi kepemilikan minoritas pada anak perusahaan 188.481 Modal kerja 11.475.232 Jumlah 4.778.761 Jumlah 5.464.376 400 74.600 94.953 111.780 768.944 333.481 129.692 855.321 1.350.466 7.324 439.444 1.844.451 11.475.232 2. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Periode Tahun 2009 - 2010 Sumber Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp83.712.378 juta di tahun 2010 dan Rp72.716.079 juta di tahun 2009 Goodwill dan aset tidak berwujud lainnya setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp9.094.032 juta di tahun 2010 dan Rp7.570.659 juta di tahun 2009 Rekening escrow Aset pajak tangguhan – bersih Kewajiban pajak tangguhan – bersih Kewajiban penghargaan masa kerja Obligasi dan wesel bayar Hak minoritas Laba belum direalisasi atas kepemilikan efek yang tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba ,belum ditentukan penggunaannya Jumlah Jumlah Penggunaan 587.489 Penyertaan jangka panjang – bersih 643.755 Pensiun dibayar di muka 2.452 Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 33.261 Pendapatan diterima di muka 853.304 Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja 29.631 Kewajiban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang 3.180.602 jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban sewa pembiayaan Pinjaman penerusan - pihak yang mempunyai 1.062.694 hubungan istimewa 31.559 Hutang bank 2.383 Nilai perolehan penggabungan usaha yang ditangguhkan 5.777.725 Modal kerja 12.204.855 Jumlah Jumlah 102.297 491 563.853 81.049 751.746 271.327 132.708 352.807 830.483 108.079 8.964.830 12.204.855 3. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Periode Tahun 2010 -2011 Sumber Penyertaan jangka panjang – bersih Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Liabilitas diestimasi penghargaan masa kerja Liabilitas diestimasi pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Obligasi dan wesel bayar Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo, Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan nonpengendali Jumlah Penggunaan 19 Pensiun dibayar di muka 935 Uang muka dan aset tidak lancar lainnya Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi 45 amortisasi 435 Aset pajak tangguhan – bersih 152 Liabilitas pajak tangguhan – bersih 7 Pendapatan diterima di muka 5.146 Liabilitas diestimasi imbalan kesehatan pasca kerja 1.475 Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman penerusan - pihak berelasi 247 722 4 5 280 70 162 95 729 Hutang bank 3.025 Modal saham yang diperoleh kembali Laba belum direalisasi atas kepemilikan efek yang tersedia untuk dijual 2.059 Modal Kerja Jumlah Jumlah 8.214 Jumlah 3 813 8.214 4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Periode Tahun 2011 -2012 Sumber Uang muka dan aset tidak lancar lainnya Jumlah Penggunaan Jumlah Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi 307 Penyertaan jangka panjang 346 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Liabilitas lainnya Liabilitas diestimasi penghargaan masa kerja Liabilitas diestimasi manfaat pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya 92 Beban manfaat pensiun dibayar di muka 60 Aset pajak tangguhan – bersih Liabilitas pajak tangguhan - bersih 533 Utang sewa pembiayaan Selisih kurs karena penjabaran laporan Keuangan Komponen ekuitas lainnya Saldo laba- Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan nonpengendali 2.150 41 22 735 1.500 Liabilitas diestimasi imbalan kesehatan pasca kerja 31 Pinjaman penerusan 49 Obligasi dan wesel bayar 209 221 172 5.723 Utang bank 1.966 Modal saham yang diperoleh kembali Laba belum direalisasi atas kepemilikan efek yang tersedia untuk dijual 448 1.744 Selisih transaksi akuisisi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak 23 5 Modal kerja Jumlah 40 10.607 4.797 Jumlah 10.607 Kesimpulan (a - b) NAIK/ TURUN ditentukan (Biaya aset tetap setelah dikurangi dan hak akumulasi dan nilai perolehan penggabungan usaha yang ditangguhkan) 11.475.232 9.630.781 1.844.451 NAIK (Saldo laba yang belum ditentukan (Pelunasan hutang bank, serta pelunasan penggunanya, obligasi dan wesel bayar, serta kewajiban pensiun dan imbalan pasca 2009 – 2010 hak minoritas) kerja lainnya) 12.204.855 3.240.025 8.964.830 NAIK (Laba yang belum ditentukan penggunanya, (Pelunasan hutang bank, serta modal kepentingan nonpengendali, serta aset tetap saham yang diperoleh kembali) 2010 – 2011 setelah dikurangi penyusutan) 8.214 7.401 813 NAIK (Saldo laba yang belum ditentukan (Biaya aset tetap setelah dikurangi penggunanya, kepentingan nonpengendali, akumulasi penyusutan, serta modal 2011 – 2012 serta utang sewa pembiayaan) saham yang diperoleh kembali) 10.607 5.810 4.797 NAIK PERIODE SUMBER MODAL KERJA (a) (Saldo laba penggunanya, 2008 – 2009 minoritas) yang hutang telah bank, PENGGUNAAN MODAL KERJA (b)