5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini dipaparkan

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab tinjauan pustaka ini dipaparkan teori penunjang yang menjadi dasar
dalam analisis hasil. Teori penunjang yang disertakan antara lain tentang Rindik,
game, Android, Unity Game Engine, bahasa pemrograman yang digunakan, Adobe
Audition, Adobe Illustrator, UML (Unified Modeling Language) dan multitouch.
2.1
State of the Art
Perkembangan game yang menggunakan tema musik atau rhythm game
sudah semakin maju dan berkembang. Baik itu secara teknologi pembuatan,
teknologi penyampaian, maupun teknologi intensitas dan medianya. Game yang
berjenis musik maupun aplikasi instrument alat musik dapat merangsang
kemampuan seseorang dalam menggunakan pendekatan nada dan ritme dari suatu
alat musik. Berikut merupakan beberapa penelitian yang menggambarkan game
yang ber-genre musik dan aplikasi instrument alat musik.
Pengembangan Game Jegog Berbasis Android dilakukan oleh I Gede Wija
Antara dan I Gede Mahendra Darmawiguna. Aplikasi game yang dibuat
mengadaptasi permainan musik tradisional Jegog. Game yang dibuat menggunakan
multitouch pada metode inputnya. Not lagu diberikan saat game dimainkan. Score
dihasilkan dari ketepatan jatuhnya not pada panel yang telah disediakan. Aplikasi
ini juga terdapat fitur instrument Jegog, sehingga user dapat memainkan alat musik
Jegog tanpa menggunakan not. Aplikasi Game Jegog bertujuan menanamkan ritme
dari permainan musik Jegog kepada user.
Rancang Bangun Aplikasi Android Instrument Gamelan Rindik Berbasis
Multitouch dilakukan oleh I Gede Eddy Wiputra. Aplikasi instrument Gamelan
Rindik menggunakan metode Multitouch, dimana pada aplikasi ini user dapat
memainkan dengan dua tangan sehingga menyerupai permainan Rindik aslinya,
selain itu aplikasi ini juga terdapat fitur record dan load yang memungkinkan user
dapat merekam permainan Rindiknya dan disimpan pada device sehingga dapat
dimainkan kembali dengan menggunakan fitur load. Aplikasi ini juga dilengkapi
dengan informasi mengenai Instrument Rindik dari pengenalan instrument sampai
5
6
dengan cara memainkannya. Perbedaan dengan Game Rindik yang dibuat adalah
pada Game Rindik terdapat not yang bergerak menuju bilah Rindik. Score yang
diperoleh tergantung dari ketepatan ketukan, sehingga secara tidak langsung game
ini mengajarkan Permainan Rindik kepada user dengan ketukan yang sebenarnya
(real) sedangkan Aplikasi Instrument Rindik hanya menyediakan nada pada bilah
Rindik tanpa memberikan not lagu yang membuat user akan kesulitan dalam
mengingat ritme lagu Rindik yang dimainkan.
2.2
Rindik
Ada beberapa jenis alat musik tradisional di Bali yang terkenal dan terus
dilestarikan khususnya oleh Masyarakat Bali. Masyarakat Bali sendiri juga terkenal
aktif dalam melestarikan peninggalan leluhur mereka, sehingga bisa terus ada dan
dikenal sampai sekarang. Alat musik tradisional Bali terdiri dari Gamelan Bali,
Rindik, Ceng-ceng dan Pereret Pengasih-asih.
Gambar 2.1 Alat Musik Rindik
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rindik)
Gambar 2.1 merupakan gambar alat musik Rindik. Mnurut sumber pribadi,
Musik Tradisional Rindik Bali pada umunya digunakan pada upacara perkawinan
untuk menyambut para undangan yang datang. Musik Tradisional Rindik Bali
disandingkan dengan tarian yang bernama Joged Bumbung. Penari yang
7
memainkan tarian Jogged Bumbung adalah wanita. Ciri khas tarian Joged Bumbung
adalah mengajak penonton untuk ikut menari dan setelah selesai menari penonton
memberikan uang kepada penari Joged Bumbung. Musik Tradisional Rindik Bali
juga digunakan untuk menyambut dan menghibur tamu di hotel-hotel yang ada di
Bali (Komang Suarnaya, komunikasi personal, 2 Juni 2015).
2.2.1
Proses Pembuatan
Bambu yang baru ditebang yang sudah cukup tua dikeringkan perlahan-
lahan agar tidak pecah. Direndam dalam air selama beberapa hari agar tidak cepat
lapuk dimakan ngengat atau serangga lainnya. Bambu yang kering barulah
dipotong-potong sesuai dengan ukuran bilah yang kita inginkan.
Tinggi rendah nadanya sesuai dengan tebal tipisnya bambu. Keadaan bambu
dari pangkal batang ke ujung makin menipis. Nada-nada yang tinggi dipakai bambu
di bagian pangkal, dan nada-nada rendah di bagian ujung.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu memotongnya harus masih
tertinggal minimal dua buku dalam ruas-ruas potongannya, karena batas ujung
bilahan harus terdiri dari buku atau ruas mata bambu. Buku yang ada pada bilahan
tersebut tergantung pada panjang pendeknya mungkin terdiri dari satu, dua, atau
tiga buku (Komang Suarnaya, komunikasi personal, 2 Juni 2015).
2.2.2
Nada Rindik
Rindik terdiri dari sebuah badan (disebut dengan bumbung) dan sumber
bunyinya berasal dari daun atau bilah bambu yang setengahnya berlubang biasanya
berjumlah 11 hingga 12 bilah dalam satu bumbung. Paling kiri pada posisi kita
memainkannya, bilah bambu terlihat sangat panjang dan besar, namun semakin ke
kanan bilah bambu semakin pendek dan kecil. Berlaraskan nada slendro bila
dipukul dari kiri ke kanan maka nada yang dihasilkan dari rendah semakin tinggi
yaitu ndung, ndang, nding, ndong, ndeng, ndung, ndang, nding, ndong, ndeng dan
ndung.
Semakin panjang bilah Rindik maka frekuensi bunyi yang dihasilkan
semakin rendah. Semakin pendek bilah Rindik maka frekuensi bunyi yang
dihasilkan semakin tinggi. Bunyi yang nyaring dihasilkan berkat adanya kolom
8
udara pada masing-masing bilah. Kolom udara pada Rindik sudah menjadi satu
dengan bilahnya dan oleh sebab itu desain bilah Rindik dibuat setengah berlubang.
Konsep resonansi berperan dalam mewujudkan terjadinya bunyi yang nyaring pada
Rindik terutama kolom udaranya (Komang Suarnaya, komunikasi personal, 2 Juni
2015).
2.3
Game
Game adalah kata berbahasa Inggris yang berarti permainan atau
pertandingan, dapat juga diartikan sebagai aktifitas terstruktur yang biasanya
dilakukan untuk bersenang-senang (Putri, 2012). Game juga dapat dimanfaatkan
sebagai media menarik untuk belajar tapa menghilangkan aspek-aspek bermain
(Pranata, 2010). Dunia modern ini, game dapat diartikan sebagai sebuah permainan
komputer interaktif yang di kendalikan oleh mikroprosesor. Komputer dapat
menciptakan bahan-bahan maya untuk digunakan dalam sebuah permainan seperti
kartu dan dadu. Permainan komputer atau video game menggunakan satu atau lebih
alat input, seperti sebuah tombol atau kombinasi dari joystick, sebuah keyboard,
mouse dan trackball atau sebuah controller ataupun sebuah alat yang mempunyai
sensor gerak.
Video game adalah permainan yang biasanya melibatkan player atau
pemain berinteraksi dengan alat pengendali atau controller untuk menghasilkan
umpan balik secara visual dalam sebuah layar video. Video game biasanya juga
mempunyai sistem pemberian hadiah yang diberikan kepada pemain apabila
menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang berada didalam aturan atau rule set game
tersebut. Tipe-tipe peralatan elektronik dimana video game dapat dimainkan disebut
dengan platform dan contoh dari platform adalah PC (personal komputer) dan
mesin video game (video game console). Video game juga hadir dalam semua
tingkatan teknologi mulai dari komputer sampai dengan peralatan genggam seperti
Handphone dan PDA.
Video game menggunakan banyak sistem lain untuk menyediakan interaksi
dan informasi kepada pemain, selain elemen dasar dari umpan balik berbasis video.
Contoh umumnya adalah penggunaan sistem audio (speaker) dan peralatan
interaktif seperti umpan balik dengan getaran.
9
2.3.1
Jenis-jenis Game
Jenis game yang disebut genre game dapat dibagi menjadi beberapa bagian.
Game dapat memiliki sebuah genre atau lebih dari satu genre (campuran). Game
yang terdiri dari lebih dari 1 genre dapat menambah variasi dan tantangan dari game
tersebut. Jenis-jenis game yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.
Aksi
Game dengan jenis aksi merupakan jenis game yang paling popular. Game
jenis ini membutuhkan kelincahan pemain. Salah satu subgenre action yang popular
adalah First Person Shooter (FPS). Game FPS memerlukan kecepatan berfikir.
Game ini dibuat seolah-olah pemain yang berada dalam suasana tersebut.
2.
Aksi Petualangan
Jenis game ini memadukan game play aksi dan petualangan. Pemain diajak
untuk menelusuri gua bawah tanah sambil mengalahkan musuh, dan mencari
artefak kuno, atau menyeberangi sungai. Jenis game ini mengajak pemain untuk
membuka wawasan bertualang.
3.
Simulasi, Konstruksi dan Manajemen
Jenis game ini memberikan keleluasaan bagi pemain untuk lebih kreatif
dengan membangun suatu proyek tertentu dengan bahan yang telah disediakan.
Game jenis ini juga mengajarkan pemain untuk dapat memanajemen bawahan atau
pegawai agar suatu proyek yang dihasilkan maksimal.
4.
Role Playing Game
Game dengan jenis RPG memberikan pilihan untuk pemain, seperti memilih
karakter maupun senjata yang digunakan. Karakter akan bertambah level sehingga
kemampuannya bertambah dan kekuatan senjatanya juga bertambah.
5.
Strategi
Jenis game strategi menitikberatkan pada kemampuan pemain dalam
menyusun strategi yaitu dengan berpikir dan merencanakan langkah yang akan
diambil. Game dengan jenis strategi dibedakan menjadi dua, yaitu Turn Based
Strategy dan Real Time Strategy. Real time strategy mengharuskan pemain
membuat keputusan dan secara bersamaan pihak lawan juga beraksi hingga
menimbulkan serangkaian kejadian dalam waktu yang sebenarnya. Turn based
10
strategy pemain bergantian menjalankan taktiknya, yaitu saat seorang pemain
mengambil langkah pihak lawan menunggu giliran langkahnya.
6.
Balapan
Jenis game balapan berhubungan dengan kendaraan, seperti mobil maupun
sepeda motor. Pemain mengakhiri game jenis ini dengan menyelesaikan balapan
hingga garis finish.
7.
Olahraga
Game jenis olahraga mengajak pemain untuk bermain olahraga seperti
dengan keadaan olahraga aslinya, seperti sepak bola, basket, tenis, ping pong dan
sebagainya.
8.
Puzzle
Game jenis puzzle memberikan potongan-potongan gambar yang harus
disusun oleh pemain sehingga mencapai suatu pola tertentu. Tujuan dari game ini
adalah meningkatkan kreativitas pemain untuk mengenal huruf atau gambar dari
game yang dimainkan.
9.
Permainan Kata
Permainan kata bertujuan untuk menguji kemampuan pemain untuk mengingat kata
atau kalimat dari berbagai bahasa. Game jenis ini memberikan beberapa huruf atau
kata yang disusun sehingga memberikan maksud dari suatu kata maupun kalimat.
2.3.2
Elemen Dasar Game
Game memiliki
elemen-elemen
penting dalam perancangan dan
pembuatannya. Genre setiap game dapat berbeda, namun elemen pada setiap game
memiliki fungsi dan maksud yang sama. Elemen-elemen yang ada pada sebuah
game adalah sebagai berikut:
1.
Game Rule
Game rule merupakan aturan perintah, cara menjalankan, fungsi objek dan
karakter di dunia permainan Dunia Game. Dunia game bisa berupa pulau, dunia
khayal, dan tempat-tempat lain yang sejenis yang dipakai sebagai setting tempat
dalam permainan game.
11
2.
Plot
Plot biasanya berisi informasi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh
player dalam game dan secara detail, perintah tentang hal yang harus dicapai dalam
game.
3.
Object
Object merupakan sebuah hal yang penting dan biasanya digunakan pemain
untuk memecahkan masalah, adakalanya pemain harus punya keahlian dan
pengetahuan untuk bisa memaninkannya.
4.
Text, grafik dan sound
Game merupakan kombinasi dari media teks, grafik maupun suara,
walaupun tidak harus semuanya ada dalam permainan game.
5.
Animasi
Animasi ini selalu melekat pada dunia game, khususnya untuk gerakan
karakter-karakter yang ada dalam game dan properti dari objek.
6.
User Interface
User Interface merupakan fitur-fitur yang mengkomunikasikan user dengan
game.
2.3.3
Game Edukasi
Kamus besar bahasa Inggris kata education memiliki makna pendidikan,
sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia pendidikan diartikan sebagai
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Game
edukasi adalah permainan yang dirancang atau dibuat untuk merangsang daya pikir
termasuk meningkatkan konsentrasi dan memecahkan masalah (Handriyantini,
2009).
Game edukasi adalah media pembelajaran dengan menggunakan permainan
yang menghibur. Game edukasi memberikan pengajaran dan menambah
pengetahuan pemain dengan media yang menarik. Contoh dari game edukasi adalah
sebagai berikut.
12
Gambar 2.2 Game Edukasi JA-KO Implementasi Pembuatan Pizza
(Sumber : JA-KO Balinese Pizza Game Edukasi Interaktif Jaringan Komputer, vol 3)
Game Edukasi JA-KO ini akan mengajak pemain menyelesaikan misi
sebagai pegawai pizza, dimana pemain dapat menyusun potongan-potongan
gambar sehingga membentuk gambar dari suatu jenis pizza. Unsur edukasi yang
dimaksud adalah mengajarkan kepada pemain cara membuat dan dapat mengetahui
jenis-jenis dari pizza yang ada (Trisna, 2014). Kesimpulannya adalah game edukasi
dapat memberikan proses belajar secara menyenangkan dan lebih kreatif.
2.4
Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk berbagai perangkat mobile
seperti handphone, netbook, dan komputer tablet. Sistem operasi ini dikembangkan
oleh Google dengan berbasis kernel Linux versi 2.6 dan berbagai perangkat lunak
dari GNU yang bersifat Open Source. Android dikembangkan oleh perusahaan
Android Inc., namun kemudian perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google
sehingga menjadi produk Google. Sekarang ini pengembangan Android ditentukan
oleh sebuah konsorsium bernama Open Handset Alliance (OHA) yang terdiri atas
berbagai vendor perangkat mobile, komputer, dan telekomunikasi seperti Intel,
Nvidia, Google, Samsung, Sprint, T-Mobile, Motorola, LG, Sony Ericsson,
Toshiba, Vodafone, serta masih banyak yang lain dan anggotanya terus bertambah
(Okto Hendrik Sinaga, 2011).
Android bersifat Open Source dan mempunyai lisensi Apache yang sangat
terbuka dan bebas, maka Android menjadi sistem operasi yang sangat populer bagi
berbagai produsen perangkat mobile. Berdasarkan laporan dari NPD Group,
penjualan perangkat smartphone berbasis Android berada di peringkat kedua di
13
seluruh Amerika pada kwartal pertama Tahun 2010. Laporan dari Nielson juga
menunjukkan bahwa Android berada di posisi keempat dengan pangsa pasar
sebesar 9% untuk smartphone di kwartal yang sama. Salah satu keunggulan
Android adalah adanya komunitas para developer dan programmer yang luas untuk
mengembangkan berbagai aplikasi yang berjalan di perangkat berbasis Android
sehingga mampu memperluas fitur dan kemampuan perangkat tersebut. Saat ini
sudah terdapat lebih dari 70000 aplikasi Android sehingga berada di peringkat
kedua di dunia. Banyaknya aplikasi yang tersedia di Android dimungkinkan karena
pengembangan di Android relatif mudah dan cepat karena menggunakan bahasa
pemrograman Java dengan dukungan library Java yang dikembangkan oleh Google
(Okto Hendrik Sinaga, 2011).
Software stack untuk Android OS terdiri atas berbagai aplikasi Java yang
berjalan di atas framework Java berorientasi obyek, yang kemudian berjalan di atas
core library Java dari Dalvik Virtual Machine (DVM) melalui JIT compiler.
Library yang kritis ditulis dengan bahasa C kinerjanya seperti surface manager
pada dukungan touchpad/touchscreen, OpenCore Media Framework, SQLite
database, OpenGL ES pada grafis 3D, FreeType untuk dukungan font, WebKit
layout engine untuk user interface, SGL graphics engine untuk grafis 2D, SSL
untuk koneksi yang aman dan Bionic libc. Saat ini Android OS terdiri dari 12 juta
baris kode termasuk 3 juta baris kode XML, 2.8 juta baris kode dengan bahasa C,
2.1 juta baris kode dengan bahasa Java, dan 1.75 juta baris kode dengan bahasa
C++. Pengembangan Android masih terus berlanjut dengan menambahkan berbagai
fitur yang menarik, sehingga jumlah baris kode untuk Android terus bertambah
dengan keluarnya versi-versi baru.
Ada beberapa istilah yang perlu dipahami dalam Android sehingga kita
mampu membangun aplikasi Android dengan baik dan benar, yaitu sebagai berikut:
1.
Resource yaitu segala hal yang digunakan dalam aplikasi Android yang kita
kembangkan seperti teks, gambar, video, audio, xml, layout, dan berbagai
sumber lain yang digunakan dalam kode sumber aplikasi Android. Semua
resource yang dapat diakses di suatu aplikasi secara otomatis akan
14
didaftarkan di dalam class khusus bernama R sehingga kita mampu
mengaksesnya melalui R.
2.
Activity yaitu merepresentasikan satu layar di Android dalam aplikasi.
Sebuah activity mengendalikan semua kegiatan yang terjadi dalam satu
layar yang tampil di perangkat berbasis Android. Paradigma MVC (ModelView Controller) activity mempunyai peran sebagai controller. Suatu
aplikasi Android yang rumit, bisa terdapat banyak activity untuk berbagai
fungsi yang disediakan aplikasi tersebut.
3.
View yaitu komponen User Interface (UI) yang terdapat pada satu activity
atau layar. Pengguna berinteraksi dengan layar melalui satu atau lebih view
yang terdapat pada satu activity/layar. Suatu activity berisikan satu atau
lebih view dan mengendalikan semua view dalam layar tersebut.
4.
Intent yaitu kode yang bertanggung jawab untuk melakukan suatu proses
dalam
aplikasi
Android,
termasuk
pergantian
activity/layar
atau
pemanggilan aplikasi yang lain untuk interaksi antar aplikasi.
5.
AndroidManifest.xml yaitu file yang berisikan deskripsi dan konfigurasi
umum mengenai aplikasi Android yang kita buat. File ini bisa diibaratkan
sebagai deployment descriptor untuk memberitahu kepada Android
bagaimana cara memasang aplikasi ini di perangkat berbasis Android.
Unit paling kecil dalam suatu aplikasi Android adalah activity. Satu activity
merepresentasikan satu layar, dan dalam satu activity bisa terdapat beberapa view
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan activity tersebut. View
bisa menggunakan berbagai Resource. Jika suatu activity ingin mengakses activity,
aplikasi, atau pelayanan yang lain, maka activity dapat melakukannya dengan
menggunakan intent. Aplikasi bisa terdiri atas beberapa activity dan intent, dan
semuanya terdeskripsi dalam AndroidManifest.xml.
15
Gambar 2.3 Logo Android
(sumber : http://developer.android.com/index.html)
Gambar 2.3 merupakan logo dari Android. Perkembangan Android semakin
pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi, hingga versi terbaru saat
ini adalah Android versi 4.4 (KitKat). Kehadiran Android kitkat merupakan
pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 September 2013.
Gambar 2.4 Logo Android versi 4.4
(sumber : http://www.nextpowerup.com/news/3580/android-4-4-kitkat-lg-nexus-5-lands-onoctober-14th-rumor.html)
Gambar 2.4 merupakan logo Android versi 4.4 dimana sebelumnya banyak
kabar beredar bahawa Android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android
Key Lime Pie namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum,
sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang
sudah familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya
dengan John Lagerling selaku perwakilan dari google.
2.5
Android SDK (Software Development Kit)
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada Platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat
lunak untuk Handphone yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi
kunci yang dikeluarkan oleh Google. Fungsi SDK salah satunya digunakan untuk
16
melakukan remote shell (command) terhadap handset Android kita dari PC, serta
banyak lagi fungsi lainnya (Danni, 2014).
2.6
Android Development Tools (ADT)
Android Development Tools (ADT) adalah plug-in untuk Eclipse IDE yang
dirancang untuk memberikan environment yang terintegrasi dan kuat dalam
membangun aplikasi Android.
ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan programmer
cepat membuat proyek baru Android, membuat aplikasi dengan user interface,
menambahkan komponen berdasaran Android Framework API, melakukan debug
aplikasi menggunakan Android SDK tools, dan bahkan mengekspor file.apk dalam
rangka mendistribusikan aplikasi yang dibuat developer (Danni, 2014).
2.7
Unity Game Engine
Unity Game Engine adalah software yang digunakan untuk membuat game
berbasis dua atau tiga dimensi. Unity Game Engine juga dapat digunakan untuk
membuat konten yang interaktif seperti visual arsitektur dan real-time 3D animasi.
Unity juga dapat digunakan sebagai editor dari game yang telah ada (Yeti, 2012).
Gambar 2.5 Logo Unity
(sumber : http://unity3d.com/)
Unity mendukung bahasa pemrograman JavaScript, C# dan Boo. Unity
memiliki kemiripan dengan game engine lainnya seperti Blender Game Engine,
Virtools, Gamestudio. Adapun kelebihan dari Unity Game Engine adalah dapat
dioperasikan pada Platform Windows dan Mac Os. Unity dapat menghasilkan game
untuk Windows, Mac, Linux, Wii, iPad, iPhone, Android dan Browser. Unity
memiliki kerangka kerja (framework) lengkap untuk pengembangan professional.
17
Kelebihan dari software Unity Game Engine adalah sebagai berikut:
1.
Mempunyai tools yang lengkap dalam pembuatan games.
2.
Bisa digunakan pada komputer, smartphone Android, iPhone, PS3 dan XBOX.
3.
Cocok untuk pemula atau yang sudah mahir.
4.
Flexible dan easy moving, rotating dan scaling objects hanya perlu satu
baris kode. Begitu juga dengan duplicating, removing dan changing
properties.
5.
Mendukung 3 bahasa pemrograman yaitu JavaScript, C# dan Boo.
Kekurangan dari software Unity Game Engine adalah game engine ini
mempunyai kapasitas memory yang sangat tinggi, bisa mencapai 500-600 MB
sehingga dibutuhkan spesifikasi yang lumayan tinggi pada komputer untuk
mengoperasikannya.
2.8
Bahasa Pemrograman JavaScript
JavaScript adalah bahasa scripting yang populer di Internet dan dapat
digunakan pada sebagian besar browser populer seperti Internet Explorer (IE),
Mozilla FireFox, Netscape, dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam
halaman web menggunakan tag SCRIPT (Sunyoto, 2007).
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai
diseluruh dunia. JavaScript biasanya banya digunakan pada pemrograman web.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
JavaScript digolongkan sebagai bahasa scripting sisi klien (client side scripting)
artinya bahwa script JavaScript tersebut dieksekusi atau dijalankan pada kita sendiri
saat kita membuka suatu program yang berisi script JavaScript. JavaScript adalah
nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript
standar, suatu bahasa pemrograman yang didasarkan pada konsep pemrograman
berbasis prototype. JavaScript berhubungan dengan bahasa pemrograman Java,
dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C.
Beberapa hal penting tentang JavaScript adalah sebagai berikut ini:
1.
JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu aplikasi.
18
2.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting.
3.
Bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan.
4.
JavaScript berisi baris kode yang dijalankan di aplikasi.
5.
JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa
proses kompilasi).
6.
JavaScript dapat digunakan tanpa membayar suatu lisensi.
Aturan penulisan JavaScript adalah sebagai berikut:
1.
Perintah dalam JavaScript diakhiri dengan titik koma (“;”).
2.
Komentar dalam JavaScript dapat menggunakan tanda “//” untuk satu baris
perintah dan tanda “/*..*/” untuk kelompok program.
JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada
fungsinya berjalan pada suatu aplikasi, sepanjang sejarah Internet bahasa ini adalah
bahasa script pertama untuk web dan baru dikembangkan untuk aplikasi mobile
phone pada Tahun 1993.
2.9
Adobe Audition
Software ini merupakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna
di bidang audio editing. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara,
seperti Delay, Echo, Pereduksi Noise/Hiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch,
Graphic dan Parametric Equalizer (Eko, 2010).
Adobe Audition memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128
track hanya dengan satu sound card, hal ini akan memberikan kemudahan bagi
seorang sound editor untuk berekspresi lebih jauh. Pengeditan suara bisa dilakukan
dalam bentuk .wav dan penyimpanan bisa diconvert dalam bentuk format seperti
.wma, .mp3, mp3pro, dll. Arrangement sebuah musik bisa dilakukan dengan
menambahkan beberapa alat musik dan dikoneksikan dengan line in atau
microphone dari soundcard. Berikut adalah kelebihan dari Adobe Audition
(http://www.adobe.com/):
1.
Banyak software pendukung untuk melengkapi kebutuhan animasi, video
editing, website dan grafis seperti Adobe After Effect, Primiere dan
Photoshop.
2.
Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track.
19
3.
Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara
terdapat didalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging,
Chorusing,Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan
lainnya.
4.
Teknik pengeditan audio sangat mudah, walaupun baru memakai software
Adobe Audition.
5.
Support untuk banyak format audio.
6.
Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka.
2.10
Adobe Illustrator
Adobe Illustrator dikembangkan pertama kali oleh Adobe Inc pada bulan
Desember 1986. Adobe Illustrator tidak terpisahkan dengan Adobe Photoshop.
Photoshop dipersiapkan untuk manipulasi foto digital dan illustrasi komputer,
sementara illustrator ditujukan untuk grafis dan desain logo. Peluncuran illustrator
pada awalnya merupakan sebuah ketidakpastian, karena pada waktu itu Macintosh
tidak memiliki pangsa pasar yang besar. Penyebabnya adalah diantaranya hanya
ada satu printer yang dapat mencetak dokumen illustrator adalah Laser Writer,
printer buatan Apple yang pada waktu itu tergolong baru dan masih sangat mahal,
dan cara menggambar dengan Bezier tool merupakan paradigma baru bagi para
desainer grafis pada saat itu. Macintosh sendiri pada saat itu baru dapat
mengembangkan monitor built-in berukuran 9 inci dan pada akhirnya illustrator
membantu Macintosh mengembangkan monitor yang berukuran lebih besar.
Adobe Illustrator benar–benar produk yang andal, dan kurva–kurvanya
yang relatif mudah dipelajari membuat para pengunanya dengan mudah menyadari
bahwa tidak hanya lebih baik, namun Illustrator juga memecahkan masalah
ketidakpresisian program grafis yang sudah ada, seperti MacDraw. Illustrator juga
menyediakan peralatan baru bagi mereka yang tidak sanggup mempelajari program
yang sulit seperti AutoCAD. Illustrator dengan cepat mengisi ruang antara program
grafis dengan program arsitektur (CAD). Adobe memilih untuk mengambil resiko
dengan mencoba tampilan (antarmuka pengguna) baru Illustrator. Bukannya
mengikuti peraturan Apple tentang antarmuka pengguna, mereka malah membuat
para pengguna Illustrator lebih mudah untuk mengganti antar peralatan dan
20
navigasi yang ada hanya dengan kombinasi tombol–tombol keyboard. Fitur yang
paling menarik dalam Illustrator adalah Live Trace, Live Paint, Control Pallete dan
Custom WorkSpaces. Live trace memungkinkan untuk mengubah gambar bitmap
menjadi vektor dalam waktu sekejap. Live paint memungkinkan untuk mewarnai
area dalam waktu singkat, khususnya bagi yang tidak beraturan.
2.11
UML (Unified Modeling Language)
UML dimaksudkan untuk menjadi sebuah pemersatu bahasa yang
memungkinkan para professional IT membuat model aplikasi. Penulis pertama
adalah Jim Rumbaugh, Ivar Jacobson dan Grady Booch yang awalnya mereka
memiliki metode sendiri (OMT, OOSE dan Booch). Mereka bergabung dan
membawa standar yang bebas dan terbuka (fenomena yang menghasilkan J2EE,
SOAP dan Linux). Salah satu alasan yang telah menjadi UML standar bahasa
pemodelan adalah bahasa programming yang independen. Alat modeling UML
berasal dari IBM Rational yang digunakan pada J2EE shops yang sama pada .Net
shops. Notasi UML yang ditetapkan adalah bahasanya bukan metodologinya, hal
ini penting karena bahasa adalah lawan dari metodologi yang dapat dengan mudah
masuk ke setiap perusahaan-perusahaan bisnis tanpa melakukan perubahan (Donald
Bell, 2003).
UML bukan merupakan metodologi maka tidak memerlukan produk kerja
formal (seperti artefak IBM Rational Unified Process Lingo). UML memberikan
beberapa jenis diagram yang diguankan dalam metodologi tertentu, meningkatkan
kemudahan dan memahami dalam pengembangan pemodelan aplikasi. Standar
UML diagram menggunakan diagram khusus, yaitu diagram Use Case, diagram
Class, diagram Sequence, diagram Statechart, diagram Activity, diagram
Component, dan diagram Depleyment.
Semakin kompleks bentukan sistem yang dibuat, maka semakin sulit
komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan
pengembangan software yang akan dibuat. UML pada masa lalu mempunyai
peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem,
designer, dan programmer. UML pada saat ini merupakan bagian dari software
21
trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem analis
kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang akan
dikerjakan.
2.11.1 Diagram Use Case
Diagram use case menggambarkan sebuah unit fungsionalitas yang
disediakan oleh sistem. Tujuan utama dari pembangunan diagram use case adalah
untuk membantu visualisasi persyaratan sistem yang berfungsi baik, termasuk
hubungan antara user dan sistem. Diagram use case pada sebuah diagram
menggambarkan oval di bagian tengah dari diagram menunjukkan sebuah sistem
pada sebuah diagram use case pengguna (Donald Bell, 2003). Berikut adalah
contoh diagram use case.
Gambar 2.6 Contoh Diagram Use Case
(Sumber : http://bronze.rational.com:8169/content/jun_03/f_UMLintro_db.jsp)
Sebuah diagram use case biasanya digunakan untuk berkomunikasi highlevel fungsi suatu sistem aplikasi. Gambar 2.6 menunjukkan contoh sistem
penjualan. Sistem ini memungkinkan para manager band melihat penjual dan
laporan statistik Billboard 200.
22
2.11.2 Diagram Class
Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan
menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis,
“menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka
berhubungan” (Yoyon K.Suprapto, Sholeh Umar, 2013). Diagram Class
mempunyai 3 macam relationships (hubungan), sebagai berikut.
1.
Association
Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association antara dua
kelas jika salah satu bagian dari kelas mengetahui yang lainnya dalam melakukan
suatu kegiatan. Association adalah penghubung yang menghubungkan dua kelas.
2.
Aggregation
Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu
kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian.
Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order.
3.
Generalization
Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan
suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization memiliki
tingkatan yang berpusat pada superClass. Contoh : Payment adalah superClass dari
Cash, Check, dan Credit.
2.11.3 Diagram Sequence
Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model
statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti diagram Interaction. Diagram
Sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana
suatu operasi itu dilakukan, message (pesan) apa yang dikirim dan kapan
pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang
berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan
berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut (Dyas Yudi Priyanggodo,
2013). Berikut adalah contoh dari gambar diagram sequence.
23
Gambar 2.7 berikut adalah diagram Sequence untuk memilih alat musik
dalam aplikasi "Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Virtual Gamelan Jawa
Berbasis Android".
User
Tampilan pilihan alat musik
Tombol kendang
Tombol saron
Tombol kempur dan gong
Main kendang selendro
Main saron selendro
Main gong selendro
1 : startActivity()
2 : Menekan tombol kendang()
3 : startActivity()
4 : Tekan tombol back()
5 : Menekan tombol saron()
6 : startActivity()
7 : Tekan tombol back()
8 : Tekan tombol gong()
9 : startActivity()
10 : Tekan tombol back()
Gambar 2.7 Contoh Diagram Sequence Memilih Alat Musik
Gambar 2.7 merupakan contoh dari diagram Sequence. User memilih alat
musik yang dimainkan dengan cara menekan tombol alat musik seperti kendang,
saron atau gong. Dilanjutkan dengan memainkan alat musik yang telah dipilih.
2.11.4 Diagram
Diagram activity menunjukkan kegiatan procedural kontrol aliran antara
dua atau lebih object kelas sementara kegiatan pengolahan. Diagram activity dapat
digunakan untuk model higher-level proses bisnis di tingkat unit usaha atau untuk
model internal tindakan kelas tingkat rendah. Diagram Activity sering digunakan
oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram
Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu
obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal (Donald Bell, 2003). Contoh dari diagram activity dapat
dilihat pada Gambar 2.8.
24
Gambar 2.8 Contoh Diagram Activity Laporan Penjualan
(Sumber : http://bronze.rational.com:8169/content/jun_03/f_UMLintro_db.jsp)
Gambar 2.8 merupakan contoh diagram activity gamelan composer berbasis
Android. Contoh diagram activity tersebut memiliki dua swinlanes karena terdapat
dua benda terpisah kegiatan yang menyangkut proses kegiatan yaitu user (band
manager) dan sistem (reporting tool). Prosesnya dimulai dengan pemilihan manajer
band untuk melihat laporan penjualan bands-nya, kemudian mengambil alat
pelaporan dan menampilkan semua band yang mengelola dan meminta dia untuk
memilih salah satu, setelah manajer band ini memilih sebuah band penjualan, tool
report menampilkan informasi laporan. Kegiatan ini menampilkan diagram yang
menunjukkan bahwa laporan penjualan ini adalah langkah terakhir dalam proses.
2.12
Multitouch
Multitouch adalah pengembangan dari touchpad dan touchscreen agar
pengguna lebih nyaman berinteraksi dengan komputer. Komponen dasar yang pasti
dimiliki oleh alat input berbasis sentuh adalah sensor sentuh. Sensor sentuh adalah
sebuah lapisan penerima input dari luar monitor dimana sangat tanggap dengan
25
sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Sensor sentuh
berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika
disentuh. Sensor sentuh ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar
touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi
area pandang dari layar monitor (Juan Pablo, Sergi Jorda, 2011).
Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap
perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya
dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga
posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.
Multitouch dapat dikatakan menggunakan media input yang sama dengan
touchscreen, namun perbedaannya adalah dengan Multitouch, dapat menggunakan
beberapa jari sekaligus untuk melakukan sesuatu seperti melakukan zoom in atau
zoom out dan juga memutar (rotate) gambar.
Download