antibiotik pencernaan

advertisement
OBAT GANGGUAN SISTIM
PENCERNAAN
ANTIBIOTIKA
ANTIBIOTIK
1.
Kapan kita menggunakan antibiotik?
2. Apakah perlu?
3.
PENDAHULUAN
 Sistim pencernaan
lambung, usus
infeksi
KUMAN,CACING
DIARE
KEMOTERAPI
GOL. SULFONAMIDA, ANTIBIOTIK
ANTI
DIARE:
Obatan
yang
digunakan
untuk
menanggulangi atau mengobati penyakit yg disebabkan
oleh kuman, cacing, virus.( bakteri colie, kolera, cacing
pita, cacing gelang )
gejala
sering buang air besar, mulas, kadang2 disertai darah,
lendir.
Dehidrasi
 Obat untuk mengobati ulkus peptikum

Anti Mikroba
Amoksisilin, metronidazole,
Tertasiklin, Klaritromisin

Reseptor H2- Histamin, ex. Simetidin, famotidin,
nizatidin, ranitidin
Prostagandin
Misoprosil
Inhibitor
Lansoprazol, Omeprazol
Antibiotik digunakan untuk antimikroba
1. Infeksi oleh Helicobacter pylori
sampel biopsi
2. Kombinasi obat antibiotika , (Mitronidazole, Amoxicillin,
Klaritromisin) dengan obat anti sekresi ( omeprazole)
3. Penggunaan obat anti mikroba tunggal kurang efekti ( 20%
sampai 40% tingkat eradikasi )
GANGGUAN SISTIM PENCERNAAN DEMAM
THYPOID (SALMONELLA TYPHI)
1. Kloramfenikol dosis pertama 4 kali 250ml,
hr kedua 4 kali 500mg, kemudian
diturunkan lg 250mg selama 5 hari.
2. Ampicillin dan amoxilin, efektititasnya
lebih
kecil dibanding kloramfenikol, dosis 75-150
mg/kg BB digunakan selama 7 hari bebas
demam.
3. Tiamfenikol efektifitasnya hampir sama dg
kloramfenikol demam typoid turun 5-6 hari.
 CARA KERJA ANTIBIOTIK
1. Penghambatan sistesis dinding sel bakteri
2. Pengubahan permeabilitas kapiler
3. Menghambat sintesis protein
4. Mengganggu metabalisme di dalam dinding sel
Download