BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan pada bab sebelumnya dalam penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut: 1. Kualitas teknik berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan konsumen. 2. Kualitas fungsional berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan konsumen. 3. Customer satisfaction berpengaruh signifikan positif terhadap loyalty. 4. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memediasi secara penuh (full mediated) pada hubungan kualitas layanan dengan loyalitas penggan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil pengujian yang menunjukkan kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan, serta kepuasan yang berpengaruh langsung pada loyalitas pelanggan dengan nilai indirect effect kualitas teknik pada loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan sebesar 0,338 dan kualitas fungsional pada loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan sebesar 0,286. B. Saran Studi ini diharapkan mampu memberikan implikasi baik secara teoritis, praktis, maupun metodologis. Melalui ketiga aspek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait tanggung jawab ilmiah dalam upaya untuk mengembangkan teori-teori mengenai tanggapan pelanggan tentang loyalitas konsumen yang berniat untuk membeli produk di Toko Daniek Jilbab. Selain itu studi ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemasar dalam perumusan kebijakan yang sebaiknya dilakukan terkait dengan permasalahan yang diteliti. 1. Saran Teoritis Studi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagi para akademisi terkait dengan konsep loyalitas konsumen. Hal tersebut didasarkan pada keragaman yang terdapat dalam penelitian ini yang memberikan perspektif yang berbeda dari studi terdahulu dari David Martı´n-Consuegra et al (2007). Keragaman tersebut dapat diketahui dari variabel-variabel amatan yang dimodelkan dan disesuaikan dengan setting penelitian di Indonesia. 2. Saran Praktis Studi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap pemasar terkait dengan konsep customer loyalty melalui implementasi, service quality dan customer satisfaction. Pemahaman tersebut memberikan perspektif yang lebih luas pada para pemasar, yang dapat digunakan untuk mendesain stimulus-stimulus yang dimungkinkan dapat meningkatkan customer loyalty melalui service quality dan customer satisfaction (misalnya: Daniek Jilbab lebih memperhatikan kembali kualitas layanan dan kualitas produk yang masih dianggap kurang baik, kompetitif harga, serta pemberian diskon, dan lain sebagainya). Hal ini perlu dicermati sebab pendesainan stimulus secara berlebihan dapat berdampak pada ketidakefektifan strategi pemasaran yang dikembangkan. 3. Saran Akademis Obyek amatan pada studi ini difokuskan pada customer loyalty terkait sebagai variabel dependen, sehingga berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas. Hal ini memberikan peluang bagi studi lanjutan untuk mengembangkan model pada konteks yang lebih luas. Namun demikian, diperlukan kehati-hatian dalam mencermati karakteristik yang melekat pada obyek amatan studi.