RENCANA STRATEGIS 2013 – 2017 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BPMP Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik Misi dan Program Permasalahan Faktor No KDH dan Wakil KDH Pelayanan Penghambat Pendorong terpilih BPMP (1) (2) Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Peningkatan investasi ekonomi kota yang 1 mendorong penciptaan lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi lokal Peningkatan pelayanan perdagangan dalam negeri (3) (4) Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta Lahan dan air bersih yang terbatas Jakarta sebagai ‘Service City’ sehingga tidak banyak membutuhkan lahan Pasar tradisionil yang terlihat kumuh BUMD yang membidangi perpasaran belum mampu menciptakan pasar yang bersih aman nyaman dan menjadi tempat pilihan bagi masyarakat untuk datang ke pasar Manajemen BUMD yang lemah Komitmen Pemprov untuk membangun pasar-pasar tradisional yang modern. Pelayanan perizinan yang masih dilaksanakan oleh instansi terkait, serta pembinaan BUMD yang dilakukan oleh beberapa SKPD/unit kerja sehingga menyebabkan BUMD disibukan dengan kegiatan-kegiatan pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh beberapa SKPD Jumlah SDM yang memenuhi kualifikasi terbatas Komitmen pimpinan untuk transparansi dan perbaikan organisasi Kurangnya minat SDM professional yang kompeten untuk menduduki jabatan direksi. Produktivitas dan utilisasi asset BUMD rendah Cara menjalankan usahanya masih Dengan system lelang terbuka jabatan pengurus (Direksi dan Pengawas) BUMD. 2 3 Pengamanan ketersediaan pangan, pengendalian Akses, Harga, Promosi, dan Distribusi/Pemasaran Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur Peran BUMD belum optimal dalam hal pemberian pelayanan jasa dan pengendalian harga Kewenangan tata kelola yang masih tumpang tindih dibidang penanaman modal dan pembinaan BUMD 1. Kemampuan teknis SDM aparatur di SKPD Urusan Penanaman Modal Program Peningkatan Kinerja BUMD 2. (5) Rendahnya kualitas SDM BUMD Rendahnya kinerja keuangan BUMD Belum mampu bersaing dipasar 38 Restrukturisasi dan pemisahan bidang pelayanan jasa dengan komersial. Komitmen pimpinan untuk menambah jumlah SDM serta memenuhi kualifikasi baik melalui pendidikan maupun pelatihan. Penajaman visi BUMD pada bidang-bidang bisnis tertentu Aliansi strategis antar BUMD yang bergerak