BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan ideologi

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan ideologi bangsa Pancasila dan UUD 1945 maka setiap rakyat indonesia
sangat mengidamkan negara yang sejahtera. Hal ini dikarenakan, negara yang
sejahtera telah dapat memenuhi kebutuhan dan hak-hak rakyat termasuk kesehatan.
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aspek terpenting
dalam pembangunan suatu negara sejahtera. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut,
kualitas sumber daya manusia harus tinggi, dimana kesehatan dan gizi merupakan
indikator utamanya.
Status Gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi [1]. Konsumsi makanan yang mengandung energi dan protein yang tidak
sesuai dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan balita mengalami malnutrisi atau
gizi salah. Malnutrisi yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan balita
mengalami gangguan terhadap pertumbuhan fisik dan mental.
Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada seorang anak merupakan masalah
penting, karena dapat menyebabkan resiko penyakit-penyakit tertentu. Oleh karena
itu, pemantauan keadaan tersebut perlu dilakukan secara berkesinambungan. Salah
satu cara adalah dengan mempertahankan berat badan yang ideal atau normal.
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat yang sederhana untuk memantau status
gizi, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Prediktor yang digunakan dalam penentuan status gizi menggunakan parameter IMT
adalah berat badan dan tinggi badan. Status gizi merupakan deskripsi keseimbangan
antara asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh secara individual. Cukup konsumsi
cenderung status gizi baik dan kurang konsumsi besar kemungkinan akan kurang gizi.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penentuan status gizi dengan parameter IMT menggunakan logika fuzzy,
variabel input dibagi menjadi tiga yaitu variabel umur, berat dan panjang/tinggi badan.
Serta satu variabel output, yaitu variabel nilai gizi dan kalori harian yang dibutuhkan
oleh tubuh. Variabel nilai gizi ini dibentuk berdasarkan klasifikasi IMT. Variabel
umur diklasifikasi mulai dari nol hingga lima tahun. Variabel berat badan dibagi
menjadi empat kategori, yaitu sangat kurus, kurus, normal, dan berat. Begitu juga
dalam variabel tinggi badan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat pendek,
pendek, normal, dan tinggi. Sedangkan variabel nilai gizi dibedakan menjadi empat
kategori juga yaitu: gizi buruk, gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih.
Secara teori sudah ada cara untuk menghitung nilai gizi dan menentukan status gizi
berdasarkan IMT, namun perhitungan dan penentuan status gizi tersebut
menggunakan himpunan crisp (tegas). Pada himpunan tegas, suatu nilai mempunyai
tingkat keanggotaan satu jika nilai tersebut merupakan anggota dalam himpunan dan
nol jika nilai tersebut tidak menjadi anggota himpunan. Hal ini sangat kaku, karena
dengan adanya perubahan yang kecil saja terhadap nilai mengakibatkan perbedaan
kategori. Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut, karena dapat
memberikan toleransi terhadap nilai sehingga dengan adanya perubahan sedikit pada
nilai tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan.
Sistem inferensi fuzzy Metode Mamdani merupaka metode yang mencari nilai
minimum dari setiap aturan dan nilai maksimum dari gabungan konsekuensi setiap
aturan tersebut. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim H.Mamdani pada tahun 1975.
Metode Mamdani cocok digunakan apabila input diterima dari manusia bukan mesin.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul “Analisis dan Perancangan
Sistem Pakar Penentuan Status Gizi Pada Anak Umur Nol hingga Lima Tahun
Dengan Indeks Massa Tubuh Dengan Menggunakan Metode Fuzzy”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam tugas
akhir ini adalah bagaimana merancang sistem pakar menentukan status gizi dan
asupan kalori pada anak umur nol hingga lima tahun berdasarkan IMT menggunakan
metode Fuzzy Mamdani.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini, adalah:
a. Pembangunan sistem pakar ini menggunakan algoritma fuzzy metode
Mamdani.
b. Sistem pakar yang dibangun bersifat dinamis yang berarti aturan yang muncul
dapat berubah / ditambahkan sesuai dengan perkembangan atau informasi
terbaru.
c. Aplikasi yang akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic.Net
d. Penyimpanan data penunjang menggunakan DBMS MySQL.
1.4. Tujuan Penelitian
Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan
kedokteran untuk mengetahui status gizi pada seorang anak yang dapat ditampilkan
dalam website, sehingga alasan efisiensi waktu, biaya dan kurangnya pengetahuan
masyarakat akan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh seorang anak dapat teratasi.
1.5. Manfaat Penelitian
Sehubungan dengan telah dirumuskannya masalah penelitian, maka diharapkan
aplikasi ini dapat memberikan manfaat, diantaranya:
a. Mempermudah paramedis untuk mengetahui statuz gizi pada seorang anak
sehingga diagnosa menjadi lebih cepat dan efisien serta mengurangi tingkat
kesalahan.
b. Membantu masyarakat umum dalam mengetahui status gizi pada anak.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini, adalah :
a. Studi Literatur
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai
literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal
ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan
masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Sistem
Penulis melakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam membangun sebuah sistem dan apakah sistem yang dirancang
dapat diimplementasikan.
c. Perancangan
Penulis membuat perancangan aplikasi, perancangan tersebut terdiri dari empat
tahapan. Tahap perancangan tersebut adalah perancangan menggunakan diagram
pohon, perancangan menggunakan data flow diagram (DFD) atau diagram aliran
data (DAD), flowchart atau diagram alir program dan perancangan tampilan
antarmuka (interface) system.
d. Pengkodean
Penulis mengimplementasikan hasil rancangan aplikasi ke dalam pemograman
visual basic.net sebagai aplikasi dalam menampilkan sistem pakar tersebut.
e. Pengujian
Penulis melakukan pengujian dan mengevaluasi aplikasi system pakar yang
dihasilkan, serta melakukan perbaikan sistem. Selain itu juga melakukan
pengujian terhadap sistem, apakah kepakarannya sudah sesuai dengan yang
diharapkan.
f. Kesimpulan dan Saran
Penulis mengambil kesimpulan dari tugas akhir yang telah dikerjakannya dan juga
memberikan saran agar kedepannya kekurangan yang terdapat pada tugas akhir
penulis tidak terjadi lagi serta tugas akhir yang telah dikerjakan oleh penulis dapat
dikembangkan lagi oleh penulis atau peneliti yang lain.
g. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil perancangan sistem ke
dalam format penulisan skripsi.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan
Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab,
antara lain sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB 2 : Tinjauan Pustaka
Pada bab ini penulis menguraikan tentang dasar - dasar teoritis kecerdasan
buatan dan sistem pakar untuk melandasi pemecahan masalah serta teori teori sehubungan dengan teknologi yang digunakan dalam pembuatan tugas
akhir ini serta metode yang digunakan dalam pembuatan sistem.
BAB 3 : Analisis Dan Perancangan
Pada bab ini penulis menguraikan tentang analisis masalah yang akan
dibangun pada sistem pakar ini, dan menganalisis apa saja kebutuhan sistem
yang akan dibangun kemudian tahapan selanjutnya adalah melakukan
perancangan sistem yakni dengan membuat Data Flow Diagram (DFD) atau
Diagram Aliran Data (DAD), Flowchart, basis data pengetahuan dan
merancang antarmuka sistem.
BAB 4 : Implementasi Dan Pengujian Aplikasi
Pada bab ini penulis menyajikan tentang implementasi sistem berdasarkan
tahapan perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman Visual
Basic .Net dan MySQL sebagai database sistem serta tahapan pengujian
sistem untuk melihat apakah sistem sudah berjalan sesuai perancangan atau
tidak.
BAB 5 : Kesimpulan Dan Saran
Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh selama penulisan dan
saran yang diberikan untuk pengembangan lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
Download