GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 Analisis Perbandingan KInerja Bahasa Pemrograman Gentee dan C++ pada Contoh Program Pengurutan Data David Mulyadi (50404170) Abstract—ABSTRAKSI David Mulyadi, 50404170 Analisis Perbandingan Kinerja Bahasa Pemrograman Gentee dan C++ pada Contoh Program Pengurutan Data. P.I. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2007. Kata Kunci : Perbandingan, Gentee , C++, Pemrograman, Pengurutan Data. ( x + 51 + lampiran) Adanya berbagai macam bahasa berbasis Object Oriented Programming (OOP) yang ada saat ini, tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masingmasing. Melalui penulisan ilmiah ini, akan dianalisa perbandingan kinerja antara bahasa pemrograman Gentee dan C++. Dengan cara pembuatan program pengurutan data dengan metoda selection sort, buble sort dan insertion sort. Sehingga didapatkan data-data yang menunjukan kelebihan dan kekurangan pada kedua bahasa tersebut. Pada proses pembuatan, pengeksekusian dan analisis program dilakukan pada sistem operasi Microsoft Windows XP Profesional Service Pack 1. Pada pengujian analisis perbandingan kinerja kedua bahasa pemrograman tersebut, dapat diambil kesimpulan bahawa kecepatan pengeksekusian program sorting, bahasa pemrograman Gentee (0.1448 GHz) lebih unggul dari pada bahasa pemrograman C++ (0.1991 GHz). Tetapi di dalam penggunaan memori asli, memori virtual pada Gentee lebih besar daripada C++. Bahasa Gentee juga lebih mudah digunakan dilihat dari kesederhanaan cara penulisan programnya. Daftar Pustaka (1995 2007) iii graman open source. Melalui pembuatan program pengurutan data dengan metoda selection sort, buble sort dan insertion sort. Akan dianalisis kehandalan dari masingmasing bahasa pemrograman. Pada penulisan ini, dipilih bahasa pemrograman C++ sebagai pembanding bahasa pemrograman Gentee. Karena sintaks C++ umumnya 1 2 mempunyai kemiripan dengan sintaks Gentee. Sekaligus bahasa C++ ini juga dapat membantu di dalam pembuatan program pengurutan data dengan metoda selection sort, buble sort dan insertion sort. 1.2 Pembatasan Masalah Penulis membatasi masalah hanya pada pengenalan bahasa pemrograman Gentee melalui pembuatan program sederhana pengurutan data dengan menggunakan metoda Selection Sort, Buble Sort dan Insertion Sort. Di mana inputannya hanya berlaku untuk bilangan bulat positif dan data yang bisa diinput sebanyak seratus data saja. Di sini penulis ingin membandingkan penggunaan memori serta kemudahan penulisan sintaks....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 I. Chapter 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang yang kian maju dan berkembang ini, semakin banyak bidang-bidang yang berkembang. Salah satunya dibidang teknologi informasi. Ini terlihat dari semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan. Banyak kriteria untuk mencirikan bahwa suatu bahasa pemrograman bisa dibilang mempunyai kualitas yang bagus. Diantaranya bahasa pemrograman harus bisa dijalankan hampir disetiap platform komputer. Bisa membantu user dalam pembuatan program dengan mudah dan efektif, dll. Disni penulis akan mencoba mengeksplorasi suatu bahasa pemrograman yang baru dengan cara membandingkan dengan bahasa pemrograman yang sudah dikenal. Penulis memilih menggunakan bahasa pemrograman Gentee. Selain belum banyak yang mengembangkan, bahasa pemrograman Gentee juga memiliki beberapa kelebihan, diantaranya : 1. Gentee adalah suatu kompiler, sama seperti mesin virtual, yang dapat digunakan dalam aplikasi. 2. Tidak harus memerlukan kompiler mahal dan yang besar ukurannya. Kita hanya perlu menginstal Gentee, dan membangun fungsi-fungsi yang akan benar-benar menyediakan banyak fitur-fitur dibandingkan batch file. 3. Sintaks dari bahasa pemrograman ini umumnya mempunyai kemiripan dengan sintaks C/C++ sehingga mudah dimengerti. 4. Bahasa Gentee termasuk bahasa pemro- BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahasa Pemrograman Gentee 2.1.1 Sejarah Bahasa Gentee dikembangkan oleh Alexi Krivonogov. Bahasa pemrograman Gentee merupakan bahasa pemrograman prosedural tingkat tinggi. Sintaks dari bahasa pemrograman ini umumnya mempunyai kemiripan dengan sintaks C/C++. Hal ini dapat mempermudah pemakai menguasai banyak fitur secara cepat dalam menulis program pada bahasa Gentee ini. Sama dengan bahasa pemrograman Java atau C, kode program di-compile ke dalam bentuk kode, setelah itu dieksekusi oleh mesin [1]. 2.1.2 Keuntungan Gentee Keuntungan dari Gentee adalah suatu compiler sama seperti suatu mesin virtual yang dapat digunakan dalam aplikasi. Sebagai contoh, banyak orang menggunakan ungkapan reguler di dalam program mereka. Bagaimanapun juga, kita dapat mengambil keuntungan berharga dari suatu bahasa pemrograman. Kita bisa menulis sendiri modul secara terpisah, pada bahasa pemrograman Gentee ini. Jadi dengan kata lain bahasa pemrograman Gentee sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya, sehingga penting untuk dipelajari secara mendalam. Pada umumnya dalam pembuatan program kita harus membuat banyak rutinrutin berbeda. Yang perlu dicatat bahwa, Gentee cukup sempurna untuk melakukan proses otomasi. Kita tidak harus memerlukan compiler mahal dan yang besar ukurannya. Kita hanya perlu menginstal Gentee dan membangun 2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id fungsi-fungsi yang akan benar-benar menyediakan banyak fitur-fitur dibandingkan batch file. Kita dapat mengeksekusi program di dalam Gentee dan tidak harus menyimpan kode compiler-produced. Hanya cukup mengedit suatu teks dan menjalankan programnya. 4 5 2.1.3 Struktur Program Gentee Di dalam program Gentee boleh terdiri dari satu atau beberapa file. Program Gentee mempunyai suatu unsur perintah utama. Suatu perintah dimulai dalam suatu baris baru, kebanyakan perintah berada di dalam tanda kurung ¡program¿ ::= ¡command¿ ¡end-of-line¿¡command¿ Suatu source code yang dapat dieksekusi ditempatkan di dalam blok perintah sebagai berikut : func, method, operator,....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) yang tersedia di Microsoft Windows. Task Manager dapat dijalankan dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del atau tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan. Bisa juga dijalankan dengan cara klik tombol Start ¿ Run, lalu ketikan taskmgr. Analisa dilakukan pada saat program baru diload dan pada saat program di-runing 44 45 Gambar 4.1.a Analisa C++ yang baru di-load pada Task Manager Gambar 4.1.b Analisa C++ yang sudah diruning pada Task Manager 46 Pada saat program sorting yang ditulis dalam bahasa C++ di-load, dapat terlihat pada Gambar 4.1.a bahwa aplikasi ntvdm.exe menggunakan For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 III. Chapter 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Flowchart Untuk membantu mempermudah pembuatan program, sebelum diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman. Perlu dibuat sebuah rancangan alur program dengan menggunakan diagram alir atau flowchart. Flowchart menggambarkan alur proses dan urutan-urutan prosedur dalam program secara garis besar terutama pada proses inti yang dilakukan program aplikasi ini. Flowchart menolong penulis untuk memecahkan masalah ke dalam segmensegmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatifalternatif lain dalam pengoperasian. Berikut contoh flowchart dari penjelasan jalannya program dan masingmasing algoritma dari program sorting ini. 18 19 start i=, n=, pil=, j=, k=, maks=, inpt1=, temp1=, sementara= 1 input pilihan (pil) = 1 - 4 2 pil=1 Y Y B E F 1 C E F 1 D E F 1 3 A 2 N pil=3 A 2 N pil=2 3 3 Y A Y Cetak kalimat: Bye2 N pil=4 end N Cetak kalimat: Anda Salah Pilih 1 Gambar 3.1.a Flowchart Menu Utama 20 A input n n ¡= 0 —— n ¿ 100 N for i=0; n-1; i++ input inpt[i] i maks = inpt[0] 3 Gambar 3.1.b Flowchart Menu Inputan Y 2 21 B for i=1; i¡n; i++ for j=n-1; j¿=i; j– N inpt[j+1] ¡ inpt[j] Y sementara = inpt[j] inpt[j] = inpt[j-1] inpt[j-1] = sementara j i E Gambar 3.1.c Flowchart Metode Buble Sort 22 C for i=0; i¡n-1; i++ temp1 = i for j=i+1; j¡n;....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 BAB IV ANALISA 4.1 Informasi Komputer yang Digunakan Analisa dilakukan pada spesifikasi komputer sebagai berikut : 1. Informasi CPU : Processor (CPU) : AMD Athlon 64 3000+. Kecepatan 2. : 1.81GHz. Informasi Memori : Total Memori (RAM) : 512 MB. 3. Informasi Sistem Operasi : Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Profesional. Versi 4. : 2002 Service Pack 1. Informasi Software : Gentee Versi 2.5 Free Edition. TURBO C++ 4.5. Edit Plus Versi 2. 4.2 Analisa C++ 4.2.1 Analisa C++ pada Task Manager Pada awal program ini dipanggil/dieksekusi, data-data dapat terlihat pada task manager BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dengan adanya berbagai macam bahasa pemrograman yang ada pada saat ini, tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masingmasing. Melalui pembuatan program pengurutan data dengan metoda selection sort, buble sort dan insertion sort, dapat dilakukan analisis perbandingan antara bahasa pemrograman Gentee dengan bahasa pemrograman C++. Sehingga didapatkan data-data yang menunjukan kelebihan dan kekurangan pada kedua bahasa tersebut. Pada analisis perbandingan kedua bahasa tersebut diketahui bahwa For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)