PT Toba Pulp Lestari Tbk Laporan Keuangan Interim Per 30 Juni

advertisement
PT Toba Pulp Lestari Tbk
Laporan Keuangan Interim
Per 30 Juni 2012 dan 2011
Daftar Isi
Halaman
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan Interim
1
Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim
3
Laporan Perubahan Ekuitas Interim
4
Laporan Arus Kas Interim
5
Catatan Atas Laporan Keuangan
6 - 45
PT TOBA PULP LESTARI TBK
LOPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
Catatan
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak ketiga
Piutang lain-lain – setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
US$ 27 pada tahun 2012 dan 2011
Persediaan – setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar US$ 6.907
pada tahun 2012 dan 2011
Pajak dibayar dimuka
Uang muka
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya dibayar dimuka
2b,2d,2r,3,30
2b,2e,2r,4,30
2f,2r,5,30
2b,2f,2r,6,29,30
2g,7
2n,20
8,29
2c,29
2h,9
Jumlah aset lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar US$ 330.435 pada
tahun 2012 dan US$ 324.099 tahun 2011
2i,2k,10
Sumber daya kehutanan - bersih
2j,11
Aset tidak lancar lainnya
2c,2r,12,29,30
Jumlah aset tidak lancar
JUMLAH ASET
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
8.542
50
6.882
53
–
4.074
385
504
27.774
6.766
37.987
7.524
468
5.159
1.285
–
4.021
942
50.429
61.987
190.635
58.093
10.446
194.025
54.342
10.152
259.174
258.519
309.603
320.506
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan
1
PT TOBA PULP LESTARI TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
Catatan
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Pendapatan diterima dimuka
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Utang pajak
2r,13,18,30
2b,2r,14,30
2c,29
2c,15,29
15
2b,2r,6,30
2b,2r,16,30
2n,20
Jumlah liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi
Liabilitas pajak tangguhan
Pinjaman jangka panjang
Liabilitas imbalan purna karya
2c,2r,17,29,30
2n,20
2c,2r,18,29,30
2q,19
Jumlah liabilitas jangka panjang
EKUITAS
Modal saham - Rp 1.000 per saham
Modal dasar 1.688.307.072 saham
ditempatkan dan disetor 1.373.539.044
saham pada tahun 2012 dan
1.373.484.261 saham pada tahun 2011
Tambahan modal disetor
Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas
aset keuangan tersedia untuk dijual
Akumulasi defisit
21
22
Jumlah ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
17.045
–
2.238
12.574
3.300
15.909
25.093
33
1.524
7.130
242
25.823
213
757
6.089
928
65.879
53.019
16.591
31.033
72.289
3.110
15.037
32.929
90.195
3.208
123.023
141.369
334.361
356.351
334.355
356.357
–
(570.011 )
–
(564.594)
120.701
126.118
309.603
320.506
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan
2
PT TOBA PULP LESTARI TBK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM
Untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
Catatan
30 Juni 2012
30 Juni 2011
US$
US$
Penjualan
2c,2l,23,29
61.706
35.263
Beban pokok penjualan
2c,2l,24,29
61.638
33.059
68
2.204
6.730
5.396
(6.662 )
(3.192)
28
(254 )
(1.439 )
–
414
600
31
–
(1.360)
1
(526)
804
(651 )
(1.050)
(7.313 )
1.896
(4.242)
497
(5.417 )
(3.745)
Laba kotor
2l,2q,25
Beban usaha
Rugi usaha
Pendapatan (beban) lain-lain
Pendapatan bunga
Penghapusan tanaman belum menghasilkan
Beban bunga dan beban pendanaan lain-lain
Keuntungan penjualan aset tetap
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing
Lain-lain - bersih
2j,11
26
2i,10
2b
27
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih
Rugi sebelum pajak penghasilan
Manfaat (beban) pajak
2n,20
Rugi bersih
Pendapatan Komprehensif lain
Keuntungan (kerugian) belum direalisasi aset
keuangan tersedia untuk dijual
–
Jumlah rugi komprehensif
–
(5.417 )
(3.745)
Rugi bersih per saham dasar
(dalam dollar penuh)
2o,28
(0,0039 )
(0,0027)
Rugi bersih per saham dilusian
(dalam dollar penuh)
2o,28
(0,0039 )
(0,0027)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan
3
PT TOBA PULP LESTARI TBK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM
Untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
Catatan
Saldo per 1 Januari 2011
Modal
saham
Tambahan
modal
disetor
US$
US$
Keuntungan
(kerugian) belum
direalisasi aset
keuangan
tersedia untuk
dijual
US$
Akumulasi
defisit
Jumlah
ekuitas
US$
US$
334.355
356.357
–
Kenaikan (penurunan) nilai wajar aset
Keuangan tersedia untuk dijual
–
–
–
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan
–
–
–
(3.745)
334.355
356.357
–
(568.376)
122.336
–
–
–
3.782
3.782
334.355
356.357
–
(564.594)
126.118
–
–
Saldo per 30 Juni 2011
Perubahan selama periode 1 Juli 2011
sampai dengan 31 Desember 2011
Saldo per 31 Desember 2011
Tambahan modal saham
–
126.081
–
(3.745)
6
(6 )
–
Kenaikan (penurunan) nilai wajar aset
Keuangan tersedia untuk dijual
–
–
–
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan
–
–
–
(5.417)
(5.417)
334.361
356.351
–
(570.011)
120.701
Saldo per 30 Juni 2012
21,22
(564.631)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan
4
–
–
PT TOBA PULP LESTARI TBK
LAPORAN ARUS KAS INTERIM
Untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
30 Juni 2012
Catatan
US$
30 Juni 2011
US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
dan pelanggan
64.869
33.167
(50.106 )
(19.431)
Kas yang dihasilkan dari operasi
Pembayaran pajak
14.763
(788 )
20
13.736
–
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
13.975
13.736
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Kenaikan aset tidak lancar lainnya
Penerimaan bunga
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Penambahan sumber daya kehutanan
(339 )
28
–
(3.743 )
(7.942 )
(74)
31
2
(3.740)
(8.140)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(11.996 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran utang jangka pendek
Pembayaran utang jangka panjang
Pembayaran utang pihak berelasi
(319 )
–
–
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(319 )
10
11
(11.921)
13,18
18
17,29
–
(320)
(988)
(1.308)
Kenaikan bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas awal tahun
1.660
6.882
507
8.437
Kas dan setara kas akhir tahun
8.542
8.944
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Tambahan modal disetor yang berasal dari
konversi modal
Reklasifikasi utang jangka panjang ke utang
jangka pendek
Reklasifikasi utang jangka panjang ke utang
lain-lain
Reklasifikasi utang jangka panjang ke utang
pihak berelasi
Reklasifikasi biaya bunga yang masih harus
dibayar ke utang pihak berelasi
6
21,22
–
17.461
13,18
–
97
6,18
–
445
17,18,29
443
1.109
16,17
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan
5
–
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Toba Pulp Lestari Tbk. (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta
No. 329 tanggal 26 April 1983 dari Misahardi Wilamarta, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No. C2-5130.HT01-01TH.83 tanggal 26 Juli 1983, serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1984, Tambahan Berita Negara No. 1176.
Status Perusahaan selanjutnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing dan telah mendapat
persetujuan dengan Surat Pemberitahuan Tentang Keputusan Presiden No. 07/V/1990 tanggal 11
Mei 1990 dari Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Sehubungan dengan perubahan status tersebut di atas, Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah
dengan akta No. 113 tanggal 12 Mei 1990 dari Rachmat Santoso, SH., notaris di Jakarta.
Disamping itu, nilai nominal saham Perusahaan juga diubah dari Rp 500 ribu per lembar menjadi
Rp 1 ribu per lembar. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C2-2652.HT.01.04.TH.90 tanggal 20 Mei 1990.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai perubahan nama perusahaan dari PT Inti
Indorayon Utama Tbk menjadi PT Toba Pulp Lestari Tbk dan penurunan modal dasar dari
Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 1.688.307.072 dicatat dalam akta No. 61 tanggal 20 Pebruari 2001
dari Linda Herawati, SH., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C-06519.HT.01.04.TH.2001 tanggal
23 Agustus 2001. Dan perubahan anggaran dasar perusahaan berdasarkan akta No. 61 tanggal 18
Juli 2003 dari Linda Herawati, SH, notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan
dan disetor. Perubahan tersebut kemudian telah diterima dan dicatat oleh Kementrian Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Laporan Penerimaan Akta Perubahan Anggaran
Dasar Perusahaan No. C-21113.HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 September 2003.
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 27 Juni 2008
dengan akta nomor 45 tanggal 14 Juli 2008 pada notaris Linda Herawati SH., seluruh anggaran
dasar telah mengalami perubahan guna menyesuaikan dengan undang-undang nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Bapepam LK dan
Lembaga Keuangan Nomor Kep-178/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan tersebut kemudian
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam surat keputusannya No. AHU-50872.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 21 Oktober 2009.
Perusahaan berdomisili di Medan, Sumatera Utara, dengan pabrik berlokasi di Desa Sosor Ladang,
Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Kantor
terdaftar Perusahaan beralamat di Uniplaza, East Tower, Jl. Letjen. Haryono MT A-1, Medan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
mendirikan dan menjalankan industri bubur kertas (pulp) dan serat rayon (viscose rayon),
mendirikan, menjalankan, dan mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri
lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri tersebut, serta mendirikan dan memproduksi
semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, serta memasarkan hasil-hasil
industri tersebut. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 April 1989. Saat
ini Perusahaan hanya memproduksi bubur kertas (pulp) dan hasil produksi Perusahaan dipasarkan
di dalam dan di luar negeri.
6
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
1.
UMUM (Lanjutan)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012
31 Desember 2011
Komisaris Utama
: Roli Arifin
Komisaris
: Drs. Sabam Leo Batubara
Komisaris Independen : Lundu Panjaitan, S.H, M.A
Lennardi Anggijono
: Roli Arifin
: Drs. Sabam Leo Batubara
: Lundu Panjaitan, S.H, M.A
Lennardi Anggijono
Direktur Utama
Direktur
: Subhash Chander Paruthi
: Juanda Panjaitan, S.E
Anwar Lawden, S.H
Drs. Riduan Sibuea
Tjhi Min Sin
: Subhash Chander Paruthi
: Juanda Panjaitan, S.E
Anwar Lawden, S.H
Tjhi Min Sin
Drs. Leonard Hutabarat
Sejak tanggal 4 November 2011, Drs Riduan Sibuea mengundurkan diri sebagai Direktur
Perusahaan melalui surat pengunduran diri tanggal 4 Oktober 2011.
Paket imbalan bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2012 dan tanggal 30 Juni 2011 masing-masing sebesar US$ 167 dan US$ 146. Tidak ada imbalan
berupa tunjangan dana pensiun dan atau manfaat khusus lainnya yang diberikan selama tanggal
30 Juni 2012 dan pada tanggal 30 Juni 2011.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan rata-rata 965 dan 930 karyawan masing-masing pada tanggal
30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Notes
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SI-106/SHM/MK.10/1990
tanggal 16 Mei 1990, Perusahaan mendapat izin untuk menjual 27.200.000 sahamnya kepada
masyarakat. Kemudian di tahun 1991, izin ini meningkat menjadi 405.000.000 saham sesuai izin
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-313/PM/1990 tanggal 15 Maret 1991 dan
No. S-733/PM/1991 tanggal 7 Juni 1991.
Pada bulan Desember 1994, convertible notes Perusahaan dengan tingkat bunga 4 ¾ % jatuh
tempo tahun 1997, dengan nilai agregat sebesar SFr 48.900.000 dikonversikan menjadi 14.700.000
saham biasa yang dilunasi penuh masing-masing pada harga konversi sebesar Rp 4.780 per
saham dengan nilai tukar tetap sebesar Rp 1.433,31 = SFr 1. Dengan konversi notes tersebut,
kurang lebih SFr 3.100.000 dari convertible notes dengan tingkat bunga 4 ¾ % jatuh tempo tahun
1997 tetap tersisa yang kemudian dilunasi pada bulan Desember 1997. Berbagai konversi lain yang
tidak signifikan dilakukan pada tahun 1994 dan 1995, sehingga akhirnya meningkatkan jumlah
saham beredar menjadi 422.076.768 saham pada akhir tahun 1995.
Berdasarkan perjanjian damai yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga di Jakarta Pusat, utang
obligasi dan utang lainnya dinyatakan bahwa 90% dari utang dikonversi menjadi 40% saham dan
10% saldo utang akan tetap menjadi utang (lihat catatan 18).
7
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
1.
UMUM (Lanjutan)
d. Penerbitan Saham Baru Guna Memenuhi Isi Dari Restrukturisasi Pinjaman
Pada tanggal 22 Januari 2003, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Restrukturisasi Utang
dengan kreditur yang mengacu pada perjanjian perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan
Niaga di Jakarta Pusat 10 Oktober 2002 dan efektif penerapannya tanggal 28 Maret 2003.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diberikan waktu 120 hari untuk melaksanakan isi
perjanjian tersebut dimana salah satunya adalah mengkonversi 90% utang lama menjadi 40%
saham baru (dalam basis dilusi penuh) dan memberikan 30% tambahan modal disetor (dalam
basis dilusi penuh) bagi pemberi pinjaman baru. Perusahaan telah mengeluarkan dan
menempatkan saham baru sebanyak 984.845.792 saham dan telah menerbitkan saham baru
kepada kreditur konkuren sebanyak 951.462.276 saham, sehingga jumlah saham yang beredar
menjadi 1.373.539.044 saham dan 1.373.484.261 saham masing-masing pada tanggal 30 Juni
2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011 (lihat catatan 18 dan 21).
e. Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham Perusahaan yang
beredar masing-masing sebesar 1.373.539.044 dan 1.373.484.261 saham telah dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Laporan keuangan PT Toba Pulp Lestari Tbk disusun dan diotorisasi oleh Dewan Direksi Perusahaan
pada tanggal 25 Juli 2012.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan Perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
a. Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 jo. No. KEP554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1
( Revisi 2009 ), “Penyajian Laporan Keuangan”
Pelaporan keuangan tahunan Perusahaan dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada
tanggal 31 Desember.
Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost),
kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi terkait dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan metode
akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode
langsung (direct method).
8
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Dollar Amerika
Serikat.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada
saat tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat
dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat tanggal laporan posisi keuangan.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba
rugi tahun berjalan.
c.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut.
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a).
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan
keuangan
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak
dibatasi penggunaannya.
9
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
e. Investasi Jangka Pendek
Investasi tersedia-untuk-dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari ekuitas
dan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat realisasi. Efek yang tersedia untuk dijual dan
dimiliki sementara disajikan sebagai investasi jangka pendek. Catatan 2r.
f.
Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain
Perusahaan melakukan cadangan penurunan nilai piutang berdasarkan kebijakan akuntansi pada
catatan 2r.
g. Persediaan
Persediaan dinilai pada nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya
bahan baku dan bahan pembantu dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Biaya perolehan barang jadi dihitung berdasarkan biaya produksi aktual, ditambah alokasi
overhead pabrik.
h. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
i.
Aset Tetap
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, dan
penurunan nilai jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Setelah
pengakuan, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
1 Januari 2012
31 Desember 2011
Tahun
Tahun
Bangunan
20 – 50
20 – 50
Prasarana
25
25
Mesin dan peralatan
30
25
Alat-alat berat
5
5
Kendaraan bermotor
5
5
Perabotan, perlengkapan dan lainnya.
5
5
Sejak tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan telah merubah estimasi masa manfaat mesin dan
peralatan dari 25 tahun menjadi 30 tahun. Perusahaan mencatat pengaruh atas perubahan
estimasi masa manfaat tersebut pada laporan laba rugi.
Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aset tetap untuk menjaga manfaat keekonomian
masa yang akan datang dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Penyempurnaan
yang menambah nilai (kegunaan) dan masa manfaat, dan penambahan dalam jumlah yang
signifikan dikapitalisasi.
10
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i.
Aset Tetap (lanjutan)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa
atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan
sepenuhnya. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah paling tidak setiap
tahun.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap
tersebut. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan
atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi pada tahun berjalan.
Aset dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya, yang dinyatakan berdasarkan
biaya pembangunan, biaya pegawai langsung, biaya tidak langsung dalam pembangunan tersebut
dan biaya-biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset selama masa pembangunan.
Akumulasi biaya aset dalam pembangunan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan
dan kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap
untuk dipergunakan.
j.
Sumber Daya Kehutanan
Tanaman Menghasilkan
Tanaman menghasilkan merupakan tanaman yang telah cukup umur dan siap untuk diproduksi dan
di amortisasi berdasarkan wilayah produksi dengan menggunakan metode unit produksi. Tanaman
menghasilkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai pemulihan
kembali.
Tanaman Belum Menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan merupakan tanaman yang belum cukup umur dan belum dapat
diproduksi. Nilai tanaman yang belum menghasilkan merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang
berhubungan dengan biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pembelian bahan-bahan
dan peralatan, pemeliharaan dan biaya pinjaman. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya overhead
tetap dan variabel. Pada saat tanaman-tanaman tersebut telah cukup umur dipindahkan ke akun
tanaman menghasilkan berdasarkan pertimbangan manajemen.
Hak Atas Tanah
Biaya perolehan hak atas tanah meliputi biaya-biaya izin, sertifikat hak atas tanah, biaya ganti rugi
dan biaya-biaya lainnya. Sesuai dengan sertifikat hak atas tanah, Perusahaan mempunyai hak
untuk menggunakan tanah selama periode tetap tertentu. Hak atas tanah tidak diamortisasi karena
hak ini biasanya dapat diperpanjang pada saat daluarsa tanpa biaya yang signifikan.
Hak Pengusahaan dan Pemanfaatan Hutan
Biaya untuk memperoleh hak pengusahaan dan pemanfaatan hutan diamortisasi sesuai dengan
masa berlakunya hak tersebut dengan menggunakan metode garis lurus selama masa konsesi.
11
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
k.
Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai asset non-keuangan pada
tanggal laporan posisi keuangan dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh
kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset nonkeuangan.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang
dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang
lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai,
aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (cash-generating
units). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainya direview untuk kemungkinan adanya
pembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggal pelaporan.
Penurunan (pemulihan) nilai aset dibebankan (dikreditkan) atas laba rugi periode berjalan.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan diakui berdasarkan pengiriman barang kepada pembeli sesuai dengan
syarat penjualan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
m. Sewa
Pembayaran sewa menyewa biasa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi berdasarkan
metode garis lurus selama masa sewa.
n. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak untuk periode yang bersangkutan.
Pajak tangguhan adalah perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan
keuangan dan tujuan pajak penghasilan. Perlakuan akuntansi sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46, "Akuntansi Pajak Penghasilan."
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan
ke laporan laba rugi tahun berjalan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian
aset dan liabilitas pajak kini.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat keputusan atas keberatan dan / atau
banding tersebut telah ditetapkan.
o. Laba per saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak
dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
12
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
p. Informasi Segmen
Informasi segmen usaha tidak disajikan dikarenakan Perusahaan hanya memiliki satu jenis usaha
yaitu produksi bubur kertas.
q. Imbalan Purna Karya
Perusahaan menyediakan imbalan purna karya untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan
program imbalan pasti.
Biaya imbalan purna-karya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
liabilitas pasti manfaat Perusahaan diakui dengan dasar garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan yang berpartisipasi. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut
menjadi hak karyawan, dan sebaliknya akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.
Liabilitas imbalan purna karya yang diakui di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya
jasa lalu yang belum diakui.
r. Instrumen Keuangan
Perusahaan mengelompokan instrumen keuangan sebagai berikut :
(a). Aset keuangan
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii)
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
i.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan
bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat
bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya
pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba
rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan
instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga dari instrumen
keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai ”Pendapatan bunga”.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan dalam kategori ini.
13
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada
saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi estimasi penurunan nilai.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain dan beberapa aset tidak lancar Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
iii. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta
manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: (1) investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
(2) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan (3)
investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan dalam kategori ini.
iv. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi. Selanjutnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajarnya sampai dengan dihentikan pengakuannya, dimana laba atau rugi atas
perubahannya dicatat pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan
nilai dan laba rugi dari selisih kurs. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya dicatat pada laporan perubahan
ekuitas, diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan bunga yang dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif serta keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai tukar dari
aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada
laporan laba rugi.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, investasi jangka pendek Perusahaan
termasuk dalam kategori ini.
14
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(b). Liabilitas keuangan
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Kategori ini terdiri dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas
keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki liabilitas
keuangan dalam kategori ini.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, pinjaman jangka pendek, utang usaha,
utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, pinjaman jangka panjang dan utang pihak
berelasi Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
(c). Penentuan nilai wajar
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan
kuotasi nilai pasar pada tanggal laporan posisi keuangan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan
Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran, sedangkan untuk liabilitas keuangan
menggunakan harga jual. Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.
(d). Penurunan nilai aset keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah terdapat
bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
(i) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan
nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen
menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang
nilainya secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka
aset tersebut dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik resiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
15
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r. Instrumen keuangan (lanjutan)
(i) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di
masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal).
Jika aset keuangan memiliki tingkat bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian
penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif yang berlaku.
Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau
menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi.
(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, jumlah dari selisih antara
biaya (dikurangi pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar saat ini, dikurangi kerugian
penurunan nilai sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi, ditransfer dari defisiensi modal ke
laporan laba rugi. Pemulihan sehubungan dengan instrumen ekuitas diklasifikasikan sebagai
tersedia untuk dijual tidak dihapus melalui laporan laba rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai
wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,
maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
(e). Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
(i) Aset keuangan
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya
jika:(a) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; (b)
Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun
juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas
yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan
suatu kesepakatan; atau (c) Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas
dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan
atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer
dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki
pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai
aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali oleh Perusahaan.
16
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
r. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
(ii) Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir,
dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda
secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas
keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai
penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan
baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi.
s. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan
liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda
dari jumlah yang diestimasi.
17
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
3. KAS DAN SETARA KAS
30 Juni 2012
US$
Kas:
Rupiah (Catatan 30)
31 Desember 2011
US$
47
46
47
46
Bank:
Pihak ketiga:
Rekening Dollar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
1.161
1.462
363
14
10
1.160
803
169
9
3
Rekening Rupiah (Catatan 30)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
154
41
18
43
136
89
26
32
3.266
2.427
3.900
486
3.900
–
843
509
5.229
4.409
8.542
6.882
0,50% - 1,00%
5,50% - 6,75%
0,50% - 1,00%
6,50% - 7,00%
Deposito berjangka:
Pihak ketiga:
Rekening Dollar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Rekening Rupiah (Catatan 30)
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Jumlah
Rata-rata suku bunga tahunan deposito berjangka:
Dollar Amerika Serikat
Rupiah
Deposito berjangka secara otomatis diperpanjang setiap bulan.
18
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
30 Juni 2012
US$
Efek yang tersedia untuk dijual:
Biaya perolehan
Laba (rugi) yang belum direalisasi
Nilai pasar
Mutasi laba (rugi) pemilikan efek tersedia untuk
dijual belum direalisasi:
Saldo awal
Peningkatan nilai efek tersedia untuk dijual
Saldo akhir
31 Desember 2011
US$
53
(3 )
53
–
50
53
–
(3 )
–
–
(3 )
–
5. PIUTANG USAHA
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Pihak ketiga:
Ascend International Ltd
–
4.074
Jumlah
Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu
–
–
4.074
–
–
4.074
Bersih
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Belum jatuh tempo
0 s/d 30 hari
31 s/d 60 hari
61 s/d 90 hari
91 s/d 120 hari
> 120 hari
–
–
–
–
–
–
4.074
–
–
–
–
–
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
–
4.074
–
–
Bersih
–
4.074
Saldo piutang pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011 semua dalam Dollar
Amerika Serikat.
19
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
6. PIUTANG DAN UTANG LAIN-LAIN
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Piutang lain-lain:
Lain-lain
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu - ragu
412
(27 )
531
(27)
Bersih
385
504
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu/penurunan nilai atas piutang lain-lain
pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011 cukup untuk menutupi kemungkinan
tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Utang lain-lain:
Kontraktor
Lain-lain
3
1.521
81
676
Jumlah
1.524
757
7. PERSEDIAAN
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Barang jadi
Bahan baku
Suku cadang dan perlengkapan pemeliharaan
5.545
8.554
20.582
15.653
9.914
19.327
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai
34.681
(6.907 )
44.894
(6.907)
27.774
37.987
Bersih
30 Juni 2012
US$
Mutasi penyisihan penurunan nilai
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
31 Desember 2011
US$
6.907
–
–
7.098
–
(191)
6.907
6.907
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut telah cukup untuk
menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan.
20
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan tanggal 31 Desember 2011 Perusahaan telah mengasuransikan
persediaan termasuk aset tetap kepada PT Tugu Pratama Indonesia sebesar US$ 376.000 dan US$
391.265, pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
8. UANG MUKA
Rincian uang muka sebagai berikut :
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
Pihak berelasi (Catatan 29):
PT Berkatnugraha Sinarlestari
Pihak ketiga:
Karyawan
Kontraktor
Jumlah
468
−
166
4.993
225
3.796
5.627
4.021
Uang muka karyawan diberikan untuk kegiatan operasi Perusahaan dan uang muka kontraktor
merupakan uang muka yang dibayarkan kepada beberapa pemasok atas pembelian material dan jasa.
Transaksi dengan pihak berelasi lihat Catatan 29.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Rincian biaya dibayar dimuka sebagai berikut :
Asuransi
Sewa
Lain-lain
Jumlah
21
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
226
6
1.053
211
51
680
1.285
942
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
10. ASET TETAP
Rincian aset tetap sebagai berikut:
30 Juni 2012
Saldo
Awal
US$
Biaya perolehan :
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan
dan lainnya
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan :
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan
dan lainnya
Jumlah
Nilai tercatat
Penambahan
US$
Pengurangan
US$
Reklasifikasi
US$
Saldo
Akhir
US$
43.351
58.447
368.519
10.119
5.668
7
1
239
65
−
−
−
−
(98)
(180)
52
4.075
4.977
−
−
43.410
62.523
373.735
10.086
5.488
22.603
9.417
62
3.369
(519)
−
61
(9.165)
22.207
3.621
518.124
3.743
(797)
−
521.070
18.141
28.432
243.569
9.927
5.639
554
1.251
4.461
66
4
−
−
−
(98)
(180)
−
−
−
−
−
18.695
29.683
248.030
9.895
5.463
18.391
797
(519)
−
18.669
324.099
7.133
(797)
−
330.435
194.025
190.635
31 Desember 2011
Saldo
Awal
US$
Biaya perolehan :
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan
dan lainnya
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Penambahan
US$
Pengurangan
US$
Reklasifikasi
US$
Saldo
Akhir
US$
42.878
56.383
360.478
10.163
5.716
201
4
1.225
10
4
(12)
−
−
(201)
(74)
284
2.060
6.816
147
22
43.351
58.447
368.519
10.119
5.668
21.136
6.125
1.189
12.910
(11)
−
289
(9.618)
22.603
9.417
502.879
15.543
(298)
22
−
518.124
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
31 Desember 2011
Saldo
Awal
US$
Akumulasi penyusutan :
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan
dan lainnya
Jumlah
Nilai tercatat
Penambahan
US$
Pengurangan
US$
Saldo
Akhir
US$
Transfer
US$
17.182
26.089
228.802
9.976
5.707
962
2.343
14.767
152
6
(3)
−
−
(201)
(74)
−
−
−
−
−
18.141
28.432
243.569
9.927
5.639
16.705
1.696
(10)
−
18.391
304.461
19.926
(288)
−
324.099
198.418
194.025
Rincian penjualan aset tetap sebagai berikut:
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
Biaya perolehan:
Kendaraan bermotor
−
3
Akumulasi penyusutan:
Kendaraan bermotor
−
3
Nilai tercatat aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
−
−
2
Laba penjualan aset tetap
−
2
−
Kenderaan bermotor tersebut dijual karena sudah tidak dipergunakan lagi dalam kegiatan operasi
perusahaan.
23
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Rincian penghapusan aset tetap sebagai berikut:
Biaya perolehan:
Bangunan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan dan lainnya
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Alat-alat berat
Kendaraan bermotor
Perabotan, perlengkapan dan lainnya
30 Juni 2012
31 Desember 2011
US$
US$
−
98
180
519
12
201
71
11
797
295
−
98
180
519
3
201
71
10
797
285
Rugi penghapusan aset tetap
−
(10)
Aset tersebut dihapuskan karena rusak sehingga tidak bisa dipergunakan lagi dalam kegiatan operasi
Perusahaan.
30 Juni 2012
30 Juni 2011
US$
US$
Beban penyusutan dibebankan ke:
Beban pokok penjualan (Catatan 24)
6.268
9.047
Kapitalisasi pada sumber daya kehutanan (Catatan 11)
599
568
Beban umum dan administrasi (Catatan 25)
266
369
Jumlah
7.133
9.984
Sejak 1 Januari 2012 estimasi masa manfaat mesin dan peralatan mengalami perubahan dari 25 tahun
menjadi 30 tahun agar mencerminkan masa manfaat aset saat ini, Dampak dari perubahan estimasi
tersebut adalah pengurangan beban penyusutan sebesar US$ 3.149 yang dicatat dilaporan laba rugi
pada tanggal 30 Juni 2012.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012
Persentase
penyelesaian
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Perabotan, perlengkapan dan lainnya
90%
71%
20%
93%
Jumlah
Jumlah
tercatat
US$
260
2.698
256
407
3.621
24
Estimasi
penyelesaian
Oktober 2012
Januari 2013
November 2012
Desember 2012
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
31 Desember 2011
Persentase
penyelesaian
Bangunan
Prasarana
Mesin dan peralatan
Perabotan, Perlengkapan dan lainnya
Jumlah
tercatat
US$
83%
96%
82%
85%
143
4.041
4.903
330
Jumlah
Estimasi
penyelesaian
Mei 2012
Januari 2012
Maret 2012
Desember 2012
9.417
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011 manajemen Perusahaan telah
melakukan penelaahan atas nilai aset tetap dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai
aset tetap.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan
termasuk aset tetap kecuali alat berat kepada PT Tugu Pratama Indonesia sebesar US$ 376.000 dan
US$ 391.265, pihak ketiga (lihat catatan 7). Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011
Perusahaan telah mengasuransikan alat-alat berat kepada PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga,
dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 4.383. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
11. SUMBER DAYA KEHUTANAN
30 Juni 2012
US$
Tanaman menghasilkan
Tanaman belum menghasilkan
Persediaan bibit tanaman
Hak atas tanah
Hak pengusahaan dan pemanfaatan hutan - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
US$ 4.839 (2012) dan US$ 4.770 (2011)
Jumlah
15.065
40.274
408
1.429
19.531
32.014
382
1.429
917
986
58.093
54.342
30 Juni 2012
US$
Mutasi sumber daya kehutanan:
Saldo awal
Penambahan (catatan 10)
Amortisasi:
Tanaman menghasilkan
Hak pengusahaan dan pemanfaatan hutan
Penghapusan tanaman belum menghasilkan
Saldo akhir
31 Desember 2011
US$
31 Desember 2011
US$
54.342
8.541
44.692
17.159
(4.467 )
(69 )
(254 )
(7.054)
(139)
(316)
58.093
54.342
Beban amortisasi hak pengusahaan dan pemanfaatan hutan yang dibebankan pada laporan laba rugi
sebesar US$ 69 untuk tanggal 30 Juni 2012 dan tanggal 30 Juni 2011. Tanaman yang belum
menghasilkan terdiri dari pengeluaran-pengeluaran yang terjadi untuk menanam pohon Eucalyptus.
25
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
11. SUMBER DAYA KEHUTANAN (Lanjutan)
Perusahaan memperoleh hak atas tanah (Hak Guna Bangunan) atas:
a. 276.990 m2 yang berlokasi di Desa Banjar Ganjang, Kecamatan Parmaksian (d/h Porsea),
Kabupaten Toba Samosir (d/h Tapanuli Utara), Sumatera Utara, akan berakhir tanggal 26 Mei
2027.
b. 1.328 m2, 1.965 m2, 181.583 m2, 261.115 m2 dan 480.882 m2 yang berlokasi di Desa
Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, akan
berakhir tanggal 7 Maret 2026.
c.
25.107 m2 dan 28.480 m2 yang berlokasi di Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian,
Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, akan berakhir tanggal 5 Mei 2026.
d. 389 m2, 677 m2, 941 m2, 433 m2 dan 278 m2, yang berlokasi di Desa Pangombusan,
Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara akan berakhir tanggal 20
Mei 2032, sedangkan 4.194 m2, 15.784 m2, 1.508 m2, 201 m2, 253 m2, 204 m2, dan 132 m2
yang berlokasi di Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir,
Sumatera Utara akan berakhir tanggal 3 Maret 2018.
e. 41.448 m2, 71.063 m2, dan 8.313 m2 yang berlokasi di Desa Banjar Ganjang, Kecamatan
Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara masing-masing akan berakhir tanggal
20 dan 26 Mei 2032.
f.
2
71.135 m yang berlokasi di Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba
Samosir, Sumatera Utara, akan berakhir tanggal 20 Mei 2032.
2
g. 1.463 m yang berlokasi di Desa Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba
Samosir, Sumatera Utara akan berakhir tanggal 21 Oktober 2032, sedangkan 383.105 m2 dan
20.121 m2 yang berlokasi di Desa Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba
Samosir, Sumatera Utara telah diperpanjang dan akan berakhir tanggal 20 Mei 2032.
Perusahaan memperoleh Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas 150.000 hektar yang berlokasi di
Sumatera Utara, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 203/Kpts-IV/84, tanggal 23 Oktober
1984 dan perubahannya No. 359/Kpts-IV/1986 tanggal 18 Nopember 1986. HPH diberikan untuk
jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal 23 Oktober 1984. HPH tersebut diperbaharui melalui
Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 493/Kpts-II/92 tanggal 1 Juni 1992 tentang Pemberian Hak
Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI) dan telah beberapa kali mengalami perubahan dan
yang terakhir dengan Surat No. SK.58/Menhut-II/2011 tanggal 28 Pebruari 2011. Berdasarkan surat
keputusan tersebut, hak Perusahaan untuk pengusahaan hutan menjadi tanaman industri (HTI) seluas
188.055 hektar selama 43 tahun, termasuk 8 tahun untuk daur tanaman pokok, yang berakhir tanggal
23 Oktober 2035, dengan lokasi yang sama.
Amortisasi untuk hak pengusahaan dan pemanfaatan hutan dilakukan sejak operasi komersial, yaitu
tanggal 1 April 1989, sementara amortisasi untuk biaya atas perpanjangan hak pengusahaan hutan
dilakukan mulai tanggal 1 Nopember 1992.
Rugi atas penghapusan tanaman belum menghasilkan disebabkan kualitas dan tingkat pertumbuhan
tanaman serta jumlah batang per hektar yang jauh di bawah standar sebagai akibat dari serangan
hama dan penyakit, kebakaran lahan dan klaim masyarakat yang dibebankan pada laporan laba rugi
pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar US$ 254.
26
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
11. SUMBER DAYA KEHUTANAN (Lanjutan)
Beban amortisasi tanaman menghasilkan yang dibebankan pada laporan laba rugi pada tanggal 30
Juni 2012 dan pada tanggal 30 Juni 2011 adalah masing-masing sebesar US$ 4.467 dan US$ 4.096.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
30 Juni 2012
US$
Uang muka kepada PIR Hutani Lestari
Simpanan Jaminan (catatan 30)
Lain-lain
Jumlah
31 Desember 2011
US$
10.253
85
108
10.055
38
59
10.446
10.152
Perusahaan memberikan uang muka kepada PIR, pihak berelasi, (lihat Catatan 29) organisasi yang
ditunjuk oleh Departemen Kehutanan, dimana rakyat turut serta dalam penanaman pohon Eucalyptus
di beberapa tempat di Sumatera Utara. Uang muka ini akan diperhitungkan dengan pembelian kayu
Eucalyptus dari PIR.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Akun ini merupakan reklasifikasi atas pinjaman hasil restrukturisasi utang tahap I yang akan jatuh
tempo pada tanggal 28 Maret 2013 kepada Kreditur lainnya.
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Kreditur lainnya
17.045
–
Jumlah
17.045
–
14. UTANG USAHA
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012
US$
Pihak berelasi (Catatan 29):
Averis Sdn., Bhd.
Pacific Pulp and Panel Limited
PT Asia Kimindo Prima
Forindo Private Limited
PT Berkatnugraha Sinarlestari
27
31 Desember 2011
US$
990
758
177
–
313
1.366
826
404
315
389
2.238
3.300
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
14. UTANG USAHA (Lanjutan)
30 Juni 2012
US$
Pihak ketiga:
Pemasok luar negeri
Pemasok dalam negeri
Jumlah
31 Desember 2011
US$
2.094
10.480
2.234
13.675
12.574
15.909
14.812
19.209
b. Berdasarkan mata uang (Catatan 30):
30 Juni 2012
US$
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Euro
Dollar Singapura
Dollar Australia
Dollar Newzealand
Japanese Yen
Jumlah
31 Desember 2011
US$
9.590
4.531
539
150
1
1
–
12.124
5.734
1.101
236
1
–
13
14.812
19.209
Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012
US$
Belum jatuh tempo
0 s/d 30 hari
31 s/d 60 hari
61 s/d 90 hari
91 s/d 120 hari
> 120 hari
Jumlah
Transaksi dengan pihak berelasi lihat Catatan 29.
28
31 Desember 2011
US$
7.354
2.197
521
410
385
3.945
7.841
6.087
1.222
892
413
2.754
14.812
19.209
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
15. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
30 Juni 2012
US$
Pihak berelasi:
DP Marketing International Limited (MCO)
25.093
25.823
–
–
6
1
–
3
6
–
2
–
–
2
2
1
1
4
5
100
30
–
6
32
5
–
13
2
10
2
12
–
1
–
–
–
33
213
25.126
26.036
Pihak ketiga:
Belinto Morida Wahana UD
Nirma UD
Herpanta Mas Abadi PT
Maju Lestarindo UD
Mora Naga PT
Rianto Mora Jaya CV
Sagala UD
Anugrah Lestari CV
Gandavita Karya Utama PT
Togu PT
Dolok Mas CV
Makmur UD
Bukit Arol UD
Basam Nauli UD
Sarido CV
Jimmy Prima UD
Pulo Samosir Nauli CV
Jumlah
31 Desember 2011
US$
Transaksi dengan pihak berelasi lihat Catatan 29.
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
30 Juni 2012
US$
Pengembangan masyarakat
Bunga atas pinjaman
Bonus
Pajak bumi dan bangunan
Ongkos angkut
Konsultan dan audit
Sewa
Premi asuransi
Lain-lain
Jumlah
29
31 Desember 2011
US$
1.915
517
985
163
394
985
2
9
2.160
2.451
502
1.211
–
133
36
51
1
1.704
7.130
6.089
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
17. UTANG PIHAK BERELASI
30 Juni 2012
US$
Pinnacle Company Limited
Jumlah
31 Desember 2011
US$
16.591
15.037
16.591
15.037
Utang kepada Pinnacle Company Limited (“Pinnacle”) merupakan bunga jatuh tempo yang timbul dari
utang Perusahaan yang diambil alih oleh Pinnacle dari berbagai kreditur Perusahaan (lihat catatan 18).
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Pinjaman ini sebagai hasil dari perjanjian restrukturisasi utang dan pinjaman dalam rangka pembukaan
kembali pabrik Perusahaan yang terdiri dari:
30 Juni 2012
US$
a. Pinjaman hasil restrukturisasi:
Utang - Tahap I
Pinnacle Company Limited
Kreditur lainnya
Jumlah
b. Pinjaman lain-lain:
Pinnacle Company Limited
Jumlah
31 Desember 2011
US$
18.272
–
18.717
17.461
18.272
36.178
54.017
54.017
72.289
90.195
Pinjaman hasil restrukturisasi untuk utang tahap I dari Pinnacle Company Limited telah diperpanjangan
dan akan jatuh tempo tanggal 1 Oktober 2015.
a. Pinjaman hasil restrukturisasi
Perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan pihak kreditur untuk melakukan restrukturisasi
utang sesuai dengan perjanjian damai yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga di Jakarta
Pusat. Perusahaan telah mengikuti Perjanjian Restrukturisasi Utang tertanggal 22 Januari 2003
yang berlaku secara efektif sejak tanggal 28 Maret 2003 yang menyatakan bahwa 90 % dari utang
dikonversi menjadi 40% saham dan 10% dari saldo utang akan tetap menjadi utang. Semua bunga
yang telah jatuh tempo akan dihapuskan dan saham terbaru harus sudah diterbitkan dalam waktu
120 hari sejak tanggal berlaku efektif perjanjian ini.
Isi pokok dari Perjanjian Damai sebagai berikut:
30
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
RENCANA PERDAMAIAN
Ringkasan
Perusahaan bersama Bank, Pemegang Obligasi, dan Kreditur Usaha Dagang lainnya, setuju atas
rencana perdamaian yang dijabarkan di bawah ini yang akan menjadi batasan-batasan baru untuk
semua utang Perusahaan:
Kreditur dan Jumlah Utang
a. Pemegang Obligasi : Perusahaan telah mengeluarkan tiga Obligasi (semua Pemegang
Obligasi akan disebut Pemegang Obligasi dan bersama dengan Bank dan kreditur/utang usaha
dagang akan disebut "Kreditur")
I. US$ 75.550 - 9⅛% obligasi Senior Notes jatuh tempo tahun 2000
ii. US$ 150.000 - 10% Obligasi Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2001
iii. US$ 60.000 - 7% Obligasi Convertible Notes jatuh tempo tahun 2006
b. Bank adalah pihak-pihak yang memberikan fasilitas kredit pinjaman dalam jumlah total sebesar
US$ 46.830.
c.
Kreditur dagang lainnya memberi pinjaman sebesar kurang lebih US$ 3.200
Jumlah utang yang akan direstrukturisasi
Utang pokok. 10% dari utang pokok kepada Bank, kreditur dagang dan Pemegang Obligasi
sekitar US$ 332.100 akan direstrukturisasi sebagai Pinjaman Tahap I. Sisa 90% dari utang
pokok ini akan dikonversikan menjadi 40% saham Perusahaan pada basis dilusi penuh.
Pinjaman pengoperasian kembali
Akan diperlukan pinjaman baru sampai dengan US$ 50.000 untuk pengoperasian kembali
pabrik yang terdiri dari biaya perawatan/perbaikan mesin, biaya overhead pra-operasional, dan
kebutuhan modal kerja untuk jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini akan dijadikan sebagai
pinjaman tahap II.
Penerbitan saham baru
a. Perusahaan akan mengeluarkan saham baru kepada Bank dan Pemegang Obligasi
sehingga mereka akan menguasai 40% dari ekuitas Perusahaan (basis dilusi penuh).
b. Sebesar 30% dari ekuitas Perusahaan akan dikeluarkan (basis dilusi penuh) secara
proporsional kepada investor investor yang bersedia menyetorkan dana pengoperasian
kembali pabrik pulp sejumlah maksimal US$ 50.000.
c.
Sisa 30% (basis dilusi penuh) dari ekuitas Perusahaan akan tetap dikuasai oleh seluruh
pemegang saham Perusahaan.
31
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
a. Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
Utang Tahap I
Jumlah keseluruhan : US$ 33.200
Bunga : 5% per tahun
Jatuh tempo : 10 tahun
Bunga : Dibayar setiap 6 bulan; pembayaran bunga pertama akan dilakukan 6 bulan setelah
pabrik berproduksi; dan akan dibayar sesuai dengan mekanisme penggunaan arus kas
Perusahaan yang dijelaskan di bawah ini,
Pokok : Akan dibayar kembali melalui mekanisme penggunaan arus kas setelah pembayaran
utang pokok tahap II
Tanggal 28 Desember 2007, Pinnacle Company Limited, pemegang saham utama Perusahaan
mengambil alih sebesar 53 % dari total utang tahap I.
Utang Tahap II
Jumlah Pokok : Sampai dengan US$ 50.000
Bunga : 10% per tahun
Bunga dan Pokok : Dibayar setiap 6 bulan; pembayaran bunga dan pokok pertama akan
dilakukan 6 bulan setelah pabrik berproduksi; dan akan dibayar sesuai dengan mekanisme
penggunaan arus kas Perusahaan yang dijelaskan di bawah ini.
Jatuh tempo : 7 tahun.
Utang tahap II telah dilunasi ditahun 2007.
Penggunaan Arus Kas
70% dari jumlah arus kas akan dipergunakan sesuai dengan urutan sebagai berikut:
1. Pembayaran bunga dari seluruh Tahap secara pro rata.
2. Amortisasi utang pokok dari Tahap II.
3. Amortisasi utang pokok dari Tahap I setelah pelunasan utang tahap II selesai.
Arus Kas
Adalah pendapatan sebelum biaya bunga, pajak, pos luar biasa ditambah depresiasi/amortisasi
setelah dikurangi pajak lainnya, perubahan modal kerja, biaya hubungan masyarakat dan biaya
pembelian barang modal (untuk perbaikan dan pengembangan mesin pabrik).
Hukum yang berlaku
Republik Indonesia
Pembelian Kembali
Perusahaan diperkenankan untuk membeli kembali utang utangnya di bawah nilai nominal.
32
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Pinjaman lain-lain
Tanggal 28 Desember 2007, Pinnacle Company Limited mengambil alih utang Perusahaan pada
Agriwood Finance BV, pada saat pengalihan bersaldo sebesar US$ 43.017 yang akan jatuh tempo
tanggal 1 Oktober 2015 dengan tingkat suku bunga LIBOR + 3,5% per tahun. Pada tanggal yang
sama, Pinnacle Company Limited juga mengambil alih utang Perusahaan pada PEC-Tech Limited
dan pada saat pengalihan bersaldo sebesar US$ 11.000 yang akan jatuh tempo tanggal
1 Oktober 2015 dengan tingkat suku bunga LIBOR + 3,5% per tahun. Bunga efektif rata - rata
selama tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 30 Juni 2011 masing - masing sebesar 4,00%
sampai 4,16% dan 3,79% sampai 4,94% per tahun.
19. LIABILITAS IMBALAN PURNA KARYA
Perusahaan membukukan imbalan purna karya untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Saldo awal
Beban tahun berjalan
Selisih kurs
Pembayaran manfaat
3.208
–
–
(98 )
2.874
565
(24)
(207)
Saldo akhir
3.110
3.208
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut :
30 Juni 2012
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat pensiun normal
Tigkat pengunduran diri karyawan:
Usia 20 – 29 tahun
Usia 30 – 39 tahun
Usia 40 – 44 tahun
Usia 45 – 49 tahun
Usia 50 – 54 tahun
31 Desember 2011
6,2% per tahun
7% per tahun
55 tahun
6,2% per tahun
7% per tahun
55 tahun
10% per tahun
5% per tahun
3% per tahun
2% per tahun
1% per tahun
10% per tahun
5% per tahun
3% per tahun
2% per tahun
1% per tahun
Manajemen berpendapat bahwa pencadangan/provisi tersebut cukup untuk memenuhi ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
33
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
20. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar dimuka
30 Juni 2012
US$
Pasal 22
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
31 Desember 2011
US$
75
113
6.578
–
–
7.524
6.766
7.524
b. Utang pajak
30 Juni 2012
US$
Pajak Penghasilan pasal 21
Pajak Penghasilan pasal 23
Pajak Penghasilan pasal 26
Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2
Pajak Penghasilan pasal 25/29
Jumlah
c.
31 Desember 2011
US$
107
87
47
1
–
126
114
61
33
594
242
928
Manfaat (beban) pajak penghasilan
30 Juni 2012
US$
Pajak kini
Manfaat pajak tangguhan
Jumlah
30 Juni 2011
US$
–
1.896
497
1.896
497
−
Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak
Perusahaan adalah sebagai berikut:
34
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
30 Juni 2012
US$
Rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi
Penyesuaian fiskal terdiri dari:
Perbedaan temporer :
Penyusutan
Penyisihan imbalan kerja
Amortisasi biaya sumber daya kehutanan
Penyisihan biaya restorasi
30 Juni 2011
US$
(7.313 )
(4.242)
(13 )
(98 )
49
(754 )
3.816
(123)
(1.272)
(816 )
2.468
Beban (penghasilan) yang tidak dapat
dikurangkan menurut fiskal
47
289
Rugi fiskal Perusahaan
296
(7.840 )
(1.478)
Rugi fiskal periode sebelumnya
Penyesuaian fiskal
−
−
(5.282)
1.959
Penyesuaian fiskal yang dapat dikompnsasi
−
(3.323)
Rugi fiskal sampai dengan tahun berjalan
(7.840 )
(4.801)
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut :
2012
1 Januari
2012
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Akumulasi rugi fiskal
−
Provisi biaya restorasi
394
Liabilitas imbalan purna karya
802
Pencadangan piutang ragu-ragu
7
Amortisasi sumber daya kehutanan
(145 )
Penyusutan aset tetap
(33.987 )
Jumlah
(32.929 )
35
Dikredit
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
Penyesuaian
1.960
(188 )
(25 )
−
12
(3 )
−
−
−
−
−
140
1.960
206
777
7
(133 )
(33.850 )
1.756
140
(31.033 )
30 Juni
2012
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
2011
1 Januari
2011
Dikredit
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
Penyesuaian
31 Desember
2011
(830 )
(638 )
83
(18 )
23
1.840
(490 )
−
−
−
−
196
−
394
802
7
(145 )
(33.987 )
460
(294 )
(32.929 )
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Akumulasi rugi fiskal
1.320
Provisi biaya restorasi
1.032
Liabilitas imbalan purna karya
719
Pencadangan piutang ragu-ragu
25
Amortisasi sumber daya kehutanan
(168 )
Penyusutan aset tetap
(36.023 )
Jumlah
(33.095 )
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan
dapat terealisasikan pada masa mendatang.
21. MODAL SAHAM
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember
2011 berdasarkan catatan yang dibuat PT Sirca Datapro Perdana, Biro Administrasi Efek, adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2012
Nama pemegang saham
Jumlah lembar
saham
Persentase
kepemilikan
%
Jumlah
US$
Pinnacle Company Limited
Masyarakat lainnya
1.244.369.130
129.169.914
90,60
9,40
292.117
42.244
Jumlah
1.373.539.044
100
334.361
31 Desember 2011
Nama pemegang saham
Jumlah lembar
saham
Persentase
kepemilikan
%
Jumlah
US$
Pinnacle Company Limited
Masyarakat lainnya
1.244.369.130
129.115.131
90,60
9,40
292.117
42.238
Jumlah
1.373.484.261
100
334.355
Pada tanggal 17 Desember 2007, Pinnacle Company Limited melakukan pembelian 1.244.369.130
lembar saham melalui proses tender offer dengan harga sebesar Rp 870 per lembar saham.
36
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini terdiri dari agio saham, modal disetor lainnya dengan rincian sebagai berikut:
30 Juni 2012
US$
Agio saham
Modal disetor lainnya
Jumlah
Agio saham
Penjualan saham Perusahaan melalui penawaran
umum kepada masyarakat Tahun 1990:
Jumlah yang diterima untuk penerbitan 27.200.000 saham
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
31 Desember 2011
US$
352.600
3.751
352.600
3.757
356.351
356.357
145.293
(14.751)
Jumlah tambahan modal disetor
130.542
Konversi ke modal disetor tahun 1991
(48.980)
Konversi obligasi menjadi modal disetor tahun 1994
Jumlah obligasi yang dikonversi
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
Jumlah tambahan modal disetor
36.942
(7.762)
29.180
Saldo per 31 Desember 2002
110.742
Konversi pinjaman yang direstrukturisasi tahun 2003:
Jumlah tambahan modal disetor
249.268
Saldo per 31 Desember 2006
Penurunan tambahan modal disetor dari Konversi pinjaman
360.010
(7.410)
Saldo 31 Desember 2007
352.600
Modal disetor lainnya
Modal lainnya merupakan modal yang dikeluarkan untuk memenuhi isi perjanjian restrukturisasi
pinjaman yang telah disetujui tanggal 22 Januari 2003 dan efektif penerapannya tanggal 28 Maret 2003
(lihat catatan 18), namun hingga kini kreditur belum melakukan konversi seluruh sahamnya.
Berdasarkan perjanjian tersebut, 90% dari pinjaman lama direstrukturisasi dan dikonversi menjadi
setoran modal yang mewakili 40% seluruh saham yang beredar pada basis dilusi penuh dan konversi
dari tambahan modal disetor menjadi modal disetor yang mewakili 30% seluruh saham yang beredar
sesuai dengan nilai nominal Rp 1.000 pada basis dilusi penuh dan penetapan nilai tukar yang
digunakan sebesar Rp 8.899 sesuai dengan kurs Bank Indonesia tanggal 28 Maret 2003.
37
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
23. PENJUALAN
30 Juni 2012
US$
Bubur Kertas
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Total
30 Juni 2011
US$
49.787
11.919
31.750
3.513
61.706
35.263
Penjualan yang melebihi 10% dari penjualan diperoleh dari DP Marketing International Limited (MCO),
pihak berelasi, sebesar US$ 49.787 dan Ascend International Ltd, pihak ketiga sebesar US$ 11.919
pada tanggal 30 Juni 2012 dan DP Marketing International Limited (MCO), pihak berelasi sebesar US$
28.459 pada tanggal 30 Juni 2011 (lihat catatan 29).
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Biaya pabrikasi (Catatan 10)
34.905
2.899
13.726
28.672
2.981
17.890
Jumlah biaya produksi
51.530
49.543
Persediaan barang jadi
Awal tahun
Akhir tahun
15.653
(5.545 )
4.352
(20.836)
Beban pokok penjualan
61.638
33.059
Berikut ini adalah rincian pembelian material yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masingmasing pada tanggal 30 Juni 2012 dan tanggal 30 Juni 2011:
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
PT Petro Andalan Nusantara
PT AKR Corporindo Tbk
CV Mufakat
PT Petronas Niaga Indonesia
4.764
1.902
1.860
–
4.643
–
2.238
3.122
Jumlah
8.526
10.003
Selama tanggal 30 Juni 2012 dan tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan melakukan pembelian bahan
langsung dari pihak berelasi (lihat catatan 29).
38
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
25. BEBAN USAHA
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
Beban penjualan:
Pengangkutan
Asuransi
1.979
29
1.081
19
Jumlah
2.008
1.100
Beban umum dan administrasi:
Gaji
Jasa profesional
Pengembangan masyarakat
Keamanan
Penyusutan (Catatan 10)
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dan trasportasi
Sewa
Pos dan telekomunikasi
Kantor
Hukum dan perijinan
Bahan baku dan suku cadang
Pajak
Asuransi
Lain-lain
1.755
1.021
597
382
266
185
142
109
65
26
10
36
19
5
104
1.706
882
342
327
369
135
100
113
83
31
4.722
4.296
6.730
5.396
Jumlah
7
36
23
4
138
26. BEBAN BUNGA DAN BEBAN PENDANAAN LAIN-LAIN
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
Beban bunga
Beban pendanaan lain
1.403
36
1.333
27
Jumlah
1.439
1.360
27. LAIN-LAIN - BERSIH
30 Juni 2012
US$
Pendapatan penjualan fiber lainnya
Pendapatan penjualan barang bekas
Pendapatan asuransi
Beban servis
Beban pajak
Pendapatan (beban) lain-lain
Jumlah
39
30 Juni 2011
US$
897
95
–
(113 )
(3 )
(276 )
632
177
2
(120)
(75)
188
600
804
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
28. LABA (RUGI) PER SAHAM
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar:
30 Juni 2012
US$
Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba
per saham dasar
(5.417 )
30 Juni 2011
US$
(3.745)
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk
perhitungan laba per saham dasar
1.373.539.044
1.373.484.261
Efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran
33.383.516
33.438.299
1.406.922.560
1.406.922.560
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dengan efek
berpotensi saham biasa yang dilutif untuk
perhitungan laba (rugi) per saham dilusian
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
a. Sifat pihak berelasi
Perusahaan yang berelasi
Sifat hubungan
Pinnacle Company Limited
DP Marketing International Limited (MCO)
Pacific Pulp and Panel Limited
PT Pec Tech Services Indonesia
PT Berkatnugraha Sinarlestari
PT Asia Kimindo Prima
PT Riau Andalan Pulp dan Paper
Pec-Tech Limited
PT Pec-Tech Indonesia
Forindo Private Limited
Pemegang saham mayoritas
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Afiliasi
Averis Sdn.,Bhd.
PT PIR Hutani Lestari
Afiliasi
Perusahaan dalam
manajemen yang sama
Sifat transaksi
Pinjaman
Penjualan
Pembelian material
Pemakaian jasa
Pemakaian jasa
Pembelian material
Pembelian material
Pemakaian jasa
Pemakaian jasa
Pembelian material
dan penjualan
Pemakaian jasa
Pengadaan kayu
Eucalyptus
b. Transaksi – transaksi pihak berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi.
Berikut ini adalah saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
40
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
30 Juni 2012
US$
Aset
Piutang lain-lain (Catatan 6)
PT Riau Andalan Pulp dan Paper
PT Asia Kimindo Prima
PT Berkatnugraha Sinarlestari
Uang muka (Catatan 8)
PT Berkatnugraha Sinarlestari
Aset tidak lancar lainnya (Catatan 12)
PT PIR Hutani Lestari
31 Desember 2011
US$
10
23
1
–
–
8
468
–
10.253
10.055
Jumlah aset
10.755
10.063
Persentase terhadap jumlah aset
3,47%
3,14%
990
758
177
–
313
1.366
826
404
315
389
2.238
3.300
25.093
25.823
Utang pihak berelasi (Catatan 17)
Pinnacle Company Limited
16.591
15.037
Pinjaman jangka panjang (Catatan 18)
Pinnacle Company Limited
72.289
72.734
Jumlah liabilitas
116.211
116.895
Persentase terhadap jumlah liabilitas
61,52%
60,13%
Liabilitas
Utang usaha (Catatan 14)
Averis Sdn., Bhd.
Pacific Pulp and Panel Limited
PT Asia Kimindo Prima
Forindo Private Limited
PT Berkatnugraha Sinarlestari
Pendapatan diterima dimuka (Catatan 15)
DP Marketing International Limited (MCO)
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
Penjualan (Catatan 23)
DP Marketing International Limited (MCO)
Forindo Private Limited
49.787
–
28.459
3.291
Jumlah penjualan
49.787
31.750
80,68%
90,04%
Persentase dari jumlah penjualan
41
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan
30 Juni 2012
US$
30 Juni 2011
US$
Beban pokok penjualan (Catatan 24)
Forindo Private Limited
PT Asia Kimindo Prima
PT Berkatnugraha Sinarlestari
–
1.228
1.342
1.417
1.172
809
Jumlah beban pokok penjualan
2.570
3.398
Persentase dari jumlah beban
pokok penjualan
4,17%
10,28%
848
714
17,96%
16,62%
Beban umum dan administrasi (Catatan 25)
Averis Sdn.,Bhd.
Persentase terhadap beban umum dan
administrasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak berelasi transaksitransaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya dengan persyaratan dan kondisi yang sama
dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga.
30. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko suku
bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen mereview dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola setiap risiko seperti di bawah:
Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa depan dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan tingkat suku bunga pasar.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan mengelola beban bunga dengan mengevaluasi
tingkat tren pasar. Manajemen juga melakukan penilaian antara suku bunga yang ditawarkan oleh bank
untuk mendapatkan tingkat bunga yang paling menguntungkan sebelum mengambil keputusan apapun
dalam kaitannya dengan penempatan tersebut.
Perusahaan secara teratur menyiapkan proyeksi arus kas untuk memantau pembayaran pinjaman
jangka panjang.
Risiko Nilai Tukar
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Kegiatan operasi perdagangan
Perusahaan sebagian besar dalam mata uang fungsional mereka, oleh karena itu timbul penjabaran
eksposur dalam debitur dan kreditur yang tidak signifikan. Seperti pemaparan ketika transaksi dalam
mata uang selain mata uang fungsional dari unit operasi atau pihak lawan.
42
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
30. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (Lanjutan)
Manajemen secara berkala mereview risiko nilai tukar.
Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam mata uang asing:
30 Juni 2012
Mata uang
‘000
Aset
Kas dan setara kas (Catatan 3)
Investasi jangka pendek (Catatan 4)
Piutang lain-lain (Catatan 6)
IDR
IDR
IDR
10.860.506
477.282
3.811.278
Jumlah
Liabilitas
Utang Usaha (Catatan 14)
Utang lain-lain (Catatan 6)
Biaya yang Masih harus
dibayar (Catatan 16)
31 Desember 2011
Mata uang
Setara
‘000
US$
Setara
US$
1.146
50
402
7.602.112
481.786
3.915.756
1.598
838
53
432
1.323
IDR
EUR
SGD
AUD
NZD
JPY
IDR
90.917.549
433
191
1
1
9.590
539
150
1
1
109.936.995
851
306
1
–
–
–
–
7.646.884
807
1.030
2.865.555
13
316
IDR
87.775.507
9.259
76.890.731
8.479
Total
Liabilitas bersih
12.124
1.101
236
1
20.347
22.270
18.749
20.947
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2012 dan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
25 Juli 2012
Rupiah (IDR)
Euro (EUR)
Dollar Singapura (SGD)
Dollar Australia (AUD)
Dollar Newzealand (NZD)
Yen Jepang (JPY)
0,000105
1,207151
0,792395
1,022901
0,782503
0,012793
30 Juni 2012
0,000105
1,244851
0,782198
1,004601
0,786602
0,012619
31 Desember 2011
0,000111
1,329774
0,776443
1,016906
0,772652
0,012234
Aset dan liabilitas moneter yang dimiliki dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat per tanggal 30
Juni 2012 telah disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 25 Juli 2012 (tanggal
penyelesaian laporan keuangan) dan menghasilkan liabilitas bersih dalam mata uang selain Dollar
Amerika Serikat menjadi US$ 18.715 atau menurun sebesar US$ 34.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Transaksi Perusahaan dengan
pelanggan yang memiliki kredibilitas. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan
hasil menunjukkan bahwa untuk piutang ragu-ragu Perusahaan tidak signifikan.
43
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
30. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (Lanjutan)
Risiko Likiuditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas
yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan memiliki akses likuiditas
pada setiap saat dan dapat meningkatkan utang dengan biaya yang efektif. Hal ini dicapai dengan
mengatur persyaratan pendanaan.
Tabel di bawah ini menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan pada tanggal 30 Juni
2012 dan 31 Desember 2011:
30 Juni 2012
US$
31 Desember 2011
US$
Tersedia untuk dijual
Investasi jangka pendek
Pinjaman dan piutang
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset tidak lancar lainnya – simpanan jaminan
50
53
8.542
385
85
6.882
4.074
504
38
Jumlah
9.062
11.551
−
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual
yang tidak didiskontokan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011:
30 Juni 2012
<= 1 tahun
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus
dibayar
Utang pihak berelasi
Pinjaman jangka panjang
1-2 tahun
3-5 tahun
Jumlah
17.045
14.812
1.524
−
−
−
−
−
−
17.045
14.812
1.524
7.130
−
−
−
−
−
−
16.591
72.289
7.130
16.591
72.289
40.511
−
88.880
129.391
44
PT TOBA PULP LESTARI TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
30 Juni 2012 dan 2011
(Dalam Ribuan Dollar Amerika, kecuali Data Saham)
30. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (Lanjutan)
31 Desember 2011
<= 1 tahun
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus
dibayar
Utang pihak berelasi
Pinjaman jangka panjang
1-2 tahun
3-5 tahun
Jumlah
−
−
19.209
757
−
6.089
15.037
90.195
131.287
19.209
757
−
−
6.089
−
−
−
−
18.640
15.037
71.555
26.055
18.640
86.592
Nilai wajar instrumen keuangan
(a) Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Nilai tercatat aset keuangan termasuk kas dan setara kas, investasi, piutang usaha, piutang lain
dan beberapa aset tidak lancar lainnya dan nilai tercatat liabiltas keuangan yang meliputi pinjaman
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, utang pihak berelasi dan
pinjaman jangka panjang mendekati nilai wajar sebagai dampak dari diskonto tidak dianggap
signifikan.
(b) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Terdiri dari investasi. Nilai wajar dikutip berdasarkan harga terbaru diterbitkan pada tanggal
30 Juni 2012.
31. IKATAN DAN LIABILITAS KONTIJENSI
Sebagai bagian dari kepatuhannya yang berkelanjutan pada peraturan, Perusahaan diwajibkan untuk
menyerahkan laporan berkala kepada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) mengenai
pengelolaan limbah (effluent disposal).
45
Download