ReKA - gbika

advertisement
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 27 Juni 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# DIPANGGIL UNTUK MELAYANI BACAAN HARI INI Matius 20:20-­‐28 RHEMA HARI INI Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-­‐Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Suatu ketika di sebuah department store masuklah seorang wanita gelandangan. Pakaiannya kotor, compang camping. Di depan sebuah baju yang dipajang ia berhenti. Seorang gadis pelayan mendekatinya, “Bisa saya bantu, Bu?” tanyanya ramah. “Saya ingin mencoba baju ini,” kata si wanita gelandangan. Wanita gelandangan itu lalu mencoba baju yang dipajang tersebut, tidak hanya satu tapi sampai lima baju. Si gadis pelayan tetap melayaninya dengan ramah. Bahkan si gadis pelayan mengantar sampai pintu keluar dan mengucapkan terima kasih walaupun wanita gelandangan itu tidak membeli satupun baju yang dicobanya. Ketika ada orang yang bertanya kepada gadis pelayan mengapa dia tetap June 26, 2016 1 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org melayani wanita gelandangan tersebut walaupun tidak membeli, gadis pelayan tersebut menjawab, “Saya adalah pelayan disini. Tugas saya melayani siapapun yang datang kesini sebaik-­‐baiknya; entah orang itu datang untuk membeli atau tidak...” Seperti gadis pelayan yang tugasnya melayani dengan sebaik mungkin, demikian jugalah kita memiliki tugas yang diembankan Tuhan kepada kita, yaitu melayani sesama. Sama seperti Tuhan Yesus yang datang untuk melayani, kita sebagai orang percaya juga dipanggil untuk melayani. Kita melayani bukan untuk mendapatkan sesuatu, tetapi karena ingin memberikan sesuatu. Kita melayani karena menyadari betapa dalamnya, besarnya, dan luasnya kasih Tuhan dalam hidup kita. Sebagai ucapan syukur, kita bisa berbagi dengan orang lain melalui pelayanan kita. Ambillah langkah untuk mulai melayani hari ini. Melayani bisa diawali dari sesuatu yang sederhana saja, misalnya dengan memberikan senyuman kepada orang-­‐orang yang selama ini diabaikan. Anda juga bisa mulai melayani keluarga Anda; tunjukkanlah kasih dan perhatian khusus kepada suami/istri/anak/orang tua Anda. Kalau kita mau peka, sebenarnya banyak sekali kesempatan yang Tuhan sediakan bagi kita untuk kita bisa melayani orang lain. Saat Anda berkesempatan naik kendaraan umum, Anda bisa memberikan tempat June 26, 2016 2 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org duduk Anda kepada orang lain yang lebih membutuhkan seperti ibu hamil, orang tua, orang cacat, dll. Ingat, perbuatan kecil yang Anda lakukan dengan hati yang tulus, akan bisa menjadi berkat yang besar bagi kehidupan orang lain. Itulah arti melayani. (ABU) RENUNGAN Kita dipanggil untuk MELAYANI APLIKASI 1. Coba perhatikan sekeliling Anda dan temukan orang-­‐orang yang perlu Anda layani. 2. Komitmen apa yang akan Anda buat untuk melayani setelah membaca renungan ini? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih Tuhan, Engkau Allah yang Maha Baik yang telah memberikan hidup bagi kami. Kami ingin membalas kasihMU dengan melayani sesama kami sehingga hidup kami mendatangkan kemuliaan bagi nama-­‐MU. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 14, Markus 6, Lukas 9 June 26, 2016 3 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 28 Juni 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# PERSIAPAN UNTUK KEKEKALAN BACAAN HARI INI 2 Korintus 5:1-­‐10 RHEMA HARI INI 2 Korintus 5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediamaan kita di bumi ini dibongkar, Allah telah meyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Suatu hari seorang ibu yang mengunjungi Starbucks, sangat terkejut ketika mendapati bahwa anaknya bekerja sebagai pelayan di kedai kopi itu. Setelah diusut, ternyata ayahnya lah yang mendorong anaknya untuk mencoba sebuah pekerjaan yang membutuhkan kerendahan hati untuk melayani. Sebab selama ini anaknya tersebut terbiasa dilayani dan memberikan perintah. Sang ayah berkata, “Saya ingin dia berempati terhadap pekerjaan seorang pelayan. Sebab selama ini dia selalu berada di posisi yang dilayani. Bagaimana rasanya jika sebaliknya, dia yang harus melayani?” Sang ayah ingin anaknya dipersiapkan menjadi seorang pemuda yang ulet, June 26, 2016 4 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org gigih, pantang menyerah, pekerja keras dan berani menghadapi tantangan. Itu sebabnya sejak awal sang ayah melatih mental anaknya untuk menerima keadaan terburuk sebagai seorang pelayan: mendapat perlakuan tidak baik dari pembeli. Sama seperti pemuda dalam kisah diatas yang dimasukkan oleh ayahnya dalam masa persiapan supaya ia siap terjun dalam tantangan yang lebih besar lagi dalam kehidupan yang sesungguhnya, demikian jugalah kita. Saat ini kita barulah ada di masa persiapan untuk masuk dalam sebuah kehidupan yang jauh lebih penting daripada kehidupan kita di dunia ini yang sekarang. Hidup yang sesungguhnya adalah hidup setelah kita meninggalkan dunia ini. Kita mungkin hidup 60 tahun sampai 80 tahun di bumi, tapi kita akan menghabiskan tidak terhingga tahun-­‐tahun kita di kekekalan. Hidup kita saat ini hanyalah pemanasan, persiapan untuk hidup yang sesungguhnya. Persiapan apa yang perlu kita lakukan? Salah satu persiapan yang perlu kita lakukan adalah mulai mengambil langkah melayani! Gaya hidup warga negara surga adalah melayani. Mereka melayani Tuhan, mereka melayani sesama mereka, bahkan Tuhanpun melayani mereka. Menjadi pelayan berarti menyediakan dirinya menjadi berkat bagi orang lain melalui pelayanannya. Melayani itu June 26, 2016 5 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org suatu pekerjaan yang mulia. Suatu pekerjaan yang bisa menjadi berkat bagi sesama, bahkan bagi diri kita sendiri. Sebagai orang percaya, marilah kita persiapkan hidup dalam kekekalan dengan mulai melayani sesama manusia. (ABU) RENUNGAN Secara ringkas, hidup adalah PERSIAPAN UNTUK KEKEKALAN APLIKASI 1. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mulai melayani sesama? 2. Berkat apakah yang sudah Anda alami ketika Anda melangkah untuk melayani sesama? DOA UNTUK HARI INI Bapa, ajar kami untuk melihat ke sekeliling kami dan mulai melayani sesama kami. Kami percaya bahwa apa yang kami lakukan ini akan mempersiapkan diri kami untuk masuk dalam kekekalan bersama dengan Engkau. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 14, Markus 6, Lukas 9 June 26, 2016 6 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 29 JUNI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# YANG TERBESAR ADALAH YANG MELAYANI BACAAN HARI INI Matius 20: 20-­‐28 RHEMA HARI INI Matius 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dikisahkan, pada sebuah malam hujan badai bertahun tahun yang lalu, ada seorang laki-­‐laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia untuk mendapatkan tempat bermalam dan menghindari hujan badai yang lebat. Di Philadelphia saat itu sedang ramai dengan 3 acara besar sehingga semua kamar hotel penuh. Akan tetapi, si resepsionis hotel yang ramah menawarkan kamarnya yang sederhana kepada pasangan tua itu untuk bermalam sehingga mereka dapat beristirahat dan menghindari hujan badai. Pasangan tua ini sangat terkesan dengan pelayanan sang resepsionis dan setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan seseorang yang ramah June 26, 2016 7 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org bersahabat, melayani dengan sungguh, dan berjiwa penolong bukanlah satu hal yang mudah. Dua tahun kemudian, pasangan tua ini mengundang si resepsionis mengunjungi mereka di New York. Pasangan tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan warna kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit dan mengatakan bahwa itu adalah hotel yang dibangun olehnya untuk dikelola si resepsionis. Tempat megah tersebut adalah Waldorf-­‐Astoria Hotel, suatu hotel yang sangat mewah di Manhattan, New York, Amerika Serikat. George Karl Boldt yang terlahir di Jerman pada tanggal 25 April 1851, adalah si resepsionis hotel kecil yang selalu melayani dengan sepenuh hati, yang menjadi manajer pertama Waldorf-­‐
Astoria Hotel dan menjadikannya sebagai salah satu hotel yang sangat terkenal di seluruh dunia. Tuhan Yesus juga memberikan teladan untuk melayani dengan membasuh kaki murid-­‐muridNya dan selalu mengingatkan untuk memiliki hati dan sikap melayani. Teladan Yesus mengingatkan kita bahwa kita perlu memiliki hati dan sikap melayani yang tulus dan sunguh-­‐sungguh sehingga orang yang kita layani dapat merasakan kebaikan Tuhan melalui June 26, 2016 8 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org pelayanan kita. Pelayanan yang terlihat kecil di mata manusia, apabila dilakukan dengan hati yang tulus, akan menjadi hal yang sangat menyenangkan hati Tuhan. Ingatlah bahwa yang terbesar adalah hati yang selalu melayani dengan sungguh-­‐sungguh dengan kerendahan hati seorang hamba. RENUNGAN Yang TERBESAR adalah yang MELAYANI, bukan dilayani. APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki hati yang tulus dan sungguh-­‐sungguh mau melayani sesama Anda untuk kemuliaan nama Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk teladan yang Engkau berikan. Kami mohon berikan kami hati seorang hamba, yang selalu rendah hati dan mau melayani sesama kami dengan sungguh-­‐sungguh sehingga kami dapat memuliakan Tuhan melalui pelayanan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin” BACAAN ALKITAB SETAHUN Galatia 4-­‐6 June 26, 2016 9 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 30 JUNI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# BESAR DI SURGA BACAAN HARI INI Markus 8: 31-­‐38 RHEMA HARI INI Markus 8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Lazarus adalah pengemis yang hidupnya sungguh sulit di dunia karena tidak memiliki apapun dan bahkan berharap dapat menghilangkan rasa laparnya dengan apa yang jatuh dari meja seorang kaya. Dalam kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin (Lukas 16:19-­‐31), dikatakan pada waktu Lazarus meninggal, malaikat membawanya ke pangkuan Abraham. Sementara pada waktu orang kaya tersebut meninggal, dia menderita sengsara di alam maut. Kisah tersebut sungguh mengingatkan pada kejadian sehari-­‐hari di dalam kehidupan kita sebagai manusia. Seringkali kita tahu dan memahami bahwa kita diciptakan untuk menyenangkan hati Tuhan, akan tetapi yang terjadi justru kebalikannya, banyak perbuatan sia-­‐sia yang kita lakukan dan tidak menyukakan hati Tuhan. June 26, 2016 10 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Perbuatan-­‐perbuatan yang tampaknya sederhana tapi tidak menyukakan hati Tuhan antara lain seperti cinta uang dan hanya mengejar kekayaan duniawi; tidak memberikan persepuluhan; memuji Tuhan dan mengatakan hal yang baik tetapi hatinya penuh dengan kebohongan, kejahatan, kebencian, akar kepahitan dan pikiran yang buruk; memilih untuk menikmati hidup duniawi daripada meluangkan waktu di hadirat Tuhan; sudah tidak memiliki kehidupan doa; tidak memberi pengampunan; tidak memiliki kasih dalam hidup kita; tidak menyelamatkan jiwa-­‐jiwa; dan memiliki roh kesombongan dalam melayani. Kita tidak boleh lupa bahwa apa yang kita lakukan di dunia fana ini akan menentukan hidup kita di dunia kekal nanti. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu suka dekat-­‐
dekat dengan Tuhan (membaca, merenungkan dan melakukan firman Tuhan) dan berani berkorban untuk Tuhan. Orang yang berani berkorban bagi Tuhan, memang sepertinya rugi di mata dunia, tapi sesungguhnya dia sedang mengumpulkan bagi dirinya sendiri harta di dalam Kerajaan Surga. Jangan hitung-­‐
hitung dengan Tuhan dan berikan yang terbaik bagi Tuhan. Mari lakukan yang terbaik bagi Tuhan dan melalui hidup kita, kerajaan Allah harus diperluas, jiwa-­‐jiwa harus diselamatkan, dan hati Tuhan harus disenangkan. Jangan sampai kita besar di bumi, akan tetapi kecil di surga. June 26, 2016 11 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Jangan sampai kita BESAR di bumi tapi KECIL di surga. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah melakukan hal-­‐hal yang disukai dan berkenan di hati Tuhan? 2. Bagaimana komitmen Anda untuk dapat meninggalkan kehidupan yang sia-­‐sia dan melakukan hal-­‐hal yang menyukakan hati Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih atas kesempatanmu sehingga kami dapat memperoleh waktu untuk mengevaluasi hidup kami kembali. Ajarkan kami ya Tuhan untuk dapat membuang hal yang sia-­‐sia dalam hidup kami dan mulai melakukan hal-­‐hal yang menyukakan hati Tuhan. Kami hendak besar di Surga ya Tuhan dan kami selalu membutuhkan Engkau untuk menuntun kami. Terima kasih ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kisah 17 June 26, 2016 12 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 01 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# MELAYANI DAN BERBUAH BANYAK BACAAN HARI INI Yohanes 15:9-­‐17 RHEMA HARI INI Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-­‐Ku, diberikan-­‐Nya kepadamu. Dokter Brackett tinggal di sebuah kota kecil di Amerika. Orang mengenalnya sebagai sahabat orang miskin, karena ia banyak menghabiskan waktunya untuk mengobati dan merawat orang-­‐orang miskin yang sakit. Ia bahkan tidak memungut biaya apapun dari mereka. Karena ia tinggal di lantai atas sebuah ruko, maka pada anak tangga paling bawah menuju tempat tinggalnya terdapat tulisan: ‘DR. BRACKETT -­‐ KANTOR DI LANTAI ATAS.’ Ketika dokter Brackett meninggal dunia, acara penguburannya merupakan yang terbesar yang pernah terjadi di kota itu. Untuk mengenang kebaikan June 26, 2016 13 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org hati sang dokter, penduduk kota mendiskusikan rencana untuk mendirikan monumen bagi dokter yang telah tiada tersebut. Dalam perjalanan pulang seusai pertemuan diskusi tersebut, sepasang suami istri berkebangsaan Meksiko yang telah ditolong secara khusus oleh dokter tersebut, menanggalkan papan nama pada anak tangga menuju tempat tinggal dokter itu. Pada hari berikutnya mereka memancangkan papan nama berisi tulisan: ‘DR. BRACKETT -­‐ KANTOR DI LANTAI ATAS’ itu diatas makam sang dokter. Setiap anak Tuhan dengan profesi apapun, memiliki kesempatan untuk melayani Tuhan dengan profesi kita masing-­‐masing-­‐masing. Ada orang yang dipanggil untuk melayani sepenuh waktu sebagai hamba Tuhan, ada yang berprofesi sebagai guru, dokter, pengusaha, dll. Seorang guru bisa melayani lewat profesinya dengan cara bekerja sepenuh hati dan tulus, lakukan dengan kasih yang sungguh-­‐sungguh, sehingga semua orang bisa melihat karya Tuhan dalam hidup kita. Profesi guru, pengusaha, dokter atau yang lain tidak lebih rendah dibandingkan hamba Tuhan sepenuh waktu, asalkan kita bekerja dengan hati, pergunakan kesempatan yang ada untuk memberitakan Injil, menyaksikan cinta kasih Tuhan dan mempraktekkan Firman Tuhan, sehingga melalui hidup kita banyak orang diberkati dan diselamatkan. Dengan demikian hidup kita akan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan. June 26, 2016 14 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN Hidup adalah untuk MELAYANI dan BERBUAH BANYAK bagi Kerajaan Allah. APLIKASI 1. Dalam profesi Anda saat ini, apa yang akan Anda lakukan supaya Anda bisa melayani orang lain dan menjadi berkat? 2. Koreksi, apakah hidup Anda sudah membawa dampak yang positif bagi lingkungan Anda. Langkah apa yang selanjutnya akan Anda lakukan? DOA UNTUK HARI INI Terimakasih Tuhan karena Engkau memberikan kesempatan kepada kami untuk melayani dan berbuah banyak bagi Kerajaan-­‐Mu. Sungguh sebuah anugerah dan kesempatan istimewa yang tidak akan kami sia-­‐
siakan. Urapi dan perlengkapi kami supaya hidup kami boleh semakin menjadi berkat dan melalui hidup kami banyak orang diselamatkan dan nama-­‐MU dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Tesalonika June 26, 2016 15 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 02 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MELAYANI MAKA DISERTAI BACAAN HARI INI Matius 28: 16-­‐20 RHEMA HARI INI Matius 28:20b …Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Seorang pemilik perusahaan mempunyai dua orang anak laki-­‐laki bernama Adi dan Budi. Sesudah mereka menyelesaikan kuliah mereka, Adi dan Budi bekerja di perusahaan ayah mereka. Adi bekerja dengan sungguh-­‐sungguh. Adi mempelajari seluk beluk perusahaan tersebut dan benar-­‐benar mengaplikasikan pendidikan dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Hal yang bertolak belakang dilakukan oleh Budi. Budi tidak sepenuh hati bekerja untuk perusahaan ayahnya. Budi bekerja hanya untuk mencukupi kebutuhan pribadinya saja. Budi juga tidak mengaplikasikan pendidikan dan pengetahuannya untuk kepentingan perusahaan. June 26, 2016 16 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Hasilnya sudah bisa ditebak. Ayah mereka mengangkat Adi, dan bukan Budi, sebagai wakil kepala perusahaan. Semua kuasa dan tanggung jawab diserahkan kepada Adi, selaku wakil kepala perusahaan. Pengabdian Adi di perusahaan ayahnya membuat ayah Adi mendelegasikan kuasanya sebagai kepala perusahaan kepada Adi selaku wakil kepala perusahaan. Hal yang sama berlaku kepada kita, sebagai anak-­‐anak Allah. Allah sangat mengasihi kita semua sehingga Ia menyerahkan AnakNya yang tunggal supaya kita selamat dan mendapatkan hidup yang kekal bersamaNya di Sorga. Kita berpikir...cukuplah sudah, ini saja yang aku inginkan. Dan beberapa orang berhenti sampai di situ saja. Padahal Allah menyediakan lebih daripada itu! Allah memberikan upah untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan di dalam Dia. Allah juga membuat perbedaan bagi orang yang melayani Dia dan orang yang tidak melayani Dia (Maleakhi 3:16-­‐18). Tuhan Yesus berkata bahwa Dia menyertai semua orang yang melayani Dia sampai kepada akhir jaman (Matius 28:18-­‐20). Ketika kita bersaksi tentang kasih Tuhan dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita kepada orang lain, kita tidak usah ragu. Ketika kita harus mempertanggungjawabkan iman kita kepada orang-­‐
June 26, 2016 17 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org orang sekeliling kita, kita tidak perlu takut. Ketika kita harus membuat pengorbanan pribadi untuk pekerjaan Tuhan seperti yang Tuhan perintahkan, kita tidak perlu berpikir dua kali. Sekali lagi, jangan takut dan jangan tawar hati. Tanggung jawab yang kita pikul dalam pelayanan kita juga disertai dengan kuasa dari Tuhan untuk mewujudkan rencanaNya. Ada kuasa yang menyertai pelayanan kita karena kita melayani Anak Allah yang Maha Tinggi! RENUNGAN Bangkit dan bergeraklah untuk MELAYANI, maka kuasa Tuhan akan menyertai. APLIKASI 1. Situasi seperti apakah yang membuat Anda merasa ragu untuk melayani Tuhan? Bagaimana cara Tuhan menolong Anda untuk mengatasi situasi tersebut? 2. Ketika Anda melayani Tuhan dan berada dalam situasi yang “mustahil untuk diatasi”, bagaimanakah kuasa dan kemuliaan Tuhan dinyatakan? Ceritakan! DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus Kristus, terima kasih karena Engkau begitu setia dan mengasihi kami. Mohon bukalah mata dan telinga rohani kami supaya kami bisa terus melihat June 26, 2016 18 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org penyertaanMU dalam setiap langkah kami. Berilah kami kekuatan dan sukacita yang daripadaMU untuk melakukan tugas-­‐tugas pelayanan kami. Di dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Tesalonika June 26, 2016 19 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 03 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# MELAYANI KARENA KASIH BACAAN HARI INI Yohanes 21:15-­‐19 RHEMA HARI INI Yohanes 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-­‐Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-­‐
domba-­‐Ku." Kareen tidak pernah bersikap baik kepada ibunya. Perkataannya kasar dan tidak pernah ia bersikap hormat. Walau sesungguhnya Kareen tahu jika Ibunya sangat menyayanginya. Ibunya tetap membuatkan masakan kesukaannya, tetap tersenyum sekalipun bentakan keluar dari mulutnya dan tetap memanjakannya. Yang membuat Kareen seperti itu adalah karena ia kesal teman-­‐temannya selalu membicarakan keadaan Ibunya. Ibu Kareen memang terlihat tidak sempurna. Suaranya parau, rambutnya hampir habis dan kusam, jari-­‐jari ditangan kirinya tidak lengkap dan bengkok, kulitnya hitam dan hampir June 26, 2016 20 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org disekujur tubuhnya terlihat bercak kemerahan. Dan sebelah kakinya tampak keriput sehingga terlihat mengecil. Keadaan itulah yang membuat Kareen malu memiliki ibu seperti itu, tanpa tahu kisah apa dibalik semua cacat di tubuh sang Ibu. Ibunya selalu merahasiakan hal itu darinya. Sampai suatu hari, Kareen memaksa ibunya untuk menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi. Akhirnya dengan penuh kasih, ibunya menceritakan musibah kebakaran 15 tahun yang lalu ketika Kareen masih bayi. Ketika suatu malam rumah mereka terbakar, ibunya nekat menerobos masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan dirinya walau nyawa menjadi taruhannya. Api membakar sekujur tubuhnya dan meninggalkan banyak bekas luka. Ayah Kareen tidak tertolong dan ibunya tetap berjuang untuk melanjutkan hidup demi Kareen. Kareen sangat menyesal setelah mengetahui semuanya dan sejak itu ia berubah! Ia melihat setiap bekas luka di tubuh ibunya sebagai kasih yang besar kepadanya. Sejak itu pula, apapun dia lakukan untuk membahagiakan ibunya. Kareen belajar memasak dan membuatkan Ibunya makanan, menimbakan air untuknya, memijat kaki ibunya, dan banyak hal ia lakukan. Semua itu ia lakukan karena ia tahu, kasih sayang ibunya sudah memberikannya kehidupan dan sudah seharusnya ia yang melayani ibunya. June 26, 2016 21 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Sama seperti Kareen, Andapun memiliki satu Pribadi yang sangat mengasihi bahkan sampai rela mati di kayu salib supaya Anda hidup. Sepanjang perjalanan hidup Anda, Dia selalu menjaga dan tidak pernah meninggalkan bahkan selalu menyediakan yang terbaik bagi Anda. Kini saatnya, Anda merespon lebih dalam lagi atas kasihNya yang demikian besar itu. Maukah Anda memberikan waktu, hati, tenaga dan talenta Anda untuk melayaniNya? Jangan Anda melakukan untuk diri sendiri atau untuk orang lain, tetapi lakukanlah dengan mengingat betapa besar kasih yang sudah Anda terima. Itu akan membuat Anda tidak mudah menyerah, tidak mudah kecewa, tetap setia melakukan tugas pelayanan Anda dan tetap memberikan yang terbaik. Dia yang sudah memberikan yang terbaik bagi Anda, layak juga untuk mendapatkan yang terbaik dari Anda. Selamat melayani, kasih Tuhan yang akan selalu memberikan kekuatan untuk Anda! RENUNGAN Melayani adalah RESPON KITA TERHADAP KASIH TUHAN yang sudah sedemikian hebat bagi kita. APLIKASI. 1. Maukah Anda mengambil langkah untuk mulai berkomitmen untuk melayani Tuhan? June 26, 2016 22 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 2. Jika Anda sudah melayani, adakah hal-­‐hal yang selama ini masih membuat Anda ingin menyerah dan kecewa? Berkomitmenlah untuk mengatasi hal itu dengan menyelesaikannya di hadapan Tuhan! DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, terimakasih untuk cintaMu yang begitu besar di dalam hidupku. Hanya dengan hal itulah aku terus dimampukan untuk setia mengerjakan setiap tugas pelayananku. Biarlah ketika aku melayaniMu, itu akan menjadi persembahan yang berkenan dan menyukakan hatiMu selalu. Didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Kisah 18-­‐19 Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-­‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org June 26, 2016 23 
Download