BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh pesan iklan Anlene di televisi terhadap perilaku sadar osteoporosis melalui pengetahuan osteoporosis dan sikap pada iklan dapat ditarik kesimpulan bahwa pesan iklan Anlene yang terdiri dari struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan mampu “merangsang’ sikap positif dari sebagian besar penonton iklan Anlene perempuan di Kabupaten Sleman, yang artinya bahwa sebagian besar penonton iklan Anlene dalam hal ini kaum perempuan berusia 19-50 tahun setuju atas penayangan iklan Anlene tersebut meskipun iklan Anlene sempat menjadi kontra khususnya di kalangan medis, bahkan fungsi persuasif iklan Anlene telah berjalan dengan baik. Pesan dalam tayangan iklan Anlene juga berakibat pada perilaku sadar osteoporosis penonton iklan Anlene perempuan berusia 19-50 tahun di Kabupaten Sleman yang signifikan. Hal ini dapat menggambarkan pula keberhasilan kampanye pencegahan osteoporosis yang tersirat dalam penayangan iklan Anlene di televisi sehingga mampu mengubah perilaku secara umum 270 responden penonton iklan perempuan di Kabupaten Sleman yang dipilih untuk sadar akan osteoporosis meskipun di awal disebutkan jumlah penderita osteoporosis di Kabupaten Sleman yang cukup tinggi. Pesan iklan dalam penayangan iklan Anlene membuat para penonton iklan Anlene perempuan yang berusia 19-50 tahun di Kabupaten Sleman juga mengalami proses perhatian pada diri mereka untuk lebih mengetahui atau memahami osteoporosis. Selanjutnya, mereka akan mengalami proses kesadaran untuk menerapakan pengetahuan yang dimilikinya agar terhindar dari resiko osteoporosis. Hal ini seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa 123 pesan atau informasi media memberikan dampak (efek) yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan konatif (behavioral). Selain itu penayangan iklan Anlene juga mampu “memancing” minat beli para penonton iklan berusia 19-50 tahun akan produk Anlene. Berkaitan dengan hal ini, keberhasilan iklan adalah keberhasilan komunikasi yang mendukung aktivitas pemasaran sehingga iklan yang telah dirancang harus mampu membujuk khalayak ramai serta harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembelian. Secara garis besar maka dapat dimpulkan bahwa Anlene sebagai pemenang Top Brand Award untuk kategori susu bubuk dewasa berkalsium pada tahun 2012, 2013 dan 2014 telah membuktikan bahwa iklan yang mereka tayangkan telah mampu mengubah perilaku penonton iklan Anlene perempuan di Kabupaten Sleman sadar akan osteoporosis. Namun hal ini tentunya didukung oleh strategi komunikasi pemasaran Anlene melalui kampanye “Generasi Bergerak-2 Minggu Untuk Indonesia yang Lebih Kuat” yang juga diadakan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, dari hasil penelitian dapat disimpulkan pula bahwa media televisi sebagai media yang ampuh untuk mempengaruhi konsep pemikiran masyarakat dan memberikan pengaruh yang beragam seperti pengaruh ekonomi, psikologis, maupun sosal budaya dan merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia mulai dari tingkat individu, keluarga, hingga masyarakat1. B. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan perilaku sadar osteoporosis, perlunya bagi pengiklan untuk lebih meningkatkan kualitas 1 Raharjo T, Pengaruh Iklan Makanan Ringan Terhadap Sikap Konsumtif Anak-anak SD, (Lampung: Ilmu Komunikasi FISIP Unila) 124 pesan iklan pada iklan Anlene. Kualitas pesan iklan itu dapat dilihat dari struktur pesan, sumber pesan, maupun format pesan karena iklan Anlene dalam penelitian ini terbukti mampu meningkatkan sikap positif konsumen pada produk tersebut yang pada akhirnya hal ini juga dapat berdampak pada keputusan konsumen untuk melakukan pembelian. 2. Pengiklan hendaknya memberikan ide-ide baru seperti menampilkan keunggulan yang berbeda dari produk pesaing dalam iklannya agar penonton iklan lebih tertarik terhadap produk Anlene sehingga mereka dapat menjadi konsumen yang loyal dari produk Anlene. 125