analisis regenerasi medulla spinalis ekor kadal

advertisement
ANALISIS REGENERASI MEDULLA SPINALIS EKOR KADAL
Rabu, 22 Maret 2006 WIB, Oleh: HumasUGM
Mekanisme perlindungan diri hewan kadal dengan melepas ekor disaat ada ancaman telah menarik
perhatian Dra. Nyoman Puniwati Soesilo, SU staf pengajar Fakultas Biologi UGM. Dengan meneliti
keunikan ekor kadal yang putus dan tumbuh kembali (regenerasi ekor) berhasil menghantarkannya
meraih gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada hari Rabu (22/3) di ruang seminar Sekolah
Pascasarjana UGM.
Kata Nyoman Puniwati, morfologi regenerat ekor kadal hampir sama dengan ekor asli, tetapi ekor
yang baru berwarna lebih pucat dibandingkan ekor asli serta bentuk sisik berbeda. Hasil
penelitiannya berkesimpulan, bahwa sumsum tulang belakang pada ekor kadal yang mengalami
regenerasi berbeda dengan sumsum tulang belakang ekor asli terutama struktur sel ependima dan
serabut syaraf. Selain itu, serabut syaraf yang terdapat pada sumsum tulang belakang yang
mengalami regenerasi sebagian besar berasal dari sel syaraf yang terdapat pada sumsum tulang
belakang ekor asli. “Pada sumsum tulang belakang ekor fase penyembuhan luka, telah ditemukan
protein 39 kD dan 43 kD yang diduga sebagai salah satu faktor angiogenik dalam proses regenerasi
ekor”, ujar Nyoman Puniwati saat mempertahankan desertasi berjudul “Analisis Regenerasi
Medulla Spinalis Ekor Kadal (Mabouya Multifasciata Kuhl)”.
Nyoman berharap hasil penelitiannya dapat digunakan sebagai informasi ilmiah tentang peranan
sumsum tulang belakang ekor kadal dan mekanisme regenerasi serabut syaraf sentral khususnya
sumsum tulang belakang dalam regenerasi ekor kadal, serta memberikan informasi adanya faktor
angiogenik pada sumsum tulang belakang ekor kadal yang dapat dimanfaatkan sebagai pemicu atau
penghambat angiogenesis dalam penyembuhan luka. “Selain itu dapat diberikan informasi bahwa
peneliti telah berhasil membuat ekor bercabang pada kadal, dengan menggunakan berbagai
cara”, tandas perempuan kelahiran Denpasar 21 Januari 1942 (Humas UGM).
Berita Terkait
●
●
●
●
●
Teliti Karakteristik Genetik Kambing di Lampung, Dosen UNILA Raih Doktor
52,4% Tenaga Pendidik FKH UGM Bergelar Doktor
Mahasiswa KKN PPM di Bantul Lakukan Pengenalan Hewan Reptil pada Siswa
Mengubah Tradisi Regenerasi Politik Menuju Demokrasi Bermakna
Penggantian Ternak Sapi Korban Merapi Mencapai 4.000 Ekor
Download