SIARAN PERS OJK GELAR PASAR KEUANGAN RAKYAT DI ACEH

advertisement
NO.SP-31/DKNS/OJK/04/2015
SIARAN PERS
OJK GELAR PASAR KEUANGAN RAKYAT DI ACEH
Banda Aceh, 11 April 2015. Otoritas Jasa Keuangan pada 11 dan 12 April ini
menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan melalui acara Pasar Keuangan
Rakyat di Taman Sari Kota Banda Aceh dan Edukasi Komunitas berupa Training
of Trainers (ToT) di Kabupaten Sigli yang bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan di sektor jasa
keuangan, termasuk memperkenalkan Layanan Keuangan Mikro.
Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri
Rahayu Widodo dalam sambutannya mengharapkan Pasar Keuangan Rakyat
yang dilaksanakan bersama industri jasa keuangan ini bisa mengubah persepsi
masyarakat tentang sulit dan mahalnya memanfaatkan sektor jasa keuangan.
“Pasar Keuangan Rakyat ini diharapkan bisa menunjukkan pada masyarakat
bahwa produk dan layanan sektor jasa keuangan saat ini mudah dan murah
serta bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat ini, 34 pelaku usaha jasa
keuangan (PUJK) ikut berpartisipasi antara lain dari Perbankan, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun, Asosiasi di sektor jasa
keuangan, Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa dan juga beberapa UMKM
binaan lembaga jasa keuangan. Kendaraan edukasi keuangan OJK yang
bernama SIMOLEK juga berpartisipasi memberikan informasi mengenai sektor
jasa keuangan, produk dan layanannya.
Bersamaan dengan kegiatan ini, OJK juga menggelar pelatihan untuk pengajar
(ToT) di Aula Kabupaten Pidie dengan memberikan edukasi keuangan untuk
perangkat desa dan tokoh masyarakat, bekerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Pidie. Kegiatan ToT tersebut diikuti oleh 50 orang yang berasal dari
perangkat desa, guru, dosen, pemuka agama dan pelaku usaha UMKM.
Layanan Keuangan Mikro yang gencar didorong OJK ini sejalan dengan Strategi
Nasional Literasi Keuangan Indonesia, khususnya Pilar Ketiga yaitu
Pengembangan Produk dan Layanan Jasa Keuangan. Layanan Keuangan Mikro
adalah layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro
untuk masyarakat berpenghasilan rendah (low income) dengan proses yang
sederhana dan cepat, akses yang mudah, dan harga yang terjangkau.
Adapun produk dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
Layanan Keuangan Mikro di antaranya:
1. Produk keuangan
a. Simpanan (TabunganKu atau tabungan sejenis)
b. Investasi (cicilan emas dan reksa dana mikro)
c. Proteksi (asuransi mikro)
d. Pinjaman (kredit/pembiayaan mikro)
2. Jasa keuangan
a. Konsultasi dan informasi produk dan jasa keuangan
b. Jasa pengiriman uang (transfer)
c. Jasa pembayaran dan pembelian
Kegiatan Pasar Keuangan Rakyat ini merupakan lanjutan dari peluncuran
Layanan Keuangan Mikro tanggal 18 Desember 2014 di Desa Karangsong
Indramayu.
Pada tahun 2015 OJK mencanangkan program sosialisasi sekaligus mendorong
serta mendukung Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) menyediakan Layanan
Keuangan Mikro sehingga dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum
terjangkau layanan di sektor jasa keuangan, khususnya yang berpenghasilan
rendah dan UMKM.
Berdasarkan hasil survey nasional literasi keuangan Indonesia yang
dilaksanakan oleh OJK pada tahun 2013, tingkat literasi keuangan kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah hanya sebesar 18,71%, dengan tingkat
inklusi keuangan sebesar 55,98%. Mayoritas inklusi keuangan di Indonesia
terjadi di sektor perbankan.Untuk kelompok UMKM, tingkat literasi keuangan
hanya sebesar 15,68% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 53,34%.
***
Untuk informasi lebih lanjut: Sri Rahayu Widodo, Deputi Komisioner Edukasi
dan Perlindungan Konsumen OJK. Telp 021-500655. Email: [email protected]
/www.ojk.go.id
Download