Tips memilih sikat gigi dan odol

advertisement
Tips memilih sikat gigi dan odol
Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan.
Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak
jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai
desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut karena
sikat keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi. Dengan menyikat
gigi, kebersihan gigi dan mulut pun akan terjaga, selain menghindari terbentuknya lubang-lubang
gigi dan penyakit gigi dan gusi. Banyak jenis dan ragam sikat gigi yang dijual di pasaran, dari
yang manual maupun elektrik. Sebetulnya, apa saja syarat sikat gigi yang bagus? Yang
terpenting adalah bulu sikat dan lebar kepala sikat. Untuk bisa menjangkau daerah-daerah gigi
bagian belakang, ukuran kepala sikat gigi yang ideal adalah 35 - 40 mm. Bahkan, orang dewasa
sebaiknya juga memakai sikat gigi anak, karena ukurannya yang kecil akan membantu
menjangkau bagian gigi yang paling dalam.
Tips dalam memilih sikat gigi :
1. Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan baik
dalam rongga mulut. Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5 cm, sedangkan
pada anak 1,5 cm.
2. Panjang bulu sikat gigi hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya
berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada
beberapa bulu sikat.
3. Tekstur bulu sikat hendaknya memungkinkan digunakan dengan efektif tanpa merusak
jaringan. Jangan memilih bulu keras sebab dapat merusak jaringan. Yang terlalu lunak
pun dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan sempurna. Yang paling tepat
sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.
4. Gagang sikat harus cukup lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol
dengan baik.
Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasanya dengan
sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol, yaitu salah satu merek pasta gigi.
Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh tahun tidak lagi dijual di Indonesia, nama Odol
telah menjadi nama generik.
Tips memilih pasta gigi atau odol yang baik:
1. Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride. Fluoride berfungsi untuk menjaga
gigi agar tidak berlubang. Namun, anak-anak di bawah 3 tahun sebaiknya tidak
memakai odol. Pasalnya, terlalu banyak fluoride justru tidak bagus dan membuat gigi
lebih rapuh.
2. Pilih pasta gigi yang busanya tidak terlalu banyak. Busa yang terlalu banyak
menunjukkan bahwa kandungan deterjen di dalamnya juga banyak. Pendapat bahwa
semakin banyak busa semakin baik, tentu tidak benar.
3. Hindari langsung makan setelah menyikat gigi. Pasalnya, kadar asam mulut akan
turun dan fluoride pun hilang, sehingga kuman akan masuk lagi. Makan sebaiknya 12 jam setelah menyikat gigi.
4. Untuk menjaga kondisi gigi, setiap 6 bulan sekali anak sebaiknya dibawa ke dokter
gigi untuk dilakukan topical fluoride (pelapisan gigi). Apalagi bagi anak anak yang
malas menyikat gigi.
Sumber : kesehatangigi.blogspot.com
Download