RINGKASAN CAHYO BUDI UTOMO. ANALISIS KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING. Kasus PT. Showa Indonesia Manufacturing (Dibawah bimbingan SUMARDJO). Perusahaan Showa Indonesia Manufacturing bergerak di bidang industri mesin, khususnya memproduksi shockbreaker kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor dengan kepentingan menjangkau perlengkapan yang dibutuhkan Astra Indonesia dalam proses perakitan pembuatan motor dan mobil. Visi dan misi perusahaan akan dapat tercapai apabila pergorganisasian sumberdaya manusia dapat dikelola secara optimal. Peranan kepemimpinan dalam perusahaan sangat dibutuhkan karena berpengaruh besar pada perkembangan perusahaan dan prospeknya di masa yang akan datang. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara karakteristik kepemimpinan dan karakteristik karyawan di PT. Showa Indonesia Manufacturing dengan pemberdayaan organisasi perusahaan. Selain itu, juga dianalisis hubungan antara pemberdayaan organisasi dengan produktivitas kerja karyawan di dalam organisasi perusahaan PT. Showa Indonesia Manufacturing. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui proses wawancara dengan pimpinan marketing, HRD, dan produksi. Selain itu, menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan teknik sampel stratified random. Responden diambil secara acak dengan pembagian kuota untuk produksi, HRD, dan marketing masing masing berjumlah 25 sehingga total responden menjadi 75 orang. Jumlah skor dari pengolahan data dari kuesioner yang telah diedarkan kemudian dilakukan pengkategorian dan dilakukan penilaian. Setelah itu diperoleh hasil r hitung (koefisien korelasi) dan (p) sebagai nilai peluang, sehingga bisa diketahui pengaruh atau hubungan apakah nyata atau tidak berhubungan diantara karakteristik kepemimpinan terhadap pemberdayaan organisasi perusahaan. Hal yang dikaji adalah hubungan antara karateristik kepemimpinan terhadap pemberdayaan organisasi, karakteristik karyawan terhadap pemberdayaan organisasi dan mengkaji keterkaitan antara pemberdayaan organisasi dengan produktivitas kerja karyawan. Pengolahan data dengan menggunakan software MS. Excel dengan SPSS versi 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kepemimpinan yang menggunakan teknik M.B.O (management by objective) berpengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan terutama di dalam proses pemberdayaan organisasi. Fokus dalam pemberdayaan organisasi adalah mengoptimalkan potensi kerja karyawan seperti pelaksanaan training agar sumberdaya manusia yang ada di perusahaan lebih terampil. Perusahaan juga mendukung sepenuhnya suasana kerja yang kondusif bagi karyawan agar karyawan merasa nyaman. Hal tersebut juga berlaku untuk karakteristik karyawan karena karyawan dan pimpinan memiliki keanggotaan yang sama di dalam organisasi perusahaan dan yang membedakan adalah hak, tanggung jawab dan otoritas kebijakan yang dimiliki pimpinan. Hubungan kedua bahan telitian pada umumnya tergolong baik, yang mencakup karakteristik kepemimpinan dan karakteristik karyawan terhadap tingkat pemberdayaan organisasi, serta keterkaitan antara pemberdayaan organisasi dengan tingkat produktivitas kerja karyawan. Hal itu karena peranan pimpinan di perusahaan Showa Indonesia Manufacturing sangatlah penting. Interaksi antara manajer dengan karyawan dekat karena sumberdaya manusia perusahaan menjunjung rasa kekeluargaan yakni kerjasama antar divisi di setiap project pembuatan produk shockbreaker. Tingkat produktivitas karyawan yang terjadi bisa dikatakan baik di perusahaan. Namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan kapabilitas dan konsistensi di masing masing divisi, yakni aspek prestasi kerja dan kepuasan kerja. Peranan kewibawaan pimpinan sangatlah mendukung yakni perlu membenahi program dan lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan agar perusahaan lebih maju dan terjalin kekompakan bersama, antara pimpinan dan karyawan sehingga suasana saling mendukung di segala aspek di dalam organisasi perusahaan.