1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Asuransi didefinisikan sebagai perjanjian antar dua pihak atau lebih, yang
didalamnya ada pembayaran premi secara teratur dengan jangka waktu tertentu sebagai
ganti polis dan menjamin perlindungan apabila terjadi peristiwa tidak terduga seperti
kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit. Menurut Kitab UndangUndang Hukum Dagang (KUHD) asuransi didefinisikan sebagai suatu perjanjian
dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung,
dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
PT. BNI cabang Pandanaran merupakan salah satu cabang perusahaan asuransi
jiwa terkemuka di Semarang. Melihat dari data nasabah asuransi beberapa tahun
terakhir ini, diketahui bahwa nasabah PT. BNI selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat akan masa depan mereka dan keluarganya semakin meningkat. Terlebih
lagi dengan situasi ekonomi yang serba sulit, masyarakat harus memikirkan bagaimana
cara mengatasi biaya pendidikan yang semakin meningkat setiap tahunnya, serta
apabila seseorang mendapatkan gangguan kesehatan dan mengalami kecelakaan yang
tidak terduga, maka bagaimana seorang tersebut mendapatkan biaya pengobatan.
Disitulah peran asuransi sangat dibutuhkan sebagai penjamin kondisi keuangan,
kesehatan serta masa depan pendidikan agar tidak semakin terpuruk.
PT. BNI memiliki tiga jenis asuransi, yaitu asuransi proteksi yang merupakan
asuransi perlindungan jiwa dan menjamin kesehatan keluarga, asuransi proteksi dan
tabungan yang merupakan asuransi perlindungan jiwa dan kesejahteraan dihari tua,
serta asuransi proteksi dan investasi yang merupakan asuransi perlindungan jiwa dan
memberikan solusi bagi perencanaan keuangan keluarga. Pada masing-masing jenis
asuransi tersebut terdapat beberapa produk pilihan yang memiliki banyak manfaat serta
keunggulan yang berbeda-beda.
Dari banyaknya produk asuransi yang dimiliki PT. BNI Semarang tersebut serta
banyaknya nasabah asuransi, perusahaan senantiasa berusaha memberikan pelayanan
2
yang terbaik untuk dapat memenuhi kebutuhan serta kepuasan nasabahnya dengan tidak
menimbulkan kerugian pada pihak manajemen perusahaan. Namun demikian, melihat
keadaan karakter dan kondisi nasabah yang juga berbeda-beda tingkat ekonominya,
dalam beberapa kasus perusahaan menemukan dimana nasabah seringkali melakukan
keterlambatan dalam pembayaran premi auransi atau bahkan melakukan tunggakan
pembayaran. Hal tersebut tentunya dapat memberikan dampak buruk bagi
kelangsungan hidup asuransi. Dengan demikian diperlukan pengklasifikasian data
nasabah asuransi ke dalam status angsurannya sehingga dapat diketahui prosentase
nasabah yang lancar, kurang lancar bahkan macet. Data tersebut tentunya sangat
berperan penting dapat penentuan pemberian premi asuransi bagi calon nasabah
berikutnya. Dengan klasifikasi data nasabah tersebut, perusahaan juga dapat lebih
selektif dalam memberikan premi asuransi yang sesuai dengan kemampuan nasabahnya
sehingga hal tersebut tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan serta tidak
memberatkan pembayaran preminya bagi nasabah dikemudian hari.
Data mining merupakan sebuah proses pencarian data secara otomatis pada
database berukuran besar yang menghasilkan informasi. Dengan data mining, nasabah
dapat dikategorikan ke dalam nasabah lancar, kurang lancar maupun nasabah macet
dengan lebih selektif dan dalam waktu yang lebih singkat dibanding menggunakan cara
pencarian manual. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu pihak PT. BNI dalam
memberikan keputusan pemberian polis asuransi sehingga meminimalisasi terjadinya
premi macet.
Naive Bayes merupakan salah satu metode algoritma pencarian data dalam
database. Model algoritma tersebut mudah diimplementasikan dan memiliki kinerja
yang baik sehingga dapat digunakan untuk memprediksi nasabah asuransi pada PT.
Asuransi BNI Semarang. Dengan fasilitas algoritma decision tree maka dapat dilakukan
pengkategorian nasabah berdasarkan data premi sehingga dapat dilakukan tindakan
amnajemen terkait dengan data nasabah tersebut. Dengan demikian kerugian
perusahaan dapat diminimalisir sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjada
dengan baik.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian ini akan membahasa
mengenai masalah kelayakan penerimaan nasabah asuransi. Dengan demikian
penelitian ini berjudul “Penerapan Algoritma Naive Bayes untuk mengklasifikan
Data Nasabah Asuransi PT. BNI Semarang”.
3
1.2
Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana membuat sebuah
perangkat lunak pendukung keputusan dengan memanfaatkan data mining untuk
menentukan kelayakan penerimaan nasabah asuransi yang diimplementasikan dalam
algoritma naive bayes?”
1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Proses data mining menggunakan data nasabah yang sudah jatuh tempo masa
preminya.
2. Data yang diberikan oleh nasabah untuk proses pengujian dianggap sudah lengkap
dan benar sesuai dengan kondisi lapangan.
3. Data yang dihasilkan hanya diperuntukkan bagi nasabah asuransi yang sudah pernah
mengambil produk asuransi sebelumnya.
4. Perangkat lunak yang dikembangkan adalah berbasis dekstop application yang
diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
database MySql
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan data mining pada data nasabah
asuransi di PT. BNI Semarang agar diperoleh informasi bagi manajemen dalam
menentukan kelayakan pemberian premi asuransi bagi nasabah yang sudah jatuh tempo
masa preminya.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi Akademik
Dapat menjadi tolak ukur akademik dalam menilai kemampuan mahasiswanya
dalam menerapkan ilmu pengetahuan ke dalam praktek nyata, terutama dalam
bidang data mining.
2. Bagi PT. BNI Semarang
Menghasilkan masukan bagi perusahaan dalam mengelola data nasabah dan
menentukan kelayakan pemberian premi asuransi serta memberikan alternatif bagi
user dalam melakukan pencarian data nasabah.
4
3. Bagi Penulis
Dapat digunakan sebagai sarana untuk memperdalam materi perkuliahan, serta
sebagai penerapan ilmu pengetahuan dari universitas kedpada penerapan di
lapangan.
4. Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi penulisan lain yang sejenis serta
memberikan gambaran mengenai data mining.
Download