MAKALAH Ilmu Pengetahuan Alam “Ekositem Hutan Tropis” DisusunOleh : XII PEMASARAN 2 1. Julinar (13) 2. Khuril Inin Naima (14) 3. Lina Nasta M. (20) 4. Luk Lu’ul Jannah (21) 5. Masitha Tri S. (25) KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami semua, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan salahsatu tugas di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam KELAS XII PEMASARAN 2 di SMKN 1 JOMBANG. Makalah ini berisikan tentang informasi “Hutan Hujan Tropis”.Diharapkan, setelah pembaca sudah membaca artikel ini, bisa lebih memahami lagi tentang hutan hujan tropis. Didalam makalah ini terdapat beberapa ulasan mengenai pengertian hutan hujan tropis, ciriciri nya, manfaatnya, flora & fauna yang hidup disana, masalah kerusakan dan solusi cara mengatasinya. Artikel didalam makalah ini dikutip dari berbagai sumber informasi yang ada, dan beberapa diantaranya ada yang dikutip dari beberapa buku.Terimakasih terhadap beberapa narasumber dalam artikel ini, dan terimakasih juga terhadap orang-orang yang membantu dalam penyusunan makalah tugas ini. Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, dan masih belum lengkap.Semoga, diwaktu mendatang kami bisa lebih menyempurnakan informasi yang ada.Oleh karena itu, kami membutuhkan kritikan & saran dari anda semua.Dan kami minta maaf jika ada kesalahan info/penulisan di artikel ini. Akhir kata, kami ucapkan Terima kasih kepada pembaca, yang telah menyisihkan waktunya untuk membaca Artikel-artikel kami didalam Makalah ini. Penyusun, Daftar Isi Halaman judul…………………………………………………………………………………. Kata pengantar…………………………………………………………………………………1 Daftar isi……………………………………………………………………………………….2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah………………………………………………………….……….3 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….……...4 1.3 Maksud Dan Tujuan…………………………………………………………………….…4 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Hutan Tropis…………………………………………………………………..5 2.2.Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis…………………………………….................................…...6 2.3. Flora & Fauna Hutan Hujan Tropis.............................……………………………………7 2.4.Fungsi Hutan Hujan Tropis......................................………………………………..........9. 2.5. Dampak Akibat Eksploitasi Alam Yang Berlebihan……………………………..........….9 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………12 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Hutan tropis adalah hutan alam yang terletak di antara garis 23°27" Lintang Utara dan 23°27" Lintang Selatan, berada pada daerah iklim tropis.Hutan tropis dikenal mempunyai banyak Keragaman jenis satwa maupun flora yang sangat tinggi dibandingkan pada lokasi yang lain. Pada saat ini banyak semua orang yang tidak peduli terhadap Hutan Tropis bahkan mereka tidak mengerti apa itu hutan tropis dan manfaat hutan tropis bagi lingkungan sekitar. Tidak heran jika semua orang tidak mempedulikan hutan tropis lagi karena di era modern seperti ini manusia lebih suka membangun gedung-gedung tinggi dan mal untuk hiburan. Mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika hutan tropis di tebangi. Akibat ulah tangan manusia Kerusakan hutan tropis di Indonesia diperkirakan mencapai 2 juta hektar per tahun. Kerusakan hutan tropis di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor baik dari pihak yang hanya mencari keuntungan semata atau pun dari cara pengelolaan hutan tropis yang salah, karena tidak mengerti tentang karakteristik hutan tropis itu sendiri. Usaha penanggulangan dan pencegahan kerusakan hutan tropis di Indonesia merupakan hal yang mendesak dilakukan. Jika tidak hutan tropis ini akan hilang akibat kegiatan-kegiatan penebangan hutan, pertambangan, pemukiman penduduk, pembukaan lahan pertanian, kebakaran hutan dan konversi dalam bentuk lain. Untuk itu kita harus memberikan informasi kepda semua masyarakat lain untuk berusaha agar mau melindungi hutan tropis agar beberapa tahun lagi dunia ini masih sehat .kita harus menyadarkan manusia tentang pentingnya hutan tropis untuk lingkungan .kita harus mengajak masyarakat untuk melakukan usaha-usaha yg dapat melindungi hutan tropis. Bukan hanya itu saja yang lebih penting adalah kita harus menyadarkan manusia tentang pentingnya hutan tropis bagi lingkungan sekitar.Kita juga harus membuat undang-undanng untuk orang yng suka menebangi pohon di hutan. Pada dasarnya hutan di bagi dua, hutan primer dan hutan sekunder.Hutan perawan (primer) merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah dibuka oleh manusia.Hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau kerusakan yang cukup luas.Akibatnya, pepohonan di hutan sekunder sering terlihat lebih pendek dan kecil. Namun jika dibiarkan tanpa gangguan untuk waktu yang panjang, kita akan sulit membedakan hutan sekunder dari hutan primer. Di bawah kondisi yang sesuai, hutan sekunder akan dapat pulih menjadi hutan primer setelah berusia ratusan tahun. Jadi, hutan merupakan bentuk kehidupan yang berkembang dengan sangat khas, rumit, dan dinamik. Pada akhirnya, cara semua penyusun hutan saling menyesuaikan diri akan menghasilkan suatu bentuk klimaks, yaitu suatu bentuk masyarakat tumbuhan dan satwa yang paling cocok dengan keadaan lingkungan yang tersedia. 1.2. RUMUSAN MASALAH a.Apa pengertian dari Hutan Tropis secara umum ? b. Bagaimana ciri-ciri hutan tropis? c.Flora dan Fauna apa saja yang terdapat di dalam Hutan Tropis ? d. Apa manfaat hutan hujan tropis? e. Apa yang diakibatkan dari dampak eksploitasi alam yang berlebihan ? 1.3. TUJUAN 1. Untuk menambah wawasan dan mengetahui tentang Hutan Tropis. 2. Untuk membedakan antara hutan Sub Tropis dengan Hutan Tropis. 3. Untuk mengenalkan jenis-jenis flora dan fauna yang terdapat di Hutan Tropis. 4. Memberitahu manfaat hutan tropis. lagi. 5. Untuk memberitahukan dampak yang di timbulkan akibat eksploitasi alam yang Berlebihan. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Hutan Hujan Tropis Pengertian dan Definisi dari Hutan tropis adalah hutan alam yang terletak di antara garis 23°27" Lintang Utara dan 23°27" Lintang Selatan, berada pada daerah iklim tropis. Hutan Tropis terdapat di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Australia bagian Utara, sebagian besar wilayah Afrika, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Luas dari daerah tropis mencakup 30 persen dari keseluruhan wilayah di permukaan bumi. Hutan hujan tropis merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna di seluruh dunia.Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini. Hutan alam tropis yang masih utuh mempunyai jumlah spesies tumbuhan yang sangat banyak.Hutan di Kalimantan mempunyai lebih dari 40.000 spesies tumbuhan, dan merupakan hutan yang paling kaya spesiesnya di dunia.Di antara 40.000 spesies tumbuhan tersebut, terdapat lebih dari 4.000 spesies tumbuhan yang termasuk golongan pepohonan besar dan penting. Di dalam setiap hektar hutan tropis seperti tersebut mengandung sedikitnya 320 pohon yang berukuran garis tengah lebih dari 10 cm. Di samping itu, di hutan hujan tropis Indonesia telah banyak dikenali ratusan spesies rotan, spesies pohon tengkawang, spesies anggrek hutan, dan beberapa spesies umbi-umbian sebagai sumber makanan dan obat-obatan. Hutan hujan tropis memiliki empat lapisanutama.Masing-masing lapisan merupakan tempat hidup tanaman dan hewan yang berbeda yang telah beradaptasi untuk hidup di wilayah tersebut. Lapisan ini telah diidentifikasi sebagai : Tajuk Kanopi (emergent), di ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan tanah. Kanopi Atas (upper canopy), memiliki ketinggian antara 24–36 m. Bawah Kanopi (understory), terletak antara kanopi atas dan lantai hutan. Lantai Hutan (forest floor), tempatnya terhalang dari sinar matahari. 2.2. Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis Ciri-ciri hutan tropis, antara lain sebagai berikut: 1. memiliki pohon-pohon yang tinggi, rapat, dan berdaun lebat. 2. Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut sebagai penutup lahan. 3. Sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan. 4. Udara di sekitarnya sangat lembap. 5. Berada di di daerah curah hujan tinggi 6. Pada hutan hujan tropis dicirikan dengan adanya tingkat kelembaban yang selalu tinggi, biasanya 80% atau lebih. 7. Struktur hutan hujan tropis terdiri dari tajuk yang berlapis-lapis. 8. Lapis tajuk yang atas terdiri dari pohon-pohon yang muncul di antara lapis tajuk di bawahnya (kedua) dengan tinggi antara 45 – 60 m. 9. Pohon pada lapis teratas umumnya mempunyai tajuk yang kecil dan tidak teratur dengan sedikit susunan cabang. 10. Lapis tajuk kedua merupakan kanopi utama yang umumnya terdiri dari jenis-jenis pohon yang ramping dengan tinggi antara 30-40 m. 11. Lapisan tajuk di bawahnya terdiri dari jenis-jenis pohon yang sangat toleran, dengan batang yang ramping, tinggi dan tajuk yang kecil, terdapat banyak epifit pada cabang yang tinggi. 12. Pada lantai hutan banyak terdapat jenis-jenis tumbuhan bawah seperti palem kecil, jenis-jenis bambu, rotan, paku-pakuan dan jenis-jenis lainnya, atau mungkin hampir tanpa tumbuhan bawah. Ciri-ciri hutan hujan tropis curah hujannya sangat tinggi bahkan lebih dari 2.000 mm/tahun. Pohon-pohon utama di hutan ini memiliki ketinggian antara 20-40 m dengan cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun, mendapat sinar matahari yang cukup walaupun sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan, dan mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah atau di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung). 2.3. Flora & Fauna Khas Hutan Hujan Tropis Hewan yang hidup di daerah hutan tropis antara lain sbb : spesies katak serasah (Leptobrachium hasseltii) Burung Maleo bunga puspa Gajah Asia merupakan bunga dari tanaman Ki Sireum Pohon Salak Anggrek Tanaman Aglaonema Tringgiling Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara lain : Tumbuhan Epifita (tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain) Tumbuhan Saprofita (organisme yang hidup mendapatkan bahan organik dari organisme yang telah mati atau membusuk.) Tumbuhan Terna (tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu.) Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti : Banyak ikan tropis yang dipelihara di akuarium air tawar berasal dari hutan hujan. Ikan seperti Angelfish, Neon Tetras, Discus, dan lele pemakan ganggang berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Selatan, sedangkan Danios, Gurameh, Siamese Fighting Fish (atau Betta), dan Clown Loach berasal dari Asia 2.4 Fungsi Hutan Hujan Tropis Hutan hujan berfungsi bagi ekosistem global. Hutan hujan: menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan; membantu menstabilkan iklim dunia; melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi; adalah sumber dari obat-obatan dan makanan; menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan adalah tempat menarik untuk dikunjungi Hutan hujan menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan liar. Hutan hujan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah. Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak dapat menyelamatkan seluruh hewan. Hutan hujan membantu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting dalam mengatasi pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu. 2.5 DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM Dibandingkan dengan komponen biotik lainnya, manusia merupakan jenis organism yang memiliki pengaruh yang kuat di bumi ini.Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkannya, menyebabkan populasi manusia meningkat dengan cepat. Berikut ini akan dijelaskan berbagai dampak negative terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia. 1.Fragmantasi dan Degradasi Habitat Fragmentasi habitat misalnya terjadi pada kawasan yang ditebang atau dirambah, sehingga menyisakan kawasan hutan kecil. Hutan yang ditebang atau dirambah memberikan dampak antara lain perubahan pada struktur komunitas hutan dan kematian pohon yang berada di pinggiran hutan akibat tingginya paparan angin dan cahaya matahari.Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya masalah lain seperti kematian organism karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut. 2.Tergantungnya Aliran Energi di Dalam Ekosistem Ekosistem alami yang dirusak dan diubah menjadi ekosistem buatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan aliran energy dalam ekosistem tersebut. Contohnya, ketika proses penebangan atau pembakaran hutan selesai, maka kawasan hutan kemudian ditanami dengan satu jenis tumbuhan (sistem monokultur). Hal tersebut menyebabkan aliran energy yang semula bersifat komleks, yaitu antara berbagai jenis produsen (pohonpohon besar dan kecil), konsumen (berbagai macam hewan), detritivora (jamur, bakteri, dan sebagainya), menjadi aliran energy yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen (contohnya padi), beberapa konsumen, dan detrivor. 3.Resistensi Beberapa Spesies Merugikan Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan (hama atau pathogen) dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang tidak atau kurang sensitif (kebal) terhadap pestisida jenis tertentu dapat bertahan dari penggunaan pestisida tersebut.Demikian juga adanya jika antibiotik digunakan secara berlebihan, yaitu dalam dosis yang terlalu tinggi atau frekuensi yang terlalu sering. Populasi spesies patogen yang dapat bertahan dari dosis antibiotik tersebut akan berkembang biak menghasilkan populasi spesies patogen yang kebal. 4.Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah, hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sabagainya dapat meningkatkan populasi organism lain, misalnya tikus makan padi akan menurun dan hasil panen akan berkurang. 5.Introduksi Spesies Asing Introduksi atau masuknya spesies dari suatu ekosistem ke dalam ekosistem lainnya biasanya bertujuan untuk meningkatkan tingka kesejahteraan manusia.Namun, introduksi spesies asing juga dapat merugikan, karena terkadang didalam ekosistem yang baru, spesies tersebut tidak memiliki predator alami.Serangga Neochetine eichhorniae yang merupakan predator tanaman eceng gondok dan dapat mengendalikan populasi enceng gondok di perairan tidak hidup di Indonesia. 6.Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui Kayu, tanduk, gading, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.Walaupun memiliki sifat dapat diperbaharui, penggunaan dan eksploitasi secara berlebihan dapat menurunkan jumlah dan kualitas baik semakin berkurang.Hal tersebut menyebabkan kualitas kayu dan tingkat regenerasi semakin menurun. 7.Tergantungnya Daur Materi di Dalam Ekosistem Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat aktivitas manusia juga akan ikut meningkat. Meningkatnya aktivitas manusia didunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia.Sebagai contoh, daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN 1. Pengertian dan Definisi dari Hutan tropis adalah hutan alam yang terletak di antara garis 23°27" Lintang Utara dan 23°27" Lintang Selatan, berada pada daerah iklim tropis. Hutan Tropis terdapat di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Australia bagian Utara, sebagian besar wilayah Afrika, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Luas dari daerah tropis mencakup 30 persen dari keseluruhan wilayah di permukaan bumi. 2. Ciri-ciri hutan tropis, antara lain sebagai berikut: 1. pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan berdaun lebat. 2. Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut sebagai penutup lahan. 3. Sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan. 4. Udara di sekitarnya sangat lembap. 5. Terjadi di daerah curah hujan tinggi 6. Pada hutan hujan tropis dicirikan dengan adanya tingkat kelembaban yang selalu tinggi, biasanya 80% atau lebih. Dll. 3. Hewan Primata Seperti Simpanse, Monyet, Orang Hutan , dll. Tumbuhan Epifit, Saprofita, terna, tumbuhan mencakar,dll. Banyak ikan tropis yang dipelihara di akuarium air tawar berasal dari hutan hujan. Ikan seperti Angelfish, Neon Tetras, Discus, dan lele pemakan ganggang berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Selatan, sedangkan Danios, Gurameh, Siamese Fighting Fish (atau Betta), dan Clown Loach berasal dari Asia. 4 . Fungsi Hutan Hujan Tropis Hutan hujan berfungsi bagi ekosistem global. Hutan hujan: menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan; membantu menstabilkan iklim dunia; melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi; adalah sumber dari obat-obatan dan makanan; menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan adalah tempat menarik untuk dikunjungi Dll. 5. DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM 1. Fragmantasi dan Degradasi Habitat 2. Tergantungnya Aliran Energi di Dalam Ekosistem 3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan 4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem 5. Introduksi Spesies Asing 6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui 7. Tergantungnya Daur Materi di Dalam Ekosistem DAFTAR PUSTAKA : Sumber: Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka. http://mohkaris.blogspot.com/2009/01/dampak-eksploitasi-sumber-dayaalam.html http://temp1o0whnjao4qhs.blogspot.com/2010/10/dampak-eksploitasiberlebihan-terhadap.html http://id.wikipedia.org/wiki/Eksploitasi